Bagaimana sikap Islam dan Kristen terhadap terorisme? Umumnya orang Islam dan Kristen menyesalkan serangan teroris. Karena teroris di atas beragama Islam, umat Muslim pun makin jengkel.
12 Oktober 2002 – Di Kuta, Bali, kelompok teroris Muslim Indonesia meledakkan bom. 202 orang terbunuh, dan 240 orang luka.
4 April, 2013 – Di “Boston Marathon” di Amerika beberapa bom teroris meledak. Tiga orang terbunuh dan 264 orang luka. Pelakunya orang Islam dan Chechnya, Rusia.
21 September 2013 – Westgate Shopping Mall di Nairobi, Kenya diserang teroris Islam Al-Shabaab dari Somalia. Setidaknya 67 orang terbunuh.
Pelaku-Pelaku Teroris yang Beragama
Kebanyakan orang Islam berpendapat agamanya tidak mendukung terorisme. Seperti baru-baru ini pimpinan NU maupun Muhammadiyah menyatakan bahwa mereka tidak mendukung kekerasan yang dipergunakan ISIS di Timur Tengah (Muslim Leaders Condemn Support for ISIL, Jakarta Post, August 2, 2014).
Perlu diketahui, secara historis orang Kristen, Hindu, Budha, Ateis juga terlibat dalam tindakan teror. Jadi sangat salah jika agama Islam dianggap sebagai satu-satunya agama yang menghasilkan teroris.
Umat Beragama Tidak Menaati Ajaran Agamanya
Kita tahu tidak semua umat beragama menaati ajaran agamanya. Misalnya, baik agama Islam maupun Kristen melarang mabuk. Namun faktanya, ada saja pengikut dua agama ini yang senang mabuk-mabukan.
Contoh lain adalah perintah Isa Al-Masih yang tertulis dalam Buku Allah. Isa memerintahkan pengikut-Nya, “Kasihilah musuhmu . . .”, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian kepada mereka . . .”, “Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 5:55, 7:12, 22:39).
Sayang orang Kristen tidak selalu menaati ajaran Isa dalam hal ini. Namun satu hal yang pasti, pengikut Isa Al-Masih yang benar mustahil terlibat dalam tindakan terorisme.
Ajaran Agama Islam Tentang Terorisme
Seperti ditulis di atas, sebagian besar orang Islam sangat menolak sepak-terjang teroris. Tetapi, adakah ajaran dalam Kitab Islam yang dapat digunakan teroris untuk membenarkan tindakannya? Tentu! Ada lebih dari 100 ayat Al-Quran yang mendukung jihadis. Berikut dua ayat diantaranya untuk dipertimbangkan.
Qs 4:74 – “Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.”
Qs 9:5 – “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. . . .”
“Muhammad berkata: Berperang melawan orang-orang sampai mereka mengaku bahwa tidak ada allah kecuali Allah, dan Muhammad adalah rasul Allah” (Hadits, Muslim 1:33).
Kesimpulan
Orang Kristen seharusnya malu dan menyesal karena tidak selalu menaati intisari etika Injil. Mereka perlu bertanya pada diri sendiri, “Mengapa saya tidak mengasihi sesama, termasuk musuh, sebagaimana Isa Al-Masih mengajarkannya?”
Demikian juga dengan orang Islam. Mereka perlu merenungkan pertanyaan berikut, “Mengapa ada begitu banyak ayat dalam buku suci kami yang dipergunakan ekstremis untuk membenarkan terorisme?”
Penganut Islam dan Kristen perlu mempertimbangkan kembali karakter Isa Al-Masih. Yang walaupun disalibkan, tetap mengasihi musuh-Nya, bahkan mengampuni mereka. Lagi Ia menyediakan pengampunan kekal juga buat kita semua. Begitulah seharusnya sikap Islam dan Kristen terhadap Terorisme.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Al-Quran memuat begitu banyak ayat tentang jihad?
- Mengapa Isa Al-Masih begitu berfokus pada pengampunan dan keperluan mengasihi musuh?
- Apa yang dapat diperbuat oleh orang beragama supaya lebih menaati perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi musuh?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Teka-Teki Keadilan Dan Rahmat Allah
- Orang Islam Melindungi Kristen Dari Teroris
- Orang Muslim Paris – “Islam Agama Kasih”
- Adakah Bom Gereja Di Solo Didukung Ajaran Agama?
- Jihad Islam Atau Kasih Isa Al-Masih?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
percayalah mengatakan
~
To: Dreaz,
Mengatakan: Lihat bedanya, ISIS walaupun memakai simbol Islam, tetapi mayoritas umat Islam menganggap mereka sesat.
Jawab
Nah! Terjawab sudah. Otak anda mengatakan hal tersebut itu sesat dan bukan iman anda. Otak anda membedakan mana baik, mana buruk. Jika anda tidak menggunakan otak anda itu, maka anda akan terjerumus dalam kegelapan. Dan itu salah anda. Gunakan otak anda, cermati hukum syariah, tidak perlu pakai iman untuk mempelajari hukum syariah. Cukup pakai otak.
staff mengatakan
~
Saudara Percayalah,
Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kalau boleh meminta dan memohon, kiranya semua pengunjung situs ini tetap menghargai sesama dengan menggunakan bahasa yang santun. Tentu saudara setuju dengan kami, bukan?
~
Solihin
marlius mengatakan
~
Saya dulunya Kristen tulen. Para pengunjung, apakah kalian telah menguasai tata bahasa Arab sehingga kalian menafsirkan Al-Quran seperti itu? Tahukah kalian arti jihad sebenarnya? Justru di Injillah yang memerintahkan untuk membunuh.
“Dan bunuhlah mereka di depan mataku” (Lukas:19: 11). “Kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan” (Lukas 12: 49 dan 51). “…hendaknya dia menjual jubahnya dan membeli pedang” (Lukas 22:35-36). “…sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular…” (Matius: 10: 16). Tahukah anda tentang sifat ular? Dan masih banyak lagi yang lainnya.
staff mengatakan
~
Saudara Marlius,
Terimakasih untuk tanggapan saudara. Sangat baik bila saudara membaca keseluruhan perikop dari ayat-ayat yang saudara kutip agar saudara mengetahui konteksnya dengan benar. Sebab saudara hanya mengutip sebagian dan menurut kami saudara tidak jujur.
Bila saudara jujur, maka sudah seharusnya saudara mengutip bagian selanjutnya dari Injil, Rasul Besar Matius 10:16 yaitu “…dan tulus seperti merpati.” Tentu saudara tahu arti tulus dan tentu saudara tahu sifat merpati, bukan? Dengan kata lain, Isa Al-Masih mengajak semua orang untuk saling mengasihi (Injil, Rasul Markus 12:30, 31). Pertanyaannya adalah maukah saudara hidup saling mengasihi dengan orang lain? Bagaimana saudara?
~
Solihin
dreadz180 mengatakan
~
Percayalah,
Justru hanya di Al-Quranlah umatnya disuruh berpikir dan berpikir. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menyuruh umatnya berpikir, setelah itu paham dan mengimani. Kita bukan seperti umat Alkitab, yang tidak boleh pakai otak. Silakan bung kalau kamu pakai otak.
staff mengatakan
~
Saudara Dreadz180,
Kami bisa mengerti sikap saudara demikian. Tentu sangat baik bila kita tetap menghargai walaupun ada perbedaan pendapat. Tentu saudara setuju dengan kami, bukan? Oh ya, maaf sebagian komentar saudara terpaksa kami hapus karena saudara mengarahkan ke topik lain. Terimakasih untuk pengertian saudara.
~
Solihin
percayalah mengatakan
~
To: Dreaz,
Sudahkah anda mempelajari hukum syariah dengan menggunakan pikiran anda. Islam hanya menarik perhatian para kriminal. Manusia normal akan muak karenanya. Anda yakin anda mengikuti hati anda? Anda yakin ini bukan karena ketakutan? Saya yakin anda tidak sedikitpun kaget dengan kekerasan dan kebencian yang ada dalam Al-Quran. Bagian mana dalam Al-Quran menurut anda yang menarik?
Islam adalah agama yang didasarkan kepada ketakutan (a fear based religion). Argumen terakhir umat Islam berikan selalu: Kami takut nantinya masuk neraka atau mendapatkan azab Alloh kalau tidak mengikuti kata Muhammad! Bagaimana dengan para pelaku bom bunuh diri? Untuk mendapatkan pasport ke sorga?
staff mengatakan
~
Saudara Percayalah,
Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
staff mengatakan
~
Saudara Dreadz180 dan Semua Pengunjung Situs,
Terimakasih untuk kesediaan saudara mengunjungi dan memberikan komentar pada situs kami. Tentu kami menghargai hal itu. Tetapi kami tidak ingin membuang waktu saudara dalam sebuah diskusi yang tidak sesuai dengan topik di atas. Tentu sangat baik bila kita mendalami setiap artikel sesuai topiknya, bukan? Karena itu, kami terpaksa menghapus setiap komentar yang tidak sesuai dan melebihi satu kolom. Kiranya saudara memaklumi hal ini.
Kami senang membantu saudara agar fokus pada artikel di atas dengan tiga pertanyaan di bawah ini.
1. Mengapa Al-Quran memuat begitu banyak ayat tentang jihad?
2. Mengapa Isa Al-Masih begitu berfokus pada pengampunan dan keperluan mengasihi musuh?
3. Apa yang dapat diperbuat oleh orang beragama supaya lebih menaati perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi musuh?
~
Solihin
marlius mengatakan
~
Sayang sekali anda tidak bisa menjelaskan konteks ayat yang saya berikan. Namun demikian tak mengapalah. Namun, sadarkah anda dengan memberikan ayat yang anda tulis itu secara tidak langsung anda menjelaskan sendiri bahwa Injil yang kalian pegang sekarang adalah Injil yang bukan asli lagi. Karena isinya sudah bertentangan satu dengan yang lainnya. Bisa dikatakan satu menuju timur yang lain menuju barat. Bagaimana pendapat saudara?
staff mengatakan
~
Saudara Marlius,
Kami menghargai pendapat saudara. Sesungguhnya tidak ada yang bertentangan dalam Injil. Tetapi agar diskusi mengenai Injil lebih mendalami, kami mengundang saudara untuk mengunjungi link ini http://tinyurl.com/dygnn2j
~
Solihin
dreadz180 mengatakan
~
Percayalah,
“Sudahkah anda mempelajari hukum syariah dengan menggunakan pikiran anda. Islam hanya menarik perhatian para kriminal.”
Silakan berpikirlah dengan normal. Dan tanyakan mengapa umat Kristen jauh lebih banyak melakukan pembunuhan ketimbang umat Islam? Umat Kristen tidak punya hukum untuk mengatur hidupnya di dunia, maka kecenderungan untuk mengikuti hawa nafsunya lebih besar. Maka bila kamu berpikir dengan sehat, kamu akan paham akan kesesatanmu. OK?
staff mengatakan
~
Saudara Dreadz180,
Artikel di atas dengan sangat baik menjelaskan bahwa semua agama pernah terlibat dalam tindakan teror, termasuk Kristen. Dan itu bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih untuk saling mengasihi sesama. Bukankah sangat baik bila kita melakukan sabda Isa Al-Masih yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
marlius mengatakan
~
Baiklah kami bisa mengerti anda tak mampu menjelaskannya kepada kami dalam dialog terbuka ini. Dan pernyataan yang anda sampaikan terakhir kepada saya, saya anggap sebagai penutup dialog antara saya dengan saudara. Namun demikian saya sangat mengharapkan agar kiranya saudara masih membuka hati untuk menelaah antara yang hak dan yang batil. Terakhir saya menyimpulkan bahwa dalam Injil terdapat ajaran untuk berbuat kerusakan (Injil, Lukas 12: 49-51).
staff mengatakan
~
Saudara Marlius,
Kami kira perlu adanya kejujuran saat saudara membaca Injil, Lukas 12:49-51. Sangat baik bila kami mengutipnya. “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!…Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.”
Kami bersyukur bahwa hal ini telah digenapi. Bahwa setiap orang yang memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan pasti akan mendapat pertentangan dari keluarganya. Karena itu, Isa Al-Masih bersabda, “Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya” (Injil, Rasul Lukas 12:53).
Ini sangat berbeda dengan ayat Qs 8:12. Al-Quran memerintahkan untuk memenggal kepala dan memancung ujung-ujung jari. Tidakkah sadis ajaran Al-Quran ini? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Hasanuddin mengatakan
~
Survey membuktikan:
1. Orang-orang pintar dari Kristen pindah ke agama Islam.
2. Orang-orang bodoh dan miskin dari Islam pindah ke agama Kristen.
staff mengatakan
~
Saudara Hasanuddin,
Kami ingin bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bagaimana pandangan saudara tentang artikel di atas?
~
Solihin
Hasanuddin mengatakan
~
To: Solihin,
Karena setelah membaca artikel tersebut maka saya semakin yakin bahwa orang Kristen yang pintar masuk Islam, banyak bukti di Negara Eropa dan Amerika setelah kejadian pesawat menabrak menara kembar (11-9), malah semakin banyak orang Kristen pindah ke agama Islam.
staff mengatakan
~
Saudara Hasanuddin,
Kami menghargai pendapat saudara walaupun itu perlu saudara buktikan agar tidak terkesan asumsi belaka. Apakah benar umat Islam di Eropa dan Amerika adalah berasal dari penduduk asli atau imigran? Kami kira hal ini perlu saudara buktikan. Namun, artikel di atas telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih menentang tindakan teroris. Isa Al-Masih mengajarkan untuk saling mengasihi (Injil, Rasul Markus 12:30, 31). Bukankah dunia indah bila kita melakukan sabda Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin