• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Pengampunan > Pembersihan Hati yang Kotor dengan Dosa

Pembersihan Hati yang Kotor dengan Dosa

19 Maret 2010 oleh Web Administrator 18 Komentar

hati hitamArtikel ini membahas bagaimana cara membersihkan hati yang kotor dengan dosa.

Shalom Pak Mahmud

Memang Pak Mahmud memandang aneh ‘Allah mempersembahkan anakNya’. Sebenarnya kata demikian setahu saya tidak ada di dalam Alkitab. Rasul Yohanes menulis, “Karena begitu besar kasih Allah … Ia telah mengaruniakan Anak-Nya” (Injil, Yohanes 3:16). Allah mengaruniakan tidak sama artinya dengan ‘Allah mengorbankan anakNya’ (kalimat anda). Injil, Surat Efesus 5:2 menyatakan segi lain dari kebenaran tadi, “Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban.”

Dapatkah kita menyelamatkan diri?

Mungkin Pak Mahmud merasa cukup mampu untuk dapat menyelamatkan diri sendiri dengan berbuat banyak amal dan usaha. Apakah ‘perbuatan buruk’ sungguh dapat ‘ditutupi oleh perbuatan baik’? Apakah hati yang kotor dengan dosa dapat dibersihkan dengan amal baik? Apakah ‘air kotor yang ada dalam gelas’ bila ‘dituangi air bersih terus menerus sampai luber’ dapat sungguh jadi bersih? Bukankah tetap akan ada bakteri / racun kotor dalam gelas tersebut? Bukankah sambil menuangkan ‘air bersih’ juga masih kadang-kadang ada lagi ‘perbuatan buruk (dosa)’ yang akan masuk ke dalam gelas lagi?

Saya mengakui diri saya sebagai manusia berdosa yang lemah. Saya termasuk orang yang seperti diuraikan di dalam Taurat Musa sadar akan dosanya lalu membawa korban sembelihan ke mezbah Bait Allah sebagai korban penggantinya (Lihat Kitab Imamat pasal 1-8).

Nabi-Nabi menubuatkan kedatangan Sang Juruselamat

Nabi Yesaya bernubuat tentang Isa Al-Masih ratusan tahun sebelum Isa lahir. Ia melihat dari jauh salib di bukit Golgota dan menulis, “Tetapi Dia tertikam oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh ” (Kitab Nabi, Yesaya 53:5). Tak heran bahwa Nabi Yohanes Pembaptis memperkenalkan Isa Al-Masih dengan berseru, “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Injil, Rasul Yohanes 1:29). Syukurlah Allah yang maha suci di dalam Isa Al-Masih bersedia membersihkan saya dari hati yang kotor dengan dosa serta menanggung dosa saya – bahkan dosa seisi dunia.

Damai diberi kepada orang yang diselamatkan

Syukurlah hati saya penuh damai mengingat pengalaman saya sesuai Firman Tuhan dalam Surat Roma 8:16, “Roh Kudus bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Indah betul mendengar dan merasakan bisikan Roh Tuhan. Pengalaman pribadi sukar dirampas. Sungguh benar perkataan Isa Al-Masih di dalam Injil, Rasul Yohanes 10:10-11 “Pencuri (iblis, nabi-nabi palsu) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Oleh anugerah Tuhan saya termasuk salah satu dari domba-Nya. Betapa bahagia domba yang mendengar suara Gembala ini dan dituntun oleh-Nya (Injil, Rasul Yohanes 10:3).

Allah mengundang kita menerima keselamatan

Ada undangan indah pada halaman terakhir Alkitab. Undangan ini masih berlaku, “Roh dan pengantin perempuan (Gereja Isa Al-Masih) itu berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” (Wahyu 22:17). Siapakah ‘air kehidupan‘ ini? Tak lain dari Isa Al-Masih yang jauh sebelumnya berdiri dan berseru, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:37, 38).

Dengarlah dan perhatikanlah undangan yang berharga ini.

Sampai di sini kami akhiri percakapan kami untuk sekarang. Semoga berkat Tuhan berlimpah pada Pak Mahmud.

Wassalam!

David Eran
Staff, Isa dan Islam

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: Pembersihan Hati yang Kotor dengan Dosa, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Keselamatan, Pengampunan

Subscribe
Beritahulah
18 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Usil
29 Maret 2014 11:13 am

~
Kalau Tuhan bisa menangis, Dia akan menangis menyaksikan skenario-Nya dalam menciptakan manusia dan alam semesta direkayasa menjadi cerita drama yang mengharukan oleh pengikut Kristus. Tuhan Yesus mati di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Buat apa Kuciptakan neraka, kata Tuhan, buat apa Kuciptakan surga kalau bukan untuk hamba-Ku yang beramal soleh. Buat apa Kuciptakan manusia kata Tuhan, bukankah manusia Kuciptakan agar mereka beribadah kepada-Ku dan kembali kepada-Ku dalam keadaan bahagia.

Balas
staff
12 Juni 2014 12:52 pm
Balasan ke  Usil

~
Salam Sdr. Usil,

Kami yakin Tuhan akan menangis melihat manusia yang menolak-Nya. Karena memang Dia telah menyediakan keselamatan bagi manusia tetapi manusia tidak menerima-Nya.

“Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:10-11).
~
Salma

Balas
xucinxgaronx
23 April 2014 3:40 pm

~
Nabi-Nabi menubuatkan kedatangan Sang Juruselamat. Semua nubuatan Yesaya adalah untuk raja-raja Yehuda Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia. Silakan baca pembukaan kitab Yesaya.

Yesaya 1:1 “Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda”.

Balas
staff
12 Juni 2014 12:57 pm
Balasan ke  xucinxgaronx

~
Salam Sdr. Garonk,

Kami berterimakasih untuk pemaparan saudara.

Kami sangat menyesalkan bahwa kutipan saudara perihal Kitab Nabi Besar Yesaya 1:1 tidaklah benar. Memang sangat berbeda antara Alkitab dan Al-Quran. Alkitab dengan jelas menuliskan semua kisah sejarah, latarbelakang dan kontes yang dituju. Barangkali saudara dapat belajar dan membaca tentang kitab Yesaya agar mengerti nubuatan nabi Yesaya.
~
Salma

Balas
xucinxgaronx
19 November 2014 3:13 pm

~
Ternyata anda tidak mengimani Kitab Nabi Yesaya 1:1

Balas
staff
4 Desember 2014 1:31 am
Balasan ke  xucinxgaronx

~
Untuk memahami dengan baik nubuat yang ditulis dalam Kitab Nabi Yesaya, kita harus membaca kitab tersebut secara keseluruhan. Kitab Nabi Yesaya terbagi atas 66 pasal. Isi Kitab ini dibagi ke dalam dua bagian utama.

Bagian pertama adalah nubuatan tentang hukuman yang akan jatuh atas bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain.
Bagian kedua adalah penghiburan tentang anugerah Allah yang ada di dalam Isa Al-Masih, di mana kelahiran, penderitaan dan kemenangan Isa Al-Masih dinubuatkan dengan jelas.

“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri” (Injil, Surat Petrus 1:20).
~
Slamet

Balas
staff
18 Maret 2015 2:04 pm

~
Saudara Xucinxgaronx,

Terimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Tentu kami menghargai hal itu. Tetapi kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini.

Bila saudara memiliki pertanyaan atau tanggapan di luar topik ini, silakan kirimkan email ke: [email protected]
~
Solihin

Balas
xucinxgaronx
3 Juni 2015 12:16 pm

~
“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri” (Injil, Surat 2 Petrus 1:20).

Jawab : Kalau saya menyatakan bahwa Nubuatan Yesaya hanya untuk Raja-Raja Israel dalam zaman Uzia, Yotam, Ahaz hingga Hizkia. Sesuai dengan yang tertulis di awal kitab Yesaya itu, apakah Anda anggap menafsirkan menurut kehendak sendiri?

Yesaya 1:1 “Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.”

Balas
staff
24 Juli 2015 3:13 am
Balasan ke  xucinxgaronx

~
Saudara Xucinxgaronx,

Kami mohon maaf tidak menjawabnya karena di luar topik yang ada. Sebaiknya membahas artikel di atas dalam forum ini. Bagaimana Saudara Xucinxgaronx?

Semoga Allah memberikan pencerahan kepada Saudara.
~
Endang

Balas
syai baba
3 September 2015 4:59 am

~
Sebenarnya bukannya tidak sesuai dengan topik staff Isa. Memang tidak bisa anda jawab jujur saja tidak apa apa, semoga Syai Baba menolongmu.

Balas
staff
7 September 2015 2:02 pm
Balasan ke  syai baba

~
Saudara Syai Baba,

Di situs ini ada aturan yang wajib kita turuti bersama. Karena itu kami menjawab komentar yang masih ada terkait dengan isi artikel di atas. Jika saudara mau, saudara bisa mengunjungi artikel lainnya yang masih terkait dengan pertanyaan yang saudara ajukan. Disana pasti kami akan memberikan tanggapan. Mohon dimaklumi. Terimakasih.
~
Noni

Balas
yohanes
8 Oktober 2015 2:26 am

~
Kepada Xucinxgaronx,

Tolong terjemahkan ayat ini kayaknya anda jagonya. Matius 28:18 (TB) “Yesus mendekati”.

Balas
staff
10 Oktober 2015 1:03 pm
Balasan ke  yohanes

~
Saudara Yohanes,

Begini isi ayat Matius 28:18 “Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”

Dengan kata lain segala kuasa yang meliputi sorga dan bumi milik Isa Al-Masih. Pertanyaannya, siapakah Isa Al-Masih yang bisa memiliki kuasa di sorga dan di bumi? Isa Al-Masih menjelaskan “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa [Allah]; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa [Allah] itu kepada kami.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9). Lalu kapankah masa Isa Al-Masih itu sebenarnya? “Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:2). Rupanya Isa Al-Masih sama seperti Allah sudah ada sebelum dunia ada.

Kalau begitu apa maksud Isa Al-Masih mengatakan “Kepada-Ku telah diberikan”. Baca juga ayat sesudahnya, ada terkandung kebenaran tentang Allah yang tritunggal. Namun, sepertinya menurut kami maksud Isa Al-Masih adalah terkait dengan apa yang sudah Ia kerjakan yaitu peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya. Ia membuka jalan ke sorga bagi bumi yang telah terhilang karena dosa.
~
Noni

Balas
xucinxgaronx
22 Desember 2015 2:10 am

~
Yohanes / IDI,

Yesus adalah penerima kuasa dari Tuhan yang lebih berkuasa daripada Yesus. Kuasanya terbatas hanya untuk bangsa Israel saja

Matius 19:28, “Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Yohanes 1:1-14 bukan ucapan Yesus, tetapi narasi pengarang kitab Yohanes menjiplak hymne Plato filsuf pagan Yunani. Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, 1970 hal. 203, Yoh 1:1-18 bukanlah bagian Injil Yohanes, melainkan karya lepas yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut.

Balas
staff
12 Januari 2016 3:29 pm
Balasan ke  xucinxgaronx

~
Saudara Xucinxgaronx,

Terimakasih untuk respon saudara. Kedudukan Isa Al-Masih tidak akan pernah berubah karena gugatan manusia terhadap-Nya. Bukan pula tanggung jawab kami untuk membela-Nya. Silakan saudara berdoa dan bertanya kepada Tuhan siapakah Isa Al-Masih. Karena kami sudah cukup banyak menjelaskannya kepada saudara.

Bagaimana komentar saudara mengenai artikel diatas?
~
Noni

Balas
Anto
3 Januari 2017 3:30 am

Tujuan utama kedatangan Isa Almasih adalah memberi diriNya sebagai Anak Domba Allah untuk korban yang sempurna menghapus segala dosa manusia yang menerima korban tersebut, hal ini sesuai peraturan dalam Perjanjian lama bahwa tanpa korban darah tidak ada pengampunan dosa dan telah dinubuatkan para nabi akan kedatangan Isa Almasih

Darah Kristus membersihkan hati yang kotor penuh dosa sehingga Roh Kudus Roh Suci berkenan akan hati yang baru dan bersih.

Tanpa Roh Kudus manusia ditipu oleh Roh Jahat Iblis, Iblis menipu manusia dengan godaan dunia yaitu kenikmatan seperti hawa nafsu sex maniak, menjadi penguasa, harta kekayaan yang didapat dengan tidak bekerja seperti rampasan perang

Semuanya itu membawa manusia menyeleweng

Balas
Alex
10 Januari 2021 11:53 am

~
Allah Tuhan dan Juruselamat seluruh manusia. Allah yang telah berbuat baik kepada seluruh manusia yang tak perduli orang itu agama dan keyakinannya apa telah memberi solusi untuk kenajisan hati.

Yaitu hati dan lisan orang itu banyak-banyak meminta ampunan petunjuk ilmu kebaikan dan rahmat Allah serta berlindung kepada Allah dari buruknya akhlak dan hati, kesesatan, musibah dan api neraka.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 Februari 2021 9:22 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Saudara memberikan pernyataan yang menarik sekali. Memang banyak orang yang berpikir jika akhlak menjadi patokan agar bisa diselamatkan. Tetapi akhlak yang muncul dari hati yang najis tak akan dapat memenuhi standar kesucian Allah.

Persoalannya adalah hati manusia pada dasarnya adalah najis. Tentu saudara menyadari bahwa hati saudara adalah najis, bukan? Kenajisan tidak mungkin diterima Allah.

Hanya Isa Al-Masih yang dapat membersihkan diri manusia dari kenajisan. Bukankah ini kabar bahagia bagi manusia?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati di Dunia dan…
  • Ampunan Allah dan Dosa yang Tidak Diampuni Allah
  • Berapa Banyak Pahala Penghapus Dosa Yang Diperlukan Orang…
  • Berwudhu Menyucikan Diri Kita dari Dosa ataukah Hanya…
  • 5 Tantangan Berat Perjalanan Ke Surga Yang Harus Mukmin…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz