Menjelang Ramadhan, umat Muslim diwajibkan bayar hutang puasa kepada Allah karena sudah lama tidak puasa. Menurut ajaran Islam, cara terbaik adalah untuk mengqadha atau berpuasa sebelum Ramadhan berikutnya. Satu hari untuk setiap hari yang tidak puasa.
Bagaimana jika Anda sudah lama tidak puasa dan tidak tahu berapa besar hutang puasa Anda?
Infografik berikut menjelaskan “Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan.” Pelajarilah dan temukan Jalan Lurus tersebut!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah Menurut Saudara apa akibat jika manusia tidak mampu memenuhi kewajiban puasa?
- Dapatkah Saudara menanggung kewajiban puasa dari orang tua dan keluarga Saudara? Jelaskan solusinya!
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Allah mengampuni dosa manusia melalui Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Banyak Peraturan Membatalkan Puasa Ramadhan, Mampukah Menunaikannya?
- Keistimewaan Bulan Puasa Ramadhan: Menemukan Jalan Lurus!
- 5 Keutamaan Bulan Ramadhan! Cukupkah Mendapatkan Ampunan Allah?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Silvania mengatakan
~
Islam mewajibkan manusia, beriman kepada nabi-nabi Allah, termasuk nabi Isa Al-Masih. Yaitu sudah termasuk dalam enam rukun iman.
1. Percaya kepada Allah SWT
2. Percaya kepada malaikat-malaikat Allah
3. Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT (yang asli)
4. Percaya kepada nabi-nabi Allah
5. Percaya kepada hari kemudian/kiamat
6. Percaya kepada Qada & Qadar (takdir-Nya).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Silvania,
Memang Islam mengajarkan demikian. Tentu baik memercayai keenam rukun Islam itu. Alangkah lebih baik bila saudara pun mempelajari keenam rukun iman tersebut, bukan sekedar mengimani.
Misal, ada baiknya saudara mempelajari nabi-nabi termasuk Isa Al-Masih. Kitab suci Injil menjelaskan firman Isa Al-Masih bahwa seseorang diterima Allah karena Isa Al-Masih, bukan puasa.
Itu sebabnya, solusi terbaik untuk membayar utang dosa adalah memercayakan hidup pada Isa Al-Masih. Bagaimana perasaan saudara bila memercayakan hidup pada Isa Al-Masih?
~
Solihin