Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti oleh semua umat Muslim di dunia. Selain Ramadhan dianggap sebagai bulan suci, Mukmin juga percaya bahwa keutamaan bulan Ramadhan berkaitan dengan pahala dan pengampunan dosa.
Infografik berikut menjelaskan “5 Keutamaan Bulan Ramadhan” yang wajib Anda ketahui.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setujukah saudara bahwa keutamaan puasa Ramadhan tidak dapat menjamin pengampunan atas hukuman dosa? Jelaskan alasannya!
- Mengapa kita semua membutuhkan pengampunan Allah?
- Mengapa pengampunan dosa dari Isa Al-Masih pilihan terbaik bagi manusia untuk masuk surga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Punya Hutang Puasa Ramadhan? Ini Cara Melunasinya!
- Keistimewaan Bulan Ramadhan untuk Mendapatkan Jalan Yang Lurus
- Satu-Satunya Kelalaian yang Pasti Membatalkan Puasa
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Mohon maaf, saya seorang Muslim yang masih belajar. Menurut saya, apa yang anda sampaikan kurang baik. Jangan mencampuradukan satu dengan yang lainnya. Tanya nurani terdalam apakah seperti ini jalan anda dalam mendakwahkan kebaikan kasih agama anda.
Mohon maaf bila tidak berkenan. Terima kasih.
~
Saudara Idin,
Kami menghargai pendapat dan perasaan saudara di atas. Kami berusaha tidak mencampuradukkan satu dengan yang lain. Bila ada pendapat yang keliru dari infografik tersebut, saudara dapat menyampaikannya kepada kami.
Jika kita mencermati secara logika, maka pertanyaan pada infografik di atas dapat menjadi bahan refleksi. Apakah saudara akan mendapatkan ampunan secara pasti dan masuk sorga bila beroleh semua keutamaan tersebut? Bukankah ini pertanyaan reflektif?
Isa Al-Masih telah menjawab pertanyaan reflektif tersebut secara implisit. Misal, Isa Al-Masih berfirman, “…Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Bagaimana perasaan saudara dengan firman Isa Al-Masih tersebut?
~
Solihin
~
Saya bagi jawaban mengapa kita perlu memohon ampun pada Allah? Sesungguhnya Allah Tuhan yang menciptakan kamu dan aku dan sesungguhnya Allah SWT satu-satunya Tuhan dan tiada Tuhan selainnya.
Dan sesungguhnya Isa menyembah Allah sebagai tuhannya dan Isa bukan Tuhan.
~
Saudara Mohd,
Memang kita harus memohon ampunan dari Allah. Itu sebabnya, puasa tidak akan menolong siapapun bisa mendapatkan ampunan. Sebab ampunan diperoleh bukan karena saudara berbuat sesuatu, melainkan karena rahmat Allah.
Apakah saudara yakin dan pasti diampuni jika saudara berpuasa? Sudah berapa lama saudara berpuasa, tahukah saudara bahwa saudara telah diampuni Allah?
Isa Al-Masih memberikan ampunan yang pasti. Pada seorang yang lumpuh Isa Al-Masih berfirman, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Injil, Rasul Markus 2:5). Maukah saudara mendapatkan ampunan dari Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Cara menghapus dosa di dalam Islam sangat mudah. Hanya melakukan tobat nasuha, yang meminta ampun kepada ALLAH SWT dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya akan dihapus semua dosa yang pernah diperbuat. Bagi umat Muslim mempunyai dua keuntungan dengan mengimani Isa Al-Masih sebagai nabi/utusan Allah SWT.
~
Saudara Andi,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Tetapi benarkah ada yang mampu untuk tidak berbuat dosa lagi? Misal, berbohong.
Mungkinkah saudara tidak akan berbohong di sisa hidup saudara? Bukankah Adam dan Hawa hanya melakukan satu dosa dan langsung dihukum Allah? Bagaimana mungkin hanya meminta ampun lalu semua dosa yang pernah diperbuat diampuni?
Bukankah ini menandakan Allah SWT tidak adil? Sebaliknya, Isa Al-Masih telah menyatakan kasih dan keadilan-Nya sehingga Ia dapat menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka. Maukah saudara menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Pertama, ibadah apapun tidak dapat menjamin 100 persen pengampunan. Semua itu hak Allah.
Kedua, pengampunan Allah tentu sangat penting dan tidak perlu saya jelaskan anda pasti sudah paham. Tapi yang sering dilupakan orang-orang adalah pengampunan dari sesama manusia, terutama jika anda pernah berbuat salah pada manusia itu.
Ketiga, saya tidak yakin pengampunan Isa Al-Masih adalah jalan masuk surga. Karena surga itu milik Tuhan yang utama. Dia tidak perlu terikat oleh persetujuan apapun dan siapapun untuk memasukkan seseorang ke sorga, karena Dia yang maha kuasa.
~
Saudara Very,
Memang keyakinan harus didukung dengan bukti. Saudara tidak yakin pengampunan Isa Al-Masih, tetapi apakah saudara yakin pengampunan Allah SWT bersifat pasti dan ada bukti? Bagaimana saudara membuktikan pengampunan Allah SWT?
Ada satu riwayat di mana seorang lumpuh yang diampuni Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Injil, Rasul Markus 2:5). Orang lumpuh itu pun sembuh.
Bukankah Isa Al-Masih telah membuktikan bahwa pengampunan Isa Al-Masih terbukti dan valid? Maukah saudara menerima pengampunan dari Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Solihin,
Apa kabar? Jumpa lagi dengan saya. Sempat istirahat dulu soalnya Solihin hilang dari diskusi saat itu. Masih ingat?
Intinya, bicara agama Islam pakai dalil. Jangan tafsirkan sendiri, tanya ulama kibar, baca sanadnya dan niat ikhlas karena Allah untuk belajar agama Islam. Nanti kita akan bantu.
Agama Solihin sekarang itu kita sudah ketahui platformnya: Tuhan, nabi, kitab yang banyak penulisnya itu, dll. Jadi, ini baru pembukaan. Bagaimana kalau tentang yang lama kita ulang lagi. Setuju pak?
~
Saudara Yanti,
Saya dalam kondisi sehat. Terima kasih telah menaruh perhatian pada saya.
Kami amat senang berdiskusi dengan menggunakan dalil. Saudara dapat memerhatikan artikel dan komentar yang dibalas dengan menggunakan dalil-dalil. Sebaliknya, semua rekan Muslim menyampaikan pendapat tanpa mencantumkan dalil.
Bukankah telah amat jelas bahwa puasa tidak dapat memberikan ampunan dosa pada saudara? Hanya Isa Al-Masih yang dapat mengampuni dosa manusia (Injil, Rasul Markus 2:1-5). Maukah saudara diampuni dosanya oleh Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Wahai Solihin,
Masuk Islamlah engkau, niscaya engkau selamat. Sembahlah alloh jangan sekutukan alloh. Isa Al-Masih adalah hamba alloh dan utusan alloh bukan Tuhan.
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam’, padahal Al Masih (sendiri) berkata: ‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun” (Qs 5:72).
~
Saudara Ustad,
Terima kasih untuk ajakan saudara. Memang ada anggapan bahwa masuk Islam bisa selamat. Tetapi belum ada bukti untuk itu. Bahkan saudara yang berpuasa pun tidak dapat menjamin pasti masuk sorga, bukan?
Al-Quran memberi keterangan, “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74). Bagaimana cara saudara melepaskan diri dari neraka karena saudara pun adalah manusia berdosa, bukan?
Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka. Isa Al-Masih berfirman bahwa tiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti selamat (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Maukah saudara mempertimbangkan keselamatan dari Isa Al-Masih?
~
Solihin
~
Para nabi menjamin keselamatan dunia dan akhirat bagi kita. Itu pun jika kita mampu mengikuti ajarannya dengan benar dan baik. Bentuk puasa, sholat, atau pun ke gereja dan bentuk ritual apapun itu adalah cara atau metode dengan dilandasi pemahaman.
Yang terpenting saya mencoba melaksanakannya dengan tata cara yang benar dan baik, menjaga hati dan pikiran. Dan otomatis hasil ibadah saya akan tercermin dalam perilaku di depan orang atau pun dalam kesendirian. Laksanakan bentuk ibadah apapun dengan memahaminya.
~
Saudara Mas Pur,
Baik sekali penjelasan saudara. Jadi kami dapat memahami bahwa menurut saudara, manusia bisa memenuhi standardnya Allah. Caranya dengan melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Banyak orang berpendapat serupa seperti itu. Tetapi apakah usaha saudara sudah cukup memenuhi standardnya Allah? Atau apakah Allah punya standard atau tidak?
Jika Allah tidak punya standard, maka dimana kesucian-Nya dan keadilan-Nya. Kami yakin Allah itu punya standard, dan standardnya adalah diri-Nya sendiri. Sebab tidak mungkin yang sempurna memiliki standarnya dibawah sempurna. Jadi, apakah seluruh ibadah saudara sudah memenuhi standardnya Allah?
~
Noni