Umat Muslim dan Nasrani setuju bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sehingga setiap orang pasti ingin dikasihi Allah.
Namun ternyata, cara Allah mengasihi manusia berbeda dalam Al-Quran maupun Kitab Injil.
Apakah perbedaan itu? Dan apakah manfaatnya untuk kita mengerti perbedaan tersebut? Menemukan jawabannya akan menolong Anda lebih memahami kasih sayang Allah.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Allah Mengajarkan Kasih Sayang Penting: Bagaimana Cara Mendapatkannya?
- Apa Bukti Kasih Sayang Allah Terbesar bagi Umat Manusia?
- Dalam Injil dan Al-Quran – Isa Mewujudkan Kasih Allah
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pandangan Saudara tentang kasih sayang Allah dalam Al-Quran?
- Bagaimana cara Allah membuktikan kasih-Nya dalam Injil?
- Mengapa kita sangat membutuhkan kasih Allah yang telah dinyatakan dalam Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].