“Ada banyak jalan menuju ke Roma!”
Kita sering mendengar ungkapan ini. Intinya menyatakan sesuatu bisa tercapai melalui berbagai cara.
Namun apakah hal ini berlaku juga untuk jalan ke surga Allah? Kitab Suci menyatakan hanya ada satu jalan ke surga. Anda dapat memperoleh jalan tersebut dengan petunjuk Allah.
Mari kita lihat pembahasan mengenai istilah “jalan Roma.” Gambaran ini akan memperlihatkan cara Allah menolong manusia berdosa untuk memperoleh jalan ke surga Allah.
Pengertian Istilah “Jalan Roma”
Masyarakat Indonesia mengenal pepatah, “Ada banyak jalan menuju ke Roma.” Ungkapan ini muncul karena pada saat pemerintahan Romawi mereka membangun salah satu jaringan jalan paling mengesankan di dunia kuno.
Mereka membangun jalan darat maupun akses laut. Banyak jalan yang terhubung satu sama lain.
Tujuannya agar pemerintah Roma bisa menjaga keamanan dengan lebih mudah. Selain itu agar transportasi pembayaran pajak berlangsung cepat.
Inilah yang menjadi dasar ungkapan “jalan Roma.” Karena ada banyak akses untuk mencapai satu tujuan.
Namun kenyataannya banyak kendala terjadi. Kadang ada bencana alam yang menutup jalan. Jalur laut terkendala badai. Atau musuh yang menyerang di tengah jalan. Tidak semua jalan menjamin sampai ke tujuan.
Bagaimana dengan jalan ke surga Allah? Manusia berusaha mentaati berbagai hukum. Namun apakah kita bisa yakin pasti akan sampai tujuan?
Usaha Manusia untuk Mencapai Jalan ke Surga Allah
Semua Mukmin pasti ingin mendapatkan surga. Ada beberapa petunjuk untuk mencari jalan ke surga Allah. Contohnya:
“Bertakwalah kepada Allah Rabb kalian, kerjakanlah shalat lima waktu, berpuasalah di bulan Ramadan, tunaikanlah zakat amal kalian, dan taatilah pemimpin kalian, niscaya kalian masuk surga Rabb kalian” (Hadits Jami’ At-Tirmidzi 559).
Ada banyak peraturan yang perlu ditaati seumur hidup. Hal ini sangat sulit, manusia penuh khilaf dan dosa.
Mukmin pasti akan berusaha melakukan semua hal ini. Namun apakah Anda sanggup memenuhi semuanya dengan sempurna?
Apalagi ibadah kita belum tentu Allah terima. “Tidaklah seorang pun dari kalian yang diselamatkan oleh amalnya.” Seseorang bertanya: Tuan juga, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahkan ampunan dan rahmat padaku“ (Shahih Muslim 5038).
Jika demikian maka tertutuplah “banyak jalan ke Roma” karena sehubungan dengan surga, semua jalan terhalang dosa manusia. Kita tidak mampu mendekat kepada Allah yang Maha Kudus.
Hal ini seperti ada satu kota di belakang gunung yang sangat indah. Namun berbagai jalan ke sana terhalang bencana. Jalan darat tertutup longsor. Jalan udara terhalang angin kencang. Demikianlah dosa manusia seperti “bencana” yang memisahkan manusia dari Allah.
Manusia hanya bisa mendekat kepada-Nya dengan rahmat Allah. Inilah petunjuk “Jalan Roma” yang memberi harapan.
Karena itu mari kita lihat satu-satunya “jalan Roma” yang terbuka. Satu-satunya jalan yang mampu membawa manusia berdosa kepada Allah.
“Jalan ke Roma” Hanya Satu Jalan Ke Surga bagi Manusia
“Jalan Roma” yang dimaksud adalah jalan ke surga Allah yang tertulis dalam kitab Injil, Surat Roma. Demikianlah Surat Roma berisi pertolongan Allah untuk membuka jalan agar manusia bisa mendapatkan surga.
Mari kita lihat jalan Allah bagi keselamatan manusia.
- Langkah 1: Semua manusia berdosa. Tidak bisa selamat dari diri sendiri.
“. . . Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. . . . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Injil, Surat Roma 3:10, 23).Jelas semua manusia pasti ada dosa. Tidak ada yang mampu melakukan semua perintah Allah dengan sempurna. Manusia tidak mampu selamat dari dirinya sendiri.
- Langkah 2: Akibat dosa sangat fatal yaitu neraka.
“Sebab upah dosa ialah maut . . .” (Injil, Surat Roma 6:23).Allah itu Maha Kudus sehingga dosa terkecil pun memisahkan manusia dari pada-Nya. Semua manusia berdosa, patut menerima hukuman. Itulah neraka yang berisi siksaan kekal.
- Langkah 3: Allah penuh kasih, rindu agar manusia selamat.
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa Al-Masih] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. . . . karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih], Tuhan kita” (Injil, Surat Roma 5:8; 6:23)Allah Maha Kasih. Ia mengerti manusia tidak mampu selamat. Karena itu Ia menyediakan pertolongan.
- Langkah 4: Isa Al-Masih menjadi jalan manusia menerima rahmat Allah.
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus [Isa Al-Masih] adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, . . . maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).Jalan Allah adalah dengan perwujudan Isa, Kalimatullah menjadi manusia. Ia menunjukkan jalan kepada Allah.
Jika Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa. Maka tersedia rahmat Allah untuk mengampuni dosa. Hal ini akan membawa manusia mendapat surga. - Langkah 5: Hidup dalam damai Allah saat mengimani Isa.
“Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus [Isa Al-Masih]. . . . Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat Roma 5:1, 8:1).Selanjutnya bukan saja mendapat jaminan surga, tersedia rahmat Allah bagi kehidupan selama di bumi. Manusia bisa merasakan tuntunan kasih Allah sehingga dapat hidup dalam damai-Nya.
Hanya satu jalan ke surga yaitu melalui rahmat Allah Isa Al-Masih. Jalan yang tidak terhalang “bencana” dosa.
Mengimani Satu-Satunya Jalan ke Surga Allah
Hanya ada satu jalan yang dapat membawa Anda ke surga Allah. Jika Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa sesuai dengan ayat-ayat suci dari Surat Roma di atas, maka Anda akan menerima rahmat Allah. Ada pengampunan bagi semua dosa Anda. Sehingga ada damai di bumi dan jaminan surga di akhirat.
Mari mengimani jalan ke surga Allah. Mari mendoakan doa sederhana berikut ini.
“Allah saya mau menerima rahmat-Mu. Saya mau mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Mohon ampun atas semua dosa saya. Mohon bimbingan-Mu untuk menuntun hidup saya. Amin.”
Untuk memperdalam isi artikel ini Anda dipersilakan mempertimbangkan dua tawaran di bawah ini:
- Kalau Anda siap mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat dan menjadi pengikut-Nya silakan klik disini.
- Kalau Anda ingin menyelidiki konsep-konsep dalam artikel ini dengan lebih mendalam Anda bisa mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Banyak Jalan ke Roma Tetapi Hanya Satu Jalan ke Surga” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Agama, Namun Mana Jalan ke Surga Allah?
- Penghuni Surga Menurut Mukmin dan Nasrani
- Al-Quran Dan Injil Percaya, Semua Orang Berdosa Mendapatkan Balasan!
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara apa sajakah Jalan ke surga Allah? Apakah manusia mampu memenuhinya?
- Bagaimana cara manusia mendapatkan kepastian surga? Bagaimana jika tidak ada kepastian?
- Bagaimana pendapat Saudara, hanya satu jalan ke surga melalui Isa Al-Masih sebagai jalan pasti untuk manusia mendapat rahmat Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].