Salah satu penyebab orang Kristen menjadi Islam (mualaf) ialah bingung soal ajaran Kristen, seperti Allah Tritunggal dan sebagainya. Namun penyebab orang Islam masuk Kristen ialah alasan-alasan yang bersifat rohani dan keselamatan.
Dengan memahami alasan-alasan mereka, kita akan beroleh manfaat besar bagi iman kita dalam beragama.
Alasan yang Bersumber dari Al-Quran
Seorang mantan Muslim dari Afrika Timur berkata, “Di dalam Al-Quran dikatakan, jika Anda bingung tanyalah pada orang-orang yang punya kitab terdahulu.”
“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu . . .” (Qs 10:94).
Menurut ayat itu, bukankah umat Muslim wajib bertanya kepada orang Kristen atau membaca Alkitab agar beroleh kebenaran tentang Isa Al-Masih?
Alasan yang Berkaitan dengan Muhammad
Amid Hasan dari Banglades berkata, “Muhammad bukanlah Juruselamat, sedangkan nama ‘Isa’ itu sendiri berarti Juruselamat.”
Kesimpulan Hasan tepat! Sebab Muhammad jujur mengakuinya. “. . . sesungguhnya aku [Muhammad] adalah seorang pemberi peringatan . . .” (Qs 22:49). “. . . aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu . . .” (Qs 46:9). Karena berdosa, maka Muhammad minta ampun. “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya . . .” (Sahih Bukhari Vol. 5 Buku 59 No. 715).
Alasan Soal Isa Al-Masih
Menurut Al-Quran “. . . Al Masih, Isa . . . adalah utusan Allah, kalimat-Nya yang Ia kirimkan kepada Maryam, dan juga roh dari-Nya” (Qs 4:171).
Setelah mempelajari Injil, Jalal, dari Asia Selatan mengatakan “Yesus [Isa Al-Masih] . . . adalah Allah . . . Saya yakin bahwa Dia datang untuk dosa-dosa kami karena saya adalah orang yang berdosa besar . . . Muhammad adalah nabi, tetapi Sayidina Al-Masih adalah Allah dan kehidupan-Nya adalah teladan bagi saya . . .”
Amal, seorang wanita mantan Muslim dari wilayah Arab mengakui “. . . Dia (Isa Al-Masih) adalah Allah dan Tuhanku.”
Injil Allah meneguhkan kesimpulan Jalal dan Amal, bahwa Isa “. . . adalah Kalam. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Seorang Islam dari wilayah Afrika Barat. “Saya tahu bahwa saat Nabi Muhammad meninggal, mereka mengubur dia. Namun ketika Yesus [Isa Al-Masih] mati, Dia bangkit kembali dan Allah membawa-Nya ke sorga.Yesus [Isa Al-Masih] adalah . . . Allah.”
Nama Yesus/Yeshua [Isa Al-Masih] berarti “ . . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21). Karena berkuasa mengampuni dosa dan menjamin manusia masuk sorga, maka Isa Al-Masih pastilah Allah.
Dari Al-Quran ke Wahyu Allah
Baik Al-Quran maupun Wahyu Allah/Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) menyaksikan Isa Al-Masih. Tidak bijak bukan, jika mengenal Isa Al-Masih dari Al-Quran saja? Anda dapat mengenal Isa secara lengkap melalui Wahyu Allah.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Sesuai kesaksian di atas, banyak orang Islam masuk Kristen atau percaya kepada Isa, setelah mempelajari baik Al-Quran maupaun Wahyu Allah/Alkitab. Menurut Saudara mengapa demikian?
- Menurut Amid Hasan, bukan Muhammad, melainkan Isa adalah Juruselamat. Siapakah yang layak kita ikuti agar selamat sampai di sorga? Jelaskan alasan saudara!
- Menurut kesaksian mereka dan Wahyu Allah, siapakah Isa Al-Masih sebenarnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pkada link-link berikut:
- 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Pemberi Syafaat, Muhammad Ataukah Isa Al-Masih?
- Islam Salah Mengerti Tentang Agama Kristen
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*****
1. Saya tidak tahu banyak tentang orang Islam masuk Kristen. Tapi saya tahu di Eropa banyak yang meninggalkan Kristen dan masuk Islam.
2. Sah0sah saja pendapat Amid Hasan. Tapi kebanyakan Muslim berpendapat, baik Isa dan Nabi Muhammad sama-sama jalan juruselamat. Muslim pengikut Isa sejati seperti sunat, tidak makan babi, dan tidak minum alkohol. Ajaran Isa baik sekali dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad.
3. Isa adalah Nabi Allah yang wajib diyakini dan diikuti ajarannya seperti jawaban no 2 di atas.
*****
Saudara Alif,
Kami berterimakasih kepada saudara untuk tiga jawaban yang saudara berikan. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Benarkah di Eropa banyak yang meninggalkan Kristen dan masuk Islam? Apakah ia imigran atau penduduk asli? Kami meragukan itu. Sebab saudara tidak menyebutkan sumber referensi yang menyatakan itu.
2. Menarik mencermati pendapat saudara bahwa Isa Al-Masih dan nabi saudara adalah sama-sama Juruselamat. Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bukankah artikel di atas telah mengungkapkan bahwa nabi saudara tidak tahu keselamatannya? Apakah orang yang bingung dengan keselamatannya dapat dikatakan Juruselamat? Mengapa?
3. Benarkah saudara mau mengikuti Isa Al-Masih? Bila saudara mau mengikuti Isa Al-Masih, maka saudara akan percaya pada Isa Al-Masih bahwa Dia adalah satu-satunya Juruselamat saudara? Mengapa saudara tidak percaya pada Isa Al-Masih untuk keselamatan saudara?
~
Solihin
*****
1. Sudahkah Anda membaca tafsir Yunus ayat 94? Lalu silakan hubungkan dengan tafsir ayat 95nya! Lalu apa kesimpulan Anda?
2. Silakan jelaskan kepada siapa maksud peringatan tersebut? Silahkan jelaskan juga maksud utusan dalam (Qs 4:171)
3. Isa Al-Masih cuma seorang utusan, sama aperti para nabi dan rasul terdahulu. Jika menurut Anda Tuhan, jelaskan kalimat dari “Aku mengutus Aku?”
*****
Saudara Taufik,
Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Sesungguhnya Qs 10:94sudah sangat jelas sehingga tidak perlu ditafsirkan berlebihan. Nabi saudara diminta untuk bertanya kepada orang yang membaca kitab sebelumnya. Bukankah ini menandakan bahwa saudara perlu bertanya kepada umat Kristiani tentang keselamatan?
2. Artikel di atas telah menjawab pertanyaan saudara. Silakan saudara membacanya dan menjawab pertanyaan yang kami ajukan.
3. Apakah saudara sudah mempelajari sungguh-sungguh siapa Isa Al-Masih? Kami menduga pemahaman saudara berasal dari pendapat ulama saudara sehingga saudara tidak pernah mempelajari siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah?
~
Solihin
*****
Jawaban:
1. Menurut saya hal demikian terjadi karena akhirnya mereka menemukan kepastian akan hari akhir, setelah mereka mempelajari untuk mengenal siapakah Isa Al-Masih sesungguhnya.
2. Jelas untuk memperoleh keselamatan adalah dengan mengikuiti Dia yang memberikan kepastian akan keselamatan yaitu Juruselamat itu sendiri. Siapakah Dia? Tentu saja Isa-Al Masih (Juruselamat).
3. Menurut kesaksian mereka dan Wahyu Allah, Isa Al-Masih adalah Sang Juruselamat dunia. Dia menjamin keselamatan manusia berdosa untuk bisa masuk kerajaan sorga. Dia memberikan kepastian masuk sorga, bukan ungkapan “mudah-mudahan masuk surga.” Namun ungkapan “pasti masuk surga” bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
*****
Saudara Andreas,
Satu-satunya Pribadi yang memberikan jaminan pasti masuk sorga adalah Isa Al-Masih. Fakta ini tidak terbantahkan. Bila ada yang memberikan jaminan pasti masuk sorga, mengapa harus memilih yang masih bingung masuk sorga? Bukankah ini tidak logis? Terimakasih saudara Andreas.
~
Solihin
*****
Topiknya bagus.
1. Pernyataanya kebalik, yang masuk Islam (mualaf) adalah orang yang sudah mempelajari Alkitab dan Al-Quran. Sedangkan yang masuk Kristen (murtad) adalah orang yang bermimpi bertemu Yesus dan iming-iming mie instan.
2. Isa dan Muhammad adalah juruselamat dari Allah. Yang kita ikuti adalah nabi terakhir, penutup para nabi (Muhammad). Zamannya Nabi Isa, Isa-lah yang diikuti. Zamannya Musa, Musah-lah yang diikuti. Zamannya Abraham, Abraham-lah yang diikuti.
3. Isa Al-Masih adalah nabi utusan Allah untuk bani Israel.
*****
Saudara Wedus,
Kami menghargai jawaban saudara. Terimakasih untuk usaha saudara tersebut. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Kalau boleh jujur, orang yang menjadi mualaf adalah orang yang tidak pernah membaca Alkitab secara menyeluruh. Pemahaman mereka hanya didasarkan pada perkataan ulama. Hal ini terjadi pada saudara, bukan? Apakah saudara sudah membaca Alkitab secara menyeluruh dan membandingkannya dengan Al-Quran? Bagaimana saudara?
2. Kami sangat senang bila nabi saudara adalah Juruselamat. Namun, kami berharap saudara dapat membuktikan hal itu agar kami tidak menduga-duga. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa nabi saudara adalah Jurselamat? Mengapa nabi saudara/Juruselamat saudara bingung dengan keselamatannya?
3. Memang orang Israel menganggap Isa Al-Masih nabi, tetapi sesungguhnya Isa Al-Masih lebih dari seorang nabi. Bagaimana mungkin seorang nabi dapat menyelamatkan manusia dari dosa? Bagaimana saudara?
~
Solihin
*****
1. Sah-sah saja jika ada orang Islam yang percaya kepada Isa Al-Masih setelah membaca Al-Quran dan Alkitab? Karena memang orang Islam diwajibkan mempercayai Isa sebagai utusan Allah.
2. Setiap nabi adalah juruselamat bagi kaum/pengikut di masanya. Seperti halnya Nabi Isa adalah juruselamat bagi kaum/bangsa Israel. Nabi Isa diutus untuk domba-domba tersesat di antara kaum Bani Israel.
Baik Nabi Isa dan Nabi Muhammad bukanlah juruselamat, melainkan penyampai kaum agar dibimbing keselamatan. Karena juruselamat hanya Allah semata yang Maha Kuasa. Yesus saja tidak berdaya tanpa bantuan Allah.
3.Nabi Isa adalah seorang nabi yang diutus Allah untuk kaum Israel. Sedangkan pada masa itu banyak orang Israel yang tidak percaya dengan Allah. Sedangkan Nabi Muhammad diutus untuk seluruh manusia di bumi.
*****
Saudara Not God,
1. Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa memercayai Isa Al-Masih adalah sah-sah saja. Namun, apakah mereka memercayai Isa Al-Masih sebagaimana yang diyakini sebelumnya? Faktanya, banyak umat Islam yang memercayai Isa Al-Masih memiliki paradigma dan perspektif baru tentang Isa Al-Masih, bukan sebagai utusan, melainkan sebagai Allah dan Juruselamat.
2. Membaca tanggapan saudara di bagian ini, tampaknya saudara bingung dengan tulisan saudara sendiri sehingga memiliki kontradiksi antara pernyataan pertama dengan pernyataan kedua. Ada apa saudara? Mengapa saudara menyatakan setiap nabi adalah Juruselamat, tetapi kemudian saudara membantah pernyataan itu? Bagaimana ini? Ada apa saudara?
3. Kami menghargai klaim saudara bahwa nabi saudara diutus untuk semua manusia di bumi. Namun, faktanya nabi saudara adalah satu-satunya nabi yang paling bingung dengan keselamatannya. Nabi yang diklaim untuk semua manusia adalah nabi yang paling bingung. Tidakkah ini janggal, saudara? Mengapa demikian?
~
Solihin
~
Almashia huilahi (Jesus is my GOD).
Lagi dan lagi akibat berita yang diberitakan oleh Muhammad, yang masih Islam tidak paham kata ahad yang dipakai untuk mengatakan Alloh swt adalah tunggal.
Ahad itu berasal dari kata echad yang artinya satu kesatuan yang komplex.
Muhamad memberitakan kembali dalam bahasa Arab menjadi ahad. Ahad artinya satu yang tunggal, akibatnya alloh swt sama dengan benda mati. Sebuah batu hitam itu tunggal, mayat itu tunggal menjadi benda mati, mengapa? Karena kehilangan roh.
Yang masih Islam selalu mengatakan Allah tritunggal bingung. Tapi kalau mau diuji maka Alloh swt yang tunggal paling bermasalah .
~
Saudara Ismail,
Kami senang bila diskusi ini selalu memerhatikan topik yang ada. Kami berharap saudara pun dapat membantu kami agar topik yang ada tidak mengarah ke topik lain. Karena itu, bila saudara tertarik mendiskusikan tentang Tritunggal, silakan klik ini http://tinyurl.com/d2k6hcw . Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin
~
To Staff IDI,
Konklusi Anda tentang Qs 10:94 sangat tidak logis. Sebab ayat tersebut menyatakan tentang nubuat Alkitab tentang seorang nabi besar yang belum tergenapi hingga masa Yesus:
Yohanes 16:12-13 (TB) “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Hal ini menjadi keyakinan orang-orang pada zaman Yesus sebagaimana dicatat juga oleh Lukas (Kisah Para Rasul 3:22-23).
~
Saudara Salib Bening,
Kami bertanya kepada saudara. Benarkah Qs 10:94 adalah nubuat Alkitab tentang nabi yang belum digenapi? Bagian mana dari Qs 10:94 yang menjelaskan bahwa ayat itu adalah tentang nubuat untuk nabi besar? Kami kira ini mengada-ada.
Berdasarkan artikel di atas, alasan-alasan yang dikemukakan telah memberikan gambaran mengapa Muslim meninggalkan Islam. Menurut kami, ini menjadi perenungan bagi saudara. Mengapa tidak ada jaminan pasti masuk sorga dalam Islam sehingga nabinya pun bingung tentang keselamatannya? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Solihin,
Qs49:6 berkata jika kamu mendapatkan berita, teliti dulu sebelum kamu menyampaikannya kepada orang lain.
Jadi saya tidak bisa berkomentar apa alasan orang Muslim masuk Kristen. Sebab saya belum pernah berdialog dengan mantan Muslim.
Tapi kalau alasan mantan Muslim itu masuk Kristen karena percaya paad Isa, mungkin mantan Muslim itu tidak tau Islam secara keseluruhan. Sebab agama Islam juga diwajibkan kepada kepada para nabi termasuk Nabi Isa.
Jadi, kalau orang Kristen bisa diselamatkan berdasarkan percaya kepada Isa, maka orang Islampun akan selamat bersama orang Kristen. Sebab Islam dan Kristen sama-sama percaya kepada Isa Al-Masih.
~
Saudara Rizal,
Kami setuju dengan saudara bahwa Muslim disarankan untuk percaya pada Isa Al-Masih. Namun, faktanya Muslim tidak pernah menjadi pengikut Isa Al-Masih, kecuali sebatas memercayai tanpa pernah mau menjadi pengikut-Nya. Sebab bila Muslim mau menjadi pengikut-Nya, maka Muslim perlu mengakui Isa Al-Masih adalah satu-satunya Juruselamat dan Allah. Bukankah demikian saudara?
Dengan demikian, ada makna berbeda dari kata ‘percaya’ dalam perspektif Islam dan Kristen. Kami berpendapat bahwa Muslim tidak mendapatkan kepastian keselamatan sebab nabi saudara pun bingung dengan keselamatannya. Bukankah saudara adalah pengikut nabi saudara?
~
Solihin
~
To Staff IDI,
(Koreksi)
Yang layak kita ikuti agar sampai di sorga? Tentunya yang membawa petunjuk yang benar. Sebab bila petunjuknya tidak benar maka tentulah menyesatkan.
Dalam statement Yesus di Yohanes 16:12-13 jelaslah pernyataan dari Dia yang tidak mengklaim ajarannya yang paling benar, atau dirinya sebagai satu-satunya pembawa manusia kepada jalan yang benar, melainkan ada yang lebih sempurna dari Yesus.
Pesan Yesus dalam Yohanes 16:12-13 itu sangat transparan menyatakan pengakuan Yesus bahwa kedudukannya sebagai pemimpin (gembala) telah habis masanya dan digantikan oleh nabi lain yang datang setelah Yesus.
~
Saudara Salib,
Membaca teks secara jujur adalah tindakan dan sikap bijaksana. Kami mendapati bahwa saudara tidak jujur membaca dan mengutip teks sehingga teks yang sesuai selera saudara yang dikutip. Akan menarik bila saudara juga membaca ayat 14, “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Pertanyaannya adalah apakah nabi saudara memuliakan Isa Al-Masih sebagai Allah? Mengapa nabi saudara bingung dengan keselamatannya bila ia adalah nabi yang dinubuatkan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
To saudaraku yang masih Islam,
Kita harus menyadari bahwa Al-Quran telah mengakui, garis kenabian adalah Abraham-Isak- Yakob. Dan kenabian hanya diberikan bagi bani Israel.
Qs 29:27, Qs 45:16. Ini kata Al-Quran sendiri. Jadi kalau kita mencari dari Alkitab untuk memaksakan nubuat Muhammad ya percuma. Karena Al-Quran sudah mengakui sendiri.
~
Saudara Ismail,
Usaha demikian muncul karena menyadari bahwa Muhammad bukan nabi. Bila Muhammad seorang nabi, maka ia tidak perlu mengada-ada agar terlihat dan terkesan sebagai nabi. Demikian juga pengikutnya. Sebab bila seorang nabi bingung dengan keselamatannya, maka itu sudah cukup untuk meragukan kenabiannya. Tidak mengherankan bila ada Muslim yang meninggalkan Islam.
~
Solihin
~
Solihin,
Setiap nabi yang diutus allah adalah juruselamat. Coba Anda renungkan pada saat periode Nabi Nuh, siapapun yang tidak mengikuti Nabi Nuh mereka akan diazab Allah. Begitu pun periode Nabi Musa, ketika Fir’aun tdiak mengikuti Nabi Musa, Fir’aun celaka. begitu pun Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Siapapun yang tdiak mengikuti nabi di setiap periodenya maka akan celaka. Ini artinya setiap nabi di periodenya adalah juruselamat/jalan keselamatan dan hidup.
~
Saudara Rizal,
Nabi Nuh, Musa, bahkan nabi saudara bukan Juruselamat. Nabi Nuh dan nabi Musa diutus Allah kepada manusia untuk mengikuti Allah, bukan mengikuti mereka. Menurut kami, ini konsep yang keliru. Tidak mengherankan bila pendapat saudara demikian.
Berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah satu-satunya Juruselamat dunia. Dia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Itulah sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Pertanyaannya adalah mengapa nabi saudara yang adalah juruselamat bingung dengan keselamatannya? Keselamatan apa yang dapat diberikan oleh orang yang bingung tentang keselamatannya sendiri? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
To Rizal,
Semua nabi adalah juru selamat? Mana dalilnya? Itukan kata Anda. Mana ada nabi yang menebus dosa?
Coba pelajari yang lebih benar lagi. Mari kita mencari kebenaran, bukan pembenaran. Pahami pengakuan Al-Quran Qs 29:27 dan Qs 45:16.
~
Saudara Ismail,
Kami setuju dengan saudara bahwa tidak ada nabi yang disebut juruselamat. Sebab mereka adalah manusia berdosa. Hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Inilah yang menyebabkan Muslim meninggalkan Islam.
~
Solihin
~
To Nasrani,
Pakai akal kalian. Kalau Yesus adalah juruselamat, berarti Yesus bukan Tuhan, karena Dia hanya menjadi alat (juru) yang disuruh untuk menyelamatkan, oleh yang memilki konsep keselamatan, yaitu Tuhan.
Juru tulis, bukan berarti ia memiliki konsep tulisan, karena ia hanya menjadi alat (juru) yang disuruh untuk menulis dari atasannya yang memiliki konsep tulisan.
Juru mudi, bukan berarti ia yang memiliki kendaraan yang ia kemudikan, karena ia hanya menjadi alat (juru) dari pemilik mobil yang mengarahkan kemana ia harus mengemudi !
~
Saudara Usil,
Kami akan menggunakan analogi saudara sebagai ilustrasi untuk menjelaskan kata ‘juruselamat’. Jurutulis berarti ia yang menulis. Jurumudi berarti ia yang mengemudi. Sedangkan juruselamat berarti ia yang menyelamatkan. Kami berharap saudara konsisten dengan pengertian ini.
Mengacu pada definisi di atas, maka tepat sekali bila hanya Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Nabi saudara tidak layak disebut juruselamat. Sebab nabi saudara bingung dengan keselamatannya (Qs 46:9). Pertanyaannya adalah mengapa Muslim meninggalkan Islam bila nabi saudara adalah juruselamat?
~
Solihin
~
Ismail,
Anda itu punya Alkitab tapi Anda itu tidak pernah mengambil pelajaran dan hikmah dari cerita-cerita para nabi. Bagaimana para nabi itu mengajak untuk menyembah Allah, tentu Anda tah u kisah Nabi Nuh, Nabi Musa.
Siapapun yang menolak ajakan para nabi mereka celaka, begitu pun sebaliknya orang-orang yang mengikuti perintah para nabi, mereka diselamatkan.
~
Saudara Rizal,
Seorang nabi tidak pernah mengarahkan pemberitaan pada dirinya, tetapi mengarahkan manusia kepada Tuhan. Adalah keliru memandang bahwa manusia mengikuti nabi. Lebih tepat seorang nabi menjadi juru bicara Allah. Dengan demikian, nabi bukan juruselamat. Satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa adalah Allah, karena Ia adalah Juruselamat. Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, sehingga Ia layak disebut Juruselamat. Bukankah demikian saudara?
Pertanyaannya adalah bila nabi saudara adalah juruselamat, mengapa nabi saudara bingung dengan keselamatannya? Mengapa Muslim meninggalkan Islam bila nabi saudara adalah juruselamat? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
To: Ismail.
Ok, ayo kita cari kebenaran. Anda meyakini kalau Nabi Isa dapat menebus dosa manusia. Sekarang saya tanya hal sederhana pada Anda. Ketika Anda mati apa Anda akan mempertanggung-jawabkan dosa Anda apa tidak? Kalau jawabannya ‘ya’ berarti dosa Anda belum dihapuskan. Itu berarti Nabi isa tidak berkuasa menghapus dosa manusia.
~
Saudara Rizal,
Setiap perbuatan dosa pasti harus dipertanggungjawabkan. Namun, pengikut Isa Al-Masih memiliki Pembela, yakni Isa Al-Masih (Injil, Surat Roma 8:34). Itulah sebabnya, Isa Al-Masih disebut Juruselamat karena Isa Al-Masih yang menyelamatkan manusia dari dosa. tidak mengherankan bila Muslim meninggalkan Islam karena Islam tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga.
Uniknya, nabi saudara yang digadang-gadang sebagai juruselamat, malah bingung tentang keselamatannya. Bukankah ini ironis? Menurut kami, saudara menaruh beban terlalu berat kepada nabi saudara yang tidak sanggup dipikulnya. Pertanyaannya adalah mengapa nabi saudara bingung tentang keselamatannya bila nabi saudara adalah juruselamat? Mengapa Muslim meninggalkan Islam bila nabi saudara adalah juruselamat?
~
Solihin
~
To Allah,
Ismail itu kebanyakan mengkaji Al-Quran, lupa mengkaji Alkitab. Itu pun menurut pemahaman dia sendiri.
Untuk no #3. Isa Al-Masih itu nabi yang diutus oleh Allah, bukan Allah seperti yang dikatakan Kristen.
~
Saudara Omong,
Adalah hak saudara menyatakan bahwa Isa Al-Masih diutus Allah. Namun, faktanya Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Tidak ada seorang nabi yang dapat menyelamatkan manusia, kecuali Allah. Karena itu, tidak mengherankan bila Muslim meninggalkan Islam karena Islam tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga. Sebab nabi saudara pun bingung dengan keselamatannya.
Pertanyaannya adalah mengapa nabi saudara bingung dengan keselamatannya bila nabi saudara adalah juruselamat? Mengapa Muslim meninggalkan Islam bila nabi saudara adalah juruselamat? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
To admin IDI,
Wahai admin IDI, biasanya yang murtad dari Islam belum paham soal Islam. Kalau yang muallaf banyak yang sudah paham tentang Kristen. Lihat bedanya.
Untuk admin IDI dan rekan-rekan Kristen di sini, sudah bagus mau membuka Al-Quran untuk mencari pembenaran atas opini yang tidak penting. Terlalu mencari-cari pembenaran. Muslim itu sami’na wa atho’na mendengar dan mentaati. Berbeda dengan kalian. Mendengar tapi cari solusi biar tidak taat.
~
Saudara Wahyu,
Benarkah orang yang murtad dari Islam belum paham tentang Islam? Ada baiknya saudara jalan-jalan di situs ini dan masuk ruang kesaksian. Ada banyak Muslim yang meninggalkan Islam karena mereka mengetahui tentang Islam, yakni tidak ada jaminan pasti masuk sorga dalam Islam. Bahkan nabi saudara pun bingung dengan keselamatannya (Qs 46:9). Kami kira semakin orang mengenal Islam, semakin ingin mereka meninggalkan Islam.
Tidak demikian dengan Kristen yang menjadi mualaf. Kristen yang menjadi mualaf tidak mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Mereka tidak mengetahui dengan baik bahwa Isa Al-Masih yang menyelamatkan mereka dari dosa. Mereka tidak mau memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat.
~
Solihin
~
To Rizal,
Diminta pertanggung-jawaban? Ini ajaran Muhammad, manusia yang selalu berdosa disuruh bertanggung-jawab sendiri? Maka benar semua Muslim akan masuk neraka.
Kami telah dijanjikan Tuhan Yesus, bahwa Dia akan menyiapkan tempat, supaya tempat dimana Dia berada kamipun juga berada.
~
Saudara Ismail,
Tepat sekali bahwa Isa Al-Masih akan menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Namun, pengikut Isa Al-Masih perlu mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya. Tetapi pengikut Isa Al-Masih memiliki pembela, yakni Isa Al-Masih sehingga Ia akan menyelamatkan mereka dari neraka. Terimakasih saudara Ismail untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
To: Ismail,
Ok Bang Ismail, tunjukkan saja pernyataan Nabi Isa yang mengatakan sendiri kalau Dia adalah Juruselamat
Pertanyaan buat Anda, kalau menurut Anda Yesus adalah satu-satunya Juruselamat, lalu bagaimana umat pengikut yang sebelum Yesus dari mulai umat Nabi Adam sampai Nabi Musa, apa mereka tidak selamat?
~
Saudara Rizal,
Banyak ayat yang membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat. Saudara dapat membaca Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16, 17, 18; 14:6; Matius 20:28. Namun, pernyataan Isa Al-Masih bahwa Dia adalah Juruselamat tidak ada dalam Injil. Karena itu, setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti diselamatkan. Demikian juga dengan umat sebelum Isa Al-Masih. Mereka diselamatkan karena percaya pada janji Allah tentang kedatangan Isa Al-Masih. Kiranya ini jelas bagi saudara.
~
Solihin
!
Percuma dialog dengan Ismail yang otaknya sudah bebal?
Umat penyembah manusia terkutuk memang tidak akan mau menggunakan akalnya untuk mau berfikir.
Karena sudah terperdaya dengan angan-angan kosong mereka akan diselamatkan dan masuk sorga?
~
Saudara Not God,
Kami mengerti dan memahami bila saudara emosi. Alangkah lebih baik bila saudara bersabar sejenak dan menenangkan hati dan pikiran kemudian memberikan pendapat. Pengikut Isa Al-Masih tidak teperdaya dengan angan-angan, melainkan janji yang pasti dari Isa Al-Masih.
Bila Isa Al-Masih telah memberikan jaminan pasti masuk sorga, mengapa harus meragukan dan menganggapnya angan-angan? Bila nabi saudara saja yang tidak memberikan kepastian masuk sorga dipercaya oleh saudara, mengapa pengikut Isa Al-Masih yang jelas-jelas memberikan kepastian masuk sorga tidak dipercaya? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin