Kitab suci Taurat, Zabur, dan Injil wajib diimani oleh umat Islam. Apakah isi Kitab Taurat, Zabur dan Injil?
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan ’Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat” (Qs 5:46).
“. . . Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud” (Qs 17:55).
“Katakanlah (hai orang-orang Mu’min): ‘Kami beriman kepada . . . apa yang diturunkan kepada . . . Isa (Injil) . . .’” (Qs 2:136).
Kami ingin menolong Anda tahu apa saja isi dan pokok Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil. Silakan membaca pertanyaan-pertanyaan di bawah untuk belajar tentang isi dan pokok ketiga kitab itu.
KITAB TAURAT
Apakah Isi Kitab Taurat?
Kitab Taurat dalam bahasa Ibrani disebut Sefer Hatorah, atau Ha Torah/Hukum Taurat. Sedangkan dalam bahasa Yunani disebut Pentateukh. Kitab Taurat memuat lima kitab, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Dalam kelima kitab itu terdapat kisah manusia pertama, para nabi, dan para tokoh teladan iman. Kisah manusia pertama Adam dan Hawa. Kisah para nabi yaitu Nuh, Ibrahim/Abraham dan Musa. Dan kisah para tokoh teladan iman antara lain Ishaq, Yaqub, Yusuf, Harun.
Kitab Kejadian berisi kisah Allah menciptakan alam semesta, manusia pertama, dosa pertama dan juga janji Allah pertama untuk menyelamatkan manusia. Kitab Keluaran kisah Allah menggenapi janji-Nya agar Israel menduduki Tanah Perjanjian/Palestina. Kitab Imamat berisi aturan-aturan ibadah bagi bangsa Israel dan prinsip-prinsip kehidupan umat manusia. Kitab Bilangan mencatat “penjumlahan” bangsa itu pada tahun kedua setelah mereka meninggalkan Mesir dan tahun keempat puluh. Sebagian isi kitab menceritakan pengalaman bangsa Israel selama empat puluh tahun sebelum mereka memasuki Tanah Perjanjian. Kitab Ulangan mengajarkan isi dan arti agama Israel. Mereka wajib menaati Allah agar beroleh segala berkat-berkat-Nya.
Apakah Pokok Kitab Taurat?
Beberapa pokok Kitab Taurat antara lain;
- Pemilihan Allah atas Ibrahim dan keturunannya (Israel). Manusia telah jatuh ke dalam dosa. Allah memilih Ibrahim dan keturunannya untuk menjadi bangsa pilihan. Tujuannya agar mereka menjadi saksi bagi Allah kepada bangsa-bangsa lain.
- Pemeliharaan Allah. Kitab Taurat banyak menyaksikan pemeliharaan, pertolongan dan penyelamatan Allah kepada umat Israel.
- Pedoman kehidupan. Kitab Taurat berisi perintah dan larangan bagi bangsa Israel agar hidup suci/kudus di hadapan Allah. Sebagai umat pilihan mereka harus menyembah dan menaati Allah. Allah memberikan sepuluh hukum untuk menjadi pedoman hidup bangsa Israel. Sepuluh hukum ini mengatur kehidupan kerohanian bangsa Israel (hanya menyembah TUHAN Allah/ketahuidan) dan juga akhlak/moralitas kepada sesama manusia).
- Aturan peribadatan bangsa Israel. Allah meberikan aturan ibadah bangsa Israel. Pusat ibadah Israel adalah mempersembahkan korban-korban binatang yang merupakan nubuat atau simbol untuk korban sejati yaitu Sang Mesias/Yesus Kristus/Isa Al-Masih.
- Janji Penyelamatan Allah melalui Mesias-Nya/Yesus Kristus/Isa Al-Masih. Dalam Kitab Taurat banyak nubuat tentang datangnya Mesias, Sang Juruselamat. Nubuat tentang Mesias ini semakin diperjelas dalam Kitab Zabur.
Bagaimana Kitab Taurat Diturunkan?
Kitab Taurat, (Arabnya di sebut Tawrat) adalah wahyu Allah yang ditulis nabi Musa dalam bahasa Ibrani, sekitar tahun 1500 sebelum Masehi. Allah memerintahkan nabi Musa untuk menuliskan karya-Nya dalam kehidupan bangsa Israel dan dunia. “Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ‘Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan . . .’” (Keluaran 17:14). Ada juga yang ditulis oleh Allah sendiri yaitu sepuluh hukum (Ibrani: ashara hadevarot), diberikan kepada Musa untuk disampaikan kepada bangsa Israel (Keluaran 24:12; 31:18; 34:1). Allah memakai Yosua untuk menuliskan sebagian kecil kitab Taurat, setelah kematian Musa (Ulangan 34).
Siapa Nabi Musa Dalam Kitab Taurat?
Kitab Taurat adalah sumber sahih dan lengkap soal Nabi Musa. Kitab itu mengkisahkan kehidupan, kepemimpinan dan pelayanan nabi Musa, dari lahir hingga wafatnya. Menurut Kitab Taurat, Musa adalah seorang bayi Ibrani yang dihanyutkan oleh ibunya di sungai Nil dalam sebuah keranjang pandan yang kedab air. Sebab Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki Ibrani yang lahir. Ketika dihanyutkan, bayi Musa ditemukan oleh puteri Firaun dan diangkat menjadi anaknya (Keluaran 2:1-10).
Dalam pelariannya dari Firaun, Allah memilih dan mengutus Musa untuk menjadi pemimpin bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir. Melalui dialah Allah menyampaikan firman-Nya bagi bangsa Israel. Dalam Kitab Taurat, nabi Musa menubuatkan seorang Pemimpin Agung yang seperti dia. Yaitu Pemimpin yang berdaulat membebaskan umat-Nya dari dosa dan hukumannya. Nubuat ini menunjuk kepada Sang Mesias, Isa Al-Masih (Ulangan 18:15,18).
Isi Kitab Taurat pertama-tama ditujukan kepada bangsa Israel dan anak cucu mereka. Supaya mereka beribadah dan menaati Allah sejati yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub. Juga agar mereka memahami pemeliharaan Allah kepada nenek moyang mereka.
Kedua, Kitab Taurat diperuntukan bagi setiap orang agar mengerti Allah yang benar dan pemeliharaan-Nya. Supaya manusia mengerti karya Allah sejati dalam dunia ini. Sehingga mereka mengimani dan menaati Dia. Prinsip-prinsip dan kebenaran Kitab Taurat untuk semua manusia. Antara lain; ketauhidan/menyembah Allah yang Esa, mengasihi Allah dan sesama manusia dan moralitas/akhlak kepada sesama manusia lainnya.
Apakah Isi Kitab Taurat Palsu?
Tidak. Memang sejak munculnya Islam (abad ke 6 Masehi) ada tuduhan pemalsuan Kitab Taurat itu. Sedikitnya ada dua bukti bahwa Allah menjaga Kitab Taurat sehingga tetap murni dan asli hingga sekarang.
Pertama, Kitab Taurat yang sama dipegang oleh empat agama yang berbeda, yaitu agama Yahudi/Yudaisme, Agama Samaria, Kristen, dan Katholik. Agama Samaria dan Yudaisme berbeda, mereka hanya memegang Kitab Taurat. Jika salah satu memalsukan kitab Taurat, maka akan diprotes oleh yang lainnya.
Kedua, pada tahun 1946, ada penemuan naskah kuno Alkitab (termasuk kitab Taurat dan Zabur), yang disebut Dead Sea Scrolls/Naskah Laut Mati di dekat Laut Mati, Palestina. Naskah-naskah kuno itu disalin 300 – 100 tahun sebelum Masehi. Itu artinya lebih dari 700-1000 tahun sebelum agama Islam. Isinya persis sama dengan Kitab Taurat yang ada sekarang.
Kitab Zabur
Apakah Isi Kitab Zabur?
Kitab Zabur/Mazmur adalah kitab yang berisi kumpulan nyanyian pujian, ratapan, pernyataan iman,
pengakuan dosa dan doa-doa. Isi Kitab Zabur merupakan ungkapan hati penulis dari pengalaman rohaninya bersama Tuhannya. Aduan isi hati, ucapan syukur, mohon perlindungan, permohonan ampun, keyakinan iman pada Tuhan dinyatakan di dalam doa dan nyanyian pujian. Kitab ini berisi segala ungkapan isi hati manusia kepada Allah.
Sejumlah besar Mazmur pada mulanya merupakan doa-doa atau puji-pujian pribadi. Tetapi banyak yang kemudian ditulis untuk penyembahan umum. Mazmur-mazmur itu dipakai untuk upacara penyembahan di Bait Allah, terutama pada waktu diadakan upacara-upacara besar.
Apakah Pokok Kitab Zabur?
Meski berisi ungkapan isi hati manusia kepada Allah dalam doa dan nyanyian, Kitab Zabur sangat banyak berbicara akan sifat-sifat dan karya Allah. Allah yang diperkenalkan Kitab Zabur sama dengan Allah dalam Kitab Taurat. Sifat-sifat Allah dalam kitab ini antara lain Allah itu baik, Allah Maha Besar, Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Allah Panjang Sabar, Allah sebagai Gembala yang baik dan banyak lagi. Dalam kitab ini juga banyak pemujaan dan penagungan para penulis akan Allah dan karya-Nya dalam mereka. Beberapa pasal dan ayat kitab Zabur berisi bagian-bagian penting berhubungan dengan Mesias. Kitab Zabur juga memperjelas nubuat soal Mesias/Yesus Kristus/Isa Al-Masih yang telah kitab Taurat nubuatkan. Seperti Zabur pasal 2, 16, 22, 35, 41, 62, 69, 78, 110, 118, dan sebagainya.
Bagaimana Kitab Zabur Diturunkan?
Kitab Zabur/Mazmur (Ibraninya Tehilim yang berarti puji-pujian) adalah sabda Allah yang dituliskan oleh Daud dan beberapa penulis lainnya. Tahun penulisannya antara 1000–500 tahun sebelum Masehi. Mazmur merupakan kumpulan puji-pujian dan doa yang Allah wahyukan selama kurun waktu yang panjang dalam sejarah umat Israel. Paling tidak sejak zaman Daud sampai sesudah pembuangan bangsa Israel ke Babel. Kitab ini dituliskan dalam bahasa Ibrani.
Siapa Nabi Daud Dalam Kitab Zabur?
Nabi Daud dalam Kitab Zabur adalah seorang gembala domba. Dia juga raja Israel yang kedua. Dengan keahliannya bermain kecapi, dia memuji-muji Allah dengan syair puji-pujian yang dituliskan dalam Kitab Zabur.
Isi Kitab Zabur Ditujukan Untuk Siapa?
Isi Kitab Zabur ditujukan kepada bangsa Israel dan semua orang. Kitab Zabur dapat dipergunakan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari. Sebab di dalamnya kaya akan sifat-sifat Allah, pelajaran hidup, pujian kepada Allah dan karya Allah dalam kehidupan manusia. Jadi kitab ini sangat cocok bagi umat manusia agar dapat mengenal Allah lebih mendalam dan tepat.
Karena juga menubuatkan akan Mesias/Isa Al-Masih, maka kitab ini cocok untuk mereka yang ingin mengenal Isa Al-Masih lebih tepat dan mendalam.
Apakah Isi Kitab Zabur Palsu?
Tidak. Memang sejak munculnya Islam (abad ke 6 Masehi) ada tuduhan pemalsuan Kitab Zabur itu.
Sedikitnya ada bukti bahwa Kitab Zabur yang ada sekarang adalah asli. Sejak Allah wahyukan sekitar tahun 1000-500 sebelum Masehi, Kitab Zabur masih asli hingga saat ini.
Bukti pertama, Kitab Zabur yang sama dipegang oleh tiga agama yang berbeda, yaitu agama Yahudi/Yudaisme, Kristen dan Katholik. Jika salah satu memalsukan kitab Zabur, maka akan diprotes oleh yang lainnya.
Bukti kedua, pada tahun 1946, ada penemuan naskah kuno Alkitab (termasuk kitab Taurat dan Kitab Zabur), yang disebut Dead Sea Scrolls/Naskah Laut Mati di dekat Laut Mati, Palestina. Naskah-naskah kuno itu disalin 300-100 tahun sebelum Masehi dan lebih dari 700 tahun sebelum agama Islam. Isinya persis sama dengan Kitab Taurat yang ada sekarang.
Kitab Injil
Apakah Isi Kitab Injil?
Kata Injil berasal dari kata Yunani euaggelion artinya adalah kabar baik. Kata “injil” merupakan Arabisasi untuk kata Yunani euaggelion. Seluruh Kitab Injil dituliskan dalam bahasa Yunani, bahasa internasional pada abad pertama Masehi.
Isi Kitab Injil adalah kisah kedatangan/nuzulnya Mesias, Rabb Yesus Kristus/Isa Al-Masih/Kalimatullah ke dalam dunia, dan karya keselamatan-Nya melalui penyaliban-Nya. Kitab Injil adalah sumber sahih soal Isa Al-Masih, sejak di surga, turun ke dunia/kelahiran-Nya, pelayanan-Nya/tugas kenabian-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, serta kenaikan-Nya kembali ke surga.
Apakah Isi Pokok Kitab Injil?
- Ajaran dan kehidupan Yesus/Isa Al-Masih.
- Bukti keilahian dan kemanusiaan Yesus/Isa Al-Masih.
- Bukti dan penggenapan bahwa Isa Al-Masih adalah Mesias yang telah dinubuatkan dalam Kitab Taurat dan Kitab Zabur.
- Kabar Baik: Keselamatan dan jaminan surga oleh Isa Al-Masih.
- Ajaran ketauhidan/ibadah kepada Allah Yang Esa.
- Kerajaan Surga
- Akhlak/moralitas kepada sesama.
Bagaimana Isi Kitab Injil Diturunkan?
Allah mewahyukan Injil-Nya tentang Isa Al-Masih kepada para penulis Injil. Para penulis Injil adalah para Murid Isa Al-Masih sendiri dan saksi mata seluruh kehidupan dan pelayaan-Nya di bumi. Para penulis Injil menyaksikan keilahian dan kemanusiaan Isa Al-Masih. Para penulis Injil itu menuliskan Injil Allah beberapa puluh tahun – paling lambat tahun 90 Masehi – setelah Isa Al-Masih kembali ke surga.
Siapa Isa Al-Masih dalam Kitab Injil?
Isa Al-Masih dalam Kitab Injil adalah Firman Allah/Kalimatullah – yang sehakikat/seDzat dengan Allah – yang turun ke dunia menjelma/nuzul menjadi manusia, yang diberi nama Yesus Kristus.
Kuasa terhebat Isa Al-Masih adalah menyelamatkan manusia dari hukuman dosa di neraka kekal. Isa Al-Masih yang wafat di kayu salib, bangkit dari kematian pada hari ketiga, serta naik ke surga guna menanggung hukuman dosa manusia. Di akhir zaman Dia yang akan datang lagi ke dunia menghakimi umat manusia. Yaitu menghukum orang yang tidak beriman dan menyelamatkan yang percaya kepada-Nya.
Isi Kitab Injil Ditujukan untuk Siapa?
Isi Kitab Injil ditujukan kepada orang Yahudi dan setiap manusia yang meragukan Isa sebagai Al-Masih dan Juruselamat. Juga untuk mereka yang meragukan keilahian Isa Al-Masih. Di dalamnya ada bukti yang melimpah keilahian dan kemanusiaan Isa Al-Masih ketika turun menjadi manusia.
Yang terpenting dari Kitab Injil bagi semua manusia adalah Kabar Baiknya. Yaitu Isa Al-Masih menjamin keselamatan kekal setiap orang yang percaya kepada-Nya. “. . . Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27-28).
Apakah Isi Kitab Injil Palsu?
Tidak! Allah yang berkuasa menjaga kemurnian Kitab Taurat dan Zabur juga berkuasa menjaga keaslian Kitab Injil-Nya. Untuk menjaga keaslian Injil-Nya Allah meninggalkan puluhan ribu salinan dalam bahasa Yunani yang dapat dipelajari hingga sekarang. Naskah-naskah kuno Kitab Injil yang dituliskan dalam bahasa Yunani tersimpan rapi di Museum di Inggris dan Perancis. Setiap orang boleh mempelajarinya.
Sebelum tahun 622 Masehi, Kitab Injil atau Kristen juga menyebutnya Perjanjian Baru telah tersebar ke tiga benua – Asia, Afrika, dan Eropa. Di abad-abad awal, Kitab Injil sudah diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa dan tersebar ke banyak negara. Rasanya mustahil bila seluruh Kitab Injil yang sudah beredar saat itu, dapat dirubah lagi. Untuk bisa mencapai hal tersebut, harus ada usaha yang serentak untuk mencari puluhan ribu salinan Alkitab yang sudah tersebar itu. Lalu menghancurkannya dan mengganti dengan yang baru.
Ini adalah usaha yang mustahil. Jikalau ada satu kelompok Kristen yang berusaha memalsukannya pasti ditentang oleh umat Kristen lainnya yang menjaga keasliannya. Dan peristiwa ini pasti akan dicatat dalam sejarah. Faktanya, tidak ada catatan sejarah tentang hal itu. Meski berpisah, Kristen dan Katholik memegang Injil yang sama.
Jika ada pertanyaan lain yang berkaitan dengan isi Kitab Taurat, Zabur dan Injil, silakan hubungi kami.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apa Saja Isi Pokok Kitab Suci Taurat, Zabur dan Injil?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Wajibkah Orang Islam Membaca Injil?
- Bagaimana Memiliki Pengertian yang Benar tentang Wahyu Allah?
- Mengenal Sang Pencipta Dalam Kitab Suci: Allah dan Nabi Isa
- Pandangan Injil dan Al-Quran Tentang Wanita
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI mengharapkan komentar dari para pembaca. Kiranya komentar yang diberikan hanya menanggapi salah satu pertanyaan berikut ini:
- Bagaimana pendapat Saudara setelah membaca penjelasan artikel di atas tentang Isi Kitab Taurat, Zabur dan Injil?
- Bagaimana sikap Saudara sekarang terhadap Kitab Taurat, Zabur dan Injil, setelah mengetahui isi Kitab-Kitab tersebut terjaga keasliannya?
- Isi Kitab Injil adalah Kabar Baik keselamatan yang dibawa oleh Isa Al-Masih. Apakah Saudara ingin mendapatkan Keselamatan Melalui Isa? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.Demikian, kami harap diskusi kita akan menjadi semakin terarah dan tidak keluar dari topik artikel.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].