Pada umumnya berbagai agama dan kepercayaan percaya Allah memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Bermakna Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Banyak agama melihat sesembahan utama mereka bersifat Maha Pengasih dan Penyayang.
Mengenal sifat Alah sangat penting. Karena akan membangun dasar kepercayaan bagi pemeluknya.
Mari kita mengerti lebih dalam mengenai sifat Allah. Kita akan mendapat keteguhan untuk percaya kepada Allah agar hidup kita bisa mendapat rahmat-Nya sampai akhirat.
Pengertian Sifat Ar-Rahman Dan Ar-Rahim Menurut Islam
Sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim merupakan bagian dari 99 Asmaul Husna. Yaitu berbagai nama Allah yang menggambarkan sifat-Nya.
Umat Islam sering mengucapkan “Bismillah”. Kata ini memuat dua sifat Allah yang dominan ini, yaitu sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kita mengakui Allah memang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Sifat Ar-Rahman artinya Maha Pengasih atau Pemurah. Sifat ini menyatakan kebaikan Allah kepada segala makhluk secara umum.
Bukti Allah bersifat Ar-Rahman adalah Ia memberikan udara, sinar matahari, hujan bagi segala mahkluk. Ia menyediakannya bagi semua manusia tanpa terkecuali. Entah manusia menyembahnya atau tidak, tetap kebaikan Allah ini tersedia bagi manusia.
Sifat Ar-Rahim berarti Maha Penyayang. Sifat ini khusus menunjukkan rahmat Allah hanya bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.
Ayat yang menjadi contoh Allah bersifat Ar-Rahim adalah: Dialah yang memberi rahmat kepadamu … Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (Qs 33:43).
Kita dapat melihat bahwa pengertian ini berlaku secara umum. Banyak agama dan kepercayaan lain juga memiliki pandangan yang serupa.
Agama Suku Mengharapkan Rahmat Ilahi
Banyak agama suku atau kepercayaan tradisional percaya dewa atau tuhan mereka memiliki sifat yang serupa.
Pada umumnya mereka percaya bahwa Allah yang mencukupkan semua kebutuhan manusia.
Secara khusus mereka inginkan bukti dapat mengalami sifat Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Mereka melakukan upacara dan memberikan sesajen untuk mendapatkan rahmat ilahi.
Ada banyak agama suku dan kepercayaan yang ada. Ada banyak juga sebutan untuk menyatakan Allah. Ada yang menyebut “Ibu Bumi”, “Penguasa Tertinggi” atau dengan nama lainnya.
Contohnya adalah kepercayaan Kapitayan. Ini adalah salah satu kepercayaan asli di nusantara. Kepercayaan ini menyembah satu Tuhan, yang disebut Sanghyang Taya.
Pemeluknya menaruh persembahan di berbagai tempat. Misalnya pada batu, monumen, pohon dan banyak tempat lainnya. Tujuannya agar mereka mendapat barokah ilahi untuk kehidupan.
Memang secara umum setiap agama dan kepercayaan mengajarkan manusia mengharapkan rahmat Ilahi. Namun memang ada banyak kegelisahan dari umat beragama.
Kegelisahan ini adalah dari sisi kepastian. Apakah ada agama yang bisa menjamin Allah menerima ibadah umat-Nya?
Manusia pasti penuh dosa. Kita sering gagal untuk mengikuti perintah Allah. Karena itu apa ada jaminan masuk surga bagi manusia?
Layakkah Manusia Menerima Sifat Ar-Rahim Allah?
Banyak umat beragama merasa tidak layak menerima sifat Ar-Rahim. Allah memberikan kasih-Nya hanya bagi hamba-hamba yang soleh.
Banyak dalil ayat yang menyatakan bukti Allah bersifat sifat Ar-Rahim Allah namun beserta ancaman keras. Allah Maha Penyayang bagi yang taat. Namun, Ia akan menghukum manusia berdosa.
Mari kita lihat beberapa dalil ayatnya.
- “Hanya milik Allah asmaulhusna, … dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (Qs 7:180).
- “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih” (Qs 15:49-50).
- “… Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs 6:165).
Bahkan Abu Hurairah menyatakan keadaan ini dalam Hadits Sahih. “Seandainya orang mukmin mengetahui siksaan yang disediakan Allah, niscaya tidak ada seorang pun yang merasa bisa masuk surga-Nya …” (Shahih Muslim 2755).
Memang manusia berniat hidup baik. Namun bukankah manusia penuh kelemahan? Sangat mudah khilaf dan bersalah. Dalam kondisi seperti ini apakah mampu layak menerima rahmat-Nya?
Sifat Ar-Rahim Allah Menurut Umat Nasrani
Kitab Allah menyatakan Allah adalah Maha Penyayang. Allah mau semua manusia menerima rahmat-Nya.
Namun, Allah juga mengerti bahwa manusia penuh dosa. Tidak ada seorangpun yang layak menerimanya. Allah ingin agar manusia bisa terbebas dari dosa dan tidak menerima hukuman.
“TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. … Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia. Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.” (Zabur 103:8-12).
Allah menyediakan jalan agar tersedia pengampunan bagi dosa manusia. Jalan ini adalah melalui Isa Al-Masih.
Isa Al-Masih Adalah Bukti Utama Allah Bersifat Ar-Rahman Dan Ar-Rahim
Sifat Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim dibuktikan dengan memberi jalan keluar bagi manusia dari hukuman dosa. Ia memberikan Kalimatullah menjadi Jalan Yang Lurus bagi manusia. Inilah Isa Al-Masih.
Isa adalah Kalimatullah. Ia adalah pernyataan rahmat Allah. Manusia berdosa bisa mendapatkan pengampunan Allah jika mengimani Isa.
“…Yesus [Isa Al-Masih] mengasihi kita, dan dengan kematian-Nya Ia membebaskan kita dari dosa-dosa kita” (Injil, Wahyu 1:5 BIS).
Ketika seseorang mengimani Isa Al-Masih, maka dia akan dapat mengenal makna sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim Allah secara utuh. Karena Alah akan mengampuni semua dosanya. Allah juga akan menjamin keselamatan, masuk surga.
Inilah janji Isa Al-Masih akan hal itu. “Dan Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup yang kekal [Surga] kepada mereka …” (Injil, Yohanes 10:28).
Mari mengimani Isa untuk mendapatkan pengampunan dosa. Anda akan menjadi layak untuk menerima kasih Allah sepenuhnya. Juga terhindar dari azab di akhirat.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Bukti Utama Sifat Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim bagi Manusia?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Rahasia Makna Ar-Rahman Menurut Wahyu Allah
- Relasi Masuk Sorga Karena Rahmat Allah Dan Isa Al-Masih
- Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani Dan r-Rahim?
- Jaminan Nikmat Surgawi Ar-Rahman Ar-Rahim Bagi Anda
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Sebutkanlah bukti-bukti sifat Allah ar-Rahman dan ar-Rahim yang saudara alami!
- Menurut saudara, apakah perbedaan antara kemurahan allah/dewa orang kafir dengan Allah Tuhan Sang Pencipta?
- Ketika saudara mengalami musibah, dapatkah hal itu dikatakan bahwa Allah tidak menyatakan sifat ar-Rahman dan ar-Rahim kepada saudara? Jelaskanlah alasan saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].