Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata zina? Kerap kali orang yang melakukan dosa ini merasakan dampaknya dalam waktu lama. Rasa bersalah, rasa kotor, atau sanksi sosial. Dan yang paling menakutkan adalah hukuman di akhirat.
Untuk rasa bersalah atau sanksi sosial dapat teratasi seiring dengan berjalannya waktu. Tapi, bagaimana dengan hukuman di akhirat? Adakah jalan untuk mendapat pengampunan dari dosa ini?
Infografik berikut menjelaskan “Hukum Zina Menurut Islam dan Isa Al-Masih.” Mari kita lihat bagaimana orang yang berzina mendapatkan pengampunan dan damai.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai hukum zina menurut Islam sebagaimana dijelaskan pada artikel di atas?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai sikap Isa Al-Masih saat diperhadapkan dengan wanita yang kedapatan berzina?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai pernyataan kasih Allah melalui Isa yang menjadi jalan keluar bagi dosa manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Mandi Taubat dari Zina: Cara Terbaik Mendapat Ampunan Allah?
- Apakah Allah Membenci Berzina atau Makan Babi?
- Bagaimana Saya Mengatasi Rasa Malu kepada Allah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].