• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Tauhid dan Tritunggal > Trinitas Menurut Nasrani > Mengapa Orang Nasrani Percaya Allah Ada 3?

Mengapa Orang Nasrani Percaya Allah Ada 3?

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 270 Komentar

Trinity

Kami sedih bila membaca Surah 5:116-117. Belum pernah ada orang Nasrani percaya Allah ada tiga. Apa lagi ajaran yang tertulis dalam Al-Quran ini, yaitu “Allah berfirman, Hai Isa putera Maryam adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku (Isa) dan ibuku (Maryam) dua orang tuhan selain Allah’”. Ajaran ini adalah hujat. Dari mana datangnya ajaran semacam ini? Yang jelas ini bukan ajaran Nasrani atau Alkitab!

Nasrani Percaya Kepada Allah Yang Esa

Nasrani percaya Allah ada tiga, sepertinya mustahil! Mengapa? Karena Orang Nasrani tidak pernah percaya kepada tiga Allah, tetapi kepada satu Allah yang Esa! (Ulangan 6:4; Markus 12:29). Sebetulnya tidak seorang manusiapun bisa mengerti Allah sepenuhnya, karena jika demikian kita akan menjadi setara dengan Allah. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Allah adalah Esa yang beroknum tiga. Sejak kekal Allah itu sudah ada sebagai Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus, tetapi Ia Esa adanya.

Allah Bapa terutama ditunjukkan dalam karya menciptakan dan menopang alam semesta beserta dengan segala isinya. Allah Anak disebut sebagai Firman kekal, Tuhan dan Juruselamat dunia. Allah Roh Kudus dihubungkan terutama dengan pekerjaanNya meyakinkan manusia tentang dosa, melahir-barukan, dan membimbing umatNya. (Injil Matius 28:18,19; Lukas 3:21,22; Yohanes 1:1, 14:16-17; 2 Korintus 12:13.

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Tauhid dan Tritunggal, Trinitas Menurut Nasrani

Reader Interactions

Comments

  1. Joni mengatakan

    6 Agustus 2020 pada 11:19 am

    ~
    Ini surah yang asli tanpa dipotong. “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?’. Isa menjawab: ‘Maha suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib'” (QS. Al-Maidah: 116).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      6 Agustus 2020 pada 6:42 pm

      ~
      Saudara Joni,

      Kami senang saudara mengutip ayat tersebut dengan mencantumkan kata dalam tanda kurung. Kalau boleh tahu, apakah kata dalam tanda kurung ada dalam bahasa aslinya? Bagaimana transliterasinya? Bukankah kata dalam tanda kurung adalah tambahan penafsir? Bukankah ini menandakan bahwa Al-Quran mudah ditambah-tambahkan oleh para penafsir? Artinya Al-Quran adalah perkataan Allah SWT dan para penafsir. Bukankah demikian? Bagaimana saudara? Kami menunggu jawaban saudara.
      ~
      Solihin

  2. Jesus Park mengatakan

    11 Agustus 2020 pada 2:35 am

    ~
    Joni,

    Surah 5:116 adalah kesalahan allah Islam yang tidak mengerti Injil dan iman Kristen. Bukankah kesalahan ini menyesatkan bagi umat Muslim yang mempercayai Quran yang diklaim berasal dari pencipta? Injil tidak pernah menyatakan bahwa Maryam adalah tuhan. Umat Kristen juga tahu Maryam adalah manusia biasa yang dipakai Tuhan.

    Nah, menurut saudara, mengapa allah Islam melakukan kesalahan yang fatal? Dan mengapa saudara masih percaya dengan allah Islam yang melakukan kesalahan itu? Bukankah tragis, percaya dengan pencipta tapi tidak tahu Injil yang benar? Lalu, apakah mengerti apa itu esa? Dari bahasa apa esa itu berasal?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      12 Agustus 2020 pada 6:47 am

      ~
      Saudara Park,

      Pertanyaan yang menarik sekali. Banyak orang memberikan pernyataan tanpa mengetahui apa yang disampaikannya, termasuk tentang keesaan Allah. Pendapat demikian hanya didasarkan pada pendengaran dari pengajaran para ulama, bukan hasil pembelajaran dan penyelidikan. Tentu ini tidak membangun umat untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 13 14 15

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Muslim Mengklaim: “Kata Trinitas Tidak Ada Dalam Alkitab!”
  • Benarkah Bagian Tauhid Dalam Islam Ini Mendukung…
  • Benarkah Orang Kristen Menyembah Tiga Allah?
  • Mengapa Ajaran Islam Menolak Tri-Tunggal?
  • Keesaan Allah dan Allah Tritunggal

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami