Abdul sering merasa sedih karena kesepian. Ia merasa banyak kekurangan. Ia jarang memiliki teman saat kecil. Juga dilema apakah Allah menerimanya walau ia sangat ingin diterima.Abdul ingin mengetahui syarat dan tanda seseorang agar dicintai Allah.
Bukankah manusia hanya mahkluk kecil di hadapan Allah? “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Qs 76:1). Apakah tanda dicintai Allah walau Mukmin banyak kelemahan?
Pernahkah Anda merasa kesepian? Atau merasa takut Allah akan menolak karena berbagai kelemahan Anda? Mari kita simak kisah hidup Abdul. Kisah ini akan menguatkan Anda untuk percaya diri.
Trauma dari Pengalaman Masa Lalu
Abdul lahir dari keluarga yang mengasihinya. Namun, Ia mendapatkan kesulitan dalam pergaulan. Hal ini karena Abdul kecil sering sakit. Ia mengalami alergi dan gangguan pernafasan. Banyak kali perlu ijin sekolah. Kondisi ini juga membuatnya tidak pandai dalam berolah-raga. Ia hanya menonton teman-temannya beraktifitas.
Semua hal ini membuat Abdul minder. Ia sulit mendapatkan teman. Ia merasa tidak sehebat yang lainnya.
Keadaan ini juga membuat Abdul takut akan penerimaan Allah. Ia merasa banyak kekurangan. Jika teman yang terlihat saja menolaknya, apalagi Allah yang tidak kelihatan.
Abdul berusaha beribadah dengan tekun. Ia berusaha menjalankan semua perintah agama sebaik-baiknya. Ia melakukannya bukan karena rindu, melainkan karena takut. Ia takut Allah akan menolaknya.
Namun sebagai manusia Abdul penuh kekurangan. Ia tidak mampu hidup sempurna. Ia penuh dosa dan khilaf. Hal ini membuatnya lebih terpuruk lagi. Ia merasa minder dalam pergaulan. Juga merasa tertuduh, takut hukuman Allah.
Tanda Dicintai Allah Melalui Kebenaran Yang Membawa Perubahan Hidup
Namun, suatu hari ada momen yang mengubahkan hidup Abdul. Ada teman yang menyatakan hal sangat aneh.
Teman Abdul menyatakan bahwa Allah mencintai Mukmin. Allah juga mengasihi semua orang. Termasuk Abdul.
Pada awalnya Abdul bingung apakah benar-benar Allah menerima semua orang? Apakah termasuk orang jahat, orang yang penuh dosa, maupun yang memiliki berbagai kekurangan? Bagaimana tanda dicintai Allah?
Teman Abdul meyakinkannya. Bahkan menyatakan kebenaran dari kitab Allah.
Pertama, Kitab Allah menyatakan bahwa Allah menjadikan kita. Ia sangat mengasihi kita. “Sebab Engkaulah [Allah yang penuh kasih] yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat” (Kitab Zabur, Mazmur 139:13-14).
Selanjutnya ditegaskan lagi bahwa setiap manusia berharga di hadapan Allah. Inilah tanda manusia dicintai Allah: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau” (Taurat, Kitab Nabi Yesaya 43:4).
Informasi ini mengubah hidup Abdul. Allah mengasihi dan menerima semua Mukmin, juga mau menerimanya. Ia tahu bahwa hidup dalam dunia bukan kebetulan.
Tanda Nyata Dicintai Allah: Kasih dan Pertolongan-Nya Bagi Semua Manusia
Selanjutnya karena Allah mencintai Mukmin, Ia menyediakan pertolongan dari dosa. Ada jalan keluar bagi kelemahan manusia. Jalan ini adalah melalui Isa Al-Masih.
“Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya [Isa Al-Masih pernyataan rahmat Allah] sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (Injil, Surat 1 Yohanes 4:10).
Abdul menjadi bersyukur karena kasih Allah. Ia memutuskan menjadi pengikut Isa dengan bimbingan temannya. Abdul percaya melalui Isa Al-Masih manusia bisa mendapatkan rahmat Allah berupa keselamatan.
Allah mengasihi semua manusia dalam segala kekurangannya. Karena itu Ia rindu semua manusia selamat. Maka Allah menyediakan jalan keselamatan melalui Isa Al-Masih.
Setelah mengimani Isa, kehidupan Abdul berubah. Ia merasakan kasih Allah dalam kehidupannya. Ia tidak lagi minder dalam pergaulan. Bahkan bisa membagikan kasih dan perhatian kepada teman-temannya.
Kehidupan setiap orang sangatlah berharga. Karena itu mari hidup bersyukur atas kasih Allah. Mari mengimani Isa Al-Masih agar beroleh selamat!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana Saudara mengatasi perasaan minder dan tertolak?
- Apakah tanda saudara dicintai Allah? Jelaskan darimana dalilnya?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai ayat-ayat dari kitab Allah (Zabur 139:13-14; Taurat, Yesaya 43:4) yang sangat jelas menyatakan keberhargaan manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Tanda Dicintai Allah bagi Mukmin yang Penuh Kekurangan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pertolongan Untuk Mukmin Yang Ingin Dekat Dengan Allah!
- Tenaga Kerja Wanita Muslimah Rentan Pengaruh Negatif
- Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenal-Nya Secara Lengkap?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].