Banyak tempat mulai dihiasi lampu warna-warni menjelang Natal. Seperti kantor-kantor pemerintah dan swasta, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya. Mungkin juga termasuk di rumah Anda.
Mengapa demikian? “Terang” lampu yang berkerlap-kerlip yang dipasang menjelang Natal mempunyai arti khusus. Bukan saja bagi umat Nasrani, tetapi juga bagi umat Muslim.
Infografik berikut menjelaskan “Benarkah Muslim tidak Mungkin Merayakan Natal?” Pelajarilah penjelasan di bawah dan temukan kebenarannya!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah mempelajari infografik di atas, menurut Saudara benarkah Muslim tidak mungkin merayakan Natal? Jelaskan alasannya!
- Mengapa kelahiran Isa Al-Masih ke dunia diyakini sebagai “cahaya Allah” bagi manusia berdosa?
- Selain melalui ‘terang’ yang dibawa Isa Al-Masih, menurut Saudara dengan cara apakah seseorang dapat keluar dari kegelapan dosa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Ayat Al-Quran Memungkinkan Muslim Merayakan Natal
- Al-Quran dan Injil: Kisah Kelahiran Nabi Isa Sangat Istimewa!
- Kelahiran Isa Al-Masih Mengubah Dunia dan Dapat Mengubah Hidup Anda!
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].