• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Jenderal Moeldoko, “ISIS Adalah Ide Terburuk Dalam Sejarah Dunia”

Jenderal Moeldoko, “ISIS Adalah Ide Terburuk Dalam Sejarah Dunia”

29 Desember 2014 oleh Web Administrator 269 Komentar

jenderal-moeldoko-yang-mengatakan-isis-adalah-ide-terburukPimpinan militer Indonesia, Jenderal TNI, Moeldoko menekankan, “ISIS adalah ide terburuk dalam sejarah dunia (the worst idea in history).”  Dia menjelaskan ISIS sebagai “kanker” dan bukan Islam. Lagi, “ISIS tidak merupakan Islam yang saya ketahui.” (ISIS does not represent the Islam that I know.) (The Diplomat, 1 Nop, 2014). Benarkah ISIS Adalah Ide Terburuk Dalam Sejarah Dunia?

Indonesia – Negara yang Pantas Diteladani

Sudah jelas tindakan-tindakan biadab yang dilakukan ISIS di Iraq dan Syria, ditolak oleh mayoritas orang Islam di Indonesia.

Mayoritas orang Islam di Indonesia cinta damai dan membenci kekerasan. Sikap mayoritas orang Islam ini menjadikan Indonesia negara yang perlu diteladani oleh dunia!  

Sumber Tindakan-tindakan Kekerasan ISIS

Kita membaca lewat media, bahwa ISIS memenggal kepala musuhnya. Perlu kita bertanya, “Darimanakah ISIS mendapat ide buruk tersebut?”

Salah satu ayat Al-Quran berkata, “Penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka . . . barangsiapa yang menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaanNya” (Qs 8:12-13). Apakah ISIS mendapat ide untuk memenggalkan kepala dari ayat tersebut?

“Apabila sudah habis bulan-bulan Haram maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka . . . ” (Qs 9:5). Bukankah ayat Al-Quran ini memerintahkan untuk membunuh para musyrikin?

seorang-isis-yang-ingin-mengeksekusi-tahanannyaAdakah Pengikut ISIS Salah Menafsirkan Ayat?

Jihad, sebagai perjuangan untuk membentuk karakter sendiri, jelas baik. Tetapi sebagian orang Islam mendasari jihad perang pada ayat-ayat Al-Quran seperti di atas. Yang lain berkata, ISIS salah dalam mendafsirkan ayat-ayat tersebut.

Namun pakar-pakar Islam berpendapat, masih ada 164 ayat jihad perang lagi di Al-Quran. Bukan hanya ayat-ayat di atas saja. Apakah semuanya salah ditafsirkan?  (Untuk mendapatkan daftar 164 ayat jihad, hubungilah staff IDI.)

Bagaimana Ajaran Isa Al-Masih Mengenai Jihad Pedang?

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 22:39).

“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 7:12).

“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Rasul Besar Matius 5:43-44).  

Tiga ayat suci Isa ini perlu dibandingkan dengan 164 ayat jihad perang Al-Quran.

Inginkah Anda Melibatkan Diri Dalam Jihad Kasih?

Anda dapat menjadi pemberita amanat kasih Isa. Langkah pertama ialah menikmati kasih itu sendiri. Itu terjadi jika Anda menerima kasih Isa Al-Masih bagi Anda sendiri.

Bagaimana caranya? Selidikilah wahyu Allah yang diberikan melalui Rasul Besar Yohanes: “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya [di atas kayu salib] untuk kita . . .” (Injil, Surat I Yohanes 3:16).Kiranya Anda menerima kasih Isa Al-Masih melalui kematian-Nya bagi Anda hari ini!

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, mengapa ISIS dianggap sebagai “ide terburuk dalam sejarah dunia“?
  2. Bagaimana 164 ayat Al-Quran dapat diartikan bila tidak mendorong ummah untuk berjihad?
  3. Mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Bom Di Gereja Samarinda, Benarkah Jihad Dan Surga Motif Pelakunya?
  2. Benarkah Isa Al-Masih Mengajarkan Perang?
  3. Jihadis Yang Menerima Isa Al-Masih
  4. Jihad Islam Atau Kasih Isa Al-Masih?

Video:

  1. Jihad Islam Atau Kasih Isa Al-Masih?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Jenderal Moeldoko, “ISIS Adalah Ide Terburuk Dalam Sejarah Dunia” ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Subscribe
Beritahulah
269 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
isa itu islam
29 Desember 2014 5:31 am

~
To: IDI,

Soal Qs 8 baca ayat selanjutnya (Qs 8:15), “Hai orang orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang menyerangmu, janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).” Kami Muslim diperintahkan untuk mempertahankan diri dari musuh, bukan memberikan pipi kanan jika pipi kiri diminta. Slogan manis yang tak ada satupun negara yang memakainya. Apakah Yesus hanya memerintahkan ajaran kasih? Coba kita cek Alkitab.

Matius 10:34, “Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang.” Lukas 19:27, “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka Aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mata-Ku”

Balas
staff
30 Desember 2014 2:03 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami berpikir bahwa negara tidak boleh menerapkan konsep berikan pipi kanan bila pipi kiri ditampar. Sebab negara harus menjalankan dan menegakkan hukum. Sabda Isa Al-Masih bersifat pribadi yakni dalam hubungan dengan sesama, bukan antar negara.

Saudara meragukan Isa Al-Masih mengajarkan kasih. Isa Al-Masih bersabda, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (Injil, Rasul Besar Matius 7:12). Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara pernah membaca Isa Al-Masih membunuh? Bahkan Isa Al-Masih marah kepada Petrus karena menebas telinga kanan orang yang hendak menangkap Isa Al-Masih dan Isa Al-Masih menolong orang tersebut (Injil, Rasul Lukas 22:51). Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Cak yadi
29 Desember 2014 6:21 am

~
To: Isa Itu Islam,

Kalau membaca Alkitab itu jangan satu ayat. Coba baca ayat sebelumnya. Mari kita lihat klaim anda Matius 10:34 maka anda harus membaca Matius 10:33-35. Maka maksud pedang bukan untuk bunuh-membunuh tetapi untuk memisahkan suatu keluarga.

Untuk Lukas 19:27 silakan baca Lukas 19:11-27. Maka yang diucapkan Yesus adalah suatu perumpamaan tentang seorang raja dan hambanya. Makanya kalau baca Alkitab itu harus lengkap dan jangan disamakan dengan Al-Quran yang bisa dibaca sepotong-potong.

Balas
staff
30 Desember 2014 2:34 am
Balasan ke  Cak yadi

~
Saudara Cak Yadi,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan kepada saudara Isa Itu Islam. Kami setuju dengan saudara bahwa Injil, Rasul Besar Matius 10:34 harus dibaca secara menyeluruh, tidak terpaku pada satu ayat saja. Konteks ayat itu adalah setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti mendapatkan pertentangan dari keluarga. Demikian maksud sabda Isa Al-Masih.

Kami memohon maaf kepada saudara karena komentar saudara yang lain terpaksa kami hapus karena telah melebihi satu kolom. Kiranya saudara mengerti dan memaklumi hal ini.
~
Solihin

Balas
yahudi indonesia
29 Desember 2014 8:02 am

~
Cak Yadi,

Anda Kristen apakah? Anda juga seorang misionaris yang ingin mengkristenkan bumi Indonesia? Tuhan Yesusmu itu hanya tiga tahun berdakwah. Tetapi dia tidak bisa menyelamatkan semua domba Israel yang tersesat. Berkuasakah Nasrani sekarang di Israel? Apakah Yesus Raja Yahudi? Dunia adalah kamuflase Yahudi.

Balas
staff
30 Desember 2014 2:42 am
Balasan ke  yahudi indonesia

~
Saudara Yahudi Indonesia,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan kepada saudara Cak Yadi. Menurut kami, kaum Nasrani tidak mencari kekuasaan di negara Israel. Sebab tujuan Isa Al-Masih ke dunia bukan untuk membangun kerajaan dan kekuasaan, melainkan untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

Kami bertanya kepada saudara. Bagaimana tanggapan saudara dengan tindakan ISIS selama ini?
~
Solihin

Balas
isa itu islam
29 Desember 2014 8:08 am

~
To: Cak Yadi,

Menulis: Kalau membaca Alkitab itu jangan satu ayat. Coba baca ayat sebelumnya.

Re: Baca juga Al-Quran secara lengkap jangan asal potong kemudian ditafsir sendiri.

Yadi menulis: Tetapi kitab di Perjanjian Lama sudah dibatalkan.

Re: Apakah menurut anda firman Tuhan bisa dibatalkan atau direvisi begitu? Di mana ada kata Yesus membatalkan hukum Taurat atau menurut anda zaman Musa dulu Tuhan kejam dengan memerintahkan membunuh bayi, dll, setelah zaman Yesus Tuhan jadi baik hati. Mat. 5:18, “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Balas
staff
30 Desember 2014 5:35 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami telah membaca Al-Quran secara lengkap. Kami juga tidak membaca sepotong-sepotong. Kami hanya menemukan bahwa ayat-ayat dalam Al-Quran tidak sistematis dan seringkali dalam satu pasal terdapat beberapa ayat yang tidak berhubungan satu dengan lainnya.

Saudara, sejak zaman Musa pun Allah telah memerintahkan untuk mengasihi sesama (Taurat, Kitab Imamat 19:18). Karena itu, tidak ada alasan untuk menyatakan bahwa Tuhan itu kejam. Kami justru menemukan adanya kemunduran sejak Al-Quran muncul. Memenggal kepala, memancung, dan membunuh menjadi tindakan yang harus dilakukan kepada sesama (Qs 8:12). Mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
boas paguh
29 Desember 2014 10:06 am

~
Salam Semuanya,

Firman Tuhan tidak pernah dibatalkan. Cak Yadi bermaksud bahwa rencana indah Tuhan berjalan dan tergenapi tepat pada waktunya.

Balas
staff
30 Desember 2014 5:37 am
Balasan ke  boas paguh

~
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan tentang hal ini. Namun, kami perlu mengingatkan agar semua pengunjung tetap fokus dengan topik di atas.
~
Solihin

Balas
isa itu islam
29 Desember 2014 11:19 am

~
To: Boas Paguh,

Apa maksudnya tergenapi? Apakah setelah tergenapi kemudian hukum sebelumnya jadi tidak berlaku/kadaluarsa? Mat. 5:18, “Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”

Apakah lenyapnya langit dan bumi sudah tergenapi sehingga hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi?

Balas
staff
30 Desember 2014 5:43 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami menemukan bahwa tanggapan saudara mengarah ke topik lain. Kami sangat tertarik untuk menanggapi hal ini. Namun, kami perlu membatasi diri sehingga tetap fokus dengan topik di atas. Kami mengundang saudara untuk berdiskusi mengenai hal itu di link ini http://tinyurl.com/6uh4jag Kami menunggu saudara.
~
Solihin

Balas
Pengamat
29 Desember 2014 11:34 am

~
To: Staff Isa dan Islam,

Sebelum membahas topik di atas yang selalu kalian ulang-ulang, jawablah dulu pertanyaan. Kalau Yesus sudah turun sebagai firman Allah, Yesus sudah turun sebagai kebenaran dan hidup, lantas apa fungsi dari Alkitab?

Balas
staff
30 Desember 2014 5:47 am
Balasan ke  Pengamat

~
Saudara Pengamat,

Kami sangat senang untuk menjawab pertanyaan saudara. Namun, kami tidak pernah menemukan jawaban saudara atas pertanyaan kami. Bagaimana bila saudara menjawab pertanyaan kami terlebih dahulu dimana saudara juga menanyakan hal yang sama. Silakan saudara berdiskusi di link ini http://tinyurl.com/6uh4jag
~
Solihin

Balas
usil
29 Desember 2014 11:42 am

~
Domba Paulus kelihatan semakin panik karena tidak mampu meyakinkan Muslim bahwa Kristen itu agama cinta kasih dan Islam itu adalah agama kekerasan, sehingga terus mengulang-ulang topik yang sama. Begini saja bung Staff Isa dan Islam, kalau bukan inspirasi dari Alkitab, mengapa semua pelaku penjajahan, pendudukan bangsa lain, penggunaan dan kepemilikan senjata nuklir dan pemusnah massal, seks bebas dll adalah negara-negara Nasrani?

Balas
staff
30 Desember 2014 5:54 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Kami tertarik untuk menanggapi setiap peristiwa yang terjadi di sekeliling kita dengan sebuah artikel. Kami melihat isu dan gerakan ISIS begitu santer. Kami tahu banyak umat Islam tidak setuju dengan tindakan ISIS, tetapi kami pun tertarik untuk mengetahui hal itu lebih lanjut. Dari manakah mereka memiliki ideologi untuk memenggal kepala, memancung, dan membunuh?

Kami menemukan ayat-ayat dalam Al-Quran yang memerintahkan demikian. Apakah karena salah menafsirkan atau karena memang demikian redaksi yang tertulis sehingga dengan bulat-bulat dilakukan tanpa mengkaji lebih jauh? Semua pelaku penjajahan, pendudukan bangsa lain, ataupun senjata pemusnah massal sangat bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih bersabda, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini” (Injil, Rasul Markus 12:30-31).
~
Solihin

Balas
boas paguh
29 Desember 2014 12:42 pm

~
Kepada Saudara Isa Itu Islam,

Saya maklum jika saudara tidak mengerti arti tergenapi, karena kitab suci saudara mendustakan karya terbesar Sang pelaku penggenapan itu sendiri. Adakah di dalam Perjanjian Lama saudara temukan rencana Tuhan tergenapi/genap? Sebelum hukum Taurat ada, hukum apa yang saudara tahu? Hukum Taurat itu kudus, rohani, dan kekal.

Balas
staff
30 Desember 2014 5:56 am
Balasan ke  boas paguh

~
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan kepada saudara Isa Itu Islam. Kami mengajak saudara untuk berdiskusi tentang hal itu lebih lanjut di link ini http://tinyurl.com/6uh4jag karena topik tersebut tidak sesuai dengan artikel di atas. Terimakasih untuk pengertian saudara.
~
Solihin

Balas
boas paguh
29 Desember 2014 1:33 pm

~
Saudara Pengamat,

Pertanyaan saudara sangat lucu. Saya yakin saudara/i seukuwah saudara sendiri malu melihatnya. Salam.

Balas
staff
30 Desember 2014 5:58 am
Balasan ke  boas paguh

~
Saudara Boas Paguh,

Kami telah menanggapi komentar saudara Pengamat. Kami menemukan pertanyaan dan tanggapan saudara Pengamat tidak sesuai dengan artikel di atas. Karena itu, kami telah memberikan link untuk mendiskusikan hal itu lebih lanjut. Silakan saudara membaca tanggapan kami di atas.
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
30 Desember 2014 3:16 am

~
Bismillah,

Ayo kita kembali pada ilmu. Jihad berasal dari kata Al Jahd dengan difathahkan huruf jimnya yang bermakna kelelahan dan kesusahan atau dari Al Juhd dengan didhommahkan huruf jimnya yang bermakna kemampuan.

Kalimat bermakna mengeluarkan kemampuannya. Sehingga orang yang berjihad di jalan Allah adalah orang yang mencapai kelelahan karena Allah dan meninggikan kalimat-Nya yang menjadikannya sebagai cara dan jalan menuju sorga. Di balik jihad memerangi jiwa dan jihad dengan pedang, ada jihad hati yaitu jihad melawan setan dan mencegah jiwa dari hawa nafsu dan syahwat yang diharamkan. Juga ada jihad dengan tangan dan lisan berupa amar ma’ruf nahi mungkar.

Balas
staff
30 Desember 2014 7:18 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Kami berterimakasih kepada saudara untuk penjelasan yang diberikan. Kami setuju dengan penjelasan saudara bahwa jihad adalah melawan setan dan mencegah jiwa dari hawa nafsu. Sesungguhnya hal yang demikian lebih benar. Jihad bukan memerangi sesama, apalagi hingga memenggal kepala dan membunuh sesama. Tentu jihad dengan cara demikian tidak dapat dibenarkah, bukan?

Kami bertanya kepada saudara. Mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad?
~
Solihin

Balas
usil
30 Desember 2014 3:41 am

~
Sampai sekarang para domba Paulus belum bisa memberi jawaban. Kalau kalian dijajah, apa yang akan lakukan? Diam karena ajaran kasih atau berperang dengan memakai ajaran kasih?

Balas
staff
30 Desember 2014 7:28 am
Balasan ke  usil

~
Saudara Usil,

Setiap warga negara yang baik pasti akan membela negaranya bila dijajah. Pada waktu Indonesia dijajah banyak umat Nasrani juga yang melakukan perlawanan. Kami kira hal itu sudah sangat jelas dicatat sejarah. Saudara perlu memahami dengan benar ajaran kasih Isa Al-Masih. Sudah seharusnya setiap pribadi menerapkan dan melakukan sabda Isa Al-Masih bila menginginkan dunia damai.

Kami bertanya kepada saudara. Bagaimana tanggapan saudara tentang ISIS? Mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad?
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
30 Desember 2014 3:56 am

~
Usil,

Sampai sekarang para domba Paulus belum bisa memberi jawaban. Kalau kalian dijajah, apa yang akan lakukan? Diam karena ajaran kasih atau berperang dengan memakai ajaran kasih?

Respon:
Tentu mereka Nashrani tidak akan membawa ajaran kasih-Nya, akan tetapi terbuka ajaran mereka yang sebenarnya. Mana ada kalajengking yang memperlihatkan ekornya dulu. Tentu mereka akan berkata Injil Lukas 19:27, “Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”

Balas
staff
30 Desember 2014 7:51 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Kami sangat senang bila saudara membaca keseluruhan perikop dari Injil, Rasul Lukas 19:27 sebab saudara mengutip perumpamaan Isa Al-Masih. Perumpamaan adalah ibarat, ilustrasi. Apakah saudara menjadikan ilustrasi sebagai sebuah bukti konkret? Benarkah Isa Al-Masih membunuh? Dapatkah saudara membuktikan bahwa Isa Al-Masih membunuh? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
staff
30 Desember 2014 6:05 am

~
Semua Pengunjung Situs, 

Kami berterimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Kami menghargai hal itu. Namun, kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini. 

Kami senang membantu saudara agar fokus pada artikel di atas dengan tiga pertanyaan di bawah ini.
1. Menurut Anda, mengapa ISIS dianggap sebagai “the worst idea in history?
2. Bagaimana 164 ayat Al-Quran dapat diartikan bila tidak mendorong ummah untuk berjihad?
3. Mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad? 
~
Solihin

Balas
isa itu islam
30 Desember 2014 6:08 am

~
To: Solihin IDI,

Menulis: Saudara, sejak zaman Musa pun Allah telah memerintahkan untuk mengasihi sesama (Taurat, Kitab Imamat 19:18).

Re: Bagimana dengan perintah membunuh bayi yang menyusu?

Dalam Al-Quran jelas perintah membunuh untuk orang yang menyekutukan Tuhan di saat perang, tetapi Alkitab memerintahkan membunuh bayi yang sedang menyusu yang tentu saja tidak punya salah apa-apa. 1 Samuel 15:3, “Bunuhlah semua orang laki-laki, wanita, anak-anak dan bayi; juga sapi, domba, unta dan keledai.”

Bagaiman saudara Solihin? Menurut anda lebih kejam membunuh orang kafir saat peperangan atau membunuh bayi yang tidak punya dosa?

Balas
staff
30 Desember 2014 8:02 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami berpendapat bahwa sangat baik bila saudara bersikap jujur dengan mengutip seluruh teks tersebut. Kami akan mengutip ayat itu secara utuh. “Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai” (Kitab Samuel 15:3).

Ayat di atas menjelaskan peperangan melawan bangsa Amalek dengan bangsa Israel. Hal ini pasti menelan korban. Itu hanya terjadi pada bangsa Israel, tetapi pengikut Isa Al-Masih tidak diajarkan untuk membunuh. Kami justru menemukan sebaliknya. Al-Quran justru mengajarkan memenggal kepala, memancung, dan membunuh (Qs 8:12). Pertanyaan yang belum saudara jawab adalah mengapa ajaran Isa Al-Masih tentang hukum kasih begitu berbeda dengan ajaran Al-Quran mengenai jihad? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
nogoenogoe
30 Desember 2014 6:19 am

~
To: Semua,

Alkitab mengatakan dengan sangat jelas. Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik sebaliknya pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik. Dari buahnyalah diketahui pohonnya.

Adakah di antara anda yang berani mengatakan kepada dan di hadapan mereka, bahwa kamu (ISIS) bukan Islam yang benar? Faktanya kitab suci dan nabi-nya adalah sama dengan Islam.

Balas
staff
30 Desember 2014 8:12 am
Balasan ke  nogoenogoe

~
Saudara Nogoenogoe,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan tanggapan berkenaan dengan ISIS. Kami setuju dengan saudara bahwa pohon yang baik menghasilkan buah yang baik. Bila kami menarik garis lurus kepada pembawa risalah. Isa Al-Masih mengajarkan untuk mengasihi dan Isa Al-Masih membuktikan bahwa Dia mengasihi manusia. Bagaimana dengan Muhammad?
~
Solihin

Balas
boas paguh
30 Desember 2014 7:05 am

~
Kepada Saudara Isa itu Islam,

Kemanakah tujuan kita nanti semua setelah tiada? Jawaban kita sudah pasti sorga. Maaf, saya menggambarkan sorga yang dijanjikan Yesus, karena sorga kita berbeda. Yesus mengatakan sorga itu hanya ada sukacita dan kedamaian yang berbau duniawi tidak ada. Di dalam Perjanjian Lama tidak ada saya temukan kepastian masuk sorga. Manusia harus mati-matian melakukan aturan-aturan agama dan celakanya itupun masih mudah-mudahan (berarti ada yang kurang, ganjil). Tetapi setelah kedatangan Yesus, Dia langsung memberi jalan yang “pasti” (tidak ada yang kurang, genap).

Balas
staff
30 Desember 2014 8:15 am
Balasan ke  boas paguh

~
Saudara Boas Paguh,

Kami berterimakasih kepada saudara karena memberikan komentar di artikel ini. Kami memiliki artikel yang membahas tentang keselamatan. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/6wf9w8k
~
Solihin

Balas
Dnis
30 Desember 2014 7:11 am

~
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (QS. Al Mumtahanah: 8-9).

ISIS itu hanyalah suatu organisasi teroris yang menggunakan label Islam. Tetapi perbuatannya bukanlah Islam. Ayat di atas menjelaskan bahwa Al-Quran menjelaskan toleran kepada umat beragama selama dia tidak memerangi agama kita. Salam damai.

Balas
staff
30 Desember 2014 8:21 am
Balasan ke  Dnis

~
Saudara Denis,

Kami setuju dengan saudara bahwa ISIS adalah organisasi teroris. Kami menghargai sikap saudara yang tetap memelihara perdamaian dan toleran terhadap pemeluk agama lain. Namun, kami ingin bertanya kepada saudara. Apakah ada orang yang memerangi umat Islam karena agama di Indonesia ini? Mengapa? Kiranya saudara dapat menjelaskan bagian ini kepada kami supaya kami dapat lebih memahami.
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
30 Desember 2014 7:11 am

~
Nogoenogoe,

Adakah di antara anda yang berani mengatakan kepada dan di hadapan mereka, bahwa kamu (ISIS) bukan Islam yang benar? Faktanya kitab suci dan nabi-nya adalah sama dengan Islam.

Jawab:
Tentu saja sudah banyak kaum Muslimin yang berani dan saya pun berani berkata demikian. Bahkan di FB saya, jelas saya kutip perkataan ulama tentang ISIS.

Balas
staff
30 Desember 2014 8:29 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Kami menghargai sikap dan tindakan saudara yang menganggap bahwa ISIS bukan Islam yang benar. Kami pun berpendapat bahwa tindakan ISIS memenggal kepala orang yang ditawan adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Mengapa ISIS bertindak demikian? Apa yang menjadi dasar tindakan mereka? Tentu mereka mempunyai dasar akidah untuk hal ini, bukan? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
30 Desember 2014 7:13 am

~
Boas Paguh,

Saya menggambarkan sorga yang dijanjikan Yesus, karena sorga kita berbeda. Yesus mengatakan sorga itu hanya ada sukacita dan kedamaian yang berbau duniawi tidak ada. Di dalam Perjanjian Lama tidak ada saya temukan kepastian masuk sorga. Manusia harus mati-matian melakukan aturan-aturan agama dan celakanya itupun masih mudah-mudahan (berarti ada yang kurang, ganjil). Tetapi setelah kedatangan Yesus, Dia langsung memberi jalan yang “pasti” (tidak ada yang kurang, genap).

Jawab:
Mana ada orang tidak ada ujian bisa dikatakan dia lulus. Anda berpikirlah. Dari agama samawi, hanya Nashrani saja yang membuang syariat itu karena kalian hanya mengikuti ucapan paus.

Balas
staff
30 Desember 2014 8:33 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Kami memiliki artikel yang membahas tentang hal itu. Kami mempersilakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/6wf9w8k Terimakasih.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz