• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Isa Menurut Al-Quran > Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?

Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?

25 Juli 2016 oleh Web Administrator 718 Komentar

Kitab Suci Umat Islam yang terbuka, menjelaskan kalimatullah dalam al-quran adalah isa al-masihGelar Kalimatullah dalam Al-Quran (Kalimat Allah) sangat penting. Karena merupakan pernyataan Allah kepada manusia. Allah menyatakan kebenaran-Nya melalui Firman-Nya.

Masih ada banyak pertanyaan dari kalangan Mukmin mengenai apakah arti Kalimatullah dalam Al-Quran. Banyak yang berbeda pendapat menjelaskan maknanya. Anehnya lagi mengapa Al-Quran hanya memberikan gelar ini kepada Isa Al-Masih?

Mari kita renungkan apa yang tertulis dalam Al-Quran, Hadits dan Kitab Allah mengenai Kalimatullah. Anda akan melihat kebesaran Allah untuk menolong manusia.

Apa Arti Kalimatullah?

Kalimatullah artinya adalah firman Allah. Kata “kalimat” atau “kalam” dalam bahasa Yunani ialah “logos.” Bahasa Yunani adalah bahasa sehari-hari di Kerajaan Romawi pada masa Isa.  

Logos berarti: Kekuasaan atau tugas Ilahi yang memberi kesatuan dan makna pada alam semesta serta menggerakkan segala sesuatu. 

Jadi, kata Logos berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta. 

Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits

Al-Quran dan hadits menuliskan Isa Kalimatullah dan Ruhullah. “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya…” (Qs 4:171).

Frase “yang diciptakan dengan” tidak ada dalam bahasa Arabnya. Frase ini hanyalah tambahan penterjemah. Sebagai contoh Yusuf Ali, dalam Al-Quran bahasa Inggris, menuliskan langsung: “Christ Jesus the son of Mary was … His Word …” Artinya, “Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah … Firman-Nya [Kalimatullah].”

Alkitab & Al-QuranHal ini sejalan dengan pernyataan Hadits. “Isa itu sesungguhnya ruh Allah dan firman Allah” (Shahih Muslim 284). Pakar Islam terkenal, Seyyed Hossein Nasr menuliskan: “Firman Allah (Kalimatullah) dalam Kristen adalah Kristus (Isa Al-Masih).”

Jadi, jelas Kalimatullah dalam Al-Quran maupun Hadits adalah Isa Al-Masih.

Hakekat Kalimatullah Menurut Kitab Allah

Wahyu Allah menjelaskan mengenai Kalimat Allah (Firman Allah). “Pada mulanya adalah Kalimatullah [Isa Al-Masih]; Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1 parafrasa).

Beberapa prinsip penting dari ayat ini adalah:

  1. Menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah.
    orang dan getaran suaraIsa adalah Firman Allah. Ia merupakan manifestasi Firman yang menjadi manusia. Kitab Allah menyatakan: “Firman itu [Kalimatullah, Isa Al-Masih] telah menjadi manusia, dan diam di antara kita …” (Injil, Yohanes 1:14).
    Al-Quran mengatakan hal yang sama. “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya…” (Qs 4:171).
  2. Menyatakan Isa Al-Masih adalah Allah.
    Allah dan Kalimat-Nya tidak terpisahkan dalam kekekalan. Keduanya adalah satu hakekat. Kitab Allah menyatakan, “Sejak semula Kalimatullah [Isa Al-Masih] itu bersama-sama dengan Allah” (Injil, Yohanes 1:2, parafrasa). Jika tidak memiliki Firman, berarti Allah bisu, bukan?
  3. Menjelaskan konsep Tauhid
    Allah dan Firman-Nya adalah satu menyatakan Tauhid yang sesungguhnya. Sama seperti perkataan seseorang tidak bisa terpisah dari orangnya. Demikian Allah dan Kalimatullah adalah satu kesatuan.

Semua hal ini menjelaskan mengapa hanya Isa yang mendapat gelar Kalimatullah dalam Al-Quran. Dialah Firman Allah sendiri yang menjelma dalam bentuk manusia.

Implikasi Isa Sebagai Kalimatullah

Mengerti Isa sebagai Kalimatullah menjelaskan banyak hal kepada kita. Beberapa contoh adalah:

  • Isa Al-Masih adalah teladan terbaik.
    Al-Quran menyatakan Isa adalah pribadi yang suci (Qs 19:19). Al-Quran juga menyatakan Isa mengajarkan kebenaran. “Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.” (Qs 19:34).
    Sekarang kita bisa jelas memahami semua hal ini. Karena sebagai Kalimatullah Isa berkata dan berbuat benar. Dia tidak pernah berdosa.
  • Kita juga bisa mengerti Isa Al-Masih menciptakan dunia.
    Dengan apa Allah menciptakan dunia? Dengan Kalimat-Nya (Qs 41:11), bukan? Kitab Allah menegaskan: “… di dalam Dialah [Isa Al-Masih] telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan … segala sesuatu diciptakan oleh Dia [Isa Al-Masih] dan untuk Dia” (Injil, Kolose 1:16).
  • Isa Al-Masih menyampaikan Firman Allah secara langsung.
    Cara Isa menyampaikan wahyu berbeda dari para nabi lainnya. Isa bisa langsung menyampaikan Firman. Ia tidak menunggu Allah mewahyukan firman. Ia juga tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk membisikinya. Menurut Anda jika bukan Kalimatullah, mengapa Isa dapat langsung berfirman?

Kalimatullah Menjamin Surga

langit dan cahaya yang bersinarKarena Isa adalah Kalimatullah, Ia bisa menjamin keselamatan. Ia bisa menolong manusia berdosa untuk mendapatkan rahmat Allah.

Kitab Allah dengan tegas menyatakan: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih, Kalimatullah], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Mari mengimani Isa Al-Masih! Dialah perwujudan Firman Allah yang sejati. Anda akan mendapatkan rahmat keselamatan Allah melalui-Nya di dunia dan masuk surga-Nya.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa Al-Quran dan Injil Allah memberi gelar Kalimatullah hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada nabi lainnya?
  2. Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang kekal, sehakekat dengan Allah, kekal dan menjamin sorga. Siapakah Dia menurut Saudara? Berikan alasannya?
  3. Sesuai penjelasan artikel di atas, haruskah kita beriman kepada Isa Al-Masih? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Nama-Nama Al-Fatihah Dan Kuasa Kalimat Allah
  2. Mukmin Wajib Tahu Siapakah Kalimat Allah
  3. Islam, Kristen, Dan Istilah “Kalimat Allah”
  4. Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah!
  5. Wanita Yang “Dimuliakan” Allah Dan “Dipilih” Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Isa Menurut Al-Quran

Subscribe
Beritahulah
718 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
rizal
25 Juli 2016 1:28 pm

****
To: Solihin,

3. Sesuai penjelasan artikel di atas, haruskah kita beriman kepada Isa Al-Masih?
–
Harus! Bahkan hukumnya wajib kalau kita harus beriman kepada nabi Isa. Mengapa? Kalau ada orang Islam yang tidak beriman kepada nabi Isa sebagai utusan Allah, maka batal imannya tersebut. Itu hukumannya.

2. Isa Al-Masih adalah utusan Allah/nabi. Berikan alasannya? Seperti kata nabi Isa dalam Injil Yohanes 14:24, “Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.”

Dari ayat di atas sangat jelas bahwa nabi Isa adalah utusan Tuhan, dan walaupun nabi Isa adalah sang firman tapi firmannya itu bukan berasal dari nabi Isa tapi berasal dari Allah sama seperti nabi-nabi yang lain dan saya percaya 100% akan pengakuan nabi Isa.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:14 am
Balasan ke  rizal

****
Saudara Rizal,

Kami berterimakasih untuk jawaban yang saudara berikan. Ijinkan kami menanggapi.

2. Menarik sekali pendapat saudara. Saudara mengakui bahwa Isa Al-Masih sang Firman. Bila Isa Al-Masih adalah sang Firman, maka itu menunjukkan identitas dan hakekat-Nya yakni Allah. Perhatikan ayat yang saudara kutip. Isa Al-Masih tidak menyebut Tuhan, melainkan Bapa. Ini berarti Isa Al-Masih dan Bapa adalah satu (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Artinya Isa Al-Masih adalah Allah. Bukankah demikian saudara?

3. Bagus sekali bila saudara beriman kepada Isa Al-Masih. Sesungguhnya seseorang beriman hanya kepada Allah bukan kepada manusia. Bila saudara beriman kepada Isa Al-Masih, maka saudara memandang Isa Al-Masih adalah Allah. Benarkah demikian saudara?
~
Solihin

Balas
ismail
25 Juli 2016 2:26 pm

~
Nah. ini topik yang bagus. Rizal, menurut anda firman alloh swt diciptakan atau tidak diciptakan? Tolong dijawab supaya tidak ada dusta di antara kita. Kalau menurut mantan kafir tidak jelas, dia takut jawab jadi memilih kabur. Coba kamu bantu Muslim di sini.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:30 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Pertanyaan yang menarik. Kami berharap kita dapat mendalami topik ini. Sebab Injil telah menegaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Uniknya, Al-Quran dan hadits pun menyatakan hal yang sama. Dengan demikian, ini patut direnungkan. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin

Balas
Mantan Kafir
25 Juli 2016 3:03 pm

~
Ismail,
Siapa yang kabur? Sudah aku jawab tapi kamu saja yang tidak mau menerima jawabanku.

Solihin,
Justru dengan penjelasan Al-Quran makin jelas Isa cuma utusan, Kalimat-Nya adalah bentuk lain dari firman: Kun Fayakun. Baca ayat secara lengkap maka kamu dapati Isa itu roh “dari” Allah, bukan Roh Allah. Maka Isa itu cuma hamba Allah.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:43 am
Balasan ke  Mantan Kafir

~
Saudara Mantan Kafir,

Ini menjadi tanda tanya besar. Mengapa Al-Quran memberikan gelar sedemikian tinggi dan agung kepada Isa Al-Masih dibandingkan nabi saudara? Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Bukankah Kalimat Allah adalah Allah sendiri? Isa Al-Masih adalah Roh dari Allah. Dengan demikian, Isa Al-Masih adalah Allah. Kata ‘adalah’ menunjukkan identitas dan hakekat-Nya, bukan?

Kami telah membaca seluruh bagian dari ayat itu dan menemukan bahwa Isa Al-Masih lebih istimewa dan maha mulia dibandingkan nabi saudara. Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran dan Injil Allah memberi gelar Kalimatullah hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada nabi lainnya?
~
Solihin

Balas
Damai
25 Juli 2016 3:08 pm

~
Wah…topik yang menarik.

To: Muslim,

Coba anda jelaskan apa itu Kalimatullah? Saya mau tetapkan patokan jawaban yang anda berikan karena dari topik yang sebelumnya. Penjelasan dari saudara Muslim sangat berbeda dari satu penjelasan dengan penjelasan yang lain.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:48 am
Balasan ke  Damai

~
Saudara Damai,

Kami setuju dengan saudara bahwa jawaban rekan-rekan Muslim sering berbeda-beda. Bahkan sikap dan pandangan mereka terhadap Isa Al-Masih pun berbeda-beda. Satu mengimani, tetapi yang lain tidak hormat pada-Nya. Kami berharap ini menjadi perenungan bersama. Terimakasih saudara Damai.
~
Solihin

Balas
Fanya
25 Juli 2016 3:35 pm

~
Kristen,

Mengapa mudah sekali kalau mengklaim, sampai segininyakah kristenisasi? Ataukah sudah frustasi jumlah Muslim bertambah banyak sementara ajaran Kristen semakin ditinggalkan? Tapi percuma saja pengibulan yang tidak mempan dan tidak urusan, hanya omong kosong.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:53 am
Balasan ke  Fanya

~
Saudara Fanya,

Klaim dibuat bila tidak ada bukti-bukti. Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah sudah terbukti (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14). Uniknya, Al-Quran dan hadits pun menyatakan hal yang sama. Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran dan hadits memberikan gelar sedemikian tinggi kepada Isa Al-Masih dan bukan kepada nabi saudara? Bagaimana saudara menjelaskan ini? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
25 Juli 2016 4:08 pm

**
2. Kang IDI Says: Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang kekal, sehakekat dengan Allah, kekal dan menjamin sorga. Siapakah Dia menurut Saudara? Berikan alasannya?

Dialah Isa Yαng Awαl dαn Yαng Akhir kang, dalilnya: Qs 57:3, “Diαlαh Yαng Awαl dαn Yαng Akhir…” Wαhyu 1:17, “…Aku αdαlαh Yαng Awαl dαn Yαng Akhir.” Tidak ada alasan lagi buat menyangkal bahwa Isa adalah Yαng Awαl dαn Yαng Akhir kang.

Balas
staff
26 Juli 2016 12:58 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

~
Saudara Biangkala,

Memerhatikan ayat yang saudara kutip, maka hal itu semakin menegaskan bahwa hakekat Isa Al-Masih berbeda dengan manusia. Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia. Sebab tidak mungkin manusia disebut Yang Awal dan Yang Akhir. Kami berharap pengunjung situs ini menyelidiki hal ini. Terimakasih saudara Biangkala.
~
Solihin

Balas
Zakir Naik
25 Juli 2016 4:36 pm

~
Apa bukti Allah tertulis sebagai firman (kalimat) di dalam diri Yesus, kalau masih dibutuhkannya Alkitab sebagai firman Allah yang tertulis, dan apa bukti Alkitab masih hidup sebagai firman (kalimat) Allah, kalau masih dibutuhkannya Yesus sebagai firman Allah yang hidup?

Balas
staff
26 Juli 2016 1:08 am
Balasan ke  Zakir Naik

~
Saudara Zakir Naik,

Inilah keunggulan wahyu Allah dibandingkan wahyu nabi saudara. Wahyu Allah ada yang tertulis, tetapi ada yang menjadi manusia. Konsep demikian tidak dimiliki nabi saudara. Isa Al-Masih berfirman, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Injil, Rasul Besar Matius 24:35). Ini menjelaskan bahwa Firman Allah adalah Isa Al-Masih, bukan di dalam Isa Al-Masih. Ini dua hal yang sangat berbeda.

Dengan memerhatikan hakekat Isa Al-Masih, maka kita tiba pada kesimpulan bahwa Allah berkenan datang ke dunia menjadi manusia, yakni Isa Al-Masih. Pertanyaannya adalah mengapa saudara tidak beriman kepada Isa Al-Masih yang adalah Allah? Mohon penjelasan saudara.
~
Solihin

Balas
hendy gunawan
25 Juli 2016 6:12 pm

~
To: Muslim,

Coba jawab pertanyaan saya. Kenapa Allah anda itu kalau menciptakan sesuatu harus berfirman? ngangguk saja. Jadi, seperti di film Jinny. Lebih dahulu mana adanya Allah atau Firman, atau lebih jelasnya Firman yang menciptakan Allah atau Allah yang menciptakan Firman?

Balas
staff
26 Juli 2016 1:12 am
Balasan ke  hendy gunawan

~
Saudara Hendy,

Pertanyaan saudara lebih bersifat filosofis. Kami berharap pengunjung situs ini dapat mengerti dan memahami serta menjawab pertanyaan saudara. Sebab kami berpendapat bahwa rekan-rekan Muslim masih bergulat dengan identitas alloh mereka karena alloh mereka tidak pernah menyatakan diri secara langsung kepada mereka maupun nabinya. Namun, kami berterimakasih kepada saudara. Berharap ini akan memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini.
~
Solihin

Balas
jajang mulyana
25 Juli 2016 6:39 pm

~
Isa sebagai “kalam” apakah menunjukan Isa adalah Allah? Tentu saja tidak, karena kalam ada setelah Allah (ucapkan), bukan bersamaan dualis Tuhan (kalam dan Allah), atau kalam itu Allah (duanitas) makin bingung, bukan? Lalu pada mulanya kalam (mendahului Allah) makin bingungkan.

Balas
staff
26 Juli 2016 1:37 am
Balasan ke  jajang mulyana

~
Saudara Jajang,

Bukan dualis. Juga bukan duanitas. Isa Al-Masih berfirman, “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Ini berarti Isa Al-Masih adalah Allah. Isa Al-Masih adalah Firman. Sebelum Allah berfirman, bukankah firman ada dalam diri Allah? Bukankah sebelum saudara berkata-kata, kalimat saudara ada pada saudara? Dengan demikian, Kalimat Allah telah ada pada diri Allah, bukan pada saat diucapkan. Kami berharap saudara mengerti dan merenungkan ini. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
hendy gunawan
25 Juli 2016 6:56 pm

~
To: Zakir Naik,

Sebelum saya jawab pertanyaan anda jawab dulu pertanyaan saya, supaya anda mengerti: Apakah kata-kata atau kalimat yang ditulis dalam Al-Quran itu Firman Allah? Apakah alloh anda setelah firmannya ditulis di dalam Al-Quran menjadi tidak punya firman lagi? Jadi, habis firmannya, karena firmannya sudah ditulis di dalam Al-Quran. Coba lebih diperjelas maksud dari pertanyaan anda ini: Apa bukti Alkitab masih hidup sebagai firman (kalimat) Allah, kalau masih dibutuhkannya Yesus sebagai firman Allah yang hidup?

Alkitab itu adalah suatu buku yang semua isinya adalah Firman Allah. Jadi, Alkitabnya sendiri tidak hidup, tapi Firman-Nya itu yang hidup.

Balas
staff
26 Juli 2016 1:45 am
Balasan ke  hendy gunawan

~
Saudara Hendy,

Kami berterimakasih kepada saudara karena memberikan pertanyaan mendasar. Kami berharap saudara Zakir Naik dapat memahaminya. Sebab bila memahami Allah dengan pemahaman manusia, maka yang terjadi adalah kekeliruan. Alangkah bijak bila memahami Allah sesuai dengan hakekat-Nya yang tidak terbatas.
~
Solihin

Balas
jajang mulyana
25 Juli 2016 7:26 pm

~
Pahami “kalam” dalam bahasa Arab agar tidak menyalahartikan Isa sebagai kalimat Allah. Karena dalam bahasa Arab sendiri “Kalam” memiliki makna (ucapan, pembicaraan, ketetapan). Misal di bawah ini:

Wa KALLAMA Lloohu muusa ta-KKLiiMA (Dan berbicara Allah pada Musa dengan bercakap cakap). Minal ladziina haaduu yuharrifuunal KALIMA ammawaa dhi’ih (Di antara orang-orang Yahudi mereka mengubah kalimat-kalimat dari tempat-tempatnya). Wa tammat KALIMATU Robbika la’amla’anna jahannama minal jinnati wan naasi ajma’iin (Dan telah sempurna ketetapan tuhanmu bahwasanya Aku akan memenuhi jahanam dari antara jin dan manusia bersama-sama).

Balas
staff
26 Juli 2016 2:19 am
Balasan ke  jajang mulyana

~
Saudara Jajang,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah memberikan penjelasan tentang kata ‘kalam’. Namun, kami tidak membaca penjelasan saudara tentang Qs 4:171, “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya…” Di sini Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Ini berarti Isa Al-Masih adalah Allah, bukan? Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah?
~
Solihin

Balas
ismail
26 Juli 2016 12:12 am

~
Yang msih tersesat pada lari ketakutan, pura-pura oot, lucu kali. Kegelapan akan hilang oleh terang. Ada yang bisa jawab: firman alloh swt diciptakan atau tidak diciptakan? Kalian lari tak jawab alias takut murtad. Yang sudah super jelas, alloh dan rasulnya mengakui Isa adalah Kalimat Allah. Ini ada dalilnya. Ayo buktikan. Jangan lari dari kebenaran, dengan adanya internet, Muslim tak bisa berkelit lagi. Kalau dulu ancam penjara atau bunuh sekarang sudah tidak bisa. Luar biasa Tuhan kita. Monggo.

Saya salut dengan admin ini, konsisten dengan topik, sebab banyak diskusi di tempat yang lain selalu keluar dari topik.

Balas
staff
26 Juli 2016 3:48 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kemajuan zaman saat ini menolong setiap orang mempelajari setiap agama, apakah ada kebenaran di dalamnya, termasuk mempelajari Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Luar biasanya, Injil, Al-Quran, dan hadits menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Seharusnya ini membuat kita bertanya mengapa Isa Al-Masih sangat ditinggikan dan dimuliakan? Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin

Balas
steve
26 Juli 2016 12:28 am

*****
1. Karena hanya Isa Al-Masih yang berfirman secara langsung tanpa menunggu wahyu Allah atau menunggu perantara membawa wahyu, karena Isa Al-Masih firman Allah itu sendiri (Yoh 1:1,14).

2. Sudah sangat jelas di Injil Yohanes 1:1 bahwa pada mulanya adalah firman (kalam), firman itu bersama Allah, dan firman itu adalah Allah.

3. Jelas, hanya di dalam Isa Al-Masih ada keselamatan, tidak ada di tempat lain, dengan amal ibadah dan amal lainnya tidak bisa menjamin manusia masuk sorga, karena manusia hidup bergumul dengan dosa ini tidak bisa dipungkiri, tidak ada manusia yang sanggup untuk tidak melakukan dosa, bahkan nabi pun tidak. Apakah ada yang sanggup tidak melakukan dosa?

Balas
staff
26 Juli 2016 3:54 am
Balasan ke  steve

*****
Saudara Steve,

Isa Al-Masih adalah figur sentral dalam Injil. Injil menjelaskan tentang hakekat Isa Al-Masih, yakni Kalimat Allah. Dengan demikian, bila memerhatikan hakekat-Nya, maka kita tidak dapat menafikan bahwa Dia adalah Allah. Sesungguhnya setiap orang yang ingin mencari dan menemukan kebenaran datang pada Isa Al-Masih dan pelajari Injil. Terimakasih saudara Steve.
~
Solihin

Balas
stef
26 Juli 2016 12:38 am

~
To: Admin,
Koreksi sedikit, itu bukan ayat dari Kolose 1:15 tapi dari kolose 1:16.

To: Muslim,
Sebenarnya sudah sangat jelas bahwa Yesus adalah Tuhan. Itu sangat jelas tertulis dalam Yoh 1:1, tidak perlu ada keraguan lagi di dalamnya.

3. Pasti kita harus beriman kepada Yesus dan hidup serupa Kristus.

Balas
staff
26 Juli 2016 3:58 am
Balasan ke  stef

~
Saudara Stef,

Kami berterimakasih kepada saudara karena telah mengoreksi bagian Injil yang keliru ditulis. Memang benar bahwa itu diambil dari Injil, Surat Kolose 1:16. Terimakasih sekali lagi untuk itu. Kami memohon maaf kepada saudara karena terpaksa menghapus pertanyaan saudara kepada rekan-rekan Muslim di forum ini mengingat pertanyaan saudara tidak sesuai dengan topik di atas. Kami berharap saudara dapat mengerti dan memahami hal ini.
~
Solihin

Balas
ismail
26 Juli 2016 1:05 am

~
To: Yang masih ragu,

Alloh swt mengakui Isa adalah Kalimat Allah, Muhammad mengakui Isa adalah kalimat Allah. Mengapa bisa Muslim tidak mengakui? Jika demikian Muslim itu mengikuti siapa? Inilah kejanggalan yang tidak disadari Muslim. Anehnya Muslim mengelukan Zakir Naik, tapi Zakir justru lari dari topik ini. Shabir aly juga kabur. Nabeel Qurehsi murtad, Farhan Qureshi murtad, karena mengetahui hal ini.

Balas
staff
26 Juli 2016 4:04 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Ini menjadi bumerang bagi Muslim. Tatkala Al-Quran secara jelas dan gamblang menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, Muslim tampak tidak berdaya karena mereka mengingkarinya. Kami berharap Muslim merenungkan ini. Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah? Di samping menjawab pertanyaan saudara. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin

Balas
Damai
26 Juli 2016 1:29 am

~
Dari semua topik yang dibahas hanya topik ini yang paling membuat Muslim di seluruh dunia berpura-pura tidak waras. Karena mereka tidak bisa menentukan dengan jelas apa arti Kalimatullah.

1. Kalimatullah berdasarkan asumsi mereka masing-masing.
2. Ketika diminta dalilnya, mereka akan berpura-pura tidak waras dengan memberikan dalil yang berbeda.
3. Ketika ditanya kenapa hanya Isa yang diberi gelar Kalimatullah, mereka menjadi tidak waras karena mereka membuat diri mereka lebih pintar dari Allah, Muhammad, Al-Quran dan hadist.
4. Kalau ditanya kalimatullah itu adalah pencipta atau diciptakan, Muslim di seluruh dunia langsung amnesia permanen.

Balas
staff
26 Juli 2016 4:08 am
Balasan ke  Damai

~
Saudara Damai,

Fakta yang tertulis dalam Al-Quran tidak dapat diabaikan begitu saja. Ini menjadi persoalan dan bumerang bagi Islam. Sebab mereka diperhadapkan dengan posisi yang sulit. Tidak mengakui Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, tetapi Al-Quran menyatakannya. Mengakui Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, maka secara tidak langsung mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Kita berdoa agar rekan-rekan Muslim di sini berani berpikir kritis terhadap Al-Quran.
~
Solihin

Balas
CharlieIndiaOmega
26 Juli 2016 1:30 am

*****
1. Kalau dalam Al-Quran saya tidak terlalu paham dan menurut saya sudah tidak perlu dibaca karena adanya ayat-ayat yang menurut saya muncul untuk membenarkan tindakan seseorang. Jadi, kenapa Yesus, karena Yesus itu Tuhan.
2. Yesus itu Tuhan, alasannya karena Ia memiliki kuasa yang luar biasa.
3. Karena Yesus memiliki kuasa yang luar biasa.

Balas
staff
26 Juli 2016 4:12 am
Balasan ke  CharlieIndiaOmega

*****
Saudara Charlie,

Kami setuju bila kita mendasarkan pemahaman pada Injil untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Namun, kami berpendapat membaca Al-Quran perlu untuk mengetahui ajaran Islam tentang Isa Al-Masih. Uniknya, Al-Quran memuliakan dan meninggikan Isa Al-Masih dibandingkan Muhammad dengan menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Sungguh menarik. Kami berharap pengunjung situs memikirkan dan merenungkan ini.
~
Solihin

Balas
ismail
26 Juli 2016 1:47 am

~
Saya sangat setuju dengan bang Damai. Kalau Muslim mau tonton, silakan dibuka youtube: dgn judul Muslim sheik get owned. Awalnya menghindar tapi karena sudah kadung malu jadi terpaksa harus menjawab: The word of God is eternal. Lucu-lucu memang Muslim ini. Is the word of God created or uncreated? Ini yang ditanya oleh Bro Sam Shamoun and Bro David Wood. Inilah kebenaran Alkitab yang masih tersisa dalam Al-Quran.

Balas
staff
26 Juli 2016 4:20 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini mengingat fakta yang tertulis dalam Al-Quran tidak dapat disangkal dan diabaikan begitu saja. Bila ini disangkal, maka rekan-rekan Muslim tidak mengakui kredibilitas Al-Quran. Terimakasih saudara Ismail.
~
Solihin

Balas
Damai
26 Juli 2016 2:14 am

~
To: Bang Ismail,

Ya bang, Sheik tahu betul apa upah kalau menyangkal Tuhan. Itulah kenapa dianya tidak bisa berlari. Akhirnya jawab kalimatullah is eternal. Dan kalau dipembahasan lain Muslim boleh menyangkal bahkan berkelit dan memutarbalikan history dan kronologi yang sbenarnya terjadi pada kisah nabi-nabi. Tapi kalau bahas topik ini, semakin Muslim mnyangkal dan berkelit maka semakin menjerumuskan dri mereka ke neraka.

Balas
staff
26 Juli 2016 4:25 am
Balasan ke  Damai

~
Saudara Damai,

Al-Quran dengan jelas menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah (Qs 4:171). Menolak ini sama saja menolak Al-Quran, sehingga Sheik mau tidak mau mengakuinya. Kami berharap pengunjung situs ini merenungkannya. Terimakasih saudara Damai.
~
Solihin

Balas
Joshua
26 Juli 2016 3:08 am

~
Beriman kepada Rasul Allah adalah salah satu kewajiban umat Muslim. Oleh karena itu Muslim harus beriman kepasa Musa, Isa dan Muhammad. Dalam Islam yang terlahir suci bukan hanya Nabi Isa tetapi seluruh bayi. Dalam hal ini kita semua setara dengan nabi Isa. Dalam Alkitab nabi Isa merasa lapar dan sakit. Beliau memiliki sisi humanis. Jika sesuatu memiliki sisi humanis biar hanya 1% maka dia tetap bukan Tuhan. Bukan begitu saudara?

Balas
staff
26 Juli 2016 4:29 am
Balasan ke  Joshua

~
Saudara Joshua,

Kami berharap saudara mengerti apa yang saudara sampaikan bahwa sesuatu yang memiliki sisi humanis, ia bukan Tuhan. Allah memiliki sifat belas kasihan, manusia pun demikian. Apakah ini berarti Dia bukan Allah? Kami berharap saudara tidak terburu-buru membuat kesimpulan. Apalagi bila merujuk pada Al-Quran bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Bila Al-Quran telah menyatakan demikian, apakah saudara berani menggugatnya? Mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Hadits Tentang Nabi Isa: Setan Tidak Menyentuh Isa!
  • Siapakah Isa Al-Masih Menurut Al-Quran? Sifat-Nya Istimewa!
  • Siapakah Nabi Akhir Zaman, Muhammad Atau Isa Al-Masih?
  • Siapakah Isa Al-Masih? 7 Bukti Isa adalah Tuhan!
  • Siapakah Nabi Isa Menurut Ajaran Dalam Islam?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz