• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Ajaran Isa > Muslim Bertanya: Mengapa Isa Disalib?

Muslim Bertanya: Mengapa Isa Disalib?

1 Oktober 2018 oleh Web Administrator 41 Komentar

simbol-tanda-tanya-warna-hitam-dan-merah

“Mengapa umat Nasrani tidak percaya Allah menyelamatkan Isa dari salib? Dan jika benar Ia tersalib mengapa malah disembah sebagai Tuhan?

Ini adalah pertanyaan dari banyak umat Muslim. Karena memang banyak orang tidak percaya Isa mati tersalib (Qs 4:157-158).

Mari kita lihat alasan Nasrani percaya kematian Isa. Dan juga tujuan mengapa Isa disalib. Uraian ini akan menjawab pertanyaan dari banyak umat Muslim.

Alasan Nasrani Percaya Mengapa Isa Disalib

Mengenai kematian Isa, Al-Quran juga memberi informasi. Contohnya: “… Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku …” (Qs 3:55). Juga terdapat dalam Surah 5:117.

Dalam hal ini Umat Nasrani percaya mengapa Isa disalib karena informasi dari kitab Allah. Kebenaran ini terkonfirmasi dari banyak bukti sejarah.

Beberapa contohnya adalah:

  • Ramalan banyak nabi dari ratusan tahun sebelumnya.

    Banyak nabi-nabi Allah meramalkan Isa akan mati tersalib. Salah satunya contohnya Nabi Zakharia. “… mereka akan memandang kepada dia [Isa] yang telah mereka tikam [salib] …” (Taurat, Zakharia 12:10).

    Bahkan Nabi Daud juga memberikan ramalan yang serupa. “… aku [Isa] di atas debu seperti orang yang sudah mati. … mereka mengerumuni aku, menusuki tangan dan kakiku [salib]” (Zabur 22:16-17 BIS).

  • Banyak saksi mata saat penyaliban dan kematian Isa.

    Para pengikut Isa menyaksikan proses penyaliban. Bahkan Maryam, ibu Isa juga menyaksikannya (Injil, Matius 27: 54-59).

    Para pengawal Romawi menjadi saksi bahwa Isa yang tersalib. Bahkan kematian Isa menggugah hati kepala pasukan. Ia berkata: “… Sungguh, orang ini [Isa] adalah Anak Allah!” (Injil, Markus 15:39).

    Para murid juga yang memberikan kain kapan. Dan mereka yang menguburkan jenazah Isa.

    Semua hal ini membuktikan bahwa memang Isa yang tersalib. Jika tidak demikian pastilah akan ada yang mengetahuinya.

  • Catatan sejarah dan pengakuan sejarawan.

    Sejarah memang menyatakan cara penyaliban orang hukuman pada jaman Romawi saat itu. Yaitu dengan penyaliban.

    Selanjutnya ada banyak sejarawan non-Kristen juga mengakui. Bahwa memang Isa mati tersalib.

    Salah satu contohnya adalah Tacitus (55-120 M). Ia sejarawan ternama zaman Romawi Kuno. Ia menulis bahwa Isa Al-Masih mati tersalib oleh Pilatus (Annals 15.44).

Semua hal ini memberi keyakinan bahwa memang Isa mati tersalib. Karena ada banyak bukti yang shahih.

Mengapa Mengimani Isa Sebagai Tuhan?

isa-al-masih-menyembuhkan-pria-tuaSelanjutnya kita akan menjawab pertanyaan Umat Muslim berikutnya. Yaitu: ”Jika percaya Isa tersalib, mengapa mengimani-Nya sebagai Tuhan?”

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak dua pemahaman sederhana ini.

1. Isa Al-Masih adalah pribadi luar biasa.

Muslim dan Nasrani percaya bahwa Isa adalah sosok pribadi yang luar biasa. Kehidupan Isa jauh berbeda dari manusia pada umumnya. Al-Quran jelas menyatakan:

  • Isa adalah pribadi yang suci (Qs 19:19).
  • Pelayanan Isa penuh mukjizat (Qs 3:49).
  • Isa membawa kebenaran yang perlu diimani setiap manusia (Qs 4:159).

Kitab Injil menjabarkan ajaran Isa yang penuh kebenaran. Berikut ini beberapa contohnya:

  • “… Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri… ”(Markus 12:31).
  • “… Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”(Matius 5:28).
  • “… Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Matius 5:44).

Jadi jelas Isa sangat istimewa. Ia menjadi teladan hidup bagi manusia.

2. Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang tidak dapat binasa.

isa-al-masih-sedang-mengajarSehubungan dengan pembahasan sebelumnya, menyatakan Isa membawa kebenaran. Ia adalah perwujudan Kalimatulah (Qs 4:171) bagi manusia.

Umat Nasrani juga percaya Isa adalah perwujudan kebenaran Allah bagi manusia (Injil, Yohanes 1:1). Ia berwujud manusia namun hakekatnya ilahi.

Karena itu kematian Isa di kayu salib hanyalah bersifat sementara. Hanya ada masa sesaat Ruh Allah meninggalkan tubuh Isa. Namun, jelas Kalimatullah tidak mungkin binasa.

Umat Islam mengetahui bahwa kematian hanyalah masalah jasmani. Ruh manusia tetap hidup bahkan setelah tubuhnya meninggal (Qs 89:27-28). Demikian juga Isa sebagai Kalimatullah tetap hidup.

Jadi jelas kematian Isa bukanlah akhir segalanya. Malahan Isa, Kalimatullah bangkit kembali (Qs 19:33).

Penjelasan ini membawa kita pada pertanyaan terakhir. “Jika demikian mengapa Isa disalib, apakah tujuannya?”

Penyaliban Isa Menyatakan Kasih Allah

kertas-buku-dilipat-berbentuk-hatiSebenarnya, Isa berkuasa menyelamatkan diri dari salib. Namun, Isa, sang Kalimatullah, mengalami kematian disalib untuk menyatakan bahwa memang “upah dosa ialah maut …” (Injil, Roma 6:23).

Dosa membuat manusia jauh dari Allah. Inilah inti kematian yang sebenarnya.

Namun, Allah penuh kasih. Ia memberikan jalan agar manusia berdosa bisa selamat. “… tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal [surga] dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih], Tuhan kita” (Injil, Roma 6:23).

Kematian Isa di kayu salib menjadi jalan selamat Allah bagi manusia. Jika Anda mengimani dan mau menjadi pengikut Isa, maka akan ada pertolongan Allah.

Allah akan mengampuni dosa Anda. Ia akan membimbing hidup Anda di bumi. Bahkan Allah akan memberikan surga di akhirat.

“Tetapi Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita ketika Kristus [Isa Al-Masih, Kalimatullah] mati untuk kita pada waktu kita masih orang berdosa. …  kita didamaikan dengan-Nya melalui kematian Anak-Nya, … kita akan diselamatkan juga melalui hidup Kristus [surga]” (Injil, Roma 5:8-10).

Maukah Anda menerima kasih Allah? Mari mengimani Isa Al-Masih, Sang Kalimatullah.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, adakah orang yang punyai sifat, tindakan, dan ajaran yang lebih unggul daripada Isa Al-Masih? Jelaskanlah alasannya!
  2. Mengapa orang ingin membunuh Isa Al-Masih kalau Dia mengajarkan kasih dan menyembuhkan orang sakit tapi tidak mengklaim bahwa Ia sama dengan Allah?
  3. Kalau semua pernyataan Isa Al-Masih benar, bagaimana sikap kita terhadap-Nya? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  2. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi Dari Allah?
  3. Isa Bukan Tuhan! Ia Tidak Pernah Mengatakan, “Akulah Allah”!
  4. Bagaimana Jawaban Muslimah NU Tentang Isa Al-Masih Dan Ketuhanan-Nya?

Video:

  1. Apakah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Muslim Bertanya: Mengapa Isa Terbunuh Disalib?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa, Isa Al-Masih

Reader Interactions

Comments

  1. Anak emak mengatakan

    25 Juni 2020 pada 10:32 pm

    ~
    Park,

    Tentang siapa yang berdosa dan tidak berdosa? Seorang utusan dan dipercaya menyampaikan wahyu allah, punya kepribadian yang jauh lebih baik dari keperibadian kita saat ini. Kalaupun ada atau tidak ada sama sekali dosa melekat pada dirinya, dia akan terus meminta permohonan ampunan, sebagai bukti kerendahan hati manusia mulia, dan teladan kepada umatnya. Tidak seperti kita dosa bergunung-gunung pun masih memandang ke atas seakan menantang langit.

    Jangan tanya kenapa begini kenapa begitu? Karena berbeda masa, berbeda pola pikir manusia hari dengan masa itu. Kami Muslim mempercayai Isa dan mujizatnya, sebagai bagaian teladan untuk lebih baik lagi. Bukan berarti harus percaya isi kitabnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Juni 2020 pada 5:12 pm

      ~
      Saudara Anak,

      Setiap orang pasti berdosa, termasuk nabi. Hanya Isa Al-Masih yang tidak berdosa alias suci. Itu sebabnya, kita tidak akan menemukan dosa Isa Al-Masih. Walaupun demikian, ada orang yang iri dan menginginkan kematian Isa Al-Masih. Namun, Isa Al-Masih telah berfirman bahwa Dia datang ke dunia “untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

      Itu sebabnya, kami setuju dengan saudara bahwa meneladani Isa Al-Masih adalah baik. Tetapi apakah meneladani tanpa memercayai Isa Al-Masih tepat? Bukankah saudara harus mengenal Isa Al-Masih untuk menolong saudara lepas dari neraka? Apakah saudara ingin bebas dari neraka? Dapatkah Allah SWT menolong saudara lepas dari neraka? Mengapa?
      ~
      Solihin

  2. Jesus Park mengatakan

    11 Juli 2020 pada 11:50 pm

    ~
    Anak Emak,

    Mengapa saudara yakin pribadi nabi lebih baik dari pribadi lain? Nabi Islam sering berzina dan membunuh sedangkan pengikut Isa tidak menyukai zina apalagi mambunuh. Tragisnya, saudara katakan bahwa dosa kita semua bergunung-gunung, lalu bagaimana mungkin saudara dapat ke surga, jika dosa segunung saudara ditimbang? Untuk itulah saudara membutuhkan juruselamat, sedangkan allah Islam membiarkan Muslim berusaha sendiri dengan dosa segunung itu. Tidak mungkin saudara selamat, bukan?

    Memang Isa pantas diteladani daripada nabi, apalagi nabi Islam tidak pantas diteladani. Jika saudara tidak percaya kitab Injil, mengapa saudara percaya Quran yang percaya Injil cahaya bagi orang bertaqwa?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      14 Juli 2020 pada 6:36 am

      ~
      Saudara Park,

      Setiap orang yang berdosa pasti masuk neraka. Ini adalah hukuman yang sudah pasti. Dengan demikian, manusia membutuhkan pertolongan dari Allah. Itu sebabnya, Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Bukankah kematian-Nya merupakan kerelaan Isa Al-Masih sendiri? Kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkannya. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Muslim Bertanya: Mengapa Kristen Menyembah Isa Al-Masih?
  • Mukmin Bertanya: Mengapa Nabi Isa Dianggap Tuhan?
  • Pernahkah Isa Berkata Sembahlah Aku? Mengapa Kristen Sembah…
  • Mengapa Nabi Islam Berkata: Napas Hidupku Ada di Dalam Isa?
  • Mengapa Isa Al-Masih disebut Tuhan?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami