Bila kita membaca Al-Quran, terdapat begitu banyak ayat-ayat yang menyinggung soal Isa Al-Masih. Setidaknya, ada enam ayat terpenting mengenai Isa Al-Masih dalam Al-Quran. Dengan mempelajari “enam ayat Al-Quran terpenting tentang Isa Al-Masih” di bawah ini, akan menolong Anda untuk lebih mengerti siapakah Isa Al-Masih sebenarnya.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Dari enam ayat di atas, ayat manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai Pribadi Isa Al-Masih? Jelaskanlah alasannya!
- Dari beberapa segi, mengapa Isa Al-Masih mempunyai kedudukan lebih tinggi di antara semua nabi lain?
- Menurut saudara, mengapa hanya Isa Al-Masih yang disebut sebagai seorang “terkemuka di dunia dan di akhirat”?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
- Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
- Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?
- Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Saya tertarik saudara mengutip ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan tentang Nabi Isa AS Tetapi apa tujuan saudara mentafsirkannya sebegitu? Kenapa tidak membaca keseluruhan ayat di dalam surah-surah yang dinyatakan oleh saudara? Adakah bagi tujuan menyesatkan orang lain?
Berhati-hati saudara. Saudara hanya mendedahkan kelemahan saudara sedangkan tafsiran Al-Quran. Itu telah jelas membuktikan Nabi Isa AS hanyalah “orang/manusia”. Saudara hanya mengutip ayat-ayat tertentu dan mentafsirkannya hanya menggunakan akal pikiran saudara yang terbatas saja. Itu yang akan mendorong kepada kesesatan.
Saudara mengutip ayat dari surah Maryam, Al-Maidah dan Al-Imran. Sudahkah membaca keseluruhannya?
~
Saudara Suka Hati,
Kami memang sangat senang mempelajari Al-Quran. Dan saat kami mempelajarinya, kami banyak menemukan ayat-ayat mengenai Isa Al-Masih yang tidak banyak diketahui para mukmin.
Saudara bila tafsiran kami salah mengenai siapa Isa Al-Masih yang dituliskan dalam surah-surah di atas tidak benar, lalu menurut saudara bagaimana tafsiran yang benar?
~
Noni
~
Benar Saudara Suka Hati. Apabila Al- Quran ditafsirkan mengikut akal fikiran sendiri maka akan sesatlah mereka. Senang kami mengatahui bahawa Staf IDI mempelajari Al-Quran dan menemukan banyak ayat tentang Nabi Isa, namun sayangnya tafsiran mereka hanya mengikut logika akal sendiri. Malahan ayat Quran yang dikutip adalah tidak menyeluruh.
Di dalam artikel di atas, jelas bahawa Nabi Isa bukan Tuhan melainkan hanya seorang nabi dan rasul yang hebat seperti nabi dan rasul yang lain. Mengutip ayat Quran dan sewenangnya menafsirkan mengikut kepentingan sendiri adalah bukti terbesar tujuan mereka hanyalah untuk menyesatkan umat Islam.
~
Saudara NotDead,
Kami berharap saudara membaca artikel di atas secara cermat. Kami tidak membuat penafsiran apapun. Kami hanya mengutip ayat tersebut. Silakan saudara membaca artikel itu kembali.
Bila saudara mencermati ayat-ayat di atas, maka seharusnya ayat-ayat itu menjadi pertanyaan. Mengapa? Sebab Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia. Misal, Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat (Qs 3:45). Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Bukankah hanya Allah yang terkemuka di akhirat? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
1. Beberapa ayat Al-Quran yang anda kemukakan di atas menunjukan bahwa Allah swt secara spesifik memilih nabi Isa sebagai tanda kekuasaan Allah bagi manusia, rahmat untuk orang-orang yang dirahmati yaitu orang-orang beriman di zaman beliau bukan rahmatan lil alamin. Mukjizat berarti kekuasaan Allah bagi utusan-Nya yang manusia biasa tak dapat melakukan perkara tersebut.
Bayi yang suci berarti bayi bukan hasil perbuatan haram meski tanpa ikatan pernikahan. Keselamatan bagi nabi Isa dalam bahasa Arab alaihi salam. Pengertiannya Isa dalam keadaan sejahtera semasa hidup, mati, dan di hari dibangkitkan oleh Allah. Beliau tidak pernah tersalib karena sudah diangkat dulu dalam keadaan selamat. Seseorang terkemuka karena beliau orang paling dikontroversikan oleh tiga umat yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam di dunia dan akherat.
~
Saudara Yoga,
Menarik sekali pandangan saudara bahwa disebut terkemuka karena kontroversial. Benarkah ini? Barangkali yang perlu saudara cermati adalah terkemuka di akhirat. Mengapa Isa Al-Masih disebut terkemuka di akhirat dalam Al-Quran? Bukankah hanya Allah yang terkemuka di akhirat? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Benar not dead. Saya sudah kirimkan tiga komentar dan telah mentafsirkan ayat yang telah dikutip oleh staff secara terperinci serta jelas. Namun, ianya tidak dikeluarkan di sini. Malah beliau buat-buat bertanya pula apa tafsiran yang jelas. Sekiranya saudara staff ingin mencari jalan yang lurus, keluarkan komentar saya atas tafsiran ayat-ayat yang saudara sudah kutip. Saya sudah jelaskan ketiga surah tersebut kemudian saudara staff boleh bertanya sekiranya kurang faham.
~
Saudara Suka,
Memang benar bahwa kami menghapus komentar saudara karena telah melebihi satu kolom. Sangat baik bila saudara menjelaskan ayat-ayat itu hanya pada satu kolom saja. Kami amat senang untuk mendiskusikan dengan saudara.
Kami ambil satu contoh saja. Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Secara logika, terkemuka di akhirat adalah Allah, bukan? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
~
Buat Saudara Staff Isa dkk,
(1) Anda mengutip Surat 3:45 secara tidak lengkap. Seharusnya ayat 3:45 ini diakhiri dengan kata-kata: “…dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan.” Kata-kata penutup Surat 3:45 ini menunjukkan bahwa dari sejak di dunia sampai di akhirat kelak Isa adalah seorang manusia sebutan seorang terkemuka di dunia dan di akhirat tidak dimaksudkan untuk menganggap Isa sebagai Tuhan.
(2) Dalam Islam, tidak diperkenankan untuk membeda-bedakan para nabi. Semua nabi adalah manusia-manusia utama yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan firman-firmannya kepada umatnya.
(3) Untuk mengenal Isa yang sebenarnya…
~
Saudara Pradjanto,
Memang benar teks selanjutnya dari Qs 3:45 adalah demikian. Namun, bila mengamati teks itu secara teliti, maka Isa Al-Masih lebih dari sekedar manusia. Pemikiran kami didasarkan pernyataan Al-Quran yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhirat.
Pertanyaannya, mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhriat? Bagaimana saudara? Mudah-mudahan kali ini mampu menjawab pertanyaan kami dengan jelas dan saudara tidak bingung serta kabur terus.
~
Solihin
~
Kepada Staff IDI,
Jika anda ingin melakukan misionaris Kristen boleh saja tapi setidaknya tidak membandingkan agama anda dengan agama lain terutama Islam. Seolah anda ingin mengadu domba antara Muslim dan Kristen. Keberatan jika anda membandingkan agama anda dengan agama lain terutama Islam dalam misi anda. Singkatnya anda hanya perlu menunjukkan Kristen sebagai ajaran yang pantas dianut tanpa harus membedakannya dengan Islam.
Dari keterangan di atas tanpa disadari anda mempercayai ayat ayat yang tercantum dalam Quran yang diberitakan Rasulullah kepada kaumnya. Tanpa disadari ajaran Rasulullah memuliakan para Nabi sebelumnya dan anda mempercayainya. Terima Kasih ayatnya sudah mengingatkan.
~
Saudara Ilham,
Kami tidak mengadu domba Kristen dan Islam. Untuk apa mengadu domba? Jelas, hal itu tidak sesuai dengan firman Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:34-35). Namun, kami mengutip ayat Al-Quran untuk menunjukkan sesuatu yang menarik tentang Isa Al-Masih yang belum pernah diungkapkan para ulama di hadapan jamaah Islam.
Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani menelusuri dan menyelidiki kembali apa yang diuraikan artikel di atas agar kebenaran terungkap dengan jelas. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Saudara hanya membenarkan kisah nabi Isa as sahaja di dalam Al-Quran. Di dalam Al-Quran itu banyak menceritakan keesaan Allah SWT tapi kenapa kalian tidak membenarkannya? Sedangkan Al-Quran hanya menceritakan sedikit sahaja tentang Isa as. Dan jika saudara membenarkan ketuhanan Isa as dalam Al-Quran, adakah saudara mempercayai Al-Quran? Tidak adil jika saudara hanya melihat pada kisah Isa sahaja, lihatlah kisah-kisah lain yang diceritakan oleh allah swt untuk dijadikan panduan persoalan. Sekian.
~
Saudara Dun,
Bukannya kami tidak membenarkan kisah para nabi yang lain dalam Al-Quran, namun yang kami sampaikan bahwa Isa adalah Pribadi yang berbeda dari nabi-nabi yang lain. Nabi-nabi yang lain adalah manusia biasa yang tidak luput dari dosa semuanya adalah ciptaan, sedangkan Isa adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia. Itu sebabnya Dia suci dan semua hak prerogatif Allah ada dalam-Nya. Al-Quran menyatakan bahwa Isa adalah rahmat dari Allah bagi manusia serta bagi alam semesta, bahkan Isa adalah yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Bukankah hal itu perlu sdr pertimbangkan? Mengapa Al-Quran menyatakan kelebihan Isa Al-Masih melebihi dari para nabi dan rasul?
Jawabannya ada dalam Kitab Suci Allah. Injil Menyatakan bahwa Isa adalah Friman/Perkataan Allah yang telah menjadi manusia, melalui Dia dunia mendapatkan pengampunan dosa. Karena Isa adalah Allah. Semua manusia akan mendapatkan keselamatan bila percaya kepada penebusan dosa yang dikerjakan-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
~
Purnama
~
Buat Sdr Purnama dkk,
(1) Dalam menguji kenabian seseorang, Anda selalu menggunakan kriteria pernahkah orang itu berbicara dengan Allah? Andapun selalu membanggakan bahwa Yesus berbicara langsung dengan Allah. Jika Yesus adalah Firman Allah, mengapa Allah masih berfirman kepada Yesus? Bagaimana ini logikanya: Allah berfirman kepada Firman?
(2) Saya meminta ketegasan Anda, Yesus itu Tuhan ataukah Anak Tuhan?
~
Saudara Pradjanto,
Tentu saja kriteria itu mesti ada. Sebab bagaimana kita mengetahui bahwa nabi itu adalah utusan Allah jika nabi itu tidak pernah berbicara langsung dengan Allah. Hal ini amat berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah Firman. Tetapi Isa Al-Masih berbicara dengan Allah bukan menerima firman dari Allah, melainkan berkomunikasi dengan Allah. Sebab Isa Al-Masih adalah Firman Allah itu sendiri.
Bagaimana dengan pertanyaan kami? Saudara tidak pernah mampu menjawab pertanyaan kami, padahal pertanyaan-pertanyaan yang diajukan amat sederhana. Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Bagaimana saudara? Mudah-mudahan kali ini mampu menjawab pertanyaan kami dengan jelas dan saudara tidak bingung serta kabur terus.
~
Solihin
~
Solihin to Pradjanto: “Mudah-mudahan kali ini mampu menjawab pertanyaan kami dengan jelas dan saudara tidak bingung serta kabur terus.”
Res: “Raja” forum nampaknya telah murka. Ingat, kasihi saudaramu, tampar pipi kiri, beri pipi kanan. Jadilah citra Tuhan sejati bukan citra jadi-jadian.
~
Saudara Cili,
Kami berterima kasih untuk pendapat saudara di atas. Kami berpendapat bahwa pernyataan kami tidak menunjukkan murka. Sebaliknya, kami menyatakan secara jelas agar siapapun di forum ini dapat berdiskusi dengan baik dengan menjawab pertanyaan yang diajukan. Apakah dengan memberikan pernyataan di atas, maka hal itu menunjukkan kami murka? Atas dasar apa saudara menyatakan demikian? Lagi, apakah dengan memberikan pernyataan demikian, maka kami tidak mengasihi?
Kami kira saudara terlalu terburu-buru untuk membuat kesimpulan. Sangat bijak bila saudara pun dapat membantu saudara Pradjanto untuk menjawab pertanyaan kami. Hal itu akan menolong saudara Pradjanto. Lagi pula, mengingatkan saudara Pradjanto untuk menjawab pertanyaan kami merupakan bentuk kasih kami kepada saudara-saudara di forum ini agar kebenaran terungkap. Sebab ketidaksanggupan saudara Pradjanto menjawab pertanyaan kami membuktikan bahwa pernyataan dan pendapatnya hanya sebatas asumsi, kalau tidak ingin disebut sebagai imajinasi. Bukankah demikian?
~
Solihin
~
Soalan artikel:
1. Dari enam ayat di atas, ayat manakah yang paling menolong Anda lebih mengerti mengenai Pribadi Isa Al-Masih?
Res: Semua. Tapi yang lebih utama adalah ayat-ayat muhkamat berikut:
a) Isa bukan Tuhan (5:116)
b) Isa cuma seorang hamba Tuhan (4:172)
c) Isa adalah nabi bagi bani Israel (2:136)
~
Saudara Cili,
Kami senang karena saudara menyatakan bahwa enam ayat dalam artikel adalah paling menolong saudara lebih mengerti Isa Al-Masih. Tentu saja saudara perlu mengutip ayat-ayat lain yang menjelaskan kemanusiaan Isa Al-Masih. Tetapi Qs 4:171 menjelaskan secara implisit dan eksplisit tentang keilahian Isa Al-Masih. Sebab Qs 4:171 menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah. Bukankah ini berbicara tentang keilahian Isa Al-Masih?
Tentu kami menyadari hal tersebut tidak mudah diterima karena akan bertentangan dengan doktrin dan teologi Islam. Lagi pula, hal tersebut akan bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran yang lain. Bukankah demikian? Pertanyaannya, mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat?
~
Solihin
~
Staff IDI,
Saya belum menemukan perkataan Isa Al-Masih dalam Injil yang mengatakan dengan terus terang kepada muridnya bahwa Saya (Isa) adalah firman Allah yang menjadi manusia. Firman yang menjadi manusia itu adalah buah pikiran/filsafat pihak gereja, bukan perkataan Isa Al-Masih.
~
Saudara Pengamat,
Saudara tidak menemukan perkataan Isa Al-Masih dalam Injil tentang Isa Al-Masih adalah firman Allah yang menjadi manusia bukan berarti Dia bukan Tuhan. Sebab apa yang menjadi tolok ukur keilahian telah dibuktikan Isa Al-Masih dalam Injil. Misal, Dia berkuasa mengampuni dosa manusia dan hal ini menjadi sumber perdebatan di kalangan imam Yahudi (Injil, Rasul Besar Matius 9:6); Isa Al-Masih menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17).
Pertanyaannya, apakah saudara sudah membaca Injil secara menyeluruh? Mengapa? Apakah hanya dengan menemukan perkataan bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah, maka saudara akan mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah? Mengapa? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Buat Sdr Solihin,
(1) Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas simpati yang telah Sdr Cili Api kepada saya. Sungguhpun demikian saya tidak terlalu mempermasalahkan kemurkaan Staff Isa dan Islam tersebut karena nada tinggi dan emosi adalah hal biasa dalam suatu diskusi.
(2) Saya bukannya tidak mau menjawab pertanyaan Staff Isa Dan Islam, saya hanya melihat dan merasakan bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam artikel-artikel Isa Dan Islam ini sudah dijawab oleh rekan-rekan Muslimin yang lain.
~
Saudara Pradjanto,
Kami tidak pernah memiliki kemurkaan kepada siapapun. Sebab kami menyadari dan memahami bahwa ini adalah diskusi, bukan perdebatan. Sebaliknya, membaca tulisan saudara di atas membuat kami tersenyum dan tertawa. Mohon maaf, untuk hal ini. Sebab kami berpendapat bahwa saudara membutuhkan dukungan moril dari ketidakmampuan saudara menjawab pertanyaan kami.
Bila saudara menyatakan bahwa rekan-rekan Muslim sudah menjawab pertanyaan kami, maka pertanyaan mana yang sudah dijawab. Pertanyaan yang kami ajukan kepada saudara tidak pernah dapat dijawab oleh siapapun, termasuk ulama Islam. Sebab kami telah berdiskusi secara langsung dengan ulama Islam dan tidak mampu menjawabnya. Pertanyaan sederhana dari kami buat saudara adalah mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat?
~
Solihin
~
Solihin:
“1) Tetapi 4:171 menjelaskan secara implisit & eksplisit tentang keilahian Isa Al-Masih. Sebab 4:171 menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan Roh Allah.
2) Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih terkemuka di akhirat?”
Res:
1) Di Al-Quran, berkalimat/berkata-kata adalah natur Allah (sifat semulajadi) bukan oknum (40:68 ). Perkataan “rohul” pada 4:171 bukan merujuk kepada “Rohullah/Roh Allah” tapi merujuk kepada Ruhul-Qudus (Jibril). Buktinya ada pada ayat 2:87 ..dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus.
2) Jibril, Mikail, Adam, Musa juga terkemuka di dunia dan di akhirat. Mereka dikenali ramai oleh penduduk langit dan bumi. Pertanyaannya, apakah mereka juga Tuhan?
~
Saudara Cili,
Kami berterima kasih untuk tanggapan saudara. Berikut tanggapan kami:
1. Menarik sekali pendapat saudara bahwa Rohul Qudus adalah Jibril. Jika Rohul Qudus adalah Jibril, maka Isa Al-Masih adalah Jibril. Sebab Qs 4:171 menyatakan, “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya…” Ini pun bertentangan dengan Qs 2:87 yang menyatakan, “…dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus…” Pertanyaannya, jika Rohul Qudus adalah Jibril, maka apakah Isa Al-Masih adalah Jibril? Bagaimana juga dengan Qs 2:87?
2. Tentu mereka bukan Tuhan. Tetapi tertulis dimanakah dalam Al-Quran Jibril, Mikail, Adam, Musa terkemuka di akhirat? Mohon pencerahan.
~
Solihin
~
Buat Sdr Solihin,
Kata-kata “Wajiihan Fiddunya Wal Akhirati” dalam Surat 3 :45 yang berkenaan dengan Nabi Isa adalah searti dengan kata-kata ” ‘Indallahi Wajiihan” dalam Surat 33:69 yang berkenaan dengan Nabi Musa. Kedua Frasa itu menyatakan bahwa “Musa dan Isa adalah orang-orang yang terhormat di sisi Allah sejak mereka masih hidup di dunia ini hingga mereka dibangkitkan hidup kembali di hari akhir kelak”.
Kedua Frasa tersebut merupakan bantahan Allah SWT terhadap perilaku kaum Yahudi yang senang menyakiti Musa dan Isa. Seperti yang dikisahkan dalam Surat 2:67-71, kaum Yahudi senang memperolok-olok Nabi Musa. Terhadap Nabi Isa, kaum Yahudi malahan menyangkal kenabiannya.
~
Saudara Pradjanto,
Tanggapan saudara tidak menjawab pertanyaan kami. Pertanyaan kami sederhana, saudara. Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Perhatikan kata ‘mengapa’. Kami berharap saudara dapat menjawabnya. Bagaimana saudara?
Memang kata ‘wajiihan‘ digunakan juga untuk Musa. Namun, Al-Quran tidak menyebutkan bahwa Musa adalah terkemuka di akhirat. Pertanyaannya, apakah Al-Quran menyatakan Musa adalah terkemuka di akhirat? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Solihin,
Res:
1) Semak kembali 4:171 dan lihat frasa “dan roh dari-Nya”. Tidakkah perkataan “dan” memberi indikasi bahwa “roh” adalah entiti berbeda dari “kalimat” pada frasa “kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam”! Dengan keberadaan Ruhul-Qudus/Jibril inilah Isa bisa mendatangkan segala mukjizat secara terus pada kaumnya seizin Allah.
2) Tidak perlu tertulis dalam Al-Quran. Kerana apa? Kerana perkataan “terkemuka” adalah istilah universal dan terpakai pada sesiapa saja yang memiliki kemasyhuran dan dikenali ramai. Makanya walaupun Jibril, Mikail, Adam, Musa, dsb tidak tertulis sebagai terkemuka di dunia dan di akhirat, tapi mereka tentunya termasuk dalam kategori ini.
~
Saudara Handsome,
1) Silakan saudara menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kami. Sebab pernyataan saudara di atas terungkap kebenarannya jika saudara menjawab pertanyaan kami. Pertanyaannya, jika Rohul Qudus adalah Jibril, maka apakah Isa Al-Masih adalah Jibril? Bagaimana juga dengan Qs 2:87 yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih dikuatkan oleh Jibril?
2) Pernyataan saudara di atas masih bersifat asumsi. Sebab saudara tidak mampu membuktikan bahwa Jibril, Mikael, Adam, Musa terkemuka di akhirat. Itu sebabnya, nampaknya saudara tidak mampu menjawab pertanyaan kami. Kami mengulang kembali pertanyaan sebelumnya. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran Jibril, Mikail, Adam, Musa terkemuka di akhirat? Mohon pencerahan.
~
Solihin
~
Buat Sdr Solihin dkk,
Indallahi berarti di sisi Allah SWT”. Perkataan “di sisi Allah SWT” ini mencakup makna “Fiddunya/Di Dunia” dan makna “Fil Akhirat/Di Akhirat”. Bukankah Allah SWT adalah Penguasa kehidupan di dunia dan kehidupan akhirat?
~
Saudara Pradjanto,
Saudara memberikan tanggapan yang bersifat asumsi. Sebab tidak ada bukti konkret dari Al-Quran yang menyatakan bahwa Musa terkemuka di akhirat. Karena itu, tanggapan saudara tidak menjawab pertanyaan kami. Kami mengulang kembali pertanyaan kami.
Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Apakah Al-Quran menyatakan Musa adalah terkemuka di akhirat? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara? Bila saudara tidak mampu menjawabnya, mohon kiranya saudara jujur.
~
Solihin
~
Solihin,
1) Tenang! Baca baik-baik postingan saya pada 11/12/18 jam 6:36 pm dan postingan sebelum itu. Tidakkah jelas dinyatakan Jibril (Roh kudus) dan Isa (kalimat) adalah dua entiti berbeda. Ini tentunya bermaksud Isa bukan Jibril dan Jibril bukan Isa. Isa cuma diperkuat dengan kehadiran roh kudus (2:87) yang membolehkannya bermukjizat .
2) Asumsi atau tidak, mampu atau tidak mampu kita serahkan saja pada pengunjung menilainya. Bukan saya atau anda penentunya. Hormat-menghormati patut diutamakan!
Sekian saja dari saya. Saya kurang selesa berdiskusi dengan admin yang bercorak offence. Maaf!
~
SH. MSi,
1. Jelas Isa tidak pernah dianggap Tuhan, tetapi Ia sudah terkemuka di dunia dan akhirat. Apakah Allah agak terkemuka di akhirat? Bagaimana membedakannya?
2. Setiap pendapat saudara selalu bertentangan dengan Quran, ada apa dengan saudara? “Dan sesungguhnya, telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain)” (QS 17:55)
3. Untuk mengenal Isa sebenarnya tentu membaca Injil bukan Quran, karena “Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya” (QS 35:8)
Ilham,
Mengapa saudara tidak mengajukan keberatan kepada ulama yang sering mengutip Alkitab? Apakah saudara setuju dengan ulama tersebut?
~
Saudara Park,
Bila saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis dan tajam terhadap Al-Quran, maka seyogianya ayat-ayat Al-Quran yang dikutip dalam artikel dapat dipelajari lebih lanjut sehingga diketahui kebenaran sesungguhnya. Berharap saudara-saudara Muslim di forum ini memiliki keberanian itu. Terima kasih.
~
Solihin
~
Buat Sdr Jesus Park/Solihin,
(1) Benar sekali; Isa, seperti halnya Musa, telah Allah SWT tempatkan pada “Kedudukan Wajiihan/Terhormat”
(2) Memang sebagian nabi dilebihkan atas sebagian nabi yang lain. Beberapa nabi (Musa, Daud, Isa, dan Muhammad) diberi/membawa kitab suci, sedangkan nabi-nabi yang lain (seperti Zakarya, Yahya, Ayub, dll) tidak diberi kitab suci.
(3) Ketika Umat Islam membaca Al Qur’an, maka merekapun telah membaca Injil yang dibawa oleh Al Masih Isa Putera Maryam.
(4) Tolong Sdr Park sebutkan pernyataan saya yang bertentangan dengan Al Qur’an.
(5) QS 35:8 menyatakan bahwa terhadap orang-orang yang ingin sesat, Allah SWT akan membiarkan mereka sesat.
~
Saudara Pradjanto,
Kami menghargai tanggapan saudara di atas. Sekalipun tanggapan tersebut tidak menjawab pertanyaan kami. Karena itu, kami mengulang kembali pertanyaan sebelumnya.
Mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di akhirat? Apakah Al-Quran menyatakan Musa adalah terkemuka di akhirat? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara? Bila saudara tidak mampu menjawabnya, mohon kiranya saudara jujur.
~
Solihin
~
Cili, Boy,
Menurut saudara jika ada kesalahan, memberitahu atau diam saja? Jika Isa bukan Tuhan, mengapa Isa dapat mencipta dan melakukan hal sama seperti Allah menciptakan Adam dengan meniup dan menjadi hidup? Padahal “tidak seorangpun, yang setara dengan Allah” (QS 112:4)? Apakah karena Isa benar terkemuka di akhirat?
1. Dimana bukti Quran yang menyatakan Roh Qudus adalahJibril? Apakah Jibril itu malaikat?
2. Mengapa saudara menganggap mereka Allah, sedangkan mereka tidak pernah disebut terkemuka di dunia dan di akhirat? Bukankah baiknya berdiskusi dilandaskan bukti bukan imajinasi? Bagaimana kita dapat menilai diskusi hanya dari imajinasi. Apakah mau menilai berdasarakan imajinasi?
~
Saudara Park,
Adalah janggal bila Allah SWT mau disetarakan dengan Isa Al-Masih bila Isa Al-Masih dianggap hanya manusia. Ini menunjukkan inkonsistensi Allah SWT. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis terhadap Al-Quran dan Allah SWT. Terima kasih.
~
Solihin