• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > 7 Kekurangan dalam Ibadah Nasrani

7 Kekurangan dalam Ibadah Nasrani

5 Oktober 2020 oleh Web Administrator 26 Komentar

Sebagian non-Nasrani sering merasa heran dengan tata cara ibadah umat Nasrani. Bahkan seorang teman Muslim pernah bertanya “kalian ibadah atau sedang menonton konser?”

Berikut setidaknya tujuh hal yang sering dianggap non-Nasrani sebagai kekurangan dalam ibadah Nasrani. Apa sajakah tujuh hal itu?

Infografik berikut menjelaskan tentang tujuh kekurangan dalam ibadah Nasrani. Dengan mempelajari tujuh hal tersebut, akan memberi Anda pengertian baru.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, apakah Allah lebih memperhatikan cara beribadah kita atau sikap hati kita saat beribadah? Jelaskan alasannya!
  2. Mengapa orang beragama cenderung berfokus pada ibadah lahiriah, dan jarang menekankan kepentingan kemurnian hati saat beribadah?
  3. Mengapa kebersihan hati penyembah lebih penting dari hari yang dipakai untuk sembahyang, apakah itu Jumat, Sabtu atau Minggu?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. 3 Lagi, Kekurangan Dalam Ibadah Orang Nasrani
  2. Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?
  3. Pandangan Agama Terhadap Ibadah Yang Sempurna

Video:

  1. Adakah Kekurangan Ibadah Nasrani?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic

Reader Interactions

Comments

  1. Rahel mengatakan

    10 November 2020 pada 7:40 pm

    ~
    Sarah,
    Henokh diangkat ke surga tanpa kematian. Yakub/Israel belum ada di zamannya (Kejadian 5:24). Karena iman Henokh (Ibrani 11:5), Henokh belum mengenal Taurat Musa (Yudas :14). Allah sayang sedari awal. Israel ibarat kakak ke-1 kita. Maka dituntut jadi contoh yang baik (Matius 22:32). Tuhan tidak malu menggunakan nama ini. Agar lebih banyak manusia yang dapat masuk dalam kerajaan-Nya, maka diutus nabi-nabi dengan membawa kitab-kitab suci, untuk mengingatkan kita, tapi masih banyak yang bebal, maka Tuhan sendiri yang datang supaya bagi yang percaya pada-Nya lebih banyak lagi orang yang masuk kerajaan-Nya, dengan jalan kasih melalui Kristus Yesus.

    Fitz,
    Markus 14:61-64
    61. “apakah Engkau Mesias, Anak dari yang terpuji?”
    62. Jawab Yesus “Akulah Dia”
    63. Untuk apa perlu saksi lagi?

    Semoga menjawab rasa penasaran saudara.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 November 2020 pada 3:23 pm

      ~
      Saudara Rahel,

      Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa Allah mengutus nabi-nabi untuk membawa manusia kepada-Nya. Tetapi Allah memilih untuk nuzul ke dunia sehingga manusia diselamatkan. Artinya manusia diselamatkan bukan karena rajin ibadah. Sebaliknya, ibadah merupakan ungkapan syukur pengikut Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan mereka dari neraka. Kami berharap rekan-rekan di forum ini memahami tujuan umat Nasrani beribadah. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. Jesus Park mengatakan

    13 November 2020 pada 1:59 am

    ~
    Sarah,

    Cara terbaik adalah bertanya, tidak boleh asumsi, apalagi tanpa data. Tuhan bisa saja turun menjadi manusia tanpa kelahiran, tapi rancangannya tidak akan terwujud karena wujud manusianya tidak dapat mati. Dengan kelahiran maka Tuhan berwujud manusia sejati (Filipi 2:5-8). Tuhan mengasihi manusia tapi Tuhan tidak bisa melepaskan keadilannya. Dengan memberikan nyawa-Nya maka kasih dan keadilan bisa sejalan. Tapi Tuhan hanya mengutus nabi dari bani Israel saja. Ini kata Isa, “sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Yohanes 4:22). Jika saudara mau belajar maka tidak ada nabi dari Arab, selain itu ajaran Quran bertentangan dengan Alkitab. Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 November 2020 pada 3:41 pm

      ~
      Saudara Park,

      Kami setuju dengan saudara bahwa cara terbaik adalah bertanya. Ini telah dilakukan saudara Sarah. Dia mengajukan pertanyaan yang belum dipahaminya. Tentu ini baik sekali. Kami berharap penjelasan saudara akan menambah pengetahuan saudara Sarah sehingga dapat mempertimbangkan rahmat keselamatan yang telah diberikan Isa Al-Masih. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  3. Kristin mengatakan

    6 Desember 2020 pada 7:29 am

    ~
    Semua aturan yang dilarang Tuhan ditukar dengan memberikan alasan yang baik dari manusia, tanpa dalil yang sah dari kitab suci Bible. Pertanyaannya, apakah di hari penghakiman kelak alasan tersebut bisa diterima oleh Tuhan? Atau sepertinya umat Kristen memilih berdebat dengan Tuhan di hari penghakiman.

    Apakah sanggup? Sedangkan diterangkan bahwa Musa pingsan berhadapan dengan Tuhan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Desember 2020 pada 8:14 pm

      ~
      Saudara Kristin,

      Sebuah pernyataan yang menarik sekali. Saudara menyatakan, “Semua aturan yang dilarang Tuhan ditukar dengan memberikan alasan yang baik dari manusia, tanpa dalil yang sah dari kitab suci Bible.” Boleh kami tahu, apa contoh konkret mengenai ini?

      Allah telah memberikan firman-Nya kepada manusia sebagai acuan untuk menerima rahmat keselamatan dari Allah. Bukankah ini harapan manusia?

      Oh ya, apakah saudara yakin bahwa ibadah bisa menolong saudara dari neraka? Bisa diceritakan mengenai ini?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • 3 Alasan Nasrani Merayakan Natal dengan Nyanyian
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan…
  • Perkembangan Islam & Nasrani 100 Tahun Pertama
  • 5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih
  • 7 Alasan Mengapa Nasrani Menyembah Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami