Al-Quran menyaksikan nabi Isa menurut Islam sebagai seorang nabi untuk bangsa Israel. Maka para Mukmin melihat Isa Al-Masih hanya seorang nabi. Itulah hubungan nabi Isa dan orang Islam.
Namun, Nabi Isa menurut ajaran Islam sesuai fakta ajaran Al-Quran adalah Nabi utama dan penting. Bahkan Dia istimewa melebihi nabi-nabi Allah yang lain. Mengapa demikian?
Jadi, apakah benar anggapan kaum Muslim Nabi Isa menurut Islam hanyalah seorang nabi? Atau, wajibkah kita mengutamakan Dia lebih dari seorang nabi? Memahami kesaksian Al-Quran dan Wahyu Allah, kita akan mengerti Isa Al-Masih lebih lengkap.
Al-Quran dan Injil Menegaskan Hakekat Isa Al-Masih
Banyak orang Islam dan Kristen masih bingung soal hakekat Isa Al-Masih. Namun, Injil Allah menerangkan, bahwa Isa “. . . adalah Kalam; “. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Tepatlah Al-Quran mengakui bahwa “. . . Al Masih, Isa . . . adalah . . . kalimat-Nya,
. . .” (Qs 4:171). Karena itulah Abdullah Yusuf Ali menterjemahkan Qs 4:171 sesuai bahasa Arabnya. “Christ Jesus . . . was [Isa Al-Masih/Kristus Yesus. . . adalah] . . . His Word [Kalimat-Nya] . . .”
Bukankah kita wajib mengutamakan Kalimat Allah?
Nabi Isa Menurut Ajaran Islam di Al-Quran
Dalam Islam Nabi Isa adalah salah satu Nabi utusan Allah dan penting serta wajib untuk diimani. Kita tahu, Al-Quran menyaksikan bahwa “. . . Al-Masih ‘Isa . . . terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45). Pakar Al-Quran, Muhsin Qiraati mengakui bahwa gelar istimewa wajihan fi al-dunyâ wa al-akhirah [terkemuka di dunia dan di akhirat] ini hanya untuk Isa. Nabi-nabi lain tidak memilikinya.
Salah satu arti kata “terkemuka” ialah paling baik – unggul , pandai, dan sebagainya – (Kamus Besar Bahasa Indonesia).Tepatlah itu, Injil Allah menyaksikan Isa memiliki “. . . segala kuasa di sorga dan di bumi” (Injil, Rasul besar Matius 28:18).
Al-Quran dan Injil Allah: Isa adalah Al-Haqq
“ . . . Isa . . . mengatakan perkataan yang benar . . .” dalam Al-Quran surah 19:34. Pengakuan ini benar, sebab Isa bersabda “. . . “Akulah . . . kebenaran (Al-Haqq) . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Mengapa hanya nabi Isa menurut Islam yang bergelar Al-Haqq, sedangkan nabi-nabi lain dan Muhammad tidak?
Isa Al-Masih adalah Al Hayyu
Sebagai Al-Hayyu, Isa beberapa kali membangkitkan orang mati. Ia juga menjanjikan kebangkitan abadi “Akulah [Isa-Al-Masih] kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).
Wahyu Allah: Kasih Terbesar Isa Al-Masih
Bukti terbesar kasih Isa Al-Masih adalah “. . . memberikan nyawa-Nya [Isa Al-Masih] menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius20:28). Tujuannya “. . . supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Haruskah kita Mengutamakan Isa?
Jadi menurut kesaksian Al-Quran dan Wahyu Allah, Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Isa adalah Kebenaran (Al-Haqq), Sumber Kehidupan (Al-Hayyu), yang berkuasa di dunia dan akhirat. Ia juga menjamin hidup kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Bukankah sesuai fakta-fakta di atas kita wajib mengutamakan Isa Al-Masih? Jikalau ya, langkah pertama mengutamakan Isa ialah membaca Kitab Injil di sini atau donwload app di sini. Atau Anda dapat membaca semua ayat Isa dalam Al-Quran di sini.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Nabi Isa Menurut Islam: Nabi Utama di Dunia dan Akhirat” Jika Anda berminat, silahkan klik pkada link-link berikut:
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab Dan Al-Quran
- Al-Fatihah 2-4 Menjelaskan Pribadi Isa Al-Masih
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Mengapa Orang Islam Wajib Mengasihi Isa Al-Masih?
- Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Nabi Isa menurut Islam hanya seorang nabi, namun sesuai kesaksian wahyu Allah, Isa adalah Tuhan. Mengapa Al-Quran tidak lengkap menyaksikan Isa?
- Setelah memahami artikel di atas, adakah hal-hal yang masih membuat Saudara ragu untuk mengutamakan Isa Al-Masih? Jelaskan!
- Apa alasannya Isa Al-Masih layak diutamakan oleh orang Islam dan Kristen?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].