• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
kalkulator

Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang Islam?

Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Pengampunan > Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang Islam?
6 April 2015 | 485 Komentar

kalkulator-alat-bantu-hitungSuatu hari, saya berbincang dengan seorang teman. Lalu saya bertanya kepadanya, “Bila Kalimatullah, Isa Al-Masih, tidak datang ke dunia dan menjadi Korban Suci, seberapa banyak korban yang akan saya berikan untuk menghapus dosa-dosa saya”? Agama Islam mengajarkan sistem pahala penghapus dosa melalui banyaknya amal dan ibadah. Benarkah amal tidak menjamin keselamatan?

Mungkin Anda bertanya mengapa saya mengajukan pertanyaan tersebut. Atau, Anda juga pernah memikirkan pertanyaan serupa? Untuk mengetahui alasannya, mari kita menyimak penjelasan berikut.

Sistem Penghapusan Dosa di Taurat dan Agama Islam

Pada zaman pra-kedatangan Isa Al-Masih, Musa dan agama Islam mengajarkan sistem penghapusan dosa yang hampir sama. Kitab Taurat menjelaskan, seseorang wajib memberi korban penghapusan dosa, atas setiap dosa-dosa yang dilakukannya.

Demikian juga Islam mengajarkan, bahwa pahala-pahala yang dikumpulkan akibat berbuat baik dan beribadah, dapat menghapus dosa. Walau memang bila kita telusuri lebih jauh, ayat lain dalam Al-Quran juga berkata bahwa amal tidak menjamin keselamatan atau berkuasa menghapus dosa.

Lantas seberapa banyak korban, amal, dan ibadah yang harus Anda lakukan, agar semua dosa Anda dapat dihapus, dan layak masuk sorga? Menurut saya, tidak salah bila kita merenungkan hal ini dengan serius!

Apa Kata Al-Quran dan Kitab Suci Allah Tentang Dosa?

Al-Quran dengan jelas mengatakan “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Kitab Suci Injil juga menegaskan “Sebab upah dosa ialah maut” (Injil, Surat Roma 6:23)

Dari dua ayat di atas kita dapat melihat, bahwa tidak ada harapan bagi orang berdosa. Setiap orang berdosa akan serta merta menjadi penghuni neraka. Maka jelaslah firman Allah yang berkata “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8)

Pahala Penghapus Dosa Tidak Perlu. Isa Al-Masih Korban dari Allah

Namun kita pantas bersyukur kepada Allah. Karena Dia, Allah yang ar-Rahman ar-Rahim tidak membiarkan umat-Nya binasa karena dosa. Melalui kedatangan Kalimatullah ke dunia, wafat disalib dan bangkit pada hari ketiga, serta naik kembali ke sorga, Allah menyatakan sifat ar-Rahman-Nya bagi manusia.

Tentang hal tersebut Kitab Suci Allah menuliskan, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21)

kartun-anak-anak-sedang-bernyanyi-gembiraOrang Islam Bertanya, “Mengapa Orang Kristen Selalu Menyanyi?”

Di setiap perayaan Paskah, seluruh pengikut Isa Al-Masih merayakannya dengan menaikkan lagu pujian dan syukur. Karena Isa Al-Masih, yang menjadi Kurban Agung untuk menyelamatkan manusia dari dosa, telah bangkit dari kubur-Nya.

Apakah Anda ragu akan keselamatan kekal? Apakah Anda rindu mempunyai jaminan hidup kekal? Datanglah kepada Isa Al-Masih. Terimalah janji keselamatan yang ditawarkan-Nya. Rayakanlah kebangkitan-Nya.

Hanya mereka yang telah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih dapat mengerti bahwa Dia datang untuk menebus jiwanya. Kematian-Nya telah memberi hidup kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya.


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Al-Quran berkata amal tidak menjamin keselamatan. Lalu, menurut saudara dengan cara apakah agar seseorang mendapat jaminan keselamatan?
  2. Mengapa Kalimatullah (Isa Al-Masih) harus datang ke dunia dan wafat disalib?
  3. Menurut saudara, jaminan keselamatan itu merupakan hasil usaha sendiri atau anugerah Allah? Sebutkan alasan saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Akankah Amal Baik Melebihi Amal Buruk Seseorang?
  2. “Kitab Kehidupan” Atau “Buku Catatan Amal”?
  3. Dengan Amal, Tidak Dapat Menjadi Benar!
  4. Keutamaan Bulan Ramadan Dan Pengampunan Dosa

Video: 

  1. Dapatkah Amal Menghapus Dosa?

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Berapa Banyak Orang Islam Memerlukan Pahala Penghapus Dosa?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Kategori: Keselamatan, PengampunanTag: ampunan allah, cara dosa terhapus, pahala penghapus dosa, video

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on X (Twitter) Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

485 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Andreas
6 April 2015 4:40 am

*****
1. Agar seseorang memperoleh jaminan keselamatan adalah dengan memiliki hubungan baik dengan penjamin keselamatan itu. Artinya seseorang memerlukan juruselamat. Contoh: orang yang ingin naik gunung haruslah mengenal juru kunci suatu gunung agar tidak salah arah saat berada di gunung.

2. Isa Al-Masih harus datang ke dunia karena Allah mengetahui bahwa manusia lemah dan masih hidup dalam daging yang cenderung berbuat dosa sehingga Isa Al-Masih datang ke dunia sebagai umpan dosa.

3. Jaminan keselamatan adalah dari Allah, karena “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Kitab Suci Injil juga menegaskan “Sebab upah dosa ialah maut” (Injil, Surat Roma 6:23), perbuatan baik tidak bisa menyelamatkan.

Balas
staff
6 April 2015 11:33 am
Balasan ke  Andreas

*****
Saudara Andreas,

Kami berterimakasih untuk jawaban saudara. Namun, kami perlu menanggapi pernyataan saudara bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia sebagai umpan dosa. Bila kita menyatakan Isa Al-Masih sebagai umpan dosa, maka Isa Al-Masih ditelah oleh dosa. Padahal Isa Al-Masih tidak berdosa. Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Menyelamatkan manusia dari dosa sangat berbeda dengan ‘sebagai umpan dosa’. Kami harap ini bermanfaat untuk saudara.
~
Solihin

Balas
Michael
6 April 2015 6:26 am

~
Ini admin sudah ratusan kali mengutip Qs 2:81, dan sudah ratusan kali juga dijelaskan tapi tetap pura-pura bego. Buat semuanya, silakan buka Al-Quran sebelum dan sesudah ayat 81 akan sangat jelas dosa yang tidak terampuni itu untuk siapa, untuk Kristen.

Balas
staff
6 April 2015 11:42 am
Balasan ke  Michael

~
Saudara Michael,

Kami senang dengan gaya bahasa hiperbolis saudara. Memang kami sering mengutip ayat itu, tetapi apakah saudara mempelajari dengan sungguh-sungguh ayat tersebut? Walaupun saudara membaca ayat sebelum dan sesudah ayat 81, tetap saja ayat 81 adalah ayat kunci. Bila saudara berdosa, maka saudara tidak akan mungkin masuk sorga. Dengan demikian, ayat 82 menjadi sia-sia.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara saudara agar selamat di akhirat? Bila Al-Quran sudah memastikan saudara masuk neraka, mengapa saudara tidak datang kepada Isa Al-Masih?
~
Solihin

Balas
usil
6 April 2015 7:28 am

~
Tolong jawab! Kalau amal ibadah tidak dapat memasukkan manusia ke dalam surga kecuali kasih karunia Yesus, lantas sapa konteks amal ibadah di dalam iman kalian? Rasa syukur karena kalian sudah pasti masuk surga? Kalau tidak masuk surga maka kalian tidak akan beramal dan beribadah? Hadits Nabi: Tidak akan diterima amal ibadah seseorang kecuali mereka yang ikhlas dalam perbuatan. Islam mengajarkan keikhlasan dalam perbuatan, bukan karena berharap surga seperti ajaran kalian!

Balas
staff
6 April 2015 11:50 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Kami senang dengan pertanyaan saudara. Amal ibadah bukan dasar seseorang diselamatkan. Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan keselamatan, bukan amal ibadah. Amal ibadah adalah bentuk ucapan syukur atas keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih kepada pengikut-Nya. Oleh sebab itu, Isa Al-Masih memerintahkan untuk mengasihi sesama.

Hadits yang saudara kutip bertentangan juga dengan hadits ini. “Dari Jabir r.a katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka” (HSM 2412-2414). Perhatikan perkataan nabi saudara. Nabi saudara sendiri mengakui bahwa amal tidak menjamin saudara masuk sorga. Lantas, bagaimana cara saudara agar diselamatkan dari api neraka?
~
Solihin

Balas
Rasyid
6 April 2015 7:49 am

~
Al-Quran Surah Al Baqarah:
[2:79] “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.”

[2:80] “Dan mereka berkata: ‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.’ Katakanlah: ‘Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?'”

Balas
staff
6 April 2015 11:51 am
Balasan ke  Rasyid

~
Saudara Rasyid,

Kami berterimakasih untuk kutipan ayat Al-Quran. Kalau boleh tahu, apa yang hendak saudara sampaikan dengan ayat-ayat tersebut?
~
Solihin

Balas
anan
6 April 2015 10:53 am

~
Saya cuma mau tanya saja. Apakah bernyanyi itu memang ajaran Isa atau cuma dibuat-buat? Apakah sama konsep ibadah umat Kristen sekarang sama pada saat Isa masih hidup? Terimakasih.

Balas
staff
6 April 2015 11:55 am
Balasan ke  anan

~
Saudara Anan,

Kami berterimakasih untuk pertanyaan saudara. Sebuah pertanyaan yang bagus. Isa Al-Masih pun bernyanyi bersama-sama murid-murid-Nya. Injil menjelaskan hal ini, “Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun” (Injil, Rasul Besar Matius 26:30). Dengan demikian, pengikut Isa Al-Masih meneladani Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
staff
6 April 2015 11:57 am

~
Saudara Gare,

Kami berterimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Kami menghargai hal itu. Namun, kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini.

Kami senang membantu saudara agar fokus pada artikel di atas dengan tiga pertanyaan di bawah ini.
1. Al-Quran berkata amal dan ibadah tidak dapat memberi jaminan keselamatan. Lalu, menurut saudara dengan cara apakah agar seseorang mendapat jaminan keselamatan?
2. Mengapa Kalimatullah (Isa Al-Masih) harus datang ke dunia dan wafat disalib?
3. Menurut saudara, jaminan keselamatan itu merupakan hasil usaha sendiri atau anugerah Allah? Sebutkan alasan saudara!

Terimakasih untuk pengertian saudara.
~
Solihin

Balas
usil
6 April 2015 12:05 pm

~
Staff Isa dan Islam,

Jadi amal ibadah kalian adalah bentuk rasa syukur karena telah diselamatkan. Kalau tidak diselamatkan maka kalian tidak akan mau beramal dan beribadah. Itukah ajaran Tuhan Yesus?

Balas
staff
6 April 2015 2:16 pm
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Apakah kami menyatakan bahwa kalau tidak diselamatkan, maka tidak beramal? Bila seseorang beramal untuk masuk sorga, maka sorga menjadi produk dagangan. Dengan kata lain, beramal menjadi satu alat untuk memanipulasi Allah. Padahal nabi saudara menyatakan, “Dari Jabir r.a katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka” (HSM 2412-2414).

Nabi saudara sendiri mengakui bahwa amal tidak memasukkan saudara ke sorga. Bagaimana pendapat saudara tentang pernyataan nabi saudara tersebut?
~
Solihin

Balas
Netral
6 April 2015 12:25 pm

~
To: Saudara Staff Isa dan Islam dan kaum Nasrani,

Surga bukan tujuan seorang Muslim karena nabi hanya mengajarkan agar manusia beramal dan beribadah secara ikhlas. “Ikhlas” adalah kata kunci. Hadits Nabi: Tidak akan diterima amal ibadah seseorang kecuali mereka yang ikhlas dalam perbuatan. Surga atau Neraka adalah ending dari perbuatan manusia. Amal dan ibadah kalian lakukan sebagai bentuk rasa syukur karena telah diselamatkan. Benar kata saudara usil. Kalau tidak diselamatkan maka kalian tidak akan mau beramal dan beribadah.Inikah yang disebut ajaran mulia Yesus Kristus?

Balas
staff
6 April 2015 2:19 pm
Balasan ke  Netral

~
Saudara Netral,

Hadits yang saudara kutip bertentangan dengan hadits yang kami kutip. “Dari Jabir r.a katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka” (HSM 2412-2414). Nabi saudara sendiri menyadari bahwa amalnya tidak memasukkannya ke sorga. Bagaimana dengan saudara? Masih bergantung pada amal saudara? Bagaimana cara saudara diselamatkan bila amal saudara tidak menjamin saudara masuk sorga?
~
Solihin

Balas
anan
6 April 2015 1:14 pm

~
Lantas apakah sama nyanyi puji-pujian Isa dengan nyannyian sekarang. Kalau anda bilang Yesus pun menyanyikan puji-pujian. Lalu siapa yang Dia puji itu? Apa cuma itu saja konsep kalian beribadah di gereja dan kenapa hari Minggu? Bukannya hari sabat itu hari Sabtu?

Balas
staff
6 April 2015 2:25 pm
Balasan ke  anan

~
Saudara Anan,

Lagu selalu berkembang. Isa Al-Masih menyanyikan pujian untuk memberikan teladan kepada para pengikut-Nya. Saudara dapat melanjutkan diskusi mengenai hal ini di http://tinyurl.com/c24eac7 . Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Muslim
6 April 2015 1:25 pm

~
Allah telah memberi jaminan bagi orang yang beriman pada-Nya akan ditempatkan di sorga, namun bukan berarti manusia hanya perlu beriman saja lalu malas berbuat kebaikan guna mendapatkan pahala. “Berlomba-lombalah dalam kebaikan” (Qs Al Baqarah: 148). “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga…” (Qs Al Hadiid: 21).

Kenapa harus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan mendapat banyak pahala? Sebab sorga memiliki tingkatan atau posisi, bisa menempati sorga teratas jauh lebih baik dari sorga terendah. Setiap kali berbuat dosa maka nilai pahalanya akan terus berkurang, jika hanya tinggal tersisa dosa dan tak ada lagi nilai kebaikan atau pahala dalam diri manusia maka sudah pasti akan ke neraka.

Balas
staff
6 April 2015 11:44 pm
Balasan ke  Muslim

~
Saudara Muslim,

Kami berterimakasih dan menghargai penjelasan saudara. Kami setuju dengan pernyataan Al-Quran untuk berlomba-lomba berbuat baik. Namun, kami kira kebaikan tidak menjamin seseorang masuk sorga. Al-Quran menyatakan, “…barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81).

Ini menjelaskan bahwa manusia yang berdosa tidak mungkin masuk neraka. Di sini tidak ada kesempatan bagi amal menentukan keselamatan manusia di akhirat. Pertanyaannya bila amal baik tidak menjamin saudara masuk sorga, maka bagaimana cara saudara masuk sorga?
~
Solihin

Balas
Aneh
6 April 2015 1:58 pm

~
Hidup adalah ujian, jika ada seorang guru meluluskan peserta ujian begitu saja tanpa harus melalui penilaian apakah guru tersebut adalah guru yang adil? “Para murid yang ada di kelas ini kalian semua akan aku selamatkan tak usah memberi imbalan, kalian hanya perlu percaya sama saya guru penyelamat anda, meski nilai kalian buruk tetap akan aku luluskan”.

Guru tersebut memang terkesan sangat penyayang karena tidak ingin melihat muridnya gagal, tapi tetap saja bukan guru yang baik. Guru yang baik tentu menyuruh muridnya agar selalu berusaha guna mendapatkan nilai terbaik. Jika muridnya gagal itu artinya murid tidak bersungguh berusaha. Percaya nasehat guru akan lulus jika berusaha, bukan percaya guru meluluskan tanpa usaha.

Balas
staff
6 April 2015 11:51 pm
Balasan ke  Aneh

~
Saudara Aneh,

Standar Allah sangat berbeda dengan standar seorang guru. Standar Allah harus sempurna. Artinya manusia tidak boleh sama sekali salah. Semua nilainya harus A (sempurna). Sebab bagi Allah satu dosa saja sangat serius di hadapan-Nya. Bila saudara menerapkan hal ini pada standar Allah, mustahil manusia dapat diselamatkan. Perhatikan, Adam dihukum begitu berat hanya karena makan buah. Ini menjelaskan standar Allah sangat tinggi dan sempurna.

Pertanyaannya adalah apakah saudara sanggup memenuhi standar Allah agar saudara lulus? Apakah saudara sanggup untuk tidak iri hati, sombong, tidak berpikir jahat, berzinah dalam hati, dan sebagainya? Bagaimana saudara? Bila saudara tidak sanggup, maka bagaimana cara saudara diselamatkan?
~
Solihin

Balas
popo
6 April 2015 2:24 pm

~
Yesus mengajarkan barang siapa meniadakan salah satu perintah dalam hukum Taurat sekalipun itu hukum yang terkecil, akan menempati tempat yang terendah di dalam kerajaan sorga. Percaya pada Yesus tentu akan menjalankan nasehatnya untuk selalu berusaha mengamalkan 10 perintah Taurat meskipun terasa sangat berat, jangan berpikir tidak masalah meski dilanggar tetap masuk sorga terendah.

Balas
staff
7 April 2015 12:01 am
Balasan ke  popo

~
Saudara Popo,

Kami sangat menyukai sabda Isa Al-Masih tersebut. Sebab itu adalah rambu-rambu untuk menjaga perilaku kita benar di hadapan Allah dan manusia. Namun, perintah tersebut bukan dasar seseorang masuk sorga. Sebab tidak mungkin manusia sanggup melakukan 10 perintah Allah dengan sempurna dan tanpa cacat. Apakah saudara sanggup melakukan 10 perintah Allah tanpa pernah melanggar satu kalipun? Bagaimana saudara?

Oleh sebab itu, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Isa Al-Masih memberikan rahmat-Nya karena manusia tidak sanggup memenuhi standar Allah.
~
Solihin

Balas
fokus
6 April 2015 2:33 pm

~
Saya kutip kembali paparan admin di atas. Kitab suci Injil juga menegaskan, “Sebab upah dosa ialah maut” (Injil, Surat Roma 6:23). “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8). “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21).

Siapa yang berkata di Injil ini? Tuhan Yesus kalian atau Paulus?

Balas
staff
7 April 2015 12:08 am
Balasan ke  fokus

~
Saudara Fokus,

Surat-surat itu ditulis oleh Paulus berdasarkan sabda Isa Al-Masih. Isa Al-Masih bersabda, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Ini menjelaskan bahwa manusia diselamatkan karena kasih karunia Allah, bukan hasil dari amal baik. Sebab tidak mungkin manusia berdosa mengerjakan kebaikan dengan sempurna. Apakah saudara sanggup melakukan seluruh perintah Allah tanpa cacat sedikitpun? Bila saudara tidak sanggup, bagaimana cara saudara agar bisa diselamatkan? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
usil
6 April 2015 2:38 pm

~
Kalian baru dijamin pasti diselamatkan dan masuk surga. Sia-sialah Tuhanmu itu datang ke dunia karena hanya membawa janji. Kalian pasti diselamatkan. Pastinya kapan? Besok, lusa tahun depan atau setelah mati? Alkitab mengatakan mereka yang percaya kepada Yesus hari ini, maka hari ini juga mereka akan diselamatkan. Bagaimana mereka yang percaya kepada Yesus besok, lusa atau tahun depan?

Balas
staff
7 April 2015 12:46 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Pertanyaan ini sudah berulang kali saudara tanyakan dan kami telah menjawabnya di link yang lain. Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagaimana cara saudara agar diselamatkan dari api neraka? Bukankah saudara manusia berdosa? Bukankah saudara sudah dipastikan masuk neraka (Qs 2:81)?
~
Solihin

Balas
fokus
6 April 2015 2:42 pm

~
Kata Admin,

Kitab Taurat menjelaskan, seseorang wajib memberi korban penghapusan dosa, atas setiap dosa-dosa yang dilakukannya.

Jadi pada zaman Nabi Musa, orang-orang saling bunuh untuk jadi korban penebusan dosa?

Balas
staff
7 April 2015 12:51 am
Balasan ke  fokus

~
Saudara Fokus,

Kami berterimakasih untuk tangggapan saudara. Maaf, kami terpaksa menghapus komentar saudara yang lain. Saudara menyinggung tentang 10 hukum Taurat, yang salah satu isinya adalah jangan membunuh.

Bila Allah melarang manusia membunuh, bagaimana mungkin untuk menyelamatkan manusia dari dosa harus saling bunuh? Kami berharap saudara dapat membaca seluruh hukum Taurat agar mengerti dengan benar. Setidaknya agar saudara tidak keliru menyimpulkan. Pertanyaannya adalah bila amal baik tidak menjamin saudara masuk sorga, karena setiap orang berdosa masuk neraka (Qs 2:81), maka bagaimana cara saudara bisa selamat dari api neraka?
~
Solihin

Balas
popo
6 April 2015 3:00 pm

~
Nabi bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka”.

Ketika anda dimasukkan ke sorga atau dikeluarkan dari neraka, lalu anda akan berterimakasih atau bersyukur kepada siapa? Apakah anda akan bersyukur kepada perbuatan atau amal anda? Apakah anda akan bersyukur kepada guru yang menasehati anda agar berbuat baik? Tentu saja kita akan bersyukur kepada Allah yang telah memasukkan kita ke sorga.

Balas
staff
7 April 2015 11:16 pm
Balasan ke  popo

~
Saudara Popo,

Sorga dan neraka bersifat kekal. Sehingga tidak ada kemungkinan untuk keluar walau hanya sebentar. Pernyataan saudara di atas mengindikasikan bahwa sorga dan neraka bersifat tidak kekal. Artinya bila saudara ada di neraka, maka saudara bisa berpindah ke sorga. Maaf, ini sangat keliru. Al-Quran menyatakan, “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81).

Bila sorga dan neraka bersifat kekal, maka bagaimana cara saudara agar bisa bebas dari neraka? Sebab tidak akan ada kesempatan bagi saudara bila saudara salah dalam menentukan pilihan dan keputusan. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
isa itu islam
6 April 2015 3:10 pm

~
To: IDI,

2. Kenapa Yesus disalib? Karena Yesus tertangkap oleh Yahudi. Kenapa Yahudi menyalib Yesus? Untuk membuktikan kepada dunia bahwa Yesus bukan Tuhan pencipta langit dan bumi. Tuhan sejati adalah Tuhan yang mempunyai sifat kekal yang tak mungkin mati.

Konsep penebusan dosa adalah doktrin gereja bukan ajaran Isa Al-Masih. Ketika Tuhan menciptakan manusia kemudian manusia berbuat dosa kenapa malah Tuhan yang dihukum (Yesus disalib) agar dosa manusia diampuni. Anda melupakan ajaran tabur tuai. Manusia berbuat dosa manusia yang menanggung hukuman bukan manusia berbuat dosa tapi malah Tuhan (Yesus) yang dihukum.

Balas
staff
7 April 2015 11:17 pm
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami sangat berterimakasih karena Isa Al-Masih menunjukkan kasih-Nya kepada manusia. Sebab Ia tahu bahwa manusia tidak akan sanggup menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan Allah. Oleh sebab itu, seberapa banyak pun pahala yang saudara kerjakan tidak akan mampu membayar dosa saudara yang pasti jauh lebih banyak. Sebab Al-Quran memastikan setiap orang yang berdosa masuk neraka (Qs 2:81).

Saudara adalah orang berdosa. Pertanyaannya adalah bagaimana cara saudara untuk lepas dari hukuman api neraka? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Andreas
6 April 2015 4:11 pm

~
To: Isa Itu Islam,

Benar Tuhan sejati adalah Tuhan yang mempunyai sifat kekal yang tak mungkin mati. Isa pun demikian. Dia adalah Tuhan yang kekal. Setelah tiga hari Ia bangkit dari antara orang mati dan naik ke surga. Kematian Isa adalah karya penyelamatan Tuhan karena Dia tahu manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri karena manusia (Anda dan saya) masih hidup dalam daging. Di kitab-kitab sebelumnya pun juga telah dinubuatkan bahwa Juruselamat harus mati untuk menebus dosa-dosa manusia.

Satu ayat untuk saudara semua Injil Yohanes 20:29, “Kata Yesus kepadanya (Tomas): ‘Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.'”

Balas
staff
7 April 2015 11:18 pm
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Isa Al-Masih mati untuk manusia karena manusia semua berdosa dan setiap orang yang berdosa kekal di neraka. Terimakasih untuk tanggapan saudara. Semoga ini memberikan pencerahan.
~
Solihin

Balas
sudirman
6 April 2015 5:53 pm

~
Untuk Kristen,

Ternyata mudah jadi pemeluk Kristen. Tinggal percaya Yesus, pasti masuk surga. Mau judi, minum alkohol, berzinah tidak jadi masalah karena dosanya sudah diampuni.

Balas
staff
7 April 2015 11:18 pm
Balasan ke  sudirman

~
Saudara Sudirman,

Kami yakin saudara setuju dengan kami bahwa semua orang berdosa, termasuk saudara dan kami. Orang yang berdosa tidak layak masuk sorga, melainkan masuk neraka. Manusia tidak mungkin dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, Isa Al-Masih memberikan rahmat-Nya kepada manusia dengan datang ke dunia sehingga manusia dapat diselamatkan.

Namun, setiap orang yang telah diselamatkan harus melakukan perintah Allah untuk menjaga perilaku dan mengasihi sesama. Kami ingin bertanya kepada saudara. Bagaimana cara saudara agar diselamatkan?
~
Solihin

Balas
Agung
6 April 2015 10:03 pm

~
To: Sudirman,

Maaf saudara Sudirman. Kalau kurang mengerti akan konteks “keselamatan” maka mohon dijaga komentarnya supaya saudara tidak terlihat kurang berilmu. Keselamatan memang adalah sebuah karunia yang hanya Allah yang dapat memberi melalui perantara Tuhan Yesus. Akan tetapi, mendapatkan karunia keselamatan bukan berarti kita dapat sewenang-wenang, bukan? Karunia tersebut malah bisa jadi hilang.

Contoh: Mobil anda telah diasuransikan secara full. Tetapi apakah lantas anda menabrak-nabrakan mobil anda hanya karena anda tahu bahwa ada perlindungan dari pihak asuransi? Tidak, bukan? Malah kalau saudara tabrakan secara sengaja, pihak asuransi tidak mau menalangi. Karunia adalah pemberian, tetapi kita tetap harus menjaganya.

Balas
staff
7 April 2015 11:19 pm
Balasan ke  Agung

~
Saudara Agung,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Sebuah ilustrasi yang menarik dan bagus sekali. Semoga ini memberikan pencerahan kepada saudara Sudirman.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Kasih Sayang Allah Dalam Al-Quran dan Injil
  • Manifestasi dari Allah: Petunjuk dan Cahaya Bagi Mukmin
  • Apa Jalan Keluar Dari Syirik dan Dosa Tersembunyi Mukmin?
  • Mampukah Agama Menjadi Kunci Selamat Dunia Akhirat?
  • Mengapa Umat Nasrani Mengakui Ketuhanan Isa Al-Masih?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Umat Nasrani Mengakui Ketuhanan Isa Al-Masih?
  • 5 Alasan Mengapa Manusia Berbuat Dosa Dan Solusinya
  • Mampukah Agama Menjadi Kunci Selamat Dunia Akhirat?
  • Siapakah Nabi Yang Paling Mulia? Ini 6 Petunjuknya!
  • Apa Jalan Keluar Dari Syirik dan Dosa Tersembunyi Mukmin?

Artikel Yang Terhubung

  • Timbangan Pahala dan Dosa, Apakah Penentu Muslim Selamat?
  • Banyak Jalan ke Roma Tetapi Hanya Satu Jalan ke Surga 
  • Banyak Agama, Namun Manakah Jalan Menuju Surga Allah? 
  • Adakah Dosa yang Tidak Bisa Diampuni Allah? 
  • Pembersihan Hati yang Kotor dengan Dosa

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz