• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Cara Mendekatkan Diri Pada Allah Saat Ramadan

Isa Dan Islam > Media > Infographic > Kepercayaan Orang Islam > Cara Mendekatkan Diri Pada Allah Saat Ramadan
20 April 2020 | 92 Komentar

Salah satu tujuan puasa Ramadan adalah mendekatkan diri pada Allah. Sayangnya, tidak sedikit di antara Mukmin yang sudah melakukan puasa Ramadan, tapi masih merasa tidak dekat dengan Allah. Mengapa?

Hal pertama yang perlu kita ketahui sebelum melakukan puasa Ramadan adalah, “apakah motivasi saya berpuasa Ramadan sudah benar?” Sebab, berpuasa Ramadan dengan motivasi yang tidak tepat, dapat membuat puasa kita tidak berkenan bagi Allah.

Infografik berikut menjelaskan tentang motivasi yang benar saat memulai puasa Ramadan. Dengan motivasi yang benar, puasa Ramadan Anda dapat membawa Anda lebih dekat kepada Allah.

 

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, mengapa seseorang perlu memahami motivasi puasa yang benar sebelum memasuki Ramadan?
  2. Setujukah saudara bahwa “melakukan puasa Ramadan hanya sebagai kewajiban sebagai Muslim saja” merupakan motivasi yang tidak benar? Jelaskan alasannya!
  3. Menurut saudara, apakah seseorang yang masih berdosa dapat dekat dengan Allah? Jelaskan alasannya!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Tujuan Puasa Ramadan Untuk Hati Yang Bersih
  2. Pemberi Hidup Kekal Nabi Ma’shum Atau Nabi Suci?
  3. Apakah Isa Al-Masih Atau Perbuatan Baik Menghapus Dosa?

Video: 

  1. Tantangan Utama Puasa Di Bulan Ramadan
  2. Cara Mempersiapkan Diri Memasuki Ramadan

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Infographic, Kepercayaan Orang Islam

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

92 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Aku Orang Baik 2
21 April 2020 3:00 pm

~
To: Isa & Islam,

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat sebentar lagi menjelang ramadan ini. Pertama, bertanyalah/refleksi dirilah pada Yang Maha Kuasa apakah tujuan saya hidup di dunia yang kejam ini & apakah guna saya hidup, sudah seberapa besar kebaikan yang saya perbuat selama saya hidup. Kedua, sucikan hati & pikiran anda.

Ketiga, jika anda ingin berpuasa, berpuasalah secara iklas tanpa ada yang melihat dirimu sebab tidak elok puasa diombar ambir/dilihat banyak orang apalagi berdoa di jalan ramai apalagi saat tarawih bersama lebih penting itu mengkhususkan diri serta berdoa secara pribadi langsung vertikal pada Tuhan. Karena yang tak dilihat mata manusia itulah yang dilihat & dijawab oleh Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 April 2020 10:25 am
Balasan ke  Aku Orang Baik 2

~
Saudara Aku Orang,

Menarik sekali yang disampaikan oleh saudara. Upaya mendekatkan diri kepada Allah adalah baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berpuasa. Namun, tidak mudah manusia mendekatkan diri kepada Allah. Sebab kita adalah manusia berdosa. Hanya Allah yang dapat mendekat kepada manusia dan menolong manusia untuk bisa dekat dengan Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat memikirkan hal ini lebih lanjut.
~
Solihin

Balas
Saudaranya Yesus
21 April 2020 9:09 pm

~
Malam Admin,

Mari berpikir secara logika, tanpa kutipan ayat kitab. Nabi adalah manusia utusan Tuhan. Ada ribuan nabi pada zamannya masing-masing, dan trakhir bernama Muhammad. Nabi masing-masing memperoleh mukjizad dari Tuhan. Bisa search di google kisah-kisahnya. Salah satunya Isa, mukjizad bisa lahir tanpa ayah. Orang-orang menyembahnya karena mukjizad tersebut, mereka salah sangka.

Isa sebagai Jurusalamat, nabi lain juga juruselamat. Maksudnya ‘selamat’, jika ikuti mereka sembah Tuhan yang sebenarnya maka selamat masuk surga. Sesederhana itu. Apa Tuhan? Pencipta alam semesta dan isinya, namanya Allah. Untuk apa Allah menjelma jadi manusia, sedangkan dengan lihat tubuh kita sendiri sebagai manusia saja sudah jadi bukti kebesaran Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 April 2020 11:12 am
Balasan ke  Saudaranya Yesus

~
Saudara Saudaranya,

Kami setuju dengan pendapat saudara bahwa nabi adalah manusia. Memang benar demikian. Itu sebabnya, nabi tidak dapat menolong kita mendekatkan diri kepada Allah. Nabi hanya menyampaikan apa yang dikehendaki Allah. Tetapi nabi tidak dapat membawa manusia lebih dekat kepada Allah. Misal, nabi menyampaikan tentang berpuasa. Tetapi keputusan untuk mengikuti anjuran tersebut kembali kepada manusia, bukan?

Oh ya, kami yakin saudara akan menjalankan puasa selama ramadhan. Tetapi kami memahami bahwa ini tidak mudah mengingat adanya godaan di sekeliling saudara. Kami memahami rasa lapar, haus, emosi yang bisa saja muncul, dan sebagainya. Kalau boleh tahu, apakah saudara telah mempersiapkan diri menghadapi hal ini? Bagaimana persiapan saudara?
~
Solihin

Balas
Farida
23 April 2020 1:27 am

~
Ini situs apa? Mengapa sepertinya mau menjebak orang Islam yang belum begitu faham? Semoga Allah menunjukkan jalan kebenaran pada pengelola dan segera bertobat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 April 2020 11:16 am
Balasan ke  Farida

~
Saudara Farida,

Kami senang saudara bertanya demikian. Situs ini adalah situs untuk memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang, termasuk di saat bulan puasa. Isa Al-Masih pernah berfirman mengenai puasa, “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya” (Injil, Rasul Besar Matius 6:16).

Oh ya, bulan ini akan memasuki puasa. Kami yakin bahwa saudara memiliki persiapan yang cukup selama bulan puasa ini. Kalau boleh tahu, apa harapan terbesar saudara di saat bulan puasa? Dapatkah saudara membagikannya kepada kami?
~
Solihin

Balas
Aku Orang Baik 2
23 April 2020 1:11 pm

~
To: Isa & Islam,

Ya, memang kita adalah manusia yang berdosa, bagaimana mungkin kita dapat mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kudus itu meskipun kita berpuasa selama 30 hari, itu mustahil. Seharusnya hanya karena kebaikan & kemurahan serta pendekatan Tuhan, pada orang yang berdosa itulah yang dapat menolong manusia untuk dekat pada Tuhan Sang Pencipta itu, karena tidak mungkin sebaik apapun manusia itu berbuat baik/beramal baik tidak dapat menolong manusia untuk dekat pada Tuhan, karena kita dibatasi oleh kesalahan & dosa kita selama kita hidup di dunia yang kejam ini. Seharusnya kita sadar bahwa kita ini adalah debu tanah yang dicipta oleh Sang Pencipta itu & sepatut kita harus merendah di hadapan-Nya, bukannya tinggi hati.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 April 2020 7:58 am
Balasan ke  Aku Orang Baik 2

~
Saudara Aku,

Memang benar yang disampaikan oleh saudara. Adalah rahmat Allah semata kita dapat dekat dengan Allah. Di bulan puasa ini, umat Islam sungguh-sungguh menjalankan puasa. Ada yang menjalankan dengan kekhusukkan. Ini baik sekali. Kiranya Allah berkenan menyatakan diri kepada Muslim yang sungguh-sungguh mencari kebenaran. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Jebono
27 April 2020 12:00 am

~
Kalian kaum Kristen kalau mau bahas internal mengenai puasa, silakan saja. Yesus juga puasa — apa kalian juga puasa mengikuti ajaran Yesus? Islam berpuasa jelas ada dasar hukumnya, sedangkan kalian sudah ada contohnya (Yesus) saja masih tidak mengerti.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
27 April 2020 8:43 pm
Balasan ke  Jebono

~
Saudara Jebono,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih berpuasa. Isa Al-Masih berpuasa bukan dalam rangka untuk diterima Allah atau supaya masuk sorga, melainkan mempersiapkan untuk pekerjaan yang akan dilakukan-Nya. Isa Al-Masih pun telah mengajarkan para pengikut-Nya berpuasa. Itu sebabnya, kami pun berpuasa. Tetapi tidak untuk diperlihatkan kepada siapapun, melainkan sebagai bakti diri kepada Allah secara pribadi.

Oh ya, puasa saat ini terjadi di masa covid 19. Kalau boleh tahu, bagaimana perasaan saudara saat menjalankan puasa di tengah covid 19?
~
Solihin

Balas
Alex
28 April 2020 10:41 am

~
Tuhan seolah terbagi-bagi dengan adanya Bibel dan Al Qur’an dan kitab-kitab dan agama-agama. Ada Tuhan Kristen, Tuhan Islam, Tuhan Yahudi. Ada yang bilang Tuhan itu namanya Allah, Yesus, adonay God, Elohim, YHVH, Yehuwa. Padahal Tuhan itu satu. Dia yang menciptakan kita dari tiada menjadi ada. Dia yang memberi udara nafas kehidupan hujan sinar matahari gratis kepada Muslim dan non Muslim orang baik maupun orang jahat.

Dia yang menjadikan malam untuk istirahat dan pagi untuk aktifitas. Dia yang menggilirkan pagi dan malam, musim hujan dan musim kemarau. Dia yang memberikan manusia minuman air segar. Dia yang memberi manusia makan dari hasil ternak perkebunan pertanian dan dari berburu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2020 11:14 am
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Saudara memberikan deskripsi yang baik tentang tindakan Allah kepada manusia. Ini baik sekali. Memang benar bahwa Allah amat sayang kepada manusia. Itu sebabnya, Allah ingin manusia dekat dengan-Nya. Tetapi hal itu tidak mungkin sebab manusia berdosa. Sedangkan Allah adalah suci. Nah, di bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Kalau boleh tahu, bagaimana cara saudara mendekatkan diri dengan Allah SWT? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Markus
29 April 2020 2:36 pm

~
Silakan sebarkan agamamu dengan cara yang fair dan tidak sembunyi-sembunyi kepada gembala-gembalamu yang tersesat dalam kaum bani Israil. Semoga Tuhannya Yesus, menunjuki kita semua ke jalan yang di ridhoi-Nya.

Salam,
Markus

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2020 11:34 am
Balasan ke  Markus

~
Saudara Markus,

Forum ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberitakan Isa Al-Masih secara benar sesuai dengan yang tertulis dalam Inji, bukan untuk menyebarkan agama tertentu. Sebab agama tidak dapat menyelamatkan saudara dari neraka. Agama adalah upaya manusia untuk diterima Allah, tetapi banyak manusia mengabaikan cara yang diberikan Allah untuk diterima-Nya. Berpuasa di bulan Ramadhan adalah upaya Muslim diterima dan dekat dengan Allah SWT.

Kalau boleh tahu, pernahkah saudara memikirkan apakah ibadah puasa yang dilakukan oleh saudara mampu mendekatkan saudara dengan Allah SWT? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Benedicta Bhakti Luthfan
4 Mei 2020 10:43 pm

~
Kalau dibilang ada hubungan, jelas ada hubungan antara Isa dan Islam, tapi tolong jangan bawa perkara ramadhan menjadi cara penyebaran agama Nasrani terselubung. Sebarkan dengan cara yang baik dan jangan mencampur aduk ajaran agama kalian dengan agama kami. Dari awal berbicara Ramadhan tetapi kenapa ada lambang salib dan kutipan Bible?

Isa dalam ajaran kami tidak ada keterkaitan dengan salib atau gereja. Kami hormati jika ada ajaran berbeda. Satu hal yang kita yakini bersama adalah Isa akan kembali menjelang hari akhir untuk bersaksi hanya ada kesatuan Tuhan yang Maha Esa. Karena dalam ajaran Abrahamik, hanya utusan Tuhan beliau (Isa) yang kemudian disembah pengikutnya. Salam persatuan.

Balas
Jesus Park
5 Mei 2020 10:07 pm

~
Saudaranya,
Kami mengajak saudara gunakan logika juga seperti saran saudara. Saya adalah nabi terakhir karena menerima wahyu dari Tuhan. Apakah saudara percaya? Mengapa saudara percaya jika Muhammad nabi terakhir?

Farida, Saudaranya
Komentar saudara, sepertinya sangat paham Quran? Bagaimana cara saudara dekatkan diri dengan allah Islam sedangkan nabi Islam saja tidak pernah bertemu dengan allah Islam?

Jebono
Isa berpuasa, kami juga berpuasa. Mengapa puasa Islam tidak menjadi Muslim jadi lebih baik, sebaliknya bulan puasa menjadi Muslim lebih beringas?

Alex, Markus
Tidak ada bukti jika allah Islam itu Tuhan. Bagaimana saudara dekat dengan allah Islam? Bagaimana jika ia menyesatkan saudara?

Balas
Muslimnesia
6 Mei 2020 1:43 am

~
Saudaraku,

Kami sebagai umat Muslim sangat mengakui dan menghargai Isa sebagai nabi dan utusan dari Allah SWT, dan kami percaya semua nabi adalah juru selamat seperti yang dijelaskan dalam kitab suci kami (Al Qur’an). Dalam hal ini saya yakin anda akan sependapat dengan saya, namun apakah anda percaya akan adanya nabi Muhammad sebagai nabi dan rosul penutup? Atau apakah saudara tidak pernah berpikir “Mengapa Allah SWT mengutus nabi lain setelah Isa?” Apakah anda tahu dengan nabi dan rasul terakhir Allah SWT telah menyempurnakan agama untuk umat manusia? Karena apabila anda pecaya maka anda akan mengikuti ajaran terakhir sama seperti kami. Salam.

Balas
Toing
6 Mei 2020 8:11 am

~
Kalau mau dekat sama Tuhan, tobatlah. Tidak usah bicara panjang lebar, nabi bisa atau tidak mendekatkan kita sama Tuhan atau tidak sedangkan kita terhalang dosa. Kalau tidak mau terhalang dosa, tobat, bukannya mengarang.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Mei 2020 8:39 am
Balasan ke  Toing

~
Saudara Toing,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa bertobat adalah upaya manusia agar bisa dekat dengan Allah. Nampaknya saudara ingin sekali dekat dengan Allah, tetapi bingung sebab saudara berdosa. Memang benar bahwa kenajisan yang membuat manusia tidak mungkin bisa dekat dengan Allah. Sebab Allah adalah suci. Itu sebabnya, setiap orang yang mau dekat dengan Allah harus suci.

Bolehkah kami tahu, apakah saudara telah suci? Bagaimana cara saudara disucikan oleh Allah SWT agar saudara bisa dekat dengannya? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Rivandra
7 Mei 2020 1:29 am

~
Islam sering disalahpahami, khususnya dengan diidentikkan dengan Muslim. Islam dan Muslim adalah dua istilah yang berbeda. Islam adalah agama. Muslim adalah pemeluknya. Islam sering diidentikkan dengan perilaku kaum Muslim atau umat Islam. Padahal sebagaimana perilaku penganut agama lainnya, perilaku seorang Muslim belum tentu mencerminkan ajaran atau syariat Islam.

Islam adalah agama yang diturunkan Allah SWT kepada Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Islam (Arab: al-islm, “berserah diri kepada Tuhan”) adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT. Dalam Al-Quran, Islam disebut juga agama Allah atau Dienullah. Allah SWT berfirman, “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri (aslama) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan” (QS. Ali Imran :83).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Mei 2020 9:02 am
Balasan ke  Rivandra

~
Saudara Rivandra,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Islam dan Muslim adalah berbeda. Islam mengacu pada Al-Quran, bukan? Bagaimana dengan Muslim? Apakah mengacu pada Al-Quran juga? Tentu ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Sebab apakah Muslim mempelajari Al-Quran secara menyeluruh atau hanya mendengar saja? Itu sebabnya, mendekatkan diri adalah suatu keniscayaan jika tidak pernah belajar mengenal Allah dari kitab-kitabnya.

Oh ya, kalau boleh tahu, apakah saudara telah membaca Al-Quran secara menyeluruh dan membandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya? Bukankah di kitab-kitab sebelumnya telah disampaikan cara mendekatkan diri kepada Allah?
~
Solihin

Balas
Husnayaan
7 Mei 2020 10:40 am

~
Mengapa muslim perlu puasa? Karena dalilnya pun sudah jelas bahwa diwajibkan atas setiap muslim berpuasa. Sebelum menggunakan akal manusia yang terbatas perlu diketahui terlebih dahulu bahwa perintah atau dalilnya ada. Itulah cara Muslim berpikir.

“Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.’ Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak” (QS. Maryam: 88-92). Tinggalkanlah pemikiran pluralmu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Mei 2020 12:00 pm
Balasan ke  Husnayaan

~
Saudara Husnayaan,

Memang benar bahwa Muslim diwajibkan berpuasa. Puasa merupakan upaya manusia mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tetapi apakah cukup dengan berpuasa sehingga kita dapat dekat dengan Allah? Bukankah Allah adalah suci, sedangkan manusia berdosa? Jelas, ini tidak mudah, bukan? Tentu ini menjadi pertanyaan besar. Kalau boleh tahu, bagaimana pengalaman saudara berusaha dekat dengan Allah SWT? Dapatkah saudara berbagi kepada kami?
~
Solihin

Balas
Fitri
7 Mei 2020 5:01 pm

~
Aku percaya Tuhan itu satu yaitu Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Mei 2020 12:02 pm
Balasan ke  Fitri

~
Saudara Fitri,

Menarik sekali pendapat saudara di atas. Memercayai Allah adalah baik sekali. Isa Al-Masih telah nuzul ke dunia sehingga Allah sendiri yang berinisiatif dekat kepada manusia agar manusia dapat dekat kepada Allah. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
john
9 Mei 2020 3:42 pm

~
Sdr. Husnayaan,

Ribuan tahun sebelum Muhammad muncul bersama Qurannya dan sampai saat ini, manusia terus menerus tanpa hentinya berseru menyebut bahwa Yesus itu Anak Allah! Yesus Putra Allah. Klaim Qs 88:92 yang sdr kutip tidak terjadi, langit hampir pecah, bumi belah, gunung runtuh! Logikanya alloh murka dituduh terus punya anak!

Umat Kristen menyebut Yesus anak Allah, karena Allah sendiri yang mengatakan “…Inilah Anak yang kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia” (Mat 17:5). Kepada siapa yang harus kami dengar? Kemunculan Alloh Quran dan Muhammad di abad ke-7 merubah natur Tuhan, dari Allah Yang Penuh Kasih, berubah menjadi Allah yang menakutkan, megah, pembalas.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Mei 2020 5:41 pm
Balasan ke  john

~
Saudara John,

Untuk dekat dengan Allah, maka satu-satunya cara adalah melalui Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih telah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Ini artinya Isa Al-Masih merupakan kunci untuk mendekat kepada Bapa. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Aku Orang Baik 2
9 Mei 2020 8:39 pm

~
Saudaranya Yesus,
Apa & siapa buktinya jika Muhammad itu nabi/rasul di akhir zaman ini? Jika ada tunjukkan bukti kebenarannya.

Farida,
Situs ini dibuat oleh staf Isa & Islam, bukannya mau menjebak orang Islam tapi dibuat agar dapat mendekatkan diri pada Allah saat ramadan & supaya kita dapat mengenal siapa sesungguhnya Isa Al-Masih/Yesus yang ada di Quran/Alkitab itu.

Jebona,
Isa Al-Masih juga berpuasa bahkan Dia berpuasa selama 40 hari 40 malam, & Kristen juga puasa tapi tidak diwajibkan.

Alex,
Apa bukti jika Allah Islam itu Allah semesta alam & sejak kapan dia jadi Allah. Tapi Allah Kristen itu Maha Kuasa dapat hadir dimana-mana bukan seperti allah Islam.

Markus,
Situs ini dibuat bukan untuk menyebarkan agama.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Mei 2020 5:48 pm
Balasan ke  Aku Orang Baik 2

~
Saudara Aku,

Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih tidak pernah mewajibkan berpuasa. Sebab puasa tidak menjamin seseorang masuk sorga. Hanya melalui Isa Al-Masih seseorang bisa dekat dengan Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani memikirkan hal ini. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
sahabat kamu
10 Mei 2020 9:43 am

~
Sepertinya terbalik. Takwa itu menjalankan syariat Islam (Al-Quran dan assunnah) serta menjauhi segala larangannya, nanti juga otomatis suci. Takwa tidak harus menunggu suci dulu, apalagi disucikan sama orang lain. Tidak nyambung. Dia yang hidup, orang lain yang mensucikan, enak sekali hidupmu.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Mei 2020 5:50 pm
Balasan ke  sahabat kamu

~
Saudara Sahabat,

Menarik sekali pendapat saudara bahwa menjalankan perintah dan menjauhi larangannya, maka secara otomatis akan suci. Benarkah ini? Jika demikian, maka diperlukan kemampuan saudara secara maksimal untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya secara sempurna, tanpa cacat cela. Tetapi apakah saudara mampu melakukan perintah Allah SWT secara sempurna? Apakah saudara mampu menjalankan puasa selama 30 hari penuh tanpa gagal sama sekali? Bagaimana jika saudara gagal? Bukankah ini berarti dosa? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
hermansyah
10 Mei 2020 3:01 pm

~
Saya berbagi untuk meluruskan pengetahuan anda saja. Di Al-fatihah itu Allah SWT membicarakan tentang ajaran tiga agama besar Islam, Yahudi dan Nasrani (Kristen). Di situ dikatakan orang Islam ikuti jalan lurus. Jalan orang yang telah Allah SWT beri nikmat kebahagiaan, bukan jalan orang yang Allah SWT murkai (orang-orang Yahudi karena mereka tahu kebenaran Islam tapi tidak mengikutinya). Bukan pula jalan orang-orang yang sesat (Nasrani/Kristen-penjelasan tentang ini ada di dalam Al-Quran surat MARYAM/terjemah Kristen MARIA).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Mei 2020 6:05 pm
Balasan ke  hermansyah

~
Saudara Hermansyah,

Kami menghargai pendapat saudara di atas. Bila kita membaca Al-Fatihah secara teliti, maka kita tidak menemukan tiga agama tersebut disebutkan secara eksplisit. Ketiga agama tersebut disebutkan hanya tambahan yang dituliskan dalam tanda kurung. Bukankah ini tafsiran dan tambahan para penafsir Al-Quran? Bukankah seharusnya Al-Quran tidak boleh ditambah-tambahkan? Itu sebabnya, Al-Fatihah tidak dapat mendekatkan diri pada Allah, termasuk puasa.

Oh ya, kami yakin saudara telah berupaya untuk berpuasa di bulan ini. Kalau boleh tahu, apakah dengan berpuasa, maka saudara akan diterima Allah? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
MAYURO
10 Mei 2020 5:29 pm

~
Kalau aku melihat situs ini dibuat sepertinya untuk upaya pemurtadan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Mei 2020 2:59 pm
Balasan ke  MAYURO

~
Saudara Mayuro,

Situs ini bertujuan untuk memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang, termasuk Kristen dan Islam. Sebab banyak orang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Di tengah bulan puasa ini, maka banyak orang berusaha mendekatkan diri kepada Allah, tetapi tidak berujung pada kedekatan. Bukankah demikian, saudara? Kami menyadari bahwa ini adalah kebutuhan mendasar manusia karena manusia adalah mahluk rohani juga.

Oh ya, bagaimana perjalanan puasa saudara hingga saat ini? Apakah saudara sudah lebih dekat dengan Allah SWT? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Heryefendi
11 Mei 2020 12:00 pm

~
Bismillah,

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah Dan Muhammad adalah utusan Allah. Dan Muhammad satu-satunya nabi paling akhir penyempurna nabi-nabi/rasul sebelumnya dan Al-Qur’anlah penyempurna kitab-kitab sebelumnya Injil, Taurat, Zabur. Tanda-tanda keislaman adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganya sesuai dengan contoh tauladan dari Muhammad bila mengingkarinya berarti dia kafir (atheis).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Mei 2020 3:04 pm
Balasan ke  Heryefendi

~
Saudara Heryefendi,

Adalah hak saudara memberikan kesaksian saudara seperti itu. Walaupun bila ditinjau secara kritis, maka saudara bukan saksi yang tepat. Sebab saudara tidak pernah melihat nabi saudara diangkat menjadi nabi. Jelas, hal itu perlu dikaji lagi. Namun, jika kita memikirkan hal ini lebih lanjut, maka bukan pernyataan yang terpenting, melainkan hubungan dekat dengan Allah. Memberikan kesaksian dapat dilakukan oleh semua orang, tetapi apakah pengakuan tersebut menjamin seseorang dekat dengan Allah.

Oh ya, bagaimana dengan saudara? Apakah saudara telah dekat dengan Allah SWT dengan memberikan kesaksian tersebut? Mengapa?
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • 3 Kunci Berhasil Puasa Ramadan Menurut Isa Al-Masih
  • Teladan Puasa Isa untuk Bulan Ramadan
  • Budak Allah atau Anak Allah – Mana Lebih Baik?
  • Tiga Cara Agar Anda Tidak Ikut Ajaran Yang Salah
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz