Saya bertemu dengan seorang teman. Dia orang Irak.
“Bagaimana kabar keluargamu?” tanya saya.
“Putra saya yang berumur lima tahun sangat sedih hari ini,” katanya.
“Apa yang terjadi?” tanya saya.
“Semua anak di TK diberi es krim sebagai hadiah, tapi dia tidak boleh memakannya karena tidak halal. Dia sangat kecewa!”
Saya merasa kasihan kepada putra teman saya. Kejadian ini membuat saya bertanya, “Apakah Allah akan menghukum seorang anak berusia lima tahun jika makan es krim yang tidak halal?”
Apakah Anda pernah makan makanan haram? Apakah hal itu membuat Anda bertanya-tanya apakah Allah akan menghakimi atau menerima Anda? Bagaimana Kitab Allah menyatakan hukum memakan makanan haram? Baca penjelasannya dibawah ini.
Hukum Memakan Makanan Haram dalam Al-Quran
Al-Quran menyatakan, “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah” (Qs 2:173).
Tetapi, guru Islam meyakinkan kita bahwa, “Ada tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan dampak negatif dari makan makanan haram, seperti memberikan amalan. Bagaimanapun juga, Allah maha pengasih,” Sayed Mohammed Baqer Al-Qazwini, Al Rasoul Islamic Society.
Apakah Sungguh Semudah itu?
Islam mengajarkan, kita dapat beramal baik untuk menghapus dosa kita. Tetapi, bagaimana bisa yakin bahwa semua dosa kita karena kegagalan dalam makan makanan halal 100% sepanjang hidup kita telah dihapus oleh amalan baik kita?
Yang Terpenting: Makanan atau Perbuatan Dosa?
Sebelum melanjutkan, mari kita lihat pandangan yang lebih dalam tentang hukum memakan makanan haram. Isa Al-Masih berkata, “Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” (Dengan demikian Isa menyatakan semua makanan halal.)
Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Injil, Rasul Markus 7:18-23). Apakah Anda setuju dengan pengajaran Isa? Beritahu kami di sini.
Jadi, kita harus lebih waspada tentang apa yang keluar dari hati kita, daripada makanan yang melewati sistem pencernaan kita.
Bolehkah Saya Menerima Makanan dari Orang Kristen?
Mungkin teman Irak saya takut putranya makan es krim karena itu pemberian dari seorang guru non-Muslim. Apakah orang Islam perlu takut akan makanan dari orang Kristen atau orang Yahudi?
“Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka . . .” (Qs 5:5).
Kita perlu mengajukan dua pertanyaan penting. Pertama, bagaimanakah Anda akan menangani semua makanan haram yang telah Anda makan dan akan dimakan? Kedua, bagaimanakah Anda akan menangani pikiran dan perbuatan dosa Anda?
Pengikut Isa tidak perlu khawatir lagi tentang kedua pertanyaan tersebut, karena Isa telah menanganinya melalui kematian-Nya dan kebangkitan-Nya. Saat beriman kepada Isa, setiap dosa di masa lalu, kini, dan masa depan telah diampuni. Hubungi kami untuk mempelajari caranya.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa yang Saudara lakukan jika Saudara makan sesuatu yang haram?
- Mengapa isi hati Saudara lebih penting daripada apa yang ada di perut Saudara?
- Hal-hal dosa apakah yang ada di dalam hati Saudara dan bagaimanakah rencana Saudara untuk menanganinya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Hanya Orang Yang Halal Masuk Sorga!
- Apakah Allah Membenci Makan Babi Atau Berzinah?
- Orang Bertanya: Mengapa Umumnya Muslim Takut Anjing?
- Alkohol, Babi, Gereja, Jilbab, Hollywood! Kekurangan Agama Kristen
- Kenajisan Hati, Perhatikan Atau Abaikan?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].