Beberapa teman Mukmin pernah menyampaikan bahwa: “Faedah ajaran Nabi Isa hanya terbatas untuk Bani Israel dan orang Nasrani saja.” Benarkah nabi Isa hanya bagi Nasrani? Kita perlu tahu jawabannya.
Kisah Isa tertulis dalam Al-Quran maupun Injil. Kedua kepercayaan mengakui adanya cerita mengenai Isa. Namun, apakah benar ajaran-Nya hanya terbatas bagi orang Yahudi dan Nasrani saja?
Apakah Isa mengasihi semua manusia? Apakah ajaran-Nya berfaedah bagi semua orang ataukah nabi Isa hanya bagi Nasrani saja? Sampaikan jawaban Anda di sini.
Landasan Dalil Mengenai Cakupan Pelayanan Isa Al-Masih
Beberapa Mukmin mengutip ayat Injil untuk menyatakan ada keterbatasan pelayanan Isa. Contohnya adalah:
“Yesus [Isa Al-Masih] berpesan kepada mereka: ‘Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain . . . melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel’” (Injil, Rasul Besar Matius 10:5-6).
Konteks ayat ini adalah Isa sedang mengajar para murid-Nya untuk melayani. Saat itu mereka terbatas ruang geraknya di Israel. Namun hal ini bukanlah pembatasan Injil untuk seterusnya.
Selanjutnya, Isa pun menyatakan dengan jelas bahwa segala bangsa perlu mendengar berita kebenaran.
“Dalam nama-Nya [Isa Al-Masih] berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa . . .” (Injil, Rasul Lukas 24:47).
Ini adalah bukti kasih-Nya untuk semua manusia. Isa ingin agar semua orang mendapatkan faedah kebenaran karena Ia mengasihi semua bangsa. Lagi, Injil tidak pernah menulis nabi Isa hanya bagi Nasrani saja.
Penjelasan Dari Al-Quran Dan Injil
Sebenarnya ruang lingkup pelayanan Isa tertulis di Al-Quran maupun Injil. Beberapa ayat dari Al-Quran mengenai pelayanan Isa adalah:
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat. “. . . Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Qs 3:45).
- Isa menyatakan kebenaran. “Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar” (Qs 19:34).
- Isa akan menjadi hakim yang adil untuk seluruh manusia. “. . . Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil” (Hadits Muslim No. 127).
- Selanjutnya tidak ada ayat dalam Injil yang menyatakan Isa hanya untuk orang Nasrani. Sebaliknya justru untuk semua manusia. “Dan Injil Kerajaan [kebenaran] ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 24:14).
Jadi, Isa membawa kebenaran untuk semua manusia. Pernyataan dan pendapat Muslim di atas “Nabi Isa hanya bagi Nasrani” tidak sesuai fakta. Berikan pandangan Anda di sini jika Anda kurang setuju.
Pentingnya Kebenaran Isa Untuk Semua Manusia
Isa Al-Masih membawa kebenaran. Hal ini berguna menjadi petunjuk dan jalan bagi seluruh manusia. Kebenaran tidak terbatas hanya untuk kelompok orang tertentu saja.
Inti ajaran kebenaran Isa adalah kasih Allah yang menyelamatkan manusia. Inilah barakah bagi semua orang. Inilah jalan yang membawa keselamatan.
Baik Al-Quran maupun Injil menyatakan dengan jelas bahwa Isa Al-Masih membawa rahmat. Hal ini berarti dari pada-Nya kita memperoleh selamat.
“…Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami . . .” (Qs 19:21).
“Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Rahmat yang Isa bawa adalah membawa umat-Nya ke surga. Setiap orang yang beriman kepada Isa akan selamat karena semua dosanya Allah akan ampuni.
Mari percaya kepada Isa untuk mendapatkan rahmat-Nya sekarang!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara mengenai pesan Isa Al-Masih untuk semua manusia?
- Apakah saudara pernah mendengar / mengetahui ajaran kasih dari Isa Al-Masih? Jelaskan yang saudara ketahui.
- Bagaimana pendapat saudara mengenai Isa menyatakan jalan yang lurus?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]
Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.
Wassalam,
Staf, Isa dan Islam