• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
alkitab alquran

Siapakah Nabi Isa Menurut Ajaran Dalam Islam?

Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Isa Menurut Al-Quran > Siapakah Nabi Isa Menurut Ajaran Dalam Islam?
29 Agustus 2016 | 263 Komentar

al-quran-dan-alkitab-kitab-suci-orang-islam-dan-kristenAl-Quran menyaksikan nabi Isa dalam Islam sebagai seorang nabi untuk bangsa Israel. Maka para Mukmin melihat Isa Al-Masih hanya seorang nabi. Itulah hubungan nabi Isa dan orang Islam.

Benarkah nabi Isa dalam Islam hanya seorang nabi? Wajibkah kita mengutamakan Dia lebih dari seorang nabi? Memahami kesaksian Al-Quran dan Wahyu Allah, kita akan mengerti Isa Al-Masih lebih lengkap.

Al-Quran dan Injil Menegaskan Hakekat Isa Al-Masih

Banyak orang Islam dan Kristen masih bingung soal hakekat Isa Al-Masih. Namun, Injil Allah menerangkan, bahwa Isa “. . . adalah Kalam; “. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).

Tepatlah Al-Quran mengakui bahwa “. . . Al Masih, Isa . . . adalah . . . kalimat-Nya,

. . .” (Qs 4:171). Karena itulah Abdullah Yusuf Ali menterjemahkan Qs 4:171 sesuai bahasa Arabnya. “Christ Jesus . . . was [Isa Al-Masih/Kristus Yesus. . . adalah] . . . His Word [Kalimat-Nya] . . .”

Bukankah kita wajib mengutamakan Kalimat Allah?

Nabi Isa dalam Al-Quran: Ter-unggul di Dunia dan di Akhirat

Kita tahu, Al-Quran menyaksikan bahwa “. . . Al-Masih ‘Isa . . . terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45). Pakar Al-Quran, Muhsin Qiraati mengakui bahwa gelar istimewa wajihan fi al-dunyâ wa al-akhirah [terkemuka di dunia dan di akhirat] ini hanya untuk Isa. Nabi-nabi lain tidak memilikinya.

Salah satu arti kata “terkemuka” ialah paling baik – unggul , pandai, dan sebagainya –  (Kamus Besar Bahasa Indonesia).Tepatlah itu, Injil Allah menyaksikan Isa memiliki “. . . segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil, Rasul besar Matius 28:18).

Al-Quran dan Injil Allah: Isa adalah Al-Haqq

“ . . . Isa . . . mengatakan perkataan yang benar . . .” dalam Al-Quran surah 19:34. Pengakuan ini benar, sebab Isa bersabda “. . . “Akulah . . . kebenaran (Al-Haqq) . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Mengapa hanya nabi Isa dalam Islam yang bergelar Al-Haqq, sedangkan nabi-nabi lain dan Muhammad tidak?

kubur-yang-terbukaIsa Al-Masih adalah Al Hayyu

Sebagai Al-Hayyu, Isa beberapa kali membangkitkan orang mati. Ia juga menjanjikan kebangkitan abadi “Akulah [Isa-Al-Masih] kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).

Wahyu Allah: Kasih Terbesar Isa Al-Masih

Bukti terbesar kasih Isa Al-Masih adalah “. . . memberikan nyawa-Nya [Isa Al-Masih] menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius20:28). Tujuannya   “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).

Haruskah kita Mengutamakan Isa?

Jadi menurut kesaksian Al-Quran dan Wahyu Allah, Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Isa adalah Kebenaran (Al-Haqq), Sumber Kehidupan (Al-Hayyu), yang berkuasa di dunia dan akhirat. Ia juga menjamin hidup kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Bukankah sesuai fakta-fakta di atas kita wajib mengutamakan Isa Al-Masih? Jikalau ya, langkah pertama mengutamakan Isa ialah membaca Kitab Injil di sini atau donwload app di sini. Atau Anda dapat membaca semua ayat Isa dalam Al-Quran di sini.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Hubungan nabi Isa dan orang Islam hanya seorang nabi, namun sesuai kesaksian wahyu Allah, Isa adalah Tuhan. Mengapa Al-Quran tidak lengkap menyaksikan Isa?
  2. Setelah memahami artikel di atas, adakah hal-hal yang masih membuat Saudara ragu untuk mengutamakan Isa Al-Masih? Jelaskan!
  3. Apa alasannya Isa Al-Masih layak diutamakan oleh orang Islam dan Kristen?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pkada link-link berikut:

  1. Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
  2. Al-Fatihah 2-4 Menjelaskan Pribadi Isa Al-Masih
  3. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
  4. Mengapa Orang Islam Wajib Mengasihi Isa Al-Masih?
  5. Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Kategori: Isa Al-Masih, Isa Menurut Al-Quran

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

263 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
ismail
29 Agustus 2016 7:45 am

*
Mengapa mengutamakan Isa? Karena Al-Quran dan hadits mengakui Isa adalah Kalimat Allah. Kalimat Allah adalah Allah. Islam mau mereduksi Isa hanya sebagai nabi, tapi reduksinya tidak sempurna. Dengan mengakui Isa adalah Kalimat Allah, maka ada masalah besar dalam Islam. Isa tidak hanya nabi saja. Sebab Kalimat Allah adalah kekal. Allah mencipta segala sesuatu dengan Kalimat-Nya. Mari kita uji, adakah kisah penciptaan Allah tanpa berkalimat? Tidak ada. Semuanya dengan Kalimat-Nya.

Balas
staff
29 Agustus 2016 8:28 am
Balasan ke  ismail

*
Saudara Ismail,

Isa Al-Masih berfirman bahwa “keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan” (Injil, Rasul Besar Matius 18:16). Injil dan Al-Quran telah menjelaskan dan menegaskan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Kami kira artikel di atas telah membantu kita memahami hakekat Isa Al-Masih sesungguhnya.
~
Solihin

Balas
SANG PENCERAH
29 Agustus 2016 7:58 am

~
Mau kalian berikan penjelasan keutamaan nabi Isa pun sama sekali tidak akan membawa dampak apa-apa. Umat Islam tidak akan pernah menuhankan Nabi Isa/ Yesus karena memang kenyataannya Isa/ Yesus adalah Utusan Tuhan. “Dengarlah Hai orang Israil Allah Tuhan Kita Tuhan Itu Esa?” Injil Yohanes 5:30, “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil. Sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Balas
staff
29 Agustus 2016 8:36 am
Balasan ke  SANG PENCERAH

~
Saudara Sang Pencerah,

Dengan mengutip ayat Injil di atas, maka sesungguhnya saudara sedang menyatakan bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar Utusan atau nabi. Sebab ayat Injil tersebut menegaskan bahwa Isa Al-Masih akan menghakimi manusia dan penghakiman Isa Al-Masih adil. Silakan saudara membaca dengan teliti dan pelan-pelan Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30.

Pertanyaannya adalah siapakah yang akan mengadili saudara? Allah, bukan? Namun, faktanya Isa Al-Masih akan mengadili saudara. Jika demikian, siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya?
~
Solihin

Balas
ismail
29 Agustus 2016 9:09 am

~
Luar biasa bang Usil. Adapun rasul-rasul adalah saksi dari Tuhan Yesus. Mereka yang mengabarkan dan keselamatan datangnya dari Isa Al-Masih.

Balas
staff
30 Agustus 2016 1:53 pm
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Memang benar bahwa para rasul memberitakan Isa Al-Masih kepada semua orang. Mengapa mereka berani mengabarkan Isa Al-Masih? Karena Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Artikel di atas telah menjelaskan hal itu. Kami berharap pengunjung situs ini merenungkan ini.
~
Solihin

Balas
SANG PENCERAH
29 Agustus 2016 9:17 am

~
To: Staff,

Di ayat Yohanes 5:30. Di akhir kalimat ada kata “Dia yang mengutus Aku”. Siapa yang dimaksud yang Dia mengutus Aku? Entah dusta apa lagi yang staff lakukan demi melancarkan dusta? Kebenaran jangan ditutup-tutupi demi menguatkan asumsi anda. Saya tahu anda orang cerdas. Namun, gunakanlah kecerdasan anda dengan sebaik-baiknya bukan dengan kedustaan.

Balas
staff
30 Agustus 2016 2:02 pm
Balasan ke  SANG PENCERAH

~
Saudara Sang Pencerah,

Memahami sebuah teks tidak hanya memerhatikan bagian kata-kata tertentu. Menurut kami, saudara pun perlu jujur mengakui bahwa Isa Al-Masih bertindak sebagai Hakim pada ayat tersebut. Kita mengetahui bersama bahwa hanya Allah yang disebut Hakim yang adil. Namun, faktanya Isa Al-Masih adalah Hakim yang adil pula. Karena itulah, arti dari kalimat “menuruti…kehendak Dia yang mengutus Aku” adalah Isa Al-Masih berpedoman pada kesaksian yang disampaikan Bapa. Bukankah ini menjelaskan keadilan Isa Al-Masih?

Kami tidak merasa heran bila Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Sebab Injil dan Al-Quran memberikan keterangan yang mengistimewakan Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
ismail
29 Agustus 2016 9:28 am

~
To: Pencerah,

Apakah Allah tidak bisa mengutus diri-Nya? Firman yang keluar dari Allah itu disebut utusan Allah. Jadi, kalau Yesus mengatakan: Dia yg mengutus Aku, bukan berarti Yesus bukan Tuhan. Allah maha kuasa, Dia bisa mengutus diri-Nya. Kalau tidak bisa berarti anda meragukan Allah yang maha kuasa.

Balas
staff
30 Agustus 2016 2:04 pm
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Isa Al-Masih memiliki perbedaan hakekat dengan manusia, termasuk para nabi. Isa Al-Masih berfirman, “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23). Hanya Allah yang berasal dari atas. Kami berharap ini menjadi perenungan bagi saudara Pencerah.
~
Solihin

Balas
MUALAF
29 Agustus 2016 9:46 am

~
To: lsmail,

Memang sangat sulit umat Kristen untuk diberi pengertian. Di sini Allah telah berbuat sesuai kehendak-Nya. Maka ditutupnyalah hati orang-orang kafir sehingga tidak bisa menerima kebenaran. Ketahuilah menurut agama lslam yang dinamakan Kalimatullah itu kata-kata yaitu kun. Setiap apa yang dikehendaki Allah, cukuplah dengan mengucapkan “kun”. Jadi, anda jangan mengartikan menurut pendapat/logika anda saja. Sekali lagi Kalimatullah bukanlah Allah.

Balas
staff
30 Agustus 2016 2:17 pm
Balasan ke  MUALAF

~
Saudara Mualaf,

Alangkah lebih baik bila kami mengutip Qs 4:171 agar semakin jelas. “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya…” Ayat ini menjelaskan tentang identitas Isa Al-Masih, bukan sekedar perkataan. Perhatikan kata ‘adalah’. Inilah perbedaan kata ‘dengan’ dan ‘adalah’.

Karena itu, sangat tepat bila saudara seharusnya mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan siapapun di dunia ini karena Dia adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
~
Solihin

Balas
ismail
29 Agustus 2016 9:52 am

~
To: Mualaf,

Bisakah alloh swt mencipta tanpa mengatakan Kun faya Kun? Monggo, kang mualaf kita kaji ya. Kalau bisa berikan contohnya dalam Al-Quran.

Balas
staff
30 Agustus 2016 2:25 pm
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Merujuk pada Qs 4:171, maka sudah jelas Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Kata ‘adalah’ menunjukkan identitas Isa Al-Masih. Sungguh berbeda dengan kata ‘dengan’. Kami berharap saudara Mualaf dapat mengkaji ini.
~
Solihin

Balas
Samson
29 Agustus 2016 11:13 am

*
“Mengapa Al-Quran tidak lengkap menyaksikan Isa?”

Sudah pasti tidak lengkap, karena kisah Nabi Isa diambil Muhammad dari Injil-injil palsu (apokrif) yang sebahagian besar berisi dongeng-dongeng. Bagaimana mungkin bisa mempercayai informasi yang beda enam abad dari peristiwa. Sangat disayangkan kaum Muslim dari kecil diajarin dogma bahwa Injil sudah dipalsukan. Pertama Taurat palsu, diganti Zabur, lalu Zabur palsu, diganti Injil, lalu Injil palsu. Lihatlah betapa “bodohnya” Tuhan, sampai tiga kali Firman-Nya dipalsukan. Hanya satu yang maha segalanya yaitu Al-Quran. Nalar jungkir balik.

Balas
staff
30 Agustus 2016 3:35 pm
Balasan ke  Samson

*
Saudara Samson,

Menarik untuk mencermati penjelasan Al-Quran tentang Isa Al-Masih sekalipun tidak lengkap. Al-Quran lebih mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad. Ini perbedaan yang nyata. Karena itu, kami berharap rekan-rekan Muslim perlu menempatkan Isa Al-Masih sebagai yang utama dalam hidupnya, bukan Muhammad. Terimakasih saudara Samson.
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
29 Agustus 2016 11:28 am

*
1. Hubungan nabi Isa dan orang Islam hanya seorang nabi, namun sesuai kesaksian wahyu Allah, Isa adalah Tuhan. Mengapa Al-Quran tidak lengkap menyaksikan Isa?

Respon: Untuk menjawab pertanyaan mengapa Al-Quran tidak lengkap menyaksikan Isa, ini perlu diketahui terlebih dahulu sumber Al-Qurannya. Apakah Al-Quran itu kabar langit atau hanya mengaku kabar langit. Pertanyaan ini pas ditujukan kepada ustadz-ustadz Islam yang memposting di sini. Pertanyaan untuk om Sang Pencerah, Usil dan Mualaf. Boleh tahu Al-Quran itu apakah kabar langit atau penghalang kabar langit?

Balas
staff
31 Agustus 2016 3:44 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

*
Saudara Biangkala,

Mencermati sumber Al-Quran akan memberikan jawaban dan pencerahan terhadap pertanyaan di atas. Namun, kami berharap kita tidak keluar dari topik di atas, yakni Islam dan Kristen wajib mengutamakan Isa Al-Masih. Sebab mendalami topik di atas akan memberikan pandangan dan pemahaman yang benar tentang Isa Al-Masih. Terimakasih saudara Biangkala.
~
Solihin

Balas
rizal
29 Agustus 2016 12:56 pm

*
To: Solihin,

Wahyu allah yang mana yang mengatakan kalau Yesus adalah Allah? Baik dalam Al-Quran dan Injil sudah jelas dikatakan. “Sesungguhnya, telah kafirlah orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam’, padahal Al-Masih berkata: ‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Rabb-ku n Rabb-mu..” (Qs 5:72).

Menurut Injil Markus12:29-30, “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”

Balas
staff
31 Agustus 2016 3:56 am
Balasan ke  rizal

*
Saudara Rizal,

Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah melalui sifat, hakekat, perbuatan, dan kuasa-Nya sehingga tidak bijak mengabaikan fakta yang telah diungkapkan Injil. Namun, kami berharap kita tidak menyimpang dari topik di atas bahwa Islam dan Kristen perlu mengutamakan Isa Al-Masih. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8abrx5t . Terimakasih.
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
29 Agustus 2016 1:20 pm

~
To: Sang Pencerah,
Anda belum jawab.

To: Rizal,
Ilmu Al-Quran sangat terbatas tentang Isa. Jadi, kalian mentok di ilmu Al-Quran dan berusaha membela Al-Quran supaya jangan ketahuan dangkal ilmunya di hadapan Alkitab.

Mαtius 16:13-17, “…Yesus…bertαnyα kepαdα murid-murid-Nyα: “Kαta orαng, siαpαkαh Anαk Mαnusiα ituʔ” Jαwαb merekα: “Adα yαng mengαtαkαn…nαbi.” Lαlu Yesus bertαnyα kepαdα merekα: “Tetαpi αpα kαtαmu, siαpαkαh Aku iniʔ” Mαkα jαwαb Simon Petrus: “Engkαu αdαlαh Mesiαs, Anαk Allαh yαng hidup!” Kαtα Yesus kepαdαnyα: “Berbαhαgiαlαh engkαu Simon bin Yunus sebαb…yαng menyαtαkαn itu kepαdαmu…Bαpα-Ku yαng di sorgα.” Al-Quran melihat Isa berdasarkan kata orang: Mαtius 16:13-14.

Balas
staff
31 Agustus 2016 6:15 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

~
Saudara Biangkala,

Tentu Al-Quran terbatas dalam menjelaskan Isa Al-Masih. Sebab terdapat rentang waktu yang sangat jauh antara Isa Al-Masih dan Al-Quran. Lagi pula, sumber yang digunakan Muhammad bukan dari Injil. Walaupun demikian, kami berharap umat Islam mengutamakan Isa Al-Masih sebab Al-Quran menjelaskan sifat dan hakekat Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi.
~
Solihin

Balas
pedro eza
29 Agustus 2016 1:36 pm

~
Di dalam Islam:
1). Hanya Isa Al-Masih yang terkemuka di dunia dan akhirat
2). Hanya Isa Al-Masih yang tidak berdosa. Satu-satunya Pribadi yang suci tanpa dosa!
3). Hanya Isa Al-Masih di akhir zaman yang mampu turun ke bumi dan mampu mengalahkan Raja Iblis Dajjal. Jadi Mulai dari Adam, Nuh, Musa, Ibrahim, Daud dan Muhammad serta seluruh nabi tidak ada yang melebihi Isa maka dari itu sudah wajib bagi Mukmin mengutamakan Isa Al-Masih putra Maryam. Absolute agreement itu.

Balas
staff
31 Agustus 2016 6:22 am
Balasan ke  pedro eza

~
Saudara Pedro,

Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa Islam mengakui Isa Al-Masih suci, terkemuka di dunia dan akhirat. Namun, pengertian ini menjadi kabur karena adanya ketidakjujuran dari ulama Islam mengenai Isa Al-Masih. Bila memerhatikan sifat dan hakekat Isa Al-Masih, maka sudah seharusnya kita mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad.
~
Solihin

Balas
rizal
29 Agustus 2016 2:46 pm

~
To: Biangkala,

Saya masih tidak mengerti dalam hal apa Al-Quran tidak lengkap dalam menyaksikan Isa?

Balas
staff
31 Agustus 2016 6:29 am
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Al-Quran sangat minim menjelaskan Isa Al-Masih sesungguhnya. Informasi yang didengar nabi saudara bersumber bukan dari pembacaan Injil, melainkan dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Misal, Injil palsu. Padahal Injil telah menjelaskan dengan gamblang tentang hakekat, sifat, kuasa, dan perbuatan Isa Al-Masih. Walaupun demikian, ada bagian-bagian tertentu yang patut disimak dari Al-Quran mengenai Isa Al-Masih, yakni terkemuka di dunia dan akhirat dan Kalimat Allah.

Memerhatikan fakta yang diungkapkan Injil dan Al-Quran, maka sudah seharusnya kita mengutamakan Isa Al-Masih karena Dia adalah Allah yang menjadi manusia. Pertanyaannya adalah maukah saudara mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan alloh dan nabi saudara? Mengapa?
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
29 Agustus 2016 2:54 pm

~
Rizal,

Al-Quran menyaksikan Isa hanya sebatas seperti kata orang dalam Mαtius 16:13-14. Hanya sebagai nabi saja. Nah Om, saya ingin tahu sebenarnya wahyu ilah anda dalam Al-Quran itu kabar langit atau penghalang kabar langit? Silakan dijelaskan berdasarkan dalil-dalil di Al-Quran dan hadits. GBU.

Balas
staff
31 Agustus 2016 6:36 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

~
Saudara Biangkala,

Mencermati isi Al-Quran tidak akan membuat pembacanya mengerti dan memahami Isa Al-Masih sesungguhnya. Ini memberikan pengaruh terhadap sikap dan respon kepada Isa Al-Masih. Walaupun demikian, Al-Quran telah menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan akhirat dan Dia adalah Kalimat Allah. Sesungguhnya ini seharusnya membuat kita mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan yang lain. Kami berharap saudara Rizal menyadari fakta-fakta ini.
~
Solihin

Balas
Salib Bening
29 Agustus 2016 4:03 pm

~
To: Staff IDI dan Kristen,

Ragu untuk mengutamakan Isa Al-Masih? Tentu saja tidak percaya! Berdasarkan ucapan Yesus sendiri bahwa ada yang lebih utama dari diri Yesus sendiri, yaitu tokoh yang disebut Yesus sebagai Pemimpin ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Meski Yesus terkemuka di dunia dan di akhirat, namun Yesus sendiri mengakui bahwa tokoh pemimpin ini melebihi Yesus sendiri:

Yoh 16:7, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Bukan Kristen yang dimaksudkan Yesus karena Yesus hanya mengenal Yahudi dan tidak mengenal Kristen.

Balas
staff
31 Agustus 2016 6:46 am
Balasan ke  Salib Bening

~
Saudara Salib Bening,

Ayat Injil yang saudara kutip merupakan penegasan tentang Isa Al-Masih. Sebab Penghibur itu adalah Roh Kudus yang hakekat-Nya adalah Allah sama seperti Isa Al-Masih. Memerhatikan fakta ini seharusnya umat Islam dan Kristen mengutamakan Isa Al-Masih dalam hidupnya. Bukan hanya untuk hidup di dunia ini saja, tetapi di akhirat juga.

Bila saudara tidak mau mengutamakan Isa Al-Masih, maka siapakah yang saudara utamakan? Mengapa? Apakah ia dapat memberikan keselamatan kepada saudara?
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
29 Agustus 2016 4:10 pm

~
Solihin,

Umat Islam percaya bahwa Isa itu nabi bukan Tuhan, tidak bertentangan dengan ucapan Isa: “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3). Tetapi jika ternyata Isa adalah Tuhan seperti klaim Kristen, berarti Yohanes 17:3 itu dusta. Sekarang siapa yang dusta? Kristen dengan percaya Yesus itu Tuhan atau Yohanes 17:3 yang menyatakan Yesus itu utusan Allah? Saya yakin Isa akan memaafkan karena Yoh 17:3. Tapi jika Isa adalah nabi bukan Tuhan siap-siap saja kalian ke neraka.

Kepada saudaraku Solihin, marilah kita sambut nabi sebagai nabi jangan melampaui batas.

Balas
staff
31 Agustus 2016 7:04 am
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Alangkah lebih baik membaca ayat Injil secara menyeluruh dan tidak hanya pada satu ayat saja. Sebab bila demikian, maka pengertian dan pemahaman saudara tentang ayat itu menjadi bias dan tidak jelas. Injil, Rasul Besar Yohanes 17:5 menyatakan, “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” Adakah nabi yang memiliki kemuliaan sebelum dunia ada? Bukankah hanya Allah semata?

Karena itu, mengacu pada ayat Injil tersebut sudah seharusnya saudara lebih mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan nabi saudara. Isa Al-Masih akan memberikan keselamatan kepada setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas
Salib Bening
29 Agustus 2016 4:12 pm

~
To: Staff IDI dan all Christians,

Orang Islam dan Kristen mengutamakan Isa Al-Masih? Dalam ajaran Islam tidak ada perintah untuk mengutamakan Isa Al-Masih, yang diutamakan di atas segalanya adalah alloh swt, sebagaimana perintah Yesus:

Mat 22:37, “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Yang dimaksudkan oleh Yesus sebagai “Allah” adalah YHWH.

Balas
staff
31 Agustus 2016 7:09 am
Balasan ke  Salib Bening

~
Saudara Salib Bening,

Memang Islam tidak pernah mengajarkan untuk mengutamakan Isa Al-Masih. Sebab ulama Islam mengaburkan pengertian umat dengan ajaran yang tidak sesuai dengan Al-Quran. Kami bertanya kepada saudara. Seberapa banyak para ulama yang menceramahkan Isa Al-Masih dalam kotbah-kotbah di Mesjid? Padahal Al-Quran sangat mengistimewakan Isa Al-Masih dibandingkan nabi saudara.

Demikian juga Isa Al-Masih bertindak lebih konkret dibandingkan alloh saudara. Isa Al-Masih begitu nyata, sedangkan alloh saudara fiktif. Apakah saudara menemukan alloh saudara bertindak dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
erick
29 Agustus 2016 6:51 pm

*****
Jawaban:
1. Karena Muhammad setengah-setengah mendengar kabar tentang Isa Al-Masih dari orang yang mungkin menceritakan sama Muhammad.

2. Seratus persen tidak ragu karena Yesus adalah Tuhan.

3. Dalam Injil Roma 10:9-10. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.”

Balas
staff
31 Agustus 2016 7:13 am
Balasan ke  erick

*****
Saudara Erick,

Tentu saja Muhammad tidak mendapatkan informasi secara komprehensif sebab Muhammad tidak pernah membaca Injil. Itulah sebabnya pengertian dan pemahaman Muhammad membingungkan tentang Isa Al-Masih. Walaupun demikian, Al-Quran telah menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan akhirat dan Dia adalah Kalimat Allah. Memerhatikan ini, maka seyogianya kita mengutamakan Isa Al-Masih dibandingkan apapun juga.
~
Solihin

Balas
Alihoxa
29 Agustus 2016 10:09 pm

*
1. Benar sekali. Al-Quran memang tidak lengkap menyaksikan Isa. Banyak sekali ajaran Isa yang dihilangkan. Diganti oleh team success Muhammad dengan ayat lain, disesuaikan dengan kebutuhan Muhammad. Pada jaman dulu banyak sekali tokoh-tokoh di Persia yang hebat dalam bidang religi, tapi bangsa Persia tidak menjadikannya nabi. Di Arab muncul satu tokoh Muhammad langsung dijadikan nabi. Padahal tidak punya mukjijat sama sekali.

Balas
staff
31 Agustus 2016 11:55 pm
Balasan ke  Alihoxa

*
Saudara Alihoxa,

Memang Al-Quran banyak tidak mencantumkan ajaran, perbuatan, dan peristiwa lainnya dalam kehidupan Isa Al-Masih ketika di dunia. Uniknya, Al-Quran mencantumkan pernyataan-pertanyaan yang tidak pernah terdapat dalam Injil. Sesungguhnya kami meragukan kebenaran pernyataan itu sebab Isa Al-Masih telah terangkat ke sorga enam abad sebelum Al-Quran muncul. Kiranya ini menjadi perenungan.
~
Solihin

Balas
ismail
30 Agustus 2016 1:54 am

~
To: Rizal,

Telah terbukti anda yang tidak jujur. Aku minta dalil yang mengatakan Yesus bukan Kalimat Allah. Anda kasih ayat Yoh. 12:49-50. Padahal isinya tidak menyatakan Yesus bukan Kalimat Allah. Kalau masih Islam, anda akan begitu terus bung Rizal. Terbukti anda lari, bukan?

Balas
staff
31 Agustus 2016 11:59 pm
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Tidak ada dasar bagi saudara Rizal menolak Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Sebab Injil dan Al-Quran telah menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Karena itu, menurut kami, Islam dan Kristen perlu mengutamakan Isa Al-Masih dalam hidupnya.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Siapakah Isa Al-Masih Menurut Al-Quran? Sifat-Nya Istimewa!
  • Siapakah Nabi Akhir Zaman, Muhammad Atau Isa Al-Masih?
  • Kisah Singkat Nabi Isa: Keajaiban, Mukjizat dan Ajaran-Nya
  • Siapakah Isa Al-Masih? 7 Bukti Isa adalah Tuhan!
  • Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz