Isa Al-Masih adalah Pribadi yang sangat istimewa. Ada banyak sekali ayat Al-Quran tentang nabi Isa. Ia menjadi salah satu Pribadi yang paling banyak tersebut dalam Al-Quran.
Berikut ini data ayat Al-Quran tentang Isa:
- 25 kali tertulis nama Isa.
- 35 kali memakai kata ganti orang pertama.
- 48 kali memakai kata ganti orang ke tiga.
- Dan 79 kali penyebutan gelar-Nya (Kalimatullah, Al-Masih, ibn Maryam, dll).
Dari sekian banyak ayat Al-Quran tentang Isa, tahukah Anda mana yang terpenting? Saat Anda mempelajarinya, maka Anda akan lebih mengerti siapakah Isa Al-Masih sebenarnya.
7 Ayat Al-Quran Tentang Isa Al-Masih:
Berikut ini adalah ayat-ayat tentang Isa Al-Masih dalam Al-Quran yang sangat penting. Dari daftar ini jelas menyatakan keistimewaan Isa Al-Masih. Mari kita lihat satu per satu.
Nomor 7: Isa Satu-Satunya Nabi Yang Dilahirkan Perawan.
Maryam berkata: “…betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun…” (Qs 3:47).
Mengapa hanya Isa yang Al-Quran nyatakan lahir dari perawan? Sedangkan Ibrahim, Daud, Salomo, bahkan Muhammad pun tidak lahir dari perawan.
- Nomor 6: Isa Satu-Satunya Nabi Yang Suci.
Al-Quran menyatakan: “(Isa)…seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). Hadits menyatakan Isa yang tidak tersentuh setan pada saat datang ke dunia. “Tidak ada seorang pun dari anak keturunan Adam yang dilahirkan kecuali dia disentuh oleh setan … kecuali Maryam dan anaknya (Isa Al-Masih)“ (Shahih Bukhari 3177).
Injil juga menginformasikan hal yang sama. “Al-Masih tidak mengenal dosa…” (Injil, 2 Korintus 5:21,). Semua hal ini meneguhkan kualitas Isa sebagai “manusia yang sempurna” (Qs 19:17).
Nomor 5: Isa Mengerjakan Banyak Mujizat Bahkan Membangkitkan Orang Mati.
Isa Al-Masih bisa membuat banyak mukjizat. Al-Quran menyatakan“…(Isa) menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit…dan… mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup)…” (Qs 5:110).
Injil mencatat hal yang serupa. “Isa sudah pergi ke mana-mana untuk berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis…” (Injil, Kisah Para Rasul 10:38, parafrasa).
Menariknya Ia juga mampu membangkitkan orang mati. Bukankah hanya Allah yang mampu memberikan kehidupan (Qs 22:73)? Namun, mengapa Isa menjadi satu-satunya nabi yang tercatat bisa memberikan kehidupan?
- Nomor 4: Isa Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat.
Al-Quran jelas menyatakan hanya Allah yang mengetahui hari kiamat. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat…” (Qs 31:34). Namun, Isa jelas mengetahuinya juga. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. … Inilah jalan yang lurus” (Qs 43:61).
Hadits bahkan menyatakan Isa sebagai Hakim adil. “Isa akan turun ke bumi sebagai Hakim Adil di akhir jaman” (Sahih Muslim 220).
- Nomor 3: Isa, Kalimat Allah, Terkemuka Di Dunia Dan Di Akhirat.
Hanya Isa yang mendapat julukan Kalimatullah (Firman Allah) dalam Al-Quran. Gelar ini menyatakan Isa adalah pernyataan kebenaran Allah bagi manusia. “…Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya (Isa Al-Masih)…seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).
Selain itu Isa juga terkemuka di dunia dan akhirat. Istilah “terkemuka” berarti pertama, terdepan, termasyhur. Ayat suci Injil mengingatkan kita bahwa, “… [Isa] yang lebih utama dari segala sesuatu” (Injil, Kolose 1:18).
- Nomor 2: Isa Meninggal dan Bangkit Hidup Kembali.
“… pada hari aku [Isa Al-Masih] dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33). Isa melewati semua fase hidup (kelahiran, kematian, kebangkitan). Hal ini mengkonfirmasi bahwa Isa mengalami kebangkitan dari orang mati.
Sehubungan dengan hal ini, akidah Islam dan Kristen sepaham bahwa Isa sekarang berada di surga. “Hai Isa, sesungguhnya Aku (Allah) akan…mengangkat kamu kepada-Ku, … hingga hari kiamat” (Qs 3:55).
- Nomor 1: Isa Menjadi “Tanda” dan “Rahmat” bagi Manusia.
Jibril berkata: “…Kami menjadikannya (Isa) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21). Jadi, Allah menjadikan Isa sebagai “tanda-Nya” untuk menuntun manusia memperoleh Rahmat Allah.
Hal ini adalah “jalan Allah” untuk keselamatan manusia. “…Aku memberikan hidup kekal [surga] kepada mereka [pengikut Isa] dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Yohanes 10:28).
Ayat Al-Quran Tentang Isa: Penting Untuk Kehidupan Kita!
Tujuh ayat di atas menolong kita tahu lebih banyak mengenai Isa Al-Masih. Berikut ini 60 ayat di dalam Al-Quran tentang Isa Al-Masih.
Penjelasan lengkap terdapat dalam Injil Suci Allah. Sayangnya, banyak orang beragama belum tahu siapakah Isa sebenarnya. Sebagian melalaikan-Nya, bahkan mengejek Dia. Mereka belum menganggap Dia “terkemuka di dunia dan akhirat.”
Jelas terlihat bahwa Isa begitu Istimewa. Ia satu-satunya yang lahir dari perawan. Hanya Isa yang disebut suci dan “Manusia yang Sempurna”. Ia mendapat gelar Kalimatullah. Ia sama dengan Allah yang sanggup memberi kehidupan dan mengetahui kiamat.
Semua ini menyatakan bahwa Isa adalah Allah. Dengan mengimani Isa, manusia akan mendapatkan rahmat Allah. Ia adalah jalan lurus menuju surga.
Mungkin Anda bertahun-tahun menolak Isa Al-Masih. Saat disalib, Isa mendoakan para penolak-Nya, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Injil, Lukas 23:34). Namun, Ia mendoakan Anda. Kiranya hari ini Anda menerima pengampunan-Nya!
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa ternyata, dari beberapa segi, Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi dari semua nabi lain yang disebut di Al-Quran dan Kitab Allah?
- Diantara tujuh ayat Al-Quran tentang Isa, manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai pribadi Isa Al-Masih?
- Menurut saudara, adakah nabi lain yang lahir dari perawan suci, saat ini berada di surga dan disebut, “. . . yang terkemuka di dunia dan akhirat”?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Mengapa Orang Islam Wajib Mengasihi Isa Al-Masih?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Bagus sekali keenam fakta yang staf IDI tunjukkan sebagai bahan diskusi kali ini. Semoga komentar saudara kita umat Islam tidak hanya berisi bualan saja nantinya, tetapi melalui bukti-bukti yang dahsyat tersebut yang jauh sebelumnya sudah dikatakan dalam Alkitab dapat membuat mereka berpikir dengan benar sehingga menyadari bahwa apa yang mereka anggap benar selama ini ternyata salah.
~
Saudara Boas,
Bila Muslim membaca keseluruhan Al-Quran secara teliti, maka mereka akan menemukan ayat-ayat penting ini. Sehingga mereka akan mempelajari dan berani berpikir kritis terhadap Al-Quran tentang fakta Isa Al-Masih. Namun, lebih dari itu sesungguhnya Injil telah memberitakan sifat dan tindakan Isa Al-Masih yang sangat heran dan hebat. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*
Staff IDI,
2. “Ayat mana di atas dari Al-Quran yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai pribadi Isa Al-Masih?”
Ayat 3: Isa satu-satunya nabi yang dilahirkan oleh wanita perawan. Yaitu Isa Al-Masih itu hanyalah seorang Nabi atau Rasul atau Utusan dari Allah.
*
Saudara Mukmin,
Manusia yang dilahirkan berasal dari benih laki-laki. Namun, Isa Al-Masih dikandung dari Roh Kudus (Injil, Rasul Besar Matius 1:18). Ini menjelaskan bahwa hakikat Isa Al-Masih adalah Allah. Sebab itu kita membaca bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa yang berasal dari diri-Nya sendiri dan bukan berasal dari yang lain (Injil, Rasul Besar Matius 10:1; Lukas 6:19). Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih bukan sekedar nabi, tetapi lebih dari nabi.
~
Solihin
*
From Staff IDI,
1. “Mengapa ternyata, dari beberapa segi, Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi dari semua nabi lain yang disebut di Al-Quran dan Kitab Allah?”
Jawab: Sebab Isa Al-Masih dilahirkan oleh Allah Pencipta dengan kata-kata, kalimat, firman yang keluar dari mulut-Nya, maka terwujudlah Ia. Sama dengan Pada mulanya kejadian penciptaan langit, bumi, terang, tumbuhan, binatang dll, dilahirkan dengan Firman Allah Pencipta yang keluar dari mulut-Nya. Maka terwujudlah apa yang diingini Allah.
*
Saudara Taqwa,
Menarik sekali bahwa saudara menyatakan Isa Al-Masih dilahirkan oleh Allah. Ini yang membedakan Isa Al-Masih dengan manusia. Sebab Isa Al-Masih dikandung dari Roh Kudus (Injil, Rasul Besar Matius 1:18). Dengan demikian, Isa Al-Masih melebihi semua nabi. Sehingga tidak mengherankan Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk mengampuni dosa dan Ia suci adanya (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:46).
~
Solihin
~
Mukmin,
Salah satu pembengkokan fakta yang dilakukan Islam adalah mengubah gelar Isa “Al-Masih” menjadi Isa “Alaihi Salam/AS”, supaya gelar SAW pada Muhammad lebih tinggi derajatnya. Yang paling parah adalah klaim dari hadits Muslim yang mengatakan Isa Al-Masih kelak menjadi pengikut Muhammad. Maka Isa Al-Masih akan turun pangkat lagi menjadi Isa RA, parah sekali.
Saudara Mukmin, anda salah besar bila mengakui Isa Al-Masih hanya sebatas nabi, karena gelar Al-Masih pada Isa mengandung tiga arti, bukan satu saja seperti klaim anda. Jika gelar Alaihi Salam yang anda berikan, maka boleh jadi Isa hanya seorang nabi, dan itulah memang tujuan Islam.
~
Saudara Boas,
Sesungguhnya Isa Al-Masih tidak dapat dibandingkan dengan Muhammad. Sebab Muhammad adalah manusia berdosa, sedangkan Isa Al-Masih adalah suci (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:46). Lagi pula, Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Ini menjelaskan bahwa sesungguhnya kedudukan Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Kiranya ini menjadi bahan perenungan.
~
Solihin
~
To: Staff,
Pernahkah kalian untuk tidak berbohong dalam mengartikan Al-Quran. Membaca Al-Quran itu mudah. Bacalah ayat-ayatnya secara lengkap, hubungkan dengan ayat-ayat sebelumnya. Dengan demikian anda akan mengerti maksud ayat tersebut. Berani anda tunjukkan ayat-ayat sebelumnya dalam tulisan anda, kemudian dilanjutkan sampai ayat-ayat selanjutnya?
To: Boas,
Gelar as (alaihi sallam) itu sebutan lain bagi nabi Isa. “As” itu menunjukkan bahwa nabi Isa/Yesus itu sangat berat cobaannya. Ada nabi-nabi lain selain Isa yang mendapat sebutan serupa. Jadi, jangan “asbun” seperti biasanya.
~
Saudara Bayu,
Kami mengutip sesuai dengan redaksi ayat tersebut. Demikian adanya ayat itu. Apakah kami merevisi atau menambah-nambahkan ayat itu? Tidak, bukan? Oleh sebab itu, bila Al-Quran meninggikan Isa Al-Masih, maka ini menjadi pertanyaan besar. Mengapa Al-Quran meninggikan Isa Al-Masih? Tidakkah seharusnya saudara dan kami lebih mengikuti Pribadi Isa Al-Masih yang suci dan terkemuka di dunia dan di akhirat? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Mukmin,
Tidak perlu anda berpanjang-panjangan berdalih seperti itu hanya untuk mepertahankan “Alaihi Salam” sebagai gelar ciptaan Islam terhadap Isa, supaya dengan gelar SAW bagi Muhammad maka Allah dan malaikat bersalawat kepada Muhammad, luar biasa sombongnya.
Alkitab sudah menerangkan semua itu. Oleh karena itu, jika anda mengatakan Isa sebagai nabi, maka itu benar. Jika anda mengatakan Isa sebagai Imam maka itu benar. Jika anda mengatakan Isa sebagai Raja, maka itu benar. Jika anda mengatakan Isa hakim yang adil, itu tepat sekali. Jika anda mengatakan Isa terkemuka di dunia dan di akhirat, itu semakin luar biasa. Jika anda percaya bahwa Isa Al-Masih hakikatnya firman Allah, terpujilah Allah! 100 buat anda.
To: Bayu,
Gelar AS diberikan karena berat cobaannya? Ya, saya setuju dalam hal tugas yang berat, tapi Isa tidak pernah membalas, tetapi memaafkan dan mengampuni. Bagaimana dengan gelar SAW? Apakah berat tugasnya? Ya, berat juga karena ulahnya sendiri yang membuat orang lain pun berat juga, tetapi allahnya dan malaikat bersalawat buat dia. Kemudian bagaimana bila gelar Al-Masih tidak diganti dengan AS, apakah gelar SAW bisa ada?
~
Saudara Boas,
Hakikat dan keistimewaan Isa Al-Masih tidak dapat diabaikan begitu saja. Itu sebabnya Isa Al-Masih memiliki kuasa dari diri-Nya sendiri (Injil, Rasul Besar Matius 10:1), Ia suci dan berkuasa mengampuni dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia dan nabi. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Boas,
Tanya: Lukas 4:41, “Dari banyak orang, keluar juga setan-setan sambil berteriak: “Engkau adalah Anak Allah.” Markus 3:11, “Bila mana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: ‘Engkaulah Anak Allah.'”
Bagaimana kata-kata dan tingkah laku para setan-setan roh-roh jahat itu? Jujurkah?
~
Saudara Mukmin,
Kami memiliki artikel yang membahas tentang Anak Allah. Kami mempersilakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/cv9lkk9 . Sebab artikel di atas tidak membahas tentang Anak Allah. Terimakasih.
~
Solihin
~
To: Boas,
Yang perlu anda ketahui bahwa alaihis salam adalah doa dan penghormatan kami kepada semua nabi, termasuk nabi Isa/Yesus. Jadi, bukan sekedar gelar saja. Justru Al-Masih itulah gelar, sebagaimana halnya Dajjal juga bergelar Al-Masih. Al-Masih dalam bahasa Arab berarti orang melakukan perjalanan jauh atau orang yang tidak beralas kaki.
Dengan memotong ayat Al-Quran di atas dan hanya mengambil secuil sesuai kebutuhan anda, semakin terlihatlah ketidaktahuan anda akan kitab suci. Kami orang Islam pun tidak bisa seenaknya memahami kitab suci tanpa adanya guru, apa lagi anda yang di luar Islam. Jadi, kesimpulan anda takkan bermakna apa-apa bagi kami.
~
Saudara Noris,
Kami mengutip redaksi yang terdapat pada ayat itu dan tidak menambah-nambahkan. Sekalipun kami mengutip sebagian tetapi tidak menghilangkan makna sesungguhnya dari ayat itu. Oleh sebab itu, kami kira sangat baik bila saudara merenungkan ayat-ayat itu dan berani berpikir kritis. Mengapa Al-Quran memberikan penghargaan yang begitu besar kepada Isa Al-Masih melebihi nabi saudara? Tidakkah seharusnya saudara berpikir demikian? Bagaimana?
~
Solihin
~
Semua mujizat-mujizat dari Isa Al-Masih menyembuhkan semua penyakit dan menghidupkan orang mati itu hanya dengan ijin Allah. Bukan dari Isa. Semua nabi punya mujizat seperti apa Yesus miliki untuk menjadi tanda-tanda akan kebesaran Allah.
~
Saudara Mansyur,
Kuasa yang dimiliki Isa Al-Masih berasal dari diri-Nya sendiri (Injil, Rasul Besar Matius 10:1). Itu yang perlu dipahami. Bukankah Injil menyatakan hal ini lebih dulu? Mengapa Al-Quran menyatakan atas seijin Allah? Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Perhatikan juga sifat dan kuasa yang dimiliki Isa Al-Masih sehingga Al-Quran memberikan keterangan Isa Al-Masih adalah terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Mungkinkah ada manusia terkemuka di akhirat? Bukankah hanya Allah yang terkemuka di akhirat? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Mansyur,
Tidak masalah sekalipun anda mengatakan mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Isa Al-Masih atas izin Allah, tetapi perlu anda ketahui bahwa Isa Al-Masih melakukan segudang mujizat yang tidak ada orang lain di muka bumi ini pernah melakukannya, hanya Isa Al-Masih. Maka bila anda berbicara mengenai mujizat, apa kelebihan Muhammad dalam hal mujizat? Bukankah dalam hal ini pun Isa Al-Masih tetap menjadi yang terkemuka? Apa alasan anda menjadikan Muhammad lebih di depan daripada Isa Al-Masih?
~
Saudara Boas,
Kami setuju dengan saudara bahwa Isa Al-Masih memiliki mujizat melebihi siapapun. Sebab kuasa untuk melakukan mujizat berasal dari diri-Nya sendiri (Injil, Rasul Besar Matius 10:1), bukan dari yang lain. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
“Setiap anak yang lahir dijamah Iblis sehingga menangis kecuali Isa, anak Maryam” (Bukhari-Anbiya, Bab 44, Tafsir sura3, b.2). Hadits Shahih Muslim no. 127, “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa putera Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim Yang Adil”
Hanya Isa saja yang akan kembali dari surga sebagai hakim pada hari kiamat (Qs 43:69). Dia adalah Roh dan Kalimat Allah (Qs 3:45, Anas Bin Malik 72). “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya.” (Shahih Bukhari 1493). “. . . pada hari aku [Isa Al-Masih] dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
~
Saudara Gabriel,
Kami berterimakasih untuk beberapa hadits dan aayt Al-Quran yang saudara kutip. Kiranya ayat-ayat tersebut akan memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini. Bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia dan nabi. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
To: Staff,
Anda hanya mengutip sebagian, menghilangkan bagian yang lain dalam satu ayat. Sehingga tidak tersampaikan maksud dari satu ayat tersebut. Saya ambil contoh ayat no. 1, Qs Ali Imran:45 redaksi yang sebenarnya. “(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan **kalimat[195]** (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)'”.
Lihat kata **kalimat** ini berarti kehendak Allah, seperti Allah menciptakan dunia hanya dengan kalimat “Kun” – jadi, maka “fayakun” – jadilah. Sudah jelas bedanya Isa hanyalah ciptaan, kreasi dari Tuhan.
~
Saudara Bayu,
Kami mengutip sesuai redaksi asli. Pertanyaannya adalah apakah kalimat dalam tanda kurung tersebut ada dalam bahasa aslinya? Bila ada, bagaimana transliterasinya? Mohon menjawabnya.
Sesungguhnya ayat yang benar adalah: “Ketika Malaikat berkata: ‘Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan.” Tentu sangat berbeda, bukan? Di sana tidak ada kata diciptakan. Jadi, Al-Quran mudah ditambah-tambah para penafsir.
~
Solihin
~
Saudara-saudara Semua,
Diskusi ini adalah pembodohan umat manusia dimana yang bukan ahli tafsir Al-Quran membahas ayat-ayat suci Al-Quran. Membahas sepenggal ayat untuk membenarkan kesalahan dirinya dan mencari pembenaran.
~
Saudara Ibrahim Naik,
Kami tidak menafsirkan Al-Quran. Sebab kami mengutip sesuai redaksi asli tanpa mencantumkan kalimat dalam tanda kurung yang merupakan tafsiran para penafsir. Tentu dengan dimasukkannya tafsiran para penafsir, maka arti dari ayat itu menjadi tidak jelas. Siapakah sesungguhnya yang membenarkan kesalahan dan mencari pembenaran bila para penafsir memasukkan tafsirannya dalam ayat-ayat tersebut?
~
Solihin
~
Ibrahim,
Kalau saudara merasa ada yang keliru, berikan penjelasannya. Jika memang saudara telah menemukan kebenaran dalam ajaran Islam, bagikan kepadaku supaya aku juga punya. Kebenaran yang sudah aku rasakan, di sinilah aku bagikan juga supaya anda punya.
~
Saudara Boas,
Kami setuju dengan saudara bahwa perlu ada penjelasan, terutama mengenai ayat-ayat mana yang tidak sesuai dengan redaksinya. Sehingga hal ini dapat diperbaiki. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
To: IDI,
Banyak ayat di Al-Quran maupun Hadits yang bersaksi bahwa Firman Allah menjadi manusia. Qs 19:19, Isa Al-Masih seorang anak laki-laki yang suci. Qs 19:21, Isa Al-Masih sebagai tanda bagi manusia dan rahmat dari Tuhan. Qs 3:46, 5:19, 20, 110: Isa Al-Masih semasa dalam buaian bisa berbicara dengan manusia. Qs 19:31, Isa Al-Masih seorang yang diberkati Allah dimana saja berada. Qs 3:49, 5:110: Isa membuat burung, menyembuhkan orang buta, menghidupkan orang mati.
Qs 3:45, Isa adalah Kalam Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat. Qs 4:171, Isa Al-Masih utusan Allah, Kalam Allah dan Roh Allah. Di Hadits: HSB. 1496, Isa itu utusan Allah, Kalam Allah, Roh Allah. HSB. 1090, Isa akan turun menjadi Hakim yang adil. H. Anas bin Malik hal. 72, Isa Roh Allah dan Kalam Allah.
~
Saudara Nagabonar,
Kami berterimakasih untuk referensi ayat-ayat Al-Quran dan hadits. Semoga ini akan memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini untuk mempelajari Isa Al-Masih dan berani berpikir kritis terhadap Al-Quran. Kami berharap hal yang lebih utama adalah membandingkannya dengan Injil.
~
Solihin
*****
1. Ternyata, dari beberapa segi, Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi dari semua nabi lain yang disebut di Al-Quran dan Kitab Allah karena di dalam Dia terdapat segala kuasa baik di surga maupun di bumi. Matius 28:18, “And Jesus came and spake unto them, saying, All power is given unto me in heaven and in earth.” (KJV).
2. Ayat dari Al-Quran yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai pribadi Isa Al-Masih adalah Ayat Nomor 1 – Isa, Kalimat Allah, Terkemuka di Dunia dan di Akhirat.
3. Menurut saya, tidak ada nabi lain yang lahir dari perawan suci, saat ini berada di sorga dan disebut, “. . . yang terkemuka di dunia dan akhirat”. Karena hanya ada satu nubuat dan yang digenapi yaitu tentang seorang Anak yang lahir dari perawan suci. Dan tidak ada yang demikian selain Yesus.
*****
Saudara Andreas,
Kami berterimakasih untuk tiga jawaban yang saudara berikan. Kami berharap ini menjadi bahan perenungan bagi pengunjung situs ini.
~
Solihin
~
Kenapa debat kusir terus saja jalan? Padahal sudah jelas admin menipu dan memplintir arti ayat suci Al-Quran? Dengan terlihatnya hasil penipuan tersebut (lihat penambahan kata [Isa] pada kata-kata ‘menjadikannya’ di penjelasan Qs 19:21) jelas tujuannya adalah memfitnah Islam. Kalau mau jujur seharusnya admin menampilkan ayat-ayat yang lengkap lalu kita diskusikan. Kalau dengan menipu tidak perlu ditanggapi diskusi ini.
~
Saudara Ibrahim,
Kami tidak memfitnah Islam. Silakan saudara membaca keseluruhan ayat tersebut agar mengerti bahwa ayat itu ditujukan kepada Isa Al-Masih. Bila saudara berkenan berdiskusi dengan kami, maka kami sangat senang. Karena itu, kami mengajak saudara berdiskusi.
~
Solihin
~
To: Staf,
1. Sayangnya umat Kristen termasuk website ini salah memahami enam ayat Al-Quran yang dikemukakan di atas. Sekarang untuk memahaminya anda perlu artikan perkata. Cobalah ayat no 1 Qs 3:45. Staff terjemahkan per katanya sesuai dengan struktur bahasa Arab. Misalnya, bahasa Arab itu ada kata kerja lampau, sekarang dan akan datang.
2. Sayangnya umat Kristen hanya sampai keenam ayat tersebut, padahal banyak ayat terkait Isa dan menunjukkan bahwa umat Kristen saat ini bukanlah pengikut Isa, tetapi ajaran Isa yang telah diselewengkan.
~
Saudara Bejo,
Ayat-ayat Al-Quran tersebut menunjukkan dan membuktikan bahwa Isa Al-Masih melebihi para nabi, termasuk nabi saudara. Sekaligus ini menjelaskan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia dan nabi. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Mengapa Al-Quran memberikan penghormatan sedemikian besar terhadap Isa Al-Masih dibandingkan nabi saudara? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
~
To: Staff,
Ini yang namanya mengutip Qs 19:33, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”
Lihat redaksi aslinya Isa meminta kepada Tuhan sebagai hamba. Mau dusta lagi?
~
Saudara Bayu,
Adakah kata ‘hamba’ dari ayat yang saudara kutip di atas? Tidakkah saudara yang berdusta? Kami kira ayat tersebut menjelaskan bahwa Isa Al-Masih memiliki keistimewaan dibandingkan nabi saudara. Ini patut dipertanyakan. Mengapa Al-Quran memberikan penghargaan dan penghormatan sedemikian besar terhadap Isa Al-Masih dibandingkan nabi saudara? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Solihin,
“Isa ‘tanda’ jalan ke sorga dan sekaligus ‘Jalan-nya’.”
Jawab: Tafsirannya tidak begitu. Tanda di situ maksudnya berpindahnya kerajaan surga yang tampak sebagai warisan bangsa Israel dicabut dan diberikan pada bangsa lain yakni Arab sebagai keturunan Ismael.
Matius 21:43, “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.” BIS: “Jadi, Hagar itulah Gunung Sinai, di negeri Arab. Ia melambangkan kota Yerusalem dengan seluruh penduduknya yang sekarang ini sudah menjadi hamba.”
Sekarang terbukti Arab dengan Mekahnya menjadi pusat religius sedunia, menggantikan Yerusalem. Yerusalem sepi.
~
Saudara Mantan Kafir,
Tampaknya saudara tidak memahami ayat tersebut. Kami berpendapat saudara terlalu terburu-buru mengutip ayat sehingga lepas dari konteksnya. Injil, Rasul Besar Matius 21:43 tidak pernah berbicara tentang bangsa Arab. Kami bertanya kepada saudara. Bagian mana dari ayat tersebut yang menyatakan Isa Al-Masih menunjuk kepada bangsa Arab?
Isa Al-Masih adalah tanda dan rahmat untuk keselamatan manusia. Sehingga hal ini semakin jelas bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi dan manusia.
~
Solihin