• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Isa Menurut Al-Quran > Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?

Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?

25 Juli 2016 oleh Web Administrator 718 Komentar

Gelar Kalimatullah dalam Al-Quran (Kalimat Allah) sangat penting. Karena merupakan pernyataan Allah kepada manusia. Allah menyatakan kebenaran-Nya melalui Firman-Nya.

Masih ada banyak pertanyaan dari kalangan Mukmin mengenai apakah arti Kalimatullah dalam Al-Quran. Banyak yang berbeda pendapat menjelaskan maknanya. Anehnya lagi mengapa Al-Quran hanya memberikan gelar ini kepada Isa Al-Masih?

Mari kita renungkan apa yang tertulis dalam Al-Quran, Hadits dan Kitab Allah mengenai Kalimatullah. Anda akan melihat kebesaran Allah untuk menolong manusia.

Apa Arti Kalimatullah?

Arti Kalimatullah adalah firman Allah. Kata “kalimat” atau “kalam” dalam bahasa Yunani ialah “logos.” Bahasa Yunani adalah bahasa sehari-hari di Kerajaan Romawi pada masa Isa.  

Logos berarti: Kekuasaan atau tugas Ilahi yang memberi kesatuan dan makna pada alam semesta serta menggerakkan segala sesuatu. 

Jadi, kata Logos berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta. 

Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits

Al-Quran menulis: “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya…” (Qs 4:171).

Frase “yang diciptakan dengan” tidak ada dalam bahasa Arabnya. Frase ini hanyalah tambahan penterjemah. Sebagai contoh Yusuf Ali, dalam Al-Quran bahasa Inggris, menuliskan langsung: “Christ Jesus the son of Mary was … His Word …” Artinya, “Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah … Firman-Nya [Kalimatullah].”

Alkitab & Al-QuranHal ini sejalan dengan pernyataan Hadits. “Isa itu sesungguhnya ruh Allah dan firman Allah” (Shahih Muslim 284). Pakar Islam terkenal, Seyyed Hossein Nasr menuliskan: “Firman Allah (Kalimatullah) dalam Kristen adalah Kristus (Isa Al-Masih).”

Jadi, jelas Kalimatullah dalam Al-Quran maupun Hadits adalah Isa Al-Masih.

Hakekat Kalimatullah Menurut Kitab Allah

Wahyu Allah menjelaskan mengenai Kalimatullah (Firman Allah). “Pada mulanya adalah Kalimatullah [Isa Al-Masih]; Kalimatullah itu bersama-sama dengan Allah dan Kalimatullah itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1 parafrasa).

Beberapa prinsip penting dari ayat ini adalah:

  1. Menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah.
    Isa adalah Firman Allah. Ia merupakan manifestasi Firman yang menjadi manusia. Kitab Allah menyatakan: “Firman itu [Kalimatullah, Isa Al-Masih] telah menjadi manusia, dan diam di antara kita …” (Injil, Yohanes 1:14).
    Al-Quran mengatakan hal yang sama. “…Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya…” (Qs 4:171).
  2. Menyatakan Isa Al-Masih adalah Allah.
    Allah dan Kalimat-Nya tidak terpisahkan dalam kekekalan. Keduanya adalah satu hakekat. Kitab Allah menyatakan, “Sejak semula Kalimatullah [Isa Al-Masih] itu bersama-sama dengan Allah” (Injil, Yohanes 1:2, parafrasa). Jika tidak memiliki Firman, berarti Allah bisu, bukan?
  3. Menjelaskan konsep Tauhid
    Allah dan Firman-Nya adalah satu menyatakan Tauhid yang sesungguhnya. Sama seperti perkataan seseorang tidak bisa terpisah dari orangnya. Demikian Allah dan Kalimatullah adalah satu kesatuan.

Semua hal ini menjelaskan mengapa hanya Isa yang mendapat gelar Kalimatullah dalam Al-Quran. Dialah Firman Allah sendiri yang menjelma dalam bentuk manusia.

Implikasi Isa Sebagai Kalimatullah

Mengerti Isa sebagai Kalimatullah menjelaskan banyak hal kepada kita. Beberapa contoh adalah:

  • Isa Al-Masih adalah teladan terbaik.
    Al-Quran menyatakan Isa adalah pribadi yang suci (Qs 19:19). Al-Quran juga menyatakan Isa mengajarkan kebenaran. “Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.” (Qs 19:34).
    Sekarang kita bisa jelas memahami semua hal ini. Karena sebagai Kalimatullah Isa berkata dan berbuat benar. Dia tidak pernah berdosa.
  • Kita juga bisa mengerti Isa Al-Masih menciptakan dunia.
    Dengan apa Allah menciptakan dunia? Dengan Kalimat-Nya (Qs 41:11), bukan? Kitab Allah menegaskan: “… di dalam Dialah [Isa Al-Masih] telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan … segala sesuatu diciptakan oleh Dia [Isa Al-Masih] dan untuk Dia” (Injil, Kolose 1:16).
  • Isa Al-Masih menyampaikan Firman Allah secara langsung.
    Cara Isa menyampaikan wahyu berbeda dari para nabi lainnya. Isa bisa langsung menyampaikan Firman. Ia tidak menunggu Allah mewahyukan firman. Ia juga tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk membisikinya. Menurut Anda jika bukan Kalimatullah, mengapa Isa dapat langsung berfirman?

Kalimatullah Menjamin Surga

Karena Isa adalah Kalimatullah, Ia bisa menjamin keselamatan. Ia bisa menolong manusia berdosa untuk mendapatkan rahmat Allah.

Kitab Allah dengan tegas menyatakan: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih, Kalimatullah], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).

Mari mengimani Isa Al-Masih! Dialah perwujudan Firman Allah yang sejati. Anda akan mendapatkan rahmat keselamatan Allah melalui-Nya di dunia dan masuk surga-Nya.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa Al-Quran dan Injil Allah memberi gelar Kalimatullah hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada nabi lainnya?
  2. Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang kekal, sehakekat dengan Allah, kekal dan menjamin sorga. Siapakah Dia menurut Saudara? Berikan alasannya?
  3. Sesuai penjelasan artikel di atas, haruskah kita beriman kepada Isa Al-Masih? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Siapakah yang Dimaksud Kalimatullah dalam Al-Quran dan Hadits?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Nama-Nama Al-Fatihah Dan Kuasa Kalimat Allah
  2. Mukmin Wajib Tahu Siapakah Kalimat Allah
  3. Islam, Kristen, Dan Istilah “Kalimat Allah”
  4. Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah!
  5. Wanita Yang “Dimuliakan” Allah Dan “Dipilih” Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Isa Menurut Al-Quran

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    18 November 2021 pada 8:09 pm

    ~
    Fyad,

    Al-Quran tidak sesuai fakta sejarah, tanpa bukti sejarah maka semua kisah Al-Quran adalah dongeng. Seperti cerita Malin Kundang, tidak ada sejarah tertulis. Mengapa saudara percaya dengan dongeng? Bagaimana menurut saudara?

    Anonymous,

    Saudara tidak boleh menafsir satu ayat lalu membenarkan klaim saudara. Pada (Matius 6:5), intinya adalah munafik. Menunjukkan diri saudara taat. Ini yang harus saudara ketahui, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” (Ibrani 10:25)

    Balas
  2. Tanto mengatakan

    28 November 2021 pada 12:41 pm

    ~
    Jika ingin menyandingkan pemahaman Islam dalam perspektif kekristenan maka jangan bersikap pragmatis. Bagi orang Islam yang mengerti mereka hanya malas saja untuk menanggapi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Desember 2021 pada 9:36 am

      ~
      Saudara Tanto,

      Terimakasih atas tanggapannya. Memang benar, diskusi mengenai kedua agama besar dunia ini selalu tidak habis-habisnya. Namun bukanlah agama yang perlu disandingkan, tetapi kita sebagai umat manusia yang memerlukannya. Kita sebagai sesama, sama-sama manusia ciptaan Tuhan yang berdosa dan sama-sama menantikan keselamatan kekal. Sedangkan kitab suci telah memberikan petunjuk yang jelas bahwa Isa Al-Masih adalah yang memberikan keselamatan kekal itu.

      Isa Al-Masih berkata: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Apakah saudara mau mengenal keselamatan itu?
      ~
      Noni

  3. Sang Hamba Tuhan mengatakan

    16 Maret 2022 pada 8:42 pm

    ~
    Allah itu bukan Roh/Ruh. Jadi ketika Isa digelari Roh Allah itu Isa adalah Roh yang ditiupkan ke dalam rahim Maryam tanpa hub biologis. Roh/Ruh di dalam Islam itu adalah ciptaanNya. Jadi Isa Al-Masih adalah ciptaan Allah.

    Kenapa kok spesial gelaran ini Isa Al-Masih? Karena beliau tidak tercipta dari sperma dan ovum at elemen unsur seperti manusia pada umumnya. Apakah alasan ini menjadikan beliau menjadi layak disembah? Jelas tidak, anggapan Allah itu adalah roh di dalam Kristen itu tidak ada akarnya kepada Kristen sendiri (asumsi sepihak Kristen). Seharusnya untuk mengatakan Allah itu adalah Roh, Kristen harus bisa menunjukkan bahwa di PL dan tradisi Ibrani jadi demikian. Nyatanya tidak, demikian juga dengan kalimatullah.intinya mau kalimat atau roh tetap itu ciptaan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      5 Mei 2022 pada 8:48 am

      ~
      Saudara Sang Hamba Tuhan,

      Terimakasih atas penjelasannya. Kami setuju bahwa ciptaan bukanlah sesembahan. Bahwa saudara meminta ada bukti dari Perjanjian Lama dan tradisi Ibrani. Alkitab adalah bukti dan tradisi Ibrani yang menyatakan bahwa Allah itu Roh. Kemudian, saudara mengira Isa Al-Masih adalah ciptaan semata.

      Cobalah membaca Qs 3:45 dikatakan disana bahwa Isa Al-Masihlah yang terkemuka baik di dunia maupun di akhirat. Apakah kedudukan ini bisa dimiliki oleh manusia? Tentu saja tidak, sebab yang terkemuka di dunia dan akhirat haruslah berasal dari kekekalan hingga kekekalan. Jadi bukan karena Dia menjadi manusia maka dipertuhankan, tetapi karena manusia berdosa sehingga Dia menjadi manusia.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 35 36 37

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Hadits Tentang Nabi Isa: Setan Tidak Menyentuh Isa!
  • Siapakah Nabi yang akan Datang di Akhir Zaman?
  • Siapakah Isa Al-Masih Menurut Al-Quran? Sifat-Nya Istimewa!
  • Siapakah Nabi Isa Menurut Ajaran Dalam Islam?
  • Siapa Nabi Dalam Al-Quran yang Bisa Menghidupkan Orang Mati?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami