• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ulasan Berita Agama > Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus

Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus

30 Maret 2020 oleh Web Administrator 56 Komentar

pria-memakai-masker-menghindari-virus

Berita akhir-akhir ini sangat menyedihkan, khususnya karena Virus Corona. Banyak orang yang sakit dan meninggal dunia. Juga ada dampak negatif dalam ekonomi dunia.

Silakan mengemail kami jika Virus Corona sudah punya dampak negatif dalam hidup Anda atau keluarga. Kami akan sungguh-sungguh mendoakannya.

Di antara semua berita ini ada cerita yang sangat sedih tetapi juga inspiratif. Seorang dokter di Cina meninggal untuk menyelamatkan orang sakit akibat Virus Corona.

Bagaimana ceritanya? Pernahkah Anda berpikir, bagaimana reaksi Anda jika seseorang meninggal agar Anda dapat hidup?

dokter-dan-perawat-menyelamatkan-orang-sakit-di-ruang-operasi

Dokter Cina Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus

Satu dokter, namanya Peng Yinhua, berumur 29 tahun. Ia akan menikah pada bulan Februari. Tetapi, Dia menunda pernikahannya supaya dia bisa menolong banyak orang yang sakit akibat Virus Corona.

Menurut teman kerjanya, Peng Yinhua adalah pekerja yang sangat baik dan rajin. Tetapi, sambil merawat korban-korban yang kena virus, dia juga menjadi sakit. Pada tanggal 24 Februari, dia meninggal dunia.

Siapa yang tahu berapa banyak orang yang ditolong Peng Yinhua. Bahkan, ketika sakit dia berkata ingin cepat sembuh agar bisa terus menolong orang sakit.

Dan bukan hanya dia yang menjadi korban dari Virus Corona. Setidaknya, 15 dokter/perawat yang sudah meninggal dunia menyelamatkan orang sakit akibat Virus Corona. Dan ribuan dokter/perawat menjadi sakit.

Ada banyak Peng Yinhua lain di Indonesia, yang juga rela mengorbankan diri mereka demi menyelamatkan orang lain yang mereka tidak kenal.

Cara Muslim Mengorbankan Diri untuk Menyelamatkan Seseorang

Juga ada banyak berita dalam beberapa tahun terakhir ini mengenai orang Islam yang mengorbankan diri untuk menyelamatkan orang-orang yang dikasihi. Mereka bunuh diri sebagai syahid karena diajari oleh guru agamanya bahwa mereka dapat membawa keluarganya ke surga.

Memang, motivasinya benar. Tetapi, apakah caranya benar? Silakan sampaikan pandangan Anda di sini.

isa-al-masih-memakai-jubah-putih

Cara Isa Al-Masih Mengorbankan Diri untuk Menyelamatkan Anda

Cerita seperti tentang Peng Yinhua sangat inspiratif. Jarang sekali ada orang yang rela meninggal untuk orang lain. Dan lebih dari itu, Peng Yinhua tidak mengenal orang-orang yang dirawat. Itu termasuk pengorbanan yang besar, bukan?

Isa Al-Masih setuju: “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Injil, Yohanes 15:13).

Dan lebih dari itu, Isa Al-Masih menganggap semua pengikut-Nya sebagai sahabat. Apa yang Isa sudah lakukan untuk sahabat-Nya? Dia sudah meninggal untuk menyelamatkan Anda dari hukuman akibat dosa.

Bagaimana perasaan Anda ketika tahu bahwa ada Pribadi yang sudah menderita untuk menyelamatkan Anda dari hukuman karena dosa?

Jika beriman kepada Isa Al-Masih, Anda dapat tenang sekarang, walau ada berita buruk. Mengapa? Kalau percaya kepada Isa, Ia sangat mengasihi Anda dan pasti akan membawa Anda ke surga sebagai sahabat-Nya.

Anda dapat hidup selama-lamanya karena Isa sudah meninggal dan dibangkitkan. Mari, percayalah hari ini!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pandangan Saudara tentang cerita inspiratif mengenai Peng Yinhua?
  2. Bagaimana reaksi Saudara jika seseorang meninggal untuk menolong atau menyelamatkan Saudara dari suatu situasi buruk?
  3. Seharusnya bagaimana respon kita kepada Isa Al-Masih, yang sudah mengorbankan diri untuk menyelamatkan kita dari dosa kita?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Cara Mukmin dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus Corona
  2. Maksud Dari Hari Raya Qurban Idul Adha
  3. Mendalami Makna Tersirat Dari Kurban Idul Adha
  4. Pengorbanan Ibrahim, Nabi Islam dan Isa Al-Masih, Mana yang Termulia?

Video:

  1. Maksud Kurban Idul Adha

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Reader Interactions

Comments

  1. Alex mengatakan

    31 Maret 2020 pada 1:49 am

    ~
    Baik Muhammad dan Isa butuh doa kita. Sebagai rasa terima kasih kepada Allah, Muhammad dan Isa Al-Masih dan untuk mendamaikan konflik Islam dan Kristen yang masih konflik sampai adanya virus corona, maka saya mengarang doa. Ini untuk diamalkan Islam dan Kristen. Segala puji bagi Allah raja segala zaman. Semoga Allah merahmati Muhammad, Isa Al-Masih, keluarga, sahabat dan umat beliau.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 April 2020 pada 5:54 am

      ~
      Saudara Alex,

      Pengorbanan dokter untuk membantu pasien-pasien yang terkena virus Corona patut dihargai. Bukankah mereka mengorbankan nyawa demi menolong banyak orang karena terkena virus Corona? Kami menyadari hal ini tidak mudah. Sebab tidak ada seorang pun yang ingin mati, bukan? Isa Al-Masih pun telah mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Bukankah manusia membutuhkan jaminan pasti masuk sorga? Adakah manusia yang mau dan mampu berkorban untuk menyelamatkan manusia dari neraka? Tentu tidak ada, bukan?

      Itu sebabnya, Isa Al-Masih tidak membutuhkan doa kita. Sebaliknya, Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia dari neraka. Jika ada seseorang yang membutuhkan doa kita, maka ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan ia tidak memiliki kepastian masuk sorga. Sebaliknya, Isa Al-Masih berfirman, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-2). Bukankah indah firman Isa Al-Masih ini? Apakah saudara mau menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih? Bila saudara ingin menerima rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih, silakan saudara menghubungi nomor WA kami: 0812-8100-0718
      ~
      Solihin

  2. Aneta mengatakan

    3 April 2020 pada 5:25 pm

    ~
    Ketetapan-ketetapan mengenai perayaan Paskah (Bilangan 9), “Tuhan berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang pertama tahun kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir: “Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya; pada hari yang keempat belas bulan ini pada waktu senja haruslah kamu merayakannya.” Dan hari keempat belas adalah hari untuk menentukan Covid – 19.

    Semua yang terjadi di tengah bangsa-bangsa di dunia bukanlah suatu kebetulan, tapi ini semua sudah tercatat di dalam Alkitab. Itulah yang harus kita percaya apa yang dengan jelas tertulis di Alkitab, dan intinya adalah Yesus sumber segalanya bagi yang mau hidup selamat, dan bertobat.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 April 2020 pada 4:06 pm

      ~
      Saudara Aneta,

      Memang benar bahwa semua bangsa sedang bergulat dengan virus Corona. Virus ini telah menakutkan banyak orang. Namun, kami tidak mau terburu-buru menyimpulkan bahwa angka 14 memiliki hubungan dengan Taurat, Bilangan 19. Kita perlu membaca sesuai dengan keseluruhan konteks perikop itu. Terima kasih untuk komentar saudara.
      ~
      Solihin

  3. Alex mengatakan

    8 April 2020 pada 6:36 pm

    ~
    Kita lahir ke dunia hidup bisa makan, minum, menghirup udara, mendapat sinar matahari, dapat rizki bahkan sampai mati, dibangkitkan dan masuk surga. Itu semua karunia dan rahmat TUHAN/Allah bukan karena menganut kitab/agama tertentu seperti Islam, Kristen, Yahudi. Kalau Allah menghendaki semua orang dapat petunjuk tidak sesat, tidak dosa, tidak masuk neraka, saya minta yang seperti itu kepada Allah. Semoga Allah mengabulkan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 April 2020 pada 3:56 pm

      ~
      Saudara Alex,

      Allah menunjukkan kasih-Nya yang besar kepada manusia dengan memberikan kebutuhan jasmaninya. Ini adalah kasih Allah yang bersifat umum. Namun, Allah juga menunjukkan kasih sayang-Nya yang khusus kepada manusia, yaitu menyelamatkan manusia dari neraka. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).

      Nah, membaca permohonan saudara di atas, maka nampaknya saudara amat merindukan mendapatkan kepastian masuk sorga. Betulkah demikian? Jika saudara mengharapkan kepastian keselamatan, maka saudara dapat mengenal dan mempelajari Isa Al-Masih. Kami mempersilakan saudara untuk menghubungi nomor WA kami 0812-8100-0718 untuk mengenal Isa Al-Masih di tengah-tengah ketakutan yang melanda banyak orang saat ini karena virus Corona.
      ~
      Solihin

  4. Toko mengatakan

    9 April 2020 pada 1:54 pm

    ~
    Virus Corona tidak akan mempan sama umat Kristen. Bisa ular saja tidak mempan apalagi Corona.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 April 2020 pada 7:25 am

      ~
      Saudara Toko,

      Menarik sekali pendapat saudara bahwa Corona tidak akan mempan kepada umat Kristen. Kami berpendapat bahwa virus atau bakteri bisa menyerang siapa saja. Virus Corona pun tidak mengenal agama. Artikel di atas menekankan dan menjelaskan bagaimana seorang dokter membaktikan hidupnya dan berkorban bagi banyak orang demi menyelamatkan orang lain. Demikian juga dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih telah berkorban bagi banyak orang agar manusia diselamatkan di akhirat nanti.

      Oh ya, kita tahu bahwa sedikit sekali orang yang berani berkorban jiwa demi orang lain, bukan? Tetapi Isa Al-Masih berani berkorban untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Bagaimana dengan saudara? Bagaimana reaksi Saudara jika seseorang meninggal untuk menolong atau menyelamatkan Saudara dari suatu situasi buruk? Apa saudara pasti masuk sorga jika Corona menjangkiti saudara? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  5. Rahel mengatakan

    22 April 2020 pada 6:37 pm

    ~
    Memang sangat disayangkan, tetapi memang saudara kita Muslim tidak dapat mengerti apa itu yang dimaksudkan dari arti pengorbanan. Pengorbanan nyawanya untuk orang lain agar yang ditolongnya dapat hidup.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 April 2020 pada 8:00 am

      ~
      Saudara Rahel,

      Kita perlu mendoakan agar pengertian dan pemahaman mengenai arti pengorbanan dipahami dengan tepat. Bila seorang dokter menyayangi sesama dan rela berkorban untuk kesembuhan orang lain, tentu Allah lebih lagi. Ia rela mengorbankan diri-Nya dan nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahaminya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  6. yoel glenando mengatakan

    30 April 2020 pada 9:49 am

    ~
    Kak, saya request untuk membahas dr. H. Zakir Naik. Saya pikir videonya dapat menggoncangkan keimanan agama lain yang dibahasnya. Menurut saya, videonya dapat memicu perpecahan toleransi di Indonesia. Terimakasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Mei 2020 pada 12:31 pm

      ~
      Saudara Yoel,

      Terima kasih untuk permintaan saudara tersebut. Sesungguhnya kami telah memiliki artikel yang membahas tentang Zakir Naik. Silakan saudara mengunjungi link ini https://tinyurl.com/y9ffwsqa dan berdiskusi di sana. Sesungguhnya Zakir Naik telah melakukan 25 kesalahan dalam waktu lima menit. Ini cukup untuk meninjau kembali menjadikan Zakir Naik sebagai panutan. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  7. Aku Orang Baik 2 mengatakan

    2 Mei 2020 pada 2:30 am

    ~
    To: Isa & Islam,

    Virus Korona/Covid 19 itu tidak mengenal orang, kasta, suku, agama, kaya/miskin, baik/jahat, jelek/rupawan. Semua sama saja bisa terjangkit virus korona ini. Sedangkan dokter saja ada yang mati karna korona ini, itu menandakan virus/bakteri tidak mengenal siapa orang yang dapat dijangkitinya karena kita adalah manusia biasa. Tetapi apapun bencana yang menimpa dunia ini, itu menandakan bahwa kita sudah hidup di akhir zaman ini. Yang penting adalah sudah siapkah kita akan kedatangan-Nya kembali di akhir zaman ini? Karena kita sudah hidup di akhir zaman ini.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Mei 2020 pada 9:02 pm

      ~
      Saudara Aku,

      Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa covid 19 tidak memandang golongan, ras, dan agama. Itu sebabnya, ada dokter yang merelakan hidupnya demi orang lain agar orang lain dapat terhindar dari bahaya covid 19. Demikian pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Kami berharap ini menjadi sebuah perenungan bagi setiap pengunjung di forum ini. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  8. Yudas mengatakan

    14 Mei 2020 pada 11:02 pm

    ~
    Siapa bilang Yesus rela mati demi menebus dosa umatnya. Buktinya Yesus berdoa kepada Allah agar dia diselamatkan dari pembunuhan dan penyaliban. Matius 26:39, “Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ‘Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan (kematian) ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki’.”

    Bahkan Yesus menyiapkan perlawanan dengan membeli pedang. Baca Lukas 22:35-36. Artinya Yesus tidak rela untuk mati di tangan Yahudi apalagi disalib.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 Mei 2020 pada 6:40 am

      ~
      Saudara Yudas,

      Kami senang bila saudara berani membaca Injil tersebut secara menyeluruh. Sebab Isa Al-Masih telah berfirman bahwa Dia akan mengalami kematian dan bangkit pada hari ketiga (Injil, Rasul Besar Matius 16:21). Dengan demikian, Isa Al-Masih tidak minta diselamatkan. Sebaliknya, Ia mengikuti kehendak Bapa untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Ini adalah bukti konkret kasih Allah kepada manusia.

      Oh ya, saudara menyembah kepada Allah SWT dan berharap diselamatkan olehnya. Kalau boleh tahu, bagaimana cara Allah SWT menyelamatkan saudara dari neraka dengan menjalankan sifat kasih dan menegakkan keadilannya? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  9. Revandi mengatakan

    21 Mei 2020 pada 5:04 pm

    ~
    “Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”. Karena manusia melanggar perintah Allah, maka apapun perbuatan baik manusia tidak mampu menghapus dosa. Manusia terikat dalam belenggu dosa, kematian dan iblis sehingga yang mampu menyelamatkan manusia hanya Dia yang tidak berdosa, tak berkematian dan berkuasa mengalahkan iblis, yakni Allah sendiri.

    Dia menanggung dosa kita, turun ke alam maut dan bangkit dari kematian untuk membuktikan kuasanya atas maut dan iblis. Penyaliban sampai kebangkitanNya disaksikan banyak orang. “Unus testis nullus testis” (Ulangan 19:15). Selamat hari kenaikan Isa.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      24 Mei 2020 pada 5:54 pm

      ~
      Saudara Revandi,

      Memang benar yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih telah menyelamatkan manusia dari kematian dan bangkit. Hal ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih rela berkorban demi menolong manusia. Tentu kita harus mensyukuri rahmat Allah tersebut. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  10. Rahel mengatakan

    29 Mei 2020 pada 10:29 am

    ~
    Kasihan saudara kita umat Muslim. Ibarat pesugihan duniawi, yang diacarakan Iblis, menuntut korban nyawa, secara turun temurun tidak habis-habisnya mau bagaimanapun meskipun bersujud berdoa, bertakwa, manggil-manggil nama Tuhan, tetapi tidak bisa membebaskan perjanjian ini karena sangat mengikat, perjanjian darah, butuh tumbal darah.

    Tuhan sangat baik, Dia sendiri yang Mahakuasa, turun ke dunia Dia sendiri yang jadi tumbalNya, iblis tidak berkutik, jelas iblis dikalahkan sama permainan pesugihannya sendiri. Dia yang berkorban buat dosa kita. Semoga bisa membantu saudaraku umat Muslim.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      30 Mei 2020 pada 9:49 pm

      ~
      Saudara Rahel,

      Memang Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Apalagi dengan situasi pandemik ini. Hal ini sejatinya semakin mendorong manusia mencari tempat yang pasti untuk meletakkan keyakinan dan kepastian hidup di akhirat nanti. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

1 2 3 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Yang Terhubung

  • Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  • 5 Prinsip Umat Beragama Dapat Belajar Dari Wabah Virus!
  • Orang Libanon Akan Dihukum Mati Karena Mempraktekan…
  • Mengapa Orang Kristen Suka Bernyanyi
  • Bolehkah Orang Beragama Menonton Piala Dunia

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami