Apakah Anda tahu peristiwa yang terjadi seputar kelahiran nabi? Adakah hal istimewa?
Aziz ingin menyatakan keunggulan Muhammad kepada temannya yang non-Muslim. Percakapan mereka seputar ayat Al-Quran mengenai peristiwa besar kelahiran nabi. Dalam percakapan ini Aziz menjadi terkejut akan temuannya.
Mari kita mempelajari beberapa temuan mengenai peristiwa besar kelahiran nabi yang mengejutkan Aziz. Temuan-temuan ini akan meneguhkan iman kita pada nabi besar yang sejati.
1. Ada Nubuat-nubuat Mengenai Kedatangan Nabi Besar
Aziz bingung mengapa sulit menemukan nubuat kedatangan Muhammad. Tidak ada di dalam Al-Quran.
Ada ayat di Taurat tetapi mengenai Isa. “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa) ini . . .” (Taurat, Ulangan 18:18). Jelas “dari antara saudara mereka” merujuk keturunan Yahudi, bukan bangsa sekitarnya.
Kedua ayat ini menyatakan sang nabi akan memiliki Firman Allah. Hal ini justru menegaskan mengenai Isa sebagai Kalimatullah (Qs 3:45).
Kitab Allah lebih lagi menegaskan hal ini. “Agar Tuhan (Allah) … mengutus Yesus (Isa Al-Masih) … seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku. Dengarkanlah dia (Isa Al-Masih) dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.” (Injil, Kisah 3:20-22).
Ada banyak nubuatan mengenai Isa Al-Masih dalam Kitab Allah.
“. . . Sesungguhnya, seorang perempuan muda (perawan) mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki (Isa Al-Masih) . . .” Tertulis pada Taurat, Kitab Nabi Yesaya 7:14 yang sama isinya dengan Injil, Matius 1:22-23. Padalah kedua kitab ini berjarak ratusan tahun.
Aziz tertarik. Ada penekanan mengenai peristiwa besar kelahiran Nabi Isa. Bahkan dari ratusan tahun sebelumnya. Apakah Ia hanya nabi biasa?
2. Ada Peristiwa Istimewa Seputar Kelahiran Nabi
Aziz menemukan ada informasi kelahiran Muhammad. Namun, dari catatan sejarah, bukan dari Al-Quran.
Namun banyak informasi seputar kelahiran Isa di Al-Quran. Misalnya tampilnya Nabi Yahya. Tugas utamanya adalah mempersiapkan umat menerima kedatangan Isa Al-Masih.
Juga tentang Maryam sebagai ibu Isa. Ia tertulis sebagai wanita termulia (Qs 3:42).
Aziz memperhatikan rupanya ada sorotan besar seputar kelahiran Isa dalam Al-Quran.
3. Saat Kelahiran Nabi Istimewa Juga
Aziz menemukan informasi kelahiran Muhammad dari sejarah. Namun, tidak menemukan di Al-Quran. Sedangkan banyak informasi mengenai kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran.
Misalnya malaikat Jibril menyatakan bahwa Maryam akan mengandung pribadi yang suci (Qs 19:19).
Bahkan Al-Quran menyatakan Isa adalah Kalimatullah. Ia juga terkenal di dunia dan akhirat (Qs 3:45).
Semua temuan ini menimbulkan pertanyaan. Mengapa Al-Quran memberikan begitu banyak sorotan akan Isa?
Kesimpulan Aziz Mengenai Kelahiran Nabi Besar
Al-Quran rupanya memberikan jawaban dari pertanyaan Aziz ini. Isa adalah Kalimatullah serta perwujudan Rahmat Allah (Qs 3:45,19:21).
Dengan percaya kepada Isa maka manusia mendapatkan pertolongan Allah atas dosa. Inilah rahmat Allah bagi manusia.
[Kata Isa Al-Masih]: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah, Sumber Hayat], kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Jelaslah mengapa Isa mendapatkan sorotan sangat besar dalam kitab suci. Taurat, Zabur, Injil bahkan Al-Quran banyak menekankan Isa Al-Masih. Inilah pesan utama yang kitab suci nyatakan!
Hal ini membuat Aziz rindu membaca Injil. Ia mau memperdalam pengetahuan mengenai Isa Al-Masih.
Melalui Isa manusia bisa mendapatkan hidup. Inilah rahmat Allah. Dialah Kalimatullah yang menjadi panduan hidup manusia. Mari mengimani Isa sekarang.
Tidak salah jika Anda juga meniru tindakan Aziz dan memperdalam pengertian mengenai Isa yang mendapat penghargaan tinggi di Al-Quran. Anda dapat mengundah Kitab Suci Injil di sini.
Di Injil Anda akan belajar bagaimana mendapat “Kehidupan yang Penuh Rahmat” karena berjalan dalam jalan lurus yang Allah sediakan. Mari dengan yakin mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai sedikitnya ayat Al-Quran mengenai kehidupan awal Muhammad dan kepentingan peristiwa besar kelahiran nabi?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai begitu banyaknya sorotan Al-Quran seputar kelahiran Isa Al-Masih? (berbagai kunjungan malaikat, peristiwa keluarga Zakaria, Nabi Yahya, Maryam, dll)
- Jelaskan pandangan Saudara mengenai Isa yang dinyatakan sebagai Kalimatullah, dari Ruh Allah dan merupakan pernyataan rahmat Allah bagi manusia!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Mengapa Muslim Memuliakan Maryam, Ibu Isa Al-Masih?
- Keistimewaan Bulan Ramadan Untuk Mendapatkan Jalan Yang Lurus
- Takut Amal Tidak Diterima Allah? Itu Ada Solusinya!
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Sebenarnya ini website Apa? Katolik, Protestan ? Kristen syirian ? ortodok ? Kristennya Bambang Noorseno, Mormon? Saksi Yehova?Advent? Evengelis? Atau Kristen penganut setan? tidak ada hubungan Yesus dengan Al fatihah.
~
Saudara Danil,
Terimakasih atas komentarnya. Benar bahwa ada banyak macam aliran agama, bahkan Islam sendiri sudah lebih daripada 70 golongan. Jadi tugas kitalah yang mencari kebenaran Allah untuk diri kita, keluarga dan sesama. Namun apakah saudara sudah pernah menyelidiki kepercayaan saudara? Mulailah dengan menyelidiki keterkaitan Isa Al-Masih dengan Al-Fatiha. Yang tentu saja ada hubungannya.
Di dalam Qs 3:45 dikatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan diakhirat, maka hubungannya menjadi jelas bahwa Isa Al-Masih lebih tinggi daripada Al-Fatiha, bahkan lebih tinggi daripada kitab-kitab Allah. Ada tertulis: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Firman itu adalah Isa Al-Masih. Bersediakah saudara mencari kebenaran mengenai Isa Al-Masih?
~
Noni
~
Alhamdulillah anda sudah beriman kepada Al-Qur’an yang merupakan kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Dengan demikian, anda sudah mempercayai bahwa Nabi Isa As yang terlahir secara ajaib sebagai Nabi dan Utusan Allah kepada Bani Israil.
~
Saudara May Max,
Mempelajari Al-Quran adalah hal yang menarik bagi kami. Karena kami menemukan banyak fakta-fakta mengnai Isa Al-Masih. Bahwa Isa bukan hanya sekedar nabi seperti juga yang tertulis dalam Kitab terdahulu.
Kami menghargai bila umat Muslim mengimani Isa sebagai nabi, namun fakta menuliskan bahwa Isa Al-Masih bukan sekedar nani, tapi Isa memiliki kuasa jauh melebihi nabi. Bahkan kuasa yang Isa miliki tidak dimiliki oleh siapapun juga yang ada di dunia ini.
Isa berkata, “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup…”(Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Suatu pernyataan yang menunjukan bahwa Isa adalah Jalan keselamatan bagi umat manusia, satu-satunya Kebenaran dan satu-satunya yang berkuasa memberikan hidup kekal di surga.
~
Noni
~
Amin, Yesus adalah Tuhan yang Sejati .
~
Saudara Emmanuel,
Puji syukur jika saudara sudah mengenal siapa Yesus/Isa Al-Masuih yang sesungguhnya.Kiranya saudara bisa membagikan rahmat Allah dalam Isa Al-Masih kepada saudara-saudara lain yang belum mengetahuinya.
~
Noni
~
Ingin klaim Isa Al-Masih Tuhan dari Al-Quran tidak bisa fiir. Tidak akan bisa, jelas-jelas Al-Quran mengatakan..
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putra Maryam”, padahal al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Isra’il, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah…QS al-Ma’idah [5]: 72-73).
Jika firman itu adalah Allah, kenapa kitab suci biblos tidak disebut Allah? Padahal kitab suci kan sama juga Firman Allah. Roh kudus itu Allah, umat Kristen punya Roh Kudus, kenapa tidak disebut dirinya Tuhan juga?
~
Saudara Misi Kristol Gagal,
Memang benar bahwa tidak mungkin mahluk ciptaan disebut sebagai Tuhan, kami setuju dengan saudara. Semua yang ada dalam dunia ini adalah surat-surat Allah yang terbuka, dan saudara pasti setuju bahwa kita tidak menyebut semuanya itu adalah Allah. Namun demikian Isa Al-Masih itu sangat berbeda. Kamiu berharap saudara mau menyelidikinya lebih sungguh-sungguh. Sebab hal itu itu sangat penting bagi hidup saudara, baik di dunia maupun di akhirat. Karena Isa Al-Masih sendiri adalah yang terkemuka di dunia dan akhirat. Jadi tidak salah jika saudara menyelidikinya jika saudara mau.
~
Noni
~
Kristen itu hasil karya Paulus yang telah merontokakn Perjanjian Lama.
Kontradiski ajaran Paulus dan Yesus. Terlalu banyak dan bahkan banyak sekali kontradiksi ajaran Paulus dan Yesus, dan anehnya Kristen sekarang justru lebih memilih mengikuti ajaran Paulus dari pada mengikuti ajaran Yesus yang origin. Hal tersebut didasarkan pada kebohongan pertama yang mengatakan bahwa dalam peristiwa pembunuhan Yesus itu halal dan harus terlaksana karena itu menjadi “Penebusan” segala-galanya, sehingga hukum-hukum yang diajarkan Yesuspun harus dibatalkan.
Doktrin Paulus ini begitu kuat mendarah daging sehingga kejahatan kemanusiaan paling biadab berupa penyiksaan, pembataian yang berujung pada penyaliban terhadap Yesus Justru malah disyukuri oleh orang-orang yang mengaku mengikuti Yesus. Secara Politis apa yang dilakukan Paulus jelas sangat menguntungkan Romawi dan bangsa Yahudi secara keseluruhan karena terbebas dari tuntutan hukum dan moril akibat dari mengeksekusi seorang suci yang terbukti tidak bersalah.
Lebih dari itu bangsa Yahudi pun diuntungkan karena gagasan mempromosikan Yesus sebagai Tuhan sangat berhasil hingga sekarang mereka telah berhasil juga menjajah secara rohani bangsa-bangsa lain di dunia. Satu pernyataan bunglonnya Paulus yang sangat kontroversi yaitu :
I Kor 9:20, “Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.”. Jelas sekali motivasi akhirnya adalah penjajahan secara rohani..
Ajaran Paulus sendiri sangatlah jelas bertentangan dengan ajaran Yesus, yakni. secara garis besar Yesus selalu mementingkan dalam khotbah-khotbahMya bahwa akan kedatangan Kerajaan Allah yang akan datang. Sedangkan Paulus menitikberatkan pada kedatangan kembali Yesus yang kedua.
Yesus tidak pernah membicarakan tentang dosa warisan, sedangkan Paulus mengajarkan dosa warisan (Roma 5:12).
Yesus tetap mengakui hukum Taurat (Matius 5:17-18), sedangkan Paulus menyatakan hukum Taurat telah mati dan digantikan oleh iman kepada penyaliban Yesus sebagai penebus dosa (Roma 3:21-28, Roma 7:4-6).
Yesus hanya mengajarkan Injil hanya untuk bani Israel (Matius 10:5-6 dan Matius 15:24-26), sedangkan Paulus mengajarkan pada non-Yahudi (Kisah 13:46 dan Kisah 14:27).
bukan cuma itu, Persaiangan Allah dengan Paulus diabadikan dalam Alkitab:
Seluruh umat Israel ras dari ke12 suku diperanakan oleh Allah Israel ( Yeremia 31:1-9)
Sedangkan bangsa bukan Israel diperanakan oleh Paulus ( I kor.4:15)
Persaingan Yesus dan Paulus dalam soal pemberitaan Injil
Matius 5:19-20 >< Paulus juga II Korintus 2:10 Dan masih banyak lagi keanehan Paulus yang kalau ada kesempatan kita bahas detailnya Si biang Kerok perusak ajaran Yesus ini. Dan tentu saja semua argumentasi saya akan saya sampaikan secara Alkitabiah historis. Salam Farell
~
Saudara Yuda,
Terimakasih atas argumentasi yang saudara berikan mengenai ajaran Paulus dan Yesus. Tentu saja setiap orang berhak memberikan argumentasi dan asumsi pribadi. Namun Kebenaran Allah tidak berdasarkan asumsi pribadi. Untuk memahami pengajaran Yesus dan Paulus saudara harus membaca seluruh Alkitab Perjanjian Lma dan Baru. Sebab semuana saling berkaitan satu sama lain.
Rasul Paulus meneruskan dan memperjelas apa yang telah diajarkan oleh Yesus. Saat Yesus ada di dunia banyak yang tidak memahami sepenuhnya perkataan dan pengajaran Yesus dan Paulus memperjelsnya. Sebab ada Roh Kudus dalam diri Paulus yang memberikan ilham/wahyu dalam memberikan pengajaran.
~
Noni