• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
Isa vs Dajjal

Dajjal dan Nabi Isa di Akhir Zaman: Isa Penentu Nasib Kita!

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Akhirat > Dajjal dan Nabi Isa di Akhir Zaman: Isa Penentu Nasib Kita!
24 Februari 2020 | 812 Komentar
pertempuran-isa-al-masih-dengan-si-dajjal

Pertempuran Dajjal dan nabi Isa dipercaya oleh umat Islam dan Nasrani. Pertanyaannya, bagaimanakah nasib kita di akhir zaman?

Banyak orang Muslim dan Nasrani percaya bahwa kita sudah hampir tiba di “Akhir Zaman.” Kejadian besar yang akan terjadi di akhir zaman ialah hadirnya si Dajjal, seorang penipu yang jahat dan penuh kuasa.                   

Bagaimanakah relasi pertempuran Dajjal dan nabi Isa yang dahsyat itu dengan nasib kita?

api-melahap-bumi

Dajjal Mengaku Sebagai Allah

Di akhir zaman Sang Dajjal muncul dan menipu dunia dengan mengungkapkan dirinya sebagai Allah. Kekuasaan Dajjal tersebut tidaklah berlangsung lama. Sebab akan ada seorang Hamba Allah yang penuh kuasa, yang akan memusnahkan si Dajjal dan para pengikutnya. Siapakah Hamba Allah yang penuh kuasa itu?

Pertempuran Dajjal dan Nabi Isa Menurut Islam 

Menurut Islam, Isa Al-Masih adalah Hamba Allah itu. Dia akan muncul dari langit pada akhir zaman bersama dua malaikat dan mengalahkan Dajjal. Hadist menyatakan, “Semua yang mengikuti kejahatan Dajjal akan musnah ketika nafas Isa Al-Masih menyentuh mereka.” 

Nasrani setuju bahwa Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan si Dajjal.

isa-al-masih-di-langit-dan-si-dajjal

Dajjal dan Iblis Dikalahkan Oleh Nabi Isa

Wahyu Allah juga telah menyaksikan bahwa Isa Al-Masih akan mengalahkan Dajjal Al-Masih/Anti Kristus, Iblis, dan malaikat-malaikatnya.

“Mereka akan berperang melawan Anak Domba [Isa Al-Masih]. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia [Isa Al-Masih] juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia” (Injil, Kitab Wahyu 17:14).

Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan Dajjal, Iblis, dan juga menjamin semua umat-Nya menang atas kuasa-kuasa jahat itu. Jelaskan pendapatmu akan fakta itu di sini!

dua-malaikat-di-surga

Karya Isa Al-Masih di Akhir Zaman bagi Orang Beriman  

Dajjal dan Iblis dikalahkan oleh nabi Isa. Selain itu, Isa Al-Masih juga melakukan karya besar bagi kemuliaan orang beriman. Dia membangkitkan dan mengangkat mereka ke surga-Nya.                                                               

“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan [Isa Al-Masih] sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus [Isa Al-Masih] akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup . . . akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan [di surga-Nya]” (Injil, Surat 1 Tesalonika 4:16-17).

Jadi Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan Dajjal, Iblis dan semua penentang-Nya. Dia juga mengangkat dan memasukan ke surga setiap orang yang beriman kepada-Nya. Mereka menikmati kebahagiaan kekal bersama Dia di surga-Nya.

Bila Anda ingin menikmati kebahagiaan yang kekal, berimanlah kepada Isa Al-Masih. Atau jika Anda ingin mendalami pokok ini emaillah kami di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:      

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa umat Islam percaya bahwa Isa Al-Masih akan datang pada akhir zaman untuk memusnahkan Dajjal?
  2. Sebutkanlah tujuan kedatangan Isa Al-Masih pada akhir zaman dan jelaskan alasannya!
  3. Di akhir zaman, apakah karya Isa Al-Masih bagi orang yang beriman kepada-Nya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Al-Quran, Injil, Tanda Akhir Zaman, Dan Nasib Manusia
  2. Isa Al-Masih Atau Muhammad, Siapa Yang Tahu Mengenai Akhir Zaman
  3. Orang Islam: Pro Al-Masih Atau Anti-Masih

Video:

  1. Peranan Isa Al-Masih dan Dajjal Pada Akhir Jaman
  2. Isa Al-Masih Ataukah Nabi Islam: Siapakah Hakim Di Akhir Zaman?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Dajjal dan Nabi Isa di Akhir Zaman: Isa Penentu Nasib Kita!”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Kategori: Akhirat, Kepercayaan Orang Islam

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

812 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
wulandari
25 Juli 2011 5:00 pm

*
Demi Dzat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpa ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya. (Hadist Bukhari 18.165/2070)

Tidak akan terjadi qiyamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil yang dia menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.(Hadist Bukhari 29.37/2296.)

Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian ‘Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorangpun yag mau menerimanya hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan isinya.(Hadist Bukhari 42.114/3192)

Balas
staff
27 Juli 2011 2:36 am
Balasan ke  wulandari

~
Isa bersabda, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)

Isa Al-Masih pasti akan datang untuk yang kedua kalinya. Injil dan Al-Quran sepakat akan hal ini.

Tujuan Isa Al-Masih datang ke dua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.

Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.

Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
~
SO

Balas
staff
28 Juni 2017 2:27 pm
Balasan ke  wulandari

~
Saudara Wulandari,

Terimakasih. Mohon dijelaskan apa yang saudara maksud dengan ayat-ayat itu dan apa hubungannya dengan artikel di atas?
~
Noni

Balas
Mohamad tukang sayur
26 Juli 2011 6:56 am

*
Sungguh luar biasa, ternyata tidak hanya dalam Injil tercatat akan kedatangan Isa Al-Masih tetapi juga dicatat dalam Al-Quran walaupun Muhammad menjiplak Injil yang akhirnya terjadi banyak kontradiksi karena Muhammad tidak begitu mengerti akan Injil.

Saya punya alasan tidak menghargai Al-Quran karena kontradiksi dan menghalalkan pembantaian dan poligami seperti Muhammad dan rekan-rekannya yang memiliki istri banyak. Contoh: Muhammad yang memiliki 21 istri ada yang mengatakan 12.

Balas
staff
27 Juli 2011 2:40 am
Balasan ke  Mohamad tukang sayur

~
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33)

Dengan jelas ayat di atas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar telah lahir, telah wafat, dan juga telah dibangkitkan kembali.

Bagaimana dengan ajaran Muhammad yang diklaim umat Muslim sebagai penyempurna ajaran sebelumnya. Benarkah itu? Silakan membaca penjelasan kami pada artikel yang terdapat di url ini: http://tinyurl.com/6e86fb5.
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:11 am
Balasan ke  Mohamad tukang sayur

~
Saudara Mohamad Tukang Sayur,

Kami menghargai pandangan saudara tentang Nabi Muhammad. Umat Islam sangat memuliakan Muhammad sebaagi nabi dan rasul dan kita menghargai hal itu. Namun bukan mUhammad yang akan datang pada akhir zaman untuk mengalahkan Dajjal, tetapi isa Al-Masih. Lalu mengapa Isa bukan Muhammad yang akan datang dan mengalahkan Dajjal? Jelas karena Muhammad adalah Nabi seperti nabi lainnya yang adalah manusia biasa. Sedangkan Isa Al-Masih bukan manusia biasa. Isa adalah Allah.
~
Noni

Balas
atar
26 Juli 2011 9:58 am

*
[quote name=”wulandari”]*
Demi Dzat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta bend(Hadist Bukhari 18.165/2070

Banyak Saudara Muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau Al-Quran sepotong-sepotong, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda, kalimat kedua dan ketiga melemahkan kalimat pertama, contoh diatas kalimat kedua hakim yang adil, kalimat ketiga menghancurkan salib, kalimat ke empat membunuh babi, jika kita kritis,mungkikah ini terjadi?

Balas
staff
31 Januari 2012 10:19 am
Balasan ke  atar

~
Terimakasih saudara Atar untuk usaha saudara di dalam menjawab komentar dari teman-teman lain yang memberikan komentar pada situs ini.

Kami sangat menghargainya.
~
DA

Balas
staff
24 Juni 2017 8:12 am
Balasan ke  atar

~
Saudara Atar,

Memang benar kita perlu kritis dalam mempelajari Firman Allah agar kita benar-benar memahami makna yang sebenarnya. Jika Isa Al-Masih adalah hakim yang adil yang akan datang pada akhir zaman, mungkinkah Isa datang hanya untuk menghancurkan salib dan membunuh babi? Apakah harus menunggu selama itu?
~
Noni

Balas
Valen
26 Juli 2011 11:00 am

*
Apakah kita salah memuji dan memuliakan Tuhan dengan cara bernyanyi? Bahkan Nabi Daud membuat Mazmur Daud sebagai puji-pujian untuk Tuhan.

Balas
staff
27 Juli 2011 2:45 am
Balasan ke  Valen

~
Banyak cara yang dapat kita lakukan pada saat kita mengungkapkan isi hati kita pada Allah, ada yang menari sambil bernyanyi, bahkan ada juga yang berdoa dalam hati dan hanya bibirnya yang bergerak-gerak sehingga dikira mabuk (Kitab II Samuel 1:13).

Namun satu hal yang perlu kita ingat, bagaimanapun cara kita meluapkan isi hati kita kepada Allah, lakukanlah dengan segenap hati seperti yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil: “bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah dengan segenap hati” (Injil, Surat Efesus 5:19).
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:12 am
Balasan ke  Valen

~
Saudara Valen,

Benar sekali Daud membuat Mazmur sebagai ungkapan pujian dan poenyembahan pada Allah. Daud memulioakan Allah dengan nyanyian dan pujian. Karena itu Allah pun berkenan jika kita memuji dan memuliakan-Nya dengan nyanyian.
“Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian” (Kitab Mazmur 66:17).
~
Noni

Balas
mikael
26 Juli 2011 9:05 pm

*
[quote name=”atar”][quote name=”wulandari”]*
Banyak Saudara muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau alquran sepotong-sepotong, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda.[/quote]

Saudara atar,
kita sudah membahas hadits tersebut sebelumnya, sekarang kutipan dari saudari wulandari sudah lengkap.

Bacalah dengan hati yang bersih dan pikiran jernih ketiga hadits tersebut.

Isa adalah seorang Nabi dan menyembah kepada Allah. Isa juga tidak disalib. Sementara umat Kristiani menyembah Isa.

Ketiga hadis tersebut intinya bahwa Isa akan datang ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya hanya menyembah Allah saja. Tidak ada pertentangan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.

Bacalah juga dengan baik hadits ketiga. Sekali sujud, bukan pergi ke gereja, lebih baik dari dunia seisinya.

Balas
staff
27 Juli 2011 3:11 am
Balasan ke  mikael

~
Saudara Mikael,

“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)

Tujuan Isa Al-Masih untuk datang ke dua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.

Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.

Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?

Bagi Allah gerakan tubuh saat berdoa (sujud, berdiri, duduk dll) bukanlah sebuah jaminan doa akan dijawab Allah. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang suci.
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:13 am
Balasan ke  mikael

~
Saudara Mikael,

Terimakasih atas penjelasannya. Sedikit menambahkan penjelasan saudara Atar. Sepertinya yang dimaksud saudara Atar, jika Isa Al-Masih disebut sebagai Hakim yang adil, mungkinkah sebagai Hakim datang hanya untuk menghancurkan salib dan membunuh babi? Apakah hanya ini tugas Sang Hakim?
~
Noni

Balas
hanafi
27 Juli 2011 12:27 am

*
[quote name=”atar”][quote name=”wulandari”]*
Banyak Saudara muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau alquran sepotong-sepotong, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda, kalimat kedua dan ketiga melemahkan kalimat pertama[/quote]

Saudara Atar, benar apa yang dikatakan saudara Mikael.

Maksud hadits tersebut adalah Isa akan turun ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya yaitu hanya menyembah Allah(QS 3:51)dengan pedoman Al-Quran. Karena Al-Quran mengajarkan keadilan(QS 2:143, QS 4:58, QS 5:8 5:42 dsb). Jadilah Isa Hakim yang adil

Menghacurkan salib dan membunuh babi itu tanda Isa meluruskan ajaran-Nya untuk menyembah Allah karena umat Kristen menyembah Isa dan membolehkan makan babi.

Sujud adalah shalat sebagaimana Isa melakukan(QS 19:30), jadi tidak ada pertentangan sama sekali.

Balas
staff
27 Juli 2011 3:06 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Sungguh Isa akan datang untuk meluruskan ajaran-Nya dengan berpedoman pada Al-Quran? Bagaimana mungkin hal itu akan terjadi, sebab begitu banyak ajaran Isa yang bertentangan dengan ajaran Al-Quran.

Sebagai contoh, tentang poligami yang diperbolehkan, derajat wanita yang menurut Al-Quran di bawah derajat pria. Mungkinkah Isa akan menyuruh pengikut-Nya naik haji dan mencium batu hitam di ka’bah? Berdoa pada waktu-waktu tertentu dan menghadap ke tempat tertentu jelas bertentangan dengan ajaran Isa.

Lalu, ajaran mana dari Al-Quran yang akan dijadikan Isa sebagai pedoman?

Sedangkan dengan jelas Al-Quran berkata, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94)

Jelas yang dimaksud “kitab sebelum Muhammad” di sini bukanlah Al-Quran, melainkan Injil dan Taurat.
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:14 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Isa akan datang kelak untuk meluruskan ajaran-Nya yaitu menghancurkan salib dan membunuh babi. Apakah hanya itu ajaran yang akan diluruskan Isa pada akhir zaman kelak? Mengapa harus menunggu sampai akhir zaman untuk membunuh babi yang adalah ciptaan Tuhan juga?
~
Noni

Balas
hanafi
7 Agustus 2011 4:40 pm

*
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Lalu, ajaran mana dari Al-Quran yang akan dijadikan Isa sebagai pedoman?

Sedangkan dengan jelas Al-Quran berkata, “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…” (Qs 10:94)

Jelas yang dimaksud “kitab sebelum Muhammad” di sini bukanlah Al-Quran, melainkan Injil dan Taurat.
~
SO[/quote]

Maksudnya QS 10:94 itu dijelaskan dalam QS 7:157 sebagai berikut: “(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul (Muhammad), Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka” (QS 7:157).

Balas
staff
8 Agustus 2011 8:57 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Bagaimana mungkin saudara merujuk Qs 10:94 kepada Qs 7:157 sedangkan kedua ayat tersebut tidak memiliki relevansi yang sama.

Baiklah kami akan menjabarkan sedikit bagi saudara. Qs 10:94 meminta Muhammad bertanya pada orang-orang yang membaca kitab sebelumnya (Muhammad). Siapakah orang-orang sebelum Muhammad? Apakah mereka adalah orang-orang yang mengikuti Muhammad seperti pada Qs 7:157? Jelas bukan!

Sebab bagaimana mungkin pengikutnya sudah ada sedang pemimpinnya belum ada? Tidak masuk akal bukan?
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:20 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Terimakasih. Ayat tersebut sukar dimengerti, apakah saudara bisa menjelaskan siapakah mereka yang mengikuti Muhammad dan namanya tertulis di dalam Taurat dan Injil?
~
Noni

Balas
zifisa
9 Agustus 2011 12:04 pm

*
Menurut saya ini tak masalah kalaupun Isa Al-Masih akan membunuh dajjal karena bukan berarti Isa Al-Masih akan menjadi Tuhan.

Dia membunuh dajjal karena Isa Al-Masih adalah manusia biasa jadi Dia di takdirkan untuk wafat di bumi.

Karena setelah di selamatkan oleh Allah dari pembunuhan Romawi(menurut Islam yang di salib adalah Yudas bukan Isa Al-Masih)dan setelah Isa Al-Masih membunuh dajjal Dia akan memusnahkan babi dan menghancurkan salib dan menyatakan bahwa Islam adalah rahmat seluruh alam.

Balas
staff
12 Agustus 2011 6:43 am
Balasan ke  zifisa

~
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang Kristen. Kedatangan-Nya untuk menggenapi nubuatan-nubuatan yang belum digenapi. Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.

Isa Al-Masih turun dari sorga akan berperang melawan antikristus, nabi palsu beserta pengikutnya. Dengan nafas mulut-Nya, semua musuh-Nya dibinasakan dalam sekejap. Antikristus, serta nabi palsu -nya dilempar ke dalam lautan api.

Pada kedatangan kedua kali, Isa Al-Masih akan memerintah sebagai raja selama 1000 tahun di bumi. Alkitab menyatakan mengenai keadaan pada masa 1000 tahun itu sebagai lingkungan yang sempurna, secara fisik dan rohani. Pada zaman itu “salib” sebagai lambang penderitaan akan dihancurkan. Sehingga menjadi zaman damai, sukacita, di mana tidak ada kemiskinan atau penyakit. Demikian halnya dengan “babi” sebagai lambang kecemaran akan dimusnahkan. Zaman itu penuh dengan kebenaran, kesucian dan ketaatan.
~
SL

Balas
staff
24 Juni 2017 8:25 am
Balasan ke  zifisa

~
Saudara Zifisa,

Terimakasih. Penuturan bahwa Isa Al-Masih akan terbunuh oleh Dajjal bertentangan dengan catatan sejarah dan eskatologis Alkitab. Sebab sejarah mencatat bahwa kematian Isa Al-Masih telah terjadi pada masa Romawi dan Dia tersalib. Lagipula sangat tidak masuk akal jika misinya dari sorga untuk menghancurkan salib dan memusnahkan babi, jelas hal ini bertentangan dengan logika.
~
Noni

Balas
hanafi
9 Agustus 2011 7:28 pm

*
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Baiklah kami akan menjabarkan sedikit bagi saudara. Qs 10:94 meminta Muhammad bertanya pada orang-orang yang membaca kitab sebelumnya (Muhammad). Siapakah orang-orang sebelum Muhammad? Apakah mereka adalah orang-orang yang mengikuti Muhammad seperti pada Qs 7:157? Jelas bukan!
Sebab bagaimana mungkin pengikutnya sudah ada sedang pemimpinnya belum ada? Tidak masuk akal bukan?
~
SO[/quote]

“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (Qs 2:146)

(Dia Allah) menurunkan Alkitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Qs 3:3)

Balas
staff
11 Agustus 2011 6:19 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Sepertinya melalui kutipan ayat di atas saudara ingin membenarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah mengenal Muhammad sebelum Al-Quran ada. Mungkinkah?

Maaf jika kami terpaksa mengatakan ayat di atas sungguh tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seseorang dapat dikenal sedangkan orang tersebut belum lahir, bahkan nubuat akan kedatangannya pun tidak ada.

Dalam sejarah manusia di dunia ini, hanya ada satu Pribadi yang sudah dikenal sebelum Dia lahir. Jelas Pribadi itu bukan Muhammad! Tetapi Isa Al-Masih. Mengapa?

Kitab nabi Yesaya, ditulisan ratusan tahun sebelum kelahiran Isa Al-Masih mengatakan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5-6)

Nabi Besar Yesaya, telah mengetahui kedatangan Al-Masih. Dan ayat di atas, merupakan nubuat yang dia sampaikan akan kedatangan Isa Al-Masih. Dan hal ini digenapi Isa Al-Masih ratusan tahun kemudian, yang tercatat dalam Injil, Rasul Besar Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.”
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:43 am
Balasan ke  hanafi

~
Saudara Hanafi,

Ayat-ayat tersebut harus dipahami dari konteks ceritanya. Ayat 146 berawal dari suatu peristiwa dimana Muhammad menanyakan suatu persoalan diantara orang Yahudi dan seolah Muhammad tidak diberitahukan jawabannya sehingga muncullah ayat tersebut. Namun sayang sekali bahwa umat Muslim memakai ayat tersebut untuk menyebarkan isu palsu diantara mereka bahwa Alkitab telah dipalsukan. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali.
~
Noni

Balas
kumbang
9 Agustus 2011 7:32 pm

*
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Perhatikanlah ayat berikut: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46)

Ayat di atas mengatakan bahwa dalam Taurat dan Injil (kitab suci umat Kristen) ada petunjuk dan cahaya. Mungkinkah petunjuk dan cahaya dari Allah itu sudah tidak ada lagi sehingga perlu mencarinya pada kitab lain?
~
SO[/quote]

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab(yang diturunkan sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil )dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;(QS 5:48)

Balas
staff
11 Agustus 2011 6:13 am
Balasan ke  kumbang

~
Saudara Kumbang,

Perhatikanlah dengan seksama ayat yang saudara kutip di atas, “Al-Quran membawa kebenaran dan membenarkan kitab yang sebelumnya”

Pada kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa: memang benar Al-Quran membawa kebenaran. Kebenaran yang mana? Kebenaran yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

Dengan kata lain, Al-Quran setuju atau Al-Quran membenarkan, bahwa dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, sama seperti yang terdapat dalam Qs 5:46 di atas.

Sudahkan saudara menemukan petunjuk dan pengajaran tersebut? Jika belum, artikel ini dapat membimbing saudara untuk menemukannya, http://tinyurl.com/3oj8p6s.
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:46 am
Balasan ke  kumbang

~
Saudara Kumbang,

Terimakasih. Kalau begitu Alkitab dan Al-Quran mesti dibuka bersama. Sebab mana mungkin kebenaran bertentangan di saat yang sama, pasti hanya satu tersisa sebagai kebenaran.
~
Noni

Balas
Reynald
11 Agustus 2011 1:24 pm

*
Allah tidak membuat agama Hindu, Budha, Kristen dan Islam tanpa ada maksud dan tujuan. Semua agama sama, tetapi aqidah / kepercayaan yang membedakan kita.

Jadi tidak perlu menghina agama orang lain.

Balas
staff
12 Agustus 2011 8:06 am
Balasan ke  Reynald

~
Saudara Reynald,

Allah tidak pernah membuat agama. Agama hanya aturan yang dibuat manusia, sebagai aturan untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik.

Setiap manusia pada akhirnya hanya mempunyai satu tujuan, yaitu Hidup Kekal di sorga setelah hari penghakiman. Dan Hidup Kekal itu hanya ada dalam Isa Al-Masih. Itulah sebabnya mengapa Dia disebut sebagai ‘Tanda’ atau ‘Rahmat’.

“Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Isa adalah sang “Jalan”. Melalui Dia orang dapat belajar mengenai “Kebenaran” tentang Allah dan menemukan “Hidup” bersama Allah.
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:50 am
Balasan ke  Reynald

~
Saudara Reynald,

Terimakasih. Tidak boleh menghina itu baik, tetapi Allah tidak membuat agama, manusialah membuat agama. Kebenaran itu satu dan tidak mungkin bertentangan. Jadi hanya ada satu jalan mengenal Allah. Isa Al-Masih berkata “Akulah jalan dan kebenaran…” (Injil Rasul Besar Yohanes 14:6). Otoritas dan kesaksian hidup-Nya serta ajaran-Nya membuktikan bahwa Dialah kebenaran itu.
~
Noni

Balas
wito
11 Agustus 2011 10:26 pm

*
[quote name=”Staff Isa dan Islam”]~
Dengan kata lain, Al-Quran setuju atau Al-Quran membenarkan, bahwa dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, sama seperti yang terdapat dalam Qs 5:46 di atas.
~
SO [/quote]

Maksudnya Qs 5:46: “Hai Bani Israil , ingatlah akan ni’mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku , niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)” (Qs 2:40)

“Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa” (Qs 2:41)

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku” (Qs 2:43)

Balas
staff
12 Agustus 2011 7:54 am
Balasan ke  wito

~
Saudara Wito,

Di bawah ini saya copy ayat yang saudara kutip. “Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.”(Qs 2:41)

Perhatikanlah kalimat yang diberi tanda garis di atas. Di sana di katakan, Al-Quran diturunkan untuk membenarkan kitab Taurat.

Cukup jelas bukan? Al-Quran bukan kitab penyempurna, melainkan kitab pembenaran, yaitu membenarkan kitab sebelumnya (Taurat dan Injil).
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 8:58 am
Balasan ke  wito

~
Saudara Wito,

Isi ajaran Al-Quran dan Alkitab atau Taurat itu tidak sama. Mana mungkin mereka datang dari sumber yang sama. Umat Islam memaksakan agar orang Yahudi dan Nasrani mengikuti Al-Quran padahal justru ajaran dalam Injil itu yang lebih damai. Contoh, Injil mengajarkan agar mengasihi sesama manusia tetapi Al-Quran tidak. Jelas ini sebuah isu yang harus saudara cermati.
~
Noni

Balas
ABU GOSOK
12 Agustus 2011 5:45 am

*
To: Sdr. Andi,

Jika anda menunggu kedatangan Isa Al-Masih (Yesus Kristus) maka anda sudah telat, karena pintu pertobatan sudah tertutup. Justru sebelum Dia datang, bertobatlah sehingga kamu selamat (masuk Surga) karena Dia (Yesus) yang menjamin.

Dalam doa, anda masih meminta ditunjukkan jalan yang lurus (“Tunjukilah kami jalan yang lurus … “ (Al Fatihah 6))

Sedangkan Yesus sudah memberitahu kamu, (Injil Yohanes 14:6) Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah (Bapa), kalau tidak melalui Aku.

Salam damai.

Balas
staff
31 Januari 2012 10:21 am
Balasan ke  ABU GOSOK

~
Saudara benar, adalah terlambat jika menunggu kedatangan Isa Al-Masih. Karena Kita akan bertemu Isa Al-Masih sebagai Hakim, jadi sorga neraka sudah ditetapkan.

Oleh sebab itu Isa Al-Masih menghendaki agar kita boleh datang kepada-Nya di dalam iman, sekarang ini. Jika kita menerima penebusan yang dikerjakan Isa Al-Masih, sebagai pembayaran atas dosa dan pemberontakan kita terhadap Allah, maka kita dijamin telah mempunyai hidup kekal di sorga.

“Aku (Isa Al-Masih) memberi hidup yang kekal kepada mereka (yang percaya kepada Isa Al-Masih) dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
DA

Balas
staff
24 Juni 2017 3:37 pm
Balasan ke  ABU GOSOK

~
Saudara Abu Gosok,

Terimakasih. Saudara benar, bahwa Isa Al-Masih adalah jalan yang dapat memberikan keselamatan bagi manusia.
~
Noni

Balas
walisembilan
19 Agustus 2011 12:00 am

*
Mengapa Nabi Isa akan turun ke dunia sekali lagi dan kali terakhir ialah karena tugas-Nya belum selesai. Tidak seperti para rasul yang lain, semua sudah selesai menjalankan tugas masing-masing.

Sebelum kematian para rasul terdahulu penyelesaian adalah kemusnahan total umat yang kafir/ingkar.

Balas
staff
7 September 2011 4:22 am
Balasan ke  walisembilan

~
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang percaya dalam Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu dan setia kepada janji-janji dan nubuatan-nubuatan dalam Firman-Nya.

Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang. Dalam kedatangan-Nya pertama kali, Yesus datang dalam keadaan yang sangat sederhana. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.

Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan”(Injil, Surat Wahyu 19:14-16).
~
SL

Balas
staff
24 Juni 2017 4:00 pm
Balasan ke  walisembilan

~
Saudara Walisembilan,

Terimakasih. Mengenai kedatangan Isa Al-Masih kedua kali memang ada benarnya bahwa masih ada yang belum selesai. Dan hanya Isa Al-Masih yang bisa menyelesaikannya, yang lain tidak mungkin bisa. Sebab pada waktu kedatangan-Nya selesailah semua persoalan dunia ini. Oleh-Nya orang benar ada di sorga, dan orang berdosa ada di neraka.
~
Noni

Balas
dokter
2 September 2011 4:29 am

*
Isa akan turun menghakimi manusia? Benar. Karena yang akan dihakimi adalah mereka yang mengikuti dan menyelewengkan ajaran-Nya.

Sedang kami orang Islam tidak akan dihakimi karena kami memuliakan Isa sebagai seorang nabi diantara para nabi.

Balas
staff
7 September 2011 4:20 am
Balasan ke  dokter

~
Isa Al-Masih datang sebagai hakim di masa kedatanganNya yang kedua kalinya nanti. Dia akan menghakimi semua manusia yang tidak percaya kepadaNya sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan mereka dan dilemparkan ke dalam lautan api.

“Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18)

Oleh sebab itu tugas orang Kristen adalah menjadi saksi-saksi. Membawa kabar keselamatan di dalam Isa Al-Masih ke seluruh dunia, kepada semua orang yang membutuhkan.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Surat Kisah Rasul 4:12)
~
SL

Balas
staff
24 Juni 2017 4:06 pm
Balasan ke  dokter

~
Saudara Dokter,

Isa Al-Masih sebagai hakim. Itu menunjukan bahwa Dia adalah hakim yang adil di akhir zaman. Mana mungkin Dia menghakimi para pengikut-Nya sebab mereka adalah umat tebusannya. Ada tertulis “Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya [Isa l-Masih], kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.” (Injil, Surat Roma 5:9).
~
Noni

Balas
abu syarif
3 September 2011 2:04 am

*
Turunnya Isa Al-Masih adalah salah satu pertanda besar akan datangnya kiamat. Isa Al-Masih akan turun di negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon dan sekitarnya).

Ketika Isa Al-Masih turun, Dia tidak akan menjadi imam. Karena saat itu ada Imam Mahdi, bahkan Isa Al-Masih akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin Imam Mahdi. Isa Al-Masih akan meluruskan ajaran monoteisme (tauhid), menghancurkan salib dan membunuh babi.

Balas
staff
22 September 2011 9:43 am
Balasan ke  abu syarif

~
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)

Tujuan Isa Al-Masih untuk datang kedua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.

Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.

Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 4:16 pm
Balasan ke  abu syarif

~
Saudara Abu Syarif,

Terimakasih. Terlepas dari ragam tafsir mengenai Isa Al-Masih, hal ini menunjukan demikian besar pengaruh Isa Al-Masih sehingga ada banyak versi seolah tidak mau ketinggalan membicarakan kedatangan-Nya ke dua kali. Pelajarilah Isa Al-Masih dari Injil maka saudara akan temukan fakta kebenarannya.
~
Noni

Balas
hamba yesus
19 September 2011 6:03 am

*
[quote name=”abu syarif”]*
Turunnya Isa Al-Masih adalah salah satu pertanda besar akan datangnya kiamat. Isa Al-Masih akan turun di negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon dan sekitarnya).

Ketika Isa Al-Masih turun, Dia tidak akan menjadi imam. Karena saat itu ada Imam Mahdi, bahkan Isa Al-Masih akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin Imam Mahdi. Isa Al-Masih akan meluruskan ajaran monoteisme (tauhid), menghancurkan salib dan membunuh babi.[/quote]

To. Abu Syarif, maaf sebelumnya, saya mau tanya kepada anda, apa anda yakin 100% bahwa kedatangan Isa Al-Masih untuk mengahancurkan salib dan membunuh babi?

Saya merasa perkataan anda itu hanya ucapan yang dibuat manusia belaka untuk membuat pengikut agama anda tidak percaya kepada Isa Al-Masih.

Balas
staff
31 Januari 2012 10:22 am
Balasan ke  hamba yesus

~
Sekarang Isa Al-Masih telah berada di sorga. Dia akan kembali untuk menghakimi orang-orang yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, yaitu mereka yang menolak keselamatan dari-Nya.

“Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Injil, Kitab Wahyu 20:15).

Namun Isa Al-Masih juga berjanji akan memberikan tempat tinggal di sorga bagi pengikut-Nya. Mereka ini adalah orang-orang Kristen yang ditinggikan Allah di atas orang kafir hingga pada hari kiamat (Qs 3:55).

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
~
DA

Balas
staff
24 Juni 2017 4:23 pm
Balasan ke  hamba yesus

~
Saudara Hamba Yesus,

Terimakasih. Saudara benar, sepertinya sangat tidak logis membandingkan kuasa supranatural Isa Al-Masih dikaitkan dengan penghancuran salib dan pembantaian babi pada masa kedatangan-Nya kedua kali. Sangat tidak logis jika dilihat dari makna hari kiamat itu sendiri.
~
Noni

Balas
fisabilillah
28 November 2011 5:18 pm

*
Tidak ada satu manusiapun di muka bumi yang mampu menghancurkan salib dan memusnahkan babi selain Nabi Isa.

Adakah satu saja dari umat Kristen yang mengetahui kejadian alam ghaib? sehingga bisa memastikan bahwa Nabi Isa as telah wafat? Makam-Nya di mana dan bisa dipastikan dengan bukti yang ilmiah?.

Balas
staff
29 November 2011 7:36 am
Balasan ke  fisabilillah

~
Memusnahkan babi atau salib bukanlah hal yang sulit. Bila manusia tidak ada lagi yang mau memelihara, maka dengan sendirinya babi akan musnah. Demikian juga dengan salib. Salib hanyalah buatan manusia. Akan dapat dengan mudah musnah bila tidak ada manusia yang mau membuatnya.

Satu hal yang pasti, kedatangan Isa ke dunia untuk kedua kalinya, bukan untuk menghancurkan salib atau membunuh babi. Melainkan sebagai imam mahdi/hakim yang adil. Yang akan menghakimi semua manusia, apakah mereka layak masuk sorga atau neraka. Saudara dapat membaca dalam Injil, Surat Wahyu 14:6-13 mengenai penghakiman yang akan dilakukan oleh Isa Al-Masih.

Untuk mengetahui kebenaran kematian Isa Al-Masih, kami tidak perlu belajar ilmu ghaib. Cukup dari kitab suci. Bahkan kitab suci saudara juga membenarkan kematian-Nya. Silakan saudara membaca dalam Qs 19:33.

Kematian Isa Al-Masih telah memberi hidup bagi manusia. Dia yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dia menjadi tebusan dan memberi hidup bagi orang berdosa.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
~
SO

Balas
staff
24 Juni 2017 4:29 pm
Balasan ke  fisabilillah

~
Saudara Fisabillah,

Fakta kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih sudah jelas tercatat dalam catatan sejarah, maka tidak perlu lagi mencari-cari tahu hal itu melalui dunia alam ghaib. Lagipula di mana dalam dunia gaib hal itu tercatat?
~
Noni

Balas
liga21
1 Desember 2011 3:34 am

*
Menurut saya, Yesus tidak akan pernah bertempur/menyerang secara fisik, dengan kekerasan, pembantaian mengunakanan senjata. Tapi hanya akan meyerang secara debat dan kata-kata, terlihat jelas dalam kalimat ini “Semua yang mengikuti kejahatan Dajjal akan musnah ketika nafas Isa Al-Masih menyentuh mereka.” Disini jelas nafas = kata-kata.

Bertempur/menyerang/melawan bukan selalu dengan kekerasan fisik, pembantaian, pembunuhan. Jika Yesus melakukan hal itu (bertempur dengan kekerasan), maka akan sangat bertentangan dengan hukum kasih yang telah disebarkan-Nya.!

Balas
staff
3 Desember 2011 4:14 am
Balasan ke  liga21

~
Saudara Liga, terimakasih atas komentar saudara.

Sebelum kedatangan Isa Al-Masih ke dunia, seorang nabi besar telah menubuatkan kedatangan-Nya. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5)

Nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Isa Al-Masih akan menjadi “Penasehat Ajaib dan Raja Damai. Bila Isa Al-Masih melakukan peperangan secara fisik, tentu Nabi Yesaya tidak akan menyebut Dia sebagai Raja Damai. Dan Isa Al-Masih tidak akan berkata kepada pengikut-Nya: “Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:17)
~
SO

Balas
staff
25 Juni 2017 4:56 pm
Balasan ke  liga21

~
Saudara Liga,

Terimakasih. Bagaimanapun bentuk pertempuran tersebut, namun yang pasti bahwa itulah hari penghakiman dan penghukuman bagi Iblis dan para pengikutnya. Isa Al-Masih akan memimpin hajat besar tersebut.
~
Noni

Balas
alvindi
5 Desember 2011 10:38 pm

*
Ceritanya bagus.

Balas
staff
6 Desember 2011 9:22 am
Balasan ke  alvindi

~
Terimakasih saudara Alvindi atas apresiasi yang telah saudara berikan atas situs kami. Kami berharap situs kami juga bermanfaat bagi orang lain.

Jika ada kesempatan, silakan juga mengunjungi situs kami lainnya di: http://www.isadanalquran.com dan http://www.isadanalfatihah.com.
~
SO

Balas
staff
25 Juni 2017 4:59 pm
Balasan ke  alvindi

~
Saudara Alvindi,

Terimakasih. Silakan berikan komentar atau sanggahan terhadap isi artikel tersebut.
~
Noni

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Nabi Isa dan Dajjal: Siapa Penolong Umat Manusia di Akhir…
  • Cara Menghadapi Akhir Zaman Agar Tidak Gelisah
  • Cara Menghindari Ancaman Dajjal yang Ampuh Menurut Ajaran…
  • Hati yang Kotor Menghambat Allah Berkenan pada Kita
  • Dosa Nabi Islam dan Nabi Lain dalam Al-Quran, Adakah Nabi…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz