Ketika tinggal di Indonesia, beberapa kali saya melihat orang melempari anjing dengan batu. Anak-anak sering takut saat melintasi rumah yang punya anjing, walaupun anjing itu kecil atau jinak. Saya selalu bertanya, mengapa umumnya Muslim membenci anjing? Apakah dalam Kitab Allah tertulis Allah membenci anjing?
Anjing Sebagai Binatang Peliharaan
Di Negara Barat, banyak orang yang memelihara anjing. Menurut penelitian ada beberapa manfaat kesehatan dengan memelihara anjing. Seperti tekanan darah lebih rendah, tingkatan stres berkurang, dan orang lebih aktif karena sering berolahraga. Beberapa jenis anjing bisa menolong orang buta dan bisa mengetahui jika seseorang sakit kanker.
Muslim Membenci Anjing “Apakah Karena Ajaran Al-Quran?”
Memang, Nabi Islam tidak menyukai anjing sampai mau membunuhnya. “Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh anjing” (Hadits, Shahih Bukhari 3076).
Tetapi, anjing pada waktu itu sangat liar dan berbeda dengan anjing peliharaan, bukan? Nabi Islam juga pernah mengatakan, “Anjing hitam itu setan” (Hadits, Shahih Muslim 789). Apakah itu benar? Dalam pengalaman saya, ada banyak anjing hitam yang sangat baik, tenang, dan jinak.
Menurut satu pakar Islam, Muslim tidak boleh menyentuh anjing jika basah. Tapi jika kering, tidak ada masalah. Apakah itu masuk akal?
Sebenarnya, dalam Al-Quran dan Kitab Allah, tidak ada perintah untuk Muslim membenci anjing ataupun membunuh anjing.
Dapatkah Dekorasi Anjing Membuat Kota Najis?
Di Malaysia tahun ini, orang Cina yang memiliki perusahaan tidak mau memasang dekorasi atau ornamen anjing karena takut orang Muslim akan merasa marah atau tersinggung. Apakah dekorasi dan ornamen saja bisa membuat sebuah kota najis? Silakan mengirim pendapat Anda kepada kami melalui email ini.
Kira-kira 23% populasi Malaysia terdiri dari orang Cina. Imlek adalah perayaan terutama untuk orang Cina, tapi mereka tidak bisa merayakannya dengan penuh.
Fokus Isa Al-Masih – Dalam
Masalahnya, ajaran Islam sering lebih berfokus kepada hal-hal luar/jasmani. Tetapi, Isa Al-Masih selalu fokus kepada yang terpenting, yaitu apa yang di dalam orang.
Isa mengingatkan, “Celakalah kamu . . . sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran . . . di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan” (Kitab Allah, Matius 23:27-28).
Isa fokus kepada dalam karena apa yang di dalam akan menentukan jika seseorang akan masuk neraka atau sorga. “Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang . . . Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang” (Kitab Allah, Matius 15:18, 20).
Sebaiknya kita semua fokus kepada kondisi hati kita, yaitu hati yang penuh dosa. Isa Al-Masih bisa melihat hati Anda dan berkuasa membersihkannya dari semua dosa. Silakan mengemail kami jika ingin semua dosa dibersihkan.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa kebanyakan umat Islam diajarkan untuk membenci anjing? Adakah perintah dalam Kitab Allah yang mengajar demikian?
- Menurut Saudara, apakah orang Cina di Malaysia boleh memasang dekorasi anjing untuk Imlek? Mengapa?
- Apakah Allah lebih fokus kepada hati orang atau jika orang menyentuh anjing yang basah? Jelaskan alasannya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apa Alasannya Orang Muslim Takut dan Membenci Anjing? ” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Kenajisan Hati, Perhatikan Atau Abaikan?
- Hanya Orang Yang Halal Masuk Surga!
- Bagaimana Jika Saya Makan Makanan Haram?
- Alkohol, Babi, Gereja, Jilbab, Hollywood! Kekurangan Agama Kristen
- Pandangan Islam Dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Ditulis oleh: Kaleb
Ismail mengatakan
~
Pada Matius 7:6 di sana juga disebutkan “batasan” antara sesuatu yang “suci” dengan anjing dan babi. Begitu pula kitab suci agama samawi lainnya yang memberikan konotasi negatif pada anjing. Lantas mengapa diperdebatkan lagi?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ismail,
Ayat tersebut sebuah metafora tentang sesuatu yang berharga jangan diberikan kepada hewan. Sebab sesuatu yang berharga itu tidak akan memiliki arti bagi hewan. Dengan demikian, ayat itu tidak bisa diartikan berbicara tentang anjing dan babi. Lagi pula, umat Kristen tidak takut pada anjing dan menganggap anjing sebagai sesuatu yang najis. Pertanyaannya, mengapa Muslim takut pada anjing dan menganggapnya najis?
~
Solihin
Siti Zulaikhah mengatakan
~
Islam dan Kristen sudah berbeda pandangan hal ini tidak bisa diperdebatkan. Tidak ada umat Islam yang membenci anjing, hanya saja bagi umat Islam, air liur anjing adalah najis berat, namun umat Islam diperbolehkan memelihara anjing untuk tujuan menjaga rumah, ternak dan tanaman asal tidak menyentuh badan yang biasa terkena air liurnya.
Bahkan sudah terdapat penelitian yang mendukung kenapa air liur anjing adalah najis. Hal ini dikarenakan air liur anjing terdapat banyak telur kuman dan virus yang hanya bisa dihilangkan dengan tanah. Allah dan Muhammad SAW tidak akan mengharamkan sesuatu pun kecuali ada alasan logis di dalamnya bagi orang yang mau berfikir.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Siti,
Kami menghargai pendapat saudara di atas. Kami mengetahui bahwa ada Muslim yang memelihara anjing. Namun, bila mengacu pada hadits di atas, maka seyogianya Muslim dianjurkan untuk tidak memelihara anjing, apalagi anjing hitam. Nah, bila saudara menyatakan bahwa ada penelitian yang menjelaskan tentang air liur anjing, maka dapatkah saudara membuktikan hal itu. Kalau boleh tahu, mana sumber penelitian tersebut agar kami dapat memeriksa kebenaran pernyataan saudara tersebut? Lagi pula, tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa air liur anjing haram?
~
Solihin
Olz mengatakan
~
1. Betul, kebanyakan umat muslim melarang anjing. Tapi saya lahir di keluarga muslim yang mana orang tua saya mengajarkan saya untuk mengasihi hewan termasuk anjing. Keluarga kami tidak mempersalahkan memelihara anjing. Bahkan kami menganggap anjing kami seperti anggota keluarga kami pula.
2. Menurut saya tidak masalah memasang dekorasi berbentuk hewan. Mau anjing, kucing, ular, monyet dan sebagainya. Asal kita tidak menyembah dekorasi itu.
3. Menurut saya, Allah melihat ketulusan hati. Anjing basah/ kering tiap hari kami menyentuhnya, karena bagi kami hewan yang najis itu hewan yang tidak dipelihara dengan baik/ liar. Karena potensi bakteri/ virus yang di bawanya. Harus hati-hati kalau kontak dengan hewan tersebut. Pakai safety equipment.
Jesus Park mengatakan
~
Siti,
Berbeda pandangan bukan berarti didebatkan, tapi bisa ditelusuri yang mana kebenaran. Memang ada umat muslim yang tidak membenci anjing, tapi nabi Islam sangat membenci anjing. Hampir semua anjing harus dibunuh pada jaman nabi Islam, tapi diprotes sahabat. Maka anjing tertentu yang dibunuh, yaitu anjing hitam. Karena anjing hitam adalah syaitan. Mengapa “anjing hitam itu setan” (HR. Muslim, 510 a)?
Olz,
1. Saudara Muslim tapi tidak percaya sabda nabi Islam, anjing najis? Mengapa?
2. Saudara Muslim tidak percaya sabda nabi Islam bahwa dekorasi baik patung atau gambar dilarang ada di rumah Muslim? Mengapa?
3. Apa benar, allah Islam melihat ketulusan? Bagaimana dengan Qs 2:225?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Memang ada Muslim yang memelihara anjing. Tetapi kebanyakan menganggap anjing adalah najis. Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Lebih lanjut, jika kita menelusuri hal ini, maka adakah hukum Allah SWT yang tertulis di Al-Quran yang menyatakan bahwa anjing adalah najis. Kami berharap saudara-saudara Muslim memikirkan dan mencari kebenarannya. Terima kasih.
~
Solihin