Permasalahannya sebagai berikut. Apa yang cocok dengan Alkitab tentu diterima oleh umat Kristen. Tetapi, bagaimana mungkin kepercayaan Kristen mengakui Al-Quran yang sebagian isinya justru saling bertentangan sendiri, membingungkan (kacau), dan bahkan banyak bertentangan dengan Alkitab?
Di bawah ini beberapa contoh kekacauan isi Al-Quran.
Yang mana yang benar: Langit dan bumi diciptakan dalam enam masa, atau “dua masa… empat masa… dua masa… (hitungan kami: 8 masa)” (Sura-Sura sbb: 10:4; 7:54; 11:7; 32:4; 41:9-12)?
Alkitab mengajarkan bahwa Nuh dan anak-anaknya diselamatkan dari air bah dalam Kejadian pasal 7 & 8. Hal ini disetujui Sura 21:76, tetapi ditentang Sura 11:43. Yang mana bagian Al-Quran ini yang benar? “Nuh… kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar” (Sura 21:76) atau Nuh memanggil anaknya, “Hai anakku naiklah bersama kami dan janganlah berada bersama orang-orang kafir. Anaknya menjawab aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memelihara aku dari air bah… dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan” (Sura 11:42-43).
Ayah Ibrahim adalah Terah (Kejadian 11:26), bukan Azer (Sura 6:74).
Apakah benar Ibrahim, sebagai penyembah Allah Esa yang sejati, melindungi berhala besar dan berdusta tentang itu (Sura 21:59)?
Musa tidak diambil anak oleh isteri Firaun (Sura 28:8,9) melainkan oleh puteri Firaun (Keluaran 2:5-10).
Al-Quran menyebut Maryam sebagai saudara perempuan Harun, padahal Harun hidup 1570 tahun sebelum Maryam – Sura 19:28. Sangat aneh kalau Al-Quran yang demikian sempurna tidak dapat membedakan Miriam yang adalah kakak Musa dan Harun, dari Maryam yang menjadi ibu Isa Al Masih – Sura 19:28; 3:33 dan seterusnya. Imron adalah ayah Musa, Harun, dan Miriam yang lahir lebih dari seribu tahun sebelum Maryam (ibu Isa) lahir. Juga Maryam bukan dari suku Lewi tetapi dari suku Yehuda.
Yang memimpin pertempuran melawan orang Midian adalah Gideon (Hakim-Hakim 7), bukan Saul (Sura 2:249-252). Juga ini bukan zamannya Goliat (Sura 2:252).
Haman dikacaukan dengan Firaun (Sura 28:6,7,38; 40:24,36). Firaun di Mesir, sedangkan Haman di Persia (Ester 3:1-7). Selain itu di antara keduanya terpisah selang waktu selama ratusan tahun sehingga tidak mungkin Firaun memerintahkan Haman untuk mendirikan sebuah menara. Lagi-lagi di sini suatu kebingungan (kekacauan) lain dengan mencampuradukkan kisah menara Babel (Kejadian 11).
Benarkah tentara raja Sulaiman dan para pekerjanya terdiri dari jin dan burung (Sura 34:12-14; Sura 27:16-18)?
Yang mana yang benar: Isa tidak mati (4:157,158) atau Isa wafat (5:117), ”pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan kembali”. Yang mana pernyataan Al Qur’an yang benar, Isa Al-Masih mati atau tidak mati? Menurut Sura 4:157–158 Isa tidak mati, padahal 19:33 setuju dengan Alkitab yang dengan jelas menceritakan kematian Isa dan kebangkitanNya dari antara orang mati.
Minuman anggur boleh dinikmati atau ditolak (Sura 47:15; 5:90-91)?
Berdoa harus ke arah yang sudah ditentukan atau tidak (Sura 2:115; 2:144,150)?
Yang mana yang benar: “Menyusukan anak-anaknya selama dua tahun (24 bulan)” (Sura 2:233; 21:14) atau “Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan” (Sura 46:15)? Berarti mengandung enam bulan memang sudah biasa dan sudah cukup?
Benarkah susu sapi datang dari perutnya, dari “antara kotoran dan darah” (Sura 16:66)?
Yang mana yang benar: “Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam” (Sura 2:256) atau “Hai, Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.”(Sura 66:9), “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan RasulNya dan tidak beragama yang benar (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka …” (Sura 9:29).
Kesimpulannya: Sulit dipercaya bahwa Allah yang Mahasempurna berfirman dan firman-Nya bertentangan satu dengan yang lain. Demikianlah kepercayaan Kristen mengakui Al-Quran bukanlah wahyu Allah karena ayat-ayatnya bertentangan dan membingungkan serta berbeda dengan apa yang tercatat dalam Alkitab.
Raditya mengatakan
~
Menurut anda Al-Quran banyak kontra di dalamnya. Jika menurut anda Tuhanku Allah telah salah dalam Al-Qurannya, sekarang saya tanya kepada anda. Apa yang anda tahu tentang Tuhan anda dan andilnya dalam penciptaan alam semesta ini? Coba gambarkan bagaimana terbentuknya alam semesta ini? Bagaimana perkembangan janin? Bagaimana terjadinya hujan? Dari apa setan diciptakan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Raditya,
Menarik sekali pernyataan dan pertanyaan saudara. Tetapi kita tidak sedang membahas tentang Allah. Bila saudara tertarik mendiskusikan tentang Allah, maka kami mempersilakan saudara klik ini https://tinyurl.com/y9xol69u untuk mendiskusikan hal itu di sana. Kita dapat membahas secara tuntas mengenai Allah di sana.
Bila saudara keberatan dengan pemaparan artikel di atas, maka seyogianya saudara menjelaskan keberatan saudara, bukan mempertanyakan pengetahuan kami mengenai Allah. Sebab kejanggalan-kejanggalan dalam Al-Quran sudah cukup untuk mempertanyakan apakah Al-Quran adalah firman Allah. Pertanyaannya adalah benarkah Al-Quran Firman Allah? Apa indikator Al-Quran adalah firman Allah?
~
Solihin
Raditya mengatakan
~
Anda membahas kekeliruan apa yang ada dalam Al-Quran. Al-Quran berasal dari Allah berarti anda mengatakan Allah telah keliru dalam firmannya. Makanya saya balik bertanya. Apa yang anda tahu tentang Tuhan anda dalam penciptaan alam semesta ini? Atau Anda beriman kepada Tuhan yang tidak ada campur tangannya di alam semesta ini?
Saya beriman dan menyembah kepada Allah yang telah menciptakan Alam semesta, yang menghidupkan saya dari air mani yang dipancarkan, dan Allah menerangkan bagaimana dia mengembangkan saya dalam rahim, semua itu ada dalam Al-Quran 14 abad yang lalu telah dinyatakannya dan pada saat itu Muhammad tidak punya mikroskop dan itu sesuai dengan sains sekarang.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Raditya,
Kami telah mengajukan pertanyaan kepada saudara. Benarkah Al-Quran adalah firman Allah? Apa indikator Al-Quran adalah firman Allah? Tentu ini yang perlu dibuktikan oleh saudara mengingat klaim dari saudara dan saudara-saudara Muslim tentang Al-Quran adalah firman Allah. Karena itu, kami menunggu pembuktian dari saudara.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Apa bukti allah Al-Quran menciptakan alam semesta? “Dia diciptakan dari air yang terpancar yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki, dan tulang dada perempuan” (QS 86:6-7). Bukankah secara sains menyesatkan? Ilmu kebidanan sudah ada sebelum masehi pada jaman Mesir kuno dan lebih akurat dibanding dengan Al-Quran.
“Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia” (QS 69:40). Karena bukan firman Allah, maka umat Kristen tidak percaya dengan Al-Quran. Itu sebabnya dijelaskan, banyaknya kekeliruan isi Al-Quran. “Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Injil, Rasul Yohanes 4:22).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Bila mengacu pada Qs 69:40, maka sangat jelas bahwa Al-Quran adalah wahyu Muhammad. Hal ini pun diperkuat dengan fakta di mana Allah tidak pernah menyatakan diri dan berbicara langsung dengan Muhammad. Kami berharap saudara-saudara di forum ini mencari kebenaran sesungguhnya. Terimakasih.
~
Solihin
Pradjanto, SH. MSi mengatakan
~
Buat Sdr Solihin dkk,
Bagaimana mungkin Bibel dapat mengoreksi Al Qur’an? Bukankah Al Qur’an yang lebih berkompeten untuk mengoreksi Bibel? Dalam dunia sains pun, tidaklah mungkin teori terbaru dikoreksi oleh teori yang terdahulu. Apakah mungkin Honda Jazz versi terbaru lebih kuno daripada Honda Jazz versi awal?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pradjanto,
Tentu sebuah teori muncul dari keterbatasan manusia melihat secara utuh dan komprehensif. Itu sebabnya, terkadang muncul teori-teori baru yang dipengaruhi oleh zaman. Hal ini amat berbeda dengan firman Allah. Apakah Firman Allah bersifat usang? Jika saudara berpendapat demikian, maka saudara sedang meragukan firman Allah sebelumnya.
Kami bertanya kepada saudara. Mengapa Firman Allah dalam Taurat dan Injil harus dikoreksi oleh Al-Quran? Bagian mana dari Taurat dan Injil yang perlu dikoreksi Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
SH. MSi,
Itulah logika SH. MSi saudara karena membandingkan manusia dengan Allah. Bagaimana Allah mengkoreksi wahyu-Nya sendiri? Jelas yang mengkoreksi bukan Allah tetapi roh gua hira yang tinggal di sana. Dan yang mengerikan adalah mengubah wahyu Allah dari mengasihi sesama menjadi kebencian, permusuhan, meneriaki kafir dan melegalkan perbuatan cabul.
Apakah ini benar wahyu Allah seperti yang saudara banggakan? “Orang-orang kafir berkata: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu’jizat) dari Rabb-nya’. Katakanlah: ‘Sesungguhnya Allah menyesatkan, siapa yang Dia kehendaki, dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya” (QS 13:27). Jelas orang berakal sehat menolak Quran.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Menelusuri sejarah Al-Quran lebih lanjut akan menolong setiap orang memahami dari mana sumber Al-Quran tersebut. Tentu diperlukan bukti konkret bahwa Al-Quran merupakan wahyu Allah. Jika tidak demikian, maka setiap umat dapat berjalan dalam kebimbangan. Terima kasih.
~
Solihin
PembacaQuran mengatakan
~
Dear Muslimer
Setelah saya amati ketika saya lihat di situs Quran 21:76, ada yang membingungkan saya dengan terjemahan yang sangat berbeda artinya
Sahih International
And [mention] Noah, when he called [to Allah ] before [that time], so We responded to him and saved him and his [family] from the great flood.
Yusuf Ali
(Remember) Noah, when he cried (to Us) aforetime: We listened to his (prayer) and delivered him and his [family] from great distress.
Indonesian
Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu, ketika dia berdoa. Kami perkenankan (doa)nya, lalu Kami selamatkan dia bersama [pengikutnya] dari bencana yang besar.
Jadi yang bener itu yang mana? Mengapa artinya beda-beda begitu?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pembaca,
Sebuah perbandingan yang menarik untuk disimak dan dicermati. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat berpikir kritis terhadap Al-Quran. Terima kasih.
~
Solihin