Saya terkejut membaca berita November 2014, teroris Somalia membunuh 28 orang Kristen. Semuanya penumpang bis di Kenya. Mereka memisahkan 28 orang Kristen (19 pria, 9 wanita) diantara 60 penumpang bis. Caranya, para penumpang harus mengucapkan syahadat. Al-Shabaab membunuh mereka semata-mata karena beragama Kristen. Apakah tidak ada seorang Islam melindungi Kristen pada kejadian ini?
Perntanyaan dibenak saya, apakah ada orang Islam melindungi Kristen saat terancam oleh terroris yang mau membunuh?
Pembunuhan Kristen Berdasarkan Ayat Al-Quran?
Tindakan teroris membingungkan saya. Mengapa? Saya yakin tetangga Muslim saya tidak mungkin membunuh orang Kristen karena kepercayaannya. Teroris Islam Somalia bertindak demikian sesuai dengan Qs 9:5, “Bunuhlah orang-orang musyrikin itu . . . .”
Mereka mengelompokkan orang Kristen sebagai orang kafir.
Tindakan Orang Islam Lain yang Penuh Kasih Sayang
Desember 2015 ada kejadian yang hampir sama. Tetapi kali ini, saat teroris Al-Shabaab menghentikan bis, penumpang Muslim melindungi penumpang Kristen. Penumpang Muslim memberi wanita Kristen kain penutup kepala agar kelihatan seperti Muslim. Beberapa orang Kristen juga berdiri di antara kelompok Muslim. Akhirnya seorang Muslim membohongi teroris dengan berkata kendaraan penuh polisi mengikuti bis. Akibatnya teroris menyuruh penumpang naik bis dan berangkat.
Dalam situasi ini, orang Islam melindungi Kristen. Mereka berani melawan teroris. Mereka tidak tinggal diam. Mereka tidak mengijinkan pembunuhan orang Kristen yang tidak bersalah. Mereka memberi teladan yang semua umat beragama perlu mengikuti!
Ayat Mas yang Mendorong Kita Menolong Sesama
Penumpang bis yang beragama Islam tahu bahwa semua orang, Kristen dan Muslim, adalah ciptaan Allah. Semua sama berharganya di mata Allah. Mereka juga menaati hukum kedua Isa Al-Masih, “Cintailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Markus 12:31).
Saya rajin membaca berita dunia. Saya selalu sedih melihat orang Muslim membunuh orang Kristen, maupun sebaliknya. Pembunuhan seperti ini membebani hati kita, bukan? Setahu saya, jalan keluar ialah supaya semua penganut Islam dan Kristen menaati Hukum Kedua Isa Al-Masih.
Tindakan Muslim Kenya yang Baik – Metafora Keselamatan Injil
Orang Islam melindungi Kristen dari teroris adalah tindakan keberanian, karena mengambil risiko besar. Jika teroris Al-Shabaab tahu mereka menolong penumpang Kristen, mereka juga pasti akan dibunuh. Namun mereka mengambil risiko itu karena mengasihi sesama. Demikian mereka menyelamatkan penumpang Kristen dari kematian.
Demikian juga Isa Al-Masih. Ia bukan hanya mengambil resiko kematian, tetapi Ia sungguh tersalib, sungguh-sungguh mati. Setiap kita pasti masuk neraka karena dosa. Tapi Isa rela tersalib dengan tujuan melindungi kita dari kebinasaan tersebut.
Penumpang-penumpang bis menerima keselamatan melalui intervensi penumpang Muslim. Demikian juga kita semua perlu menerima keselamatan abadi melalui intervensi Isa Al-Masih. Dengan demikian kita akan menghindari penderitaan kekal di neraka.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa tidak lebih banyak orang di dunia bertindak sebagai orang Muslim di Kenya yang melindungi orang Kristen?
- Bagaimana pandangan Anda terhadap ayat-ayat di Al-Quran yang mengajar bertindak keras kepada orang dari agama lain? Jelaskanlah.
- Bagaimana sikap Anda kepada orang yang rela menderita bagi Anda? Bagaimana sikap Anda terhadap Isa Al-Masih yang tersalib buat Anda?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- 5 Sebab Muslim Indonesia Harus Menolak Kekerasan Dalam Agama
- Sikap Islam Dan Kristen Terhadap Terorisme
- Bom Di Gereja Samarinda, Benarkah Jihad Dan Surga Motif Pelakunya?
- Jihad Islam Atau Kasih Isa Al-Masih?
- Islam Adalah Agama Cinta Damai? Bagaimana Dengan Kristen?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
staf kebenaran mengatakan
~
Staf IDI salah besar. Inilah ayat-ayat yang mengispirasi teroris ada dalam I Samuel 15:2-3 yang berbunyi sebagai berikut:
“Beginilah firman Tuhan semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalangi mereka, ketika orang Israel pergidari Mesir. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. bunuhlah semuanya laki-laki maupun perempuan kanak -anak maupun anak-anak yang menyusui, lembu maupun domba, unta maupun keledai.” Luar biasa kejamnya Tuhan orang Kristen?
staff mengatakan
~
Saudara Staf Kebenaran,
Kekaguman muncul saat membaca apa yang dilakukan Muslim yang melindungi orang Kristen. Kami kira ini patut dicontoh. Muslim Kenya tersebut telah melakukan firman Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama sebagaimana Isa Al-Masih mengajarkan dan menyelamatkan manusia dari dosa.
Kami yakin Allah menghendaki semua orang saling mengasihi. Karena itu, sangat baik bila saudara membaca keseluruhan kitab tersebut agar saudara mengerti konteksnya. Itu adalah peperangan antarbangsa, Israel dan Amalek.
~
Solihin
Kevin mengatakan
*****
1. Ya, itu tergantung kepribadiam orang masing- masing.
2. Saya juga bingung karena agama seharusnya mengajarkan moralitas, tidak seharusnya mengajarkan kekerasan. Akibatnya banyak Muslim yang patuh dan mengikuti ayat-ayat tentang kekerasan kepada agama lain tersebut.
3. Menurut saya kita seharusnya sangat bersyukur maupun anda Muslim/Buddha/Hindu karena Yesus menebus semua dosa umat manusia bukan umat Kristen saja. Sekarang tergantung anda mau percaya kepada Yesus atau tidak.
To: Staf Kebenaran,
Itu sangat tidak masuk akal. Ayat itu sangat tidak menginspirasi terroris-terroris. Karena itu tidak ada sangkut pautnya dengan kepercayaan. Tetapi terroris-terroris zaman sekarang membunuh karena ada sangkut pautnya dengan kepercayaan. Dan ayatnya pun tertulis di Al-Quran sendiri.
staff mengatakan
*****
Saudara Kevin,
Setiap orang patut mengikuti teladan Isa Al-Masih yang mengasihi sesama. Sebab setiap ciptaan Tuhan adalah indah di mata-Nya sehingga tidak patut membunuh sesama hanya demi agama. Apakah Allah mengajarkan dan menghendaki membunuh sesama demi agama? Kami berharap ini menjadi bahan perenungan.
~
Solihin
staf kebenaran mengatakan
~
To: Kevin,
Tapi itu ayat-ayat dalam bibel anda kenapa disangkal. Malah Al-Quran yang dkutip staf IDI itu adalah asal comot saja. Anda jangan telan bulat-bulat paparan mereka janganlah asal terima saja perlu teliti kebenaranya. Masalah teror Paris itu hanya propoganda media tidak sepenuhnya benar dan ISIS itu adalah buatan barat. Mereka sebenarnya sengaja untuk merusak Islam, yang sebenarnya sama di Kristen juga ada kelompok radikalnya tapi bukan berarti mereka mewakili Kristen secara keseluruhan, bukan?
staff mengatakan
~
Saudara Staf Kebenaran,
Setiap orang dapat membuat pernyataan sebagai asumsi. Kami memandang bahwa pernyataan saudara adalah asumsi karena saudara tidak dapat memberikan bukti untuk itu. Ayat itu terdapat dalam Alkitab adalah benar, tetapi ayat itu hanya berlaku pada masa itu saja. Sebab itu adalah peperangan antarbangsa, bukan perang agama.
Sungguh berbeda dengan ISIS yang melandaskan tindakannya pada ayat Al-Quran sebagaimana telah dikutip di atas. Karena itu, kami sangat senang dengan Muslim Kenya yang mengikuti firman Isa Al-Masih untuk mengasihi sesama sebagaimana Isa Al-Masih telah mengasihi dan telah memberikan nyawa-Nya untuk manusia.
~
Solihin
andi mengatakan
~
Mengharukan sekali tindakan Muslim Kenya yang melindungi saudaranya Kristen. Seandainya semua Muslim begitu, dan sebaliknya, seandainya semua Kristen juga begitu, pasti damailah dunia ini. Adapun Qs 9:5 itu adalah ayat-ayat Madaniyah sebagai bentuk kekecewaan Muhammad atas penolakan masuk Islam.
staff mengatakan
~
Saudara Andi,
Peradaban menjadi baik bila semua orang mengikuti ajaran dan meneladani Isa Al-Masih. Isa Al-Masih adalah Pribadi yang menunjukkan kasih yang besar dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Itulah sebabnya keselamatan hanya ada dalam Isa Al-Masih. Kami senang bahwa Muslim Kenya tersebut mengikuti teladan Isa Al-Masih.
~
Solihin
Kayla mengatakan
~
Oh ya? Lagi-lagi Kristen berulah. Cara anda membandingkan sesuatu itu sungguh tidak adil. Jika anda membandingkan ayat perang dalam Al-Quran, maka bandingkan juga dengan ayat perang di Alkitab. Baru di sana akan diketahui Al-Quran ataukah Alkitab yang lebih mulia dalam tata cara membalas kaum kafir yang memerangi Islam.
Jangan melihat ajaran dari kaumnya. Karena kaum hanyalah manusia yang penuh dengan dosa. Jangan melihat suatu ajaran hanya dengan mencomot ayat, tapi kaji lebih dalam apa yang dimaksud di dalam ayat Al-Quran tersebut. Jika Kristen bertindak adil, maka seharusnya banyak sekali pemuka agama anda yang berani memberikan tema ini dalam debat terbuka. Bukan melalui cara di belakang layar dengan melakukan fitnah ini.
staff mengatakan
~
Saudara Kayla,
Kami kagum dengan tindakan seorang Muslim Kenya yang bertindak atas dasar ajaran Isa Al-Masih untuk melindungi sesama, bahkan melindungi orang yang berbeda agama. Bagaimana mungkin saudara menyatakan Kristen berulah? Adalah bijak bila saudara memerhatikan dan membaca artikel tersebut secara teliti.
Kami tidak menafikan adanya ayat-ayat yang mengajarkan untuk membunuh orang-orang yang dianggap kafir. Apakah Allah yang memerintahkan demikian? Bagaimana mungkin Allah yang maha rahman dan rahim memerintahkan untuk membunuh? Perintah tersebut hanya muncul dari orang-orang yang sakit hati. Bagaimana pendapat saudara?
~
Solihin
Kevin mengatakan
~
To: Kayla,
Orang kristen? Perang salib? Ya kalau anda yang bilang begitu. Tetap tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat di kitab suci saudara ada perintah untuk membunuh yang berkepercayaan lain. Dan ayat itu lah yang memancing terroris untuk membunuh umat lain. Carilah disemua ayat Alkitab tentang kekerasan kepada sesama manusia. Tidak ada bukan? Karena Yesus tidak mengajarkan itu.
staff mengatakan
~
Salam Sdr. Kevin,
Kami menyampaikan terimakasih untuk pemaparan saudara yang begitu baik. Ajaran Isa Al-Masih begitu luar biasa, tidak pernah membalas kekerasan dengan kekerasan. Sebab huku kasih tidak pernah mengharapkan imbalan atau ganti, itulah yang Isa Al-Masih lakukan bagi semua orang yang mau diberikan jaminan keselamatan dari-Nya.
~
Solihin
anakku nafiisah mengatakan
*
1. Banyak kaum muslimin seperti itu, hanya saja tidak pernah di ekspos, Muslim tidaklah memerlukan penghargaan dari amalnya dimata manusia.
Adapun tindakannya Muslim tersebut sesuai dengan ayat Al-Quran. “Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (Qs At Taubah: 6)
Bahkan dari tindakan dia, kalian wahai Kristen juga mendengar firman Allah tentang Islam kan? Apakah Muslim penakut, atau keji? Subhanallah.
staff mengatakan
*
Saudara Anakku,
Maaf seblumnya untuk komentar yang dihapus. Berilah tanggapan setelah kami menanggapi komentar saudara, agar saudara termasuk juga pengunjung yang menaati aturan di situs kami.
Terimakasih untuk ayat Al-Quran yang memberikan perintah untuk melindungi orang musyrik. Sekalipun kami tidak tahu siapa yang dimaksudnya musyrik itu. Setidaknya ada ayat yang memang beda dari ayat keras yang terdapat dalam Al-Quran untuk membunuh.
~
Solihin
BOAS mengatakan
~
Orang Islam yang mampu mengasihi sesamanya manusia seperti contoh di atas itu secara tidak sadar dan tersembunyi dalam hati dan pikirannya mengingkari sunnah Muhammad dan si pemberi wahyu. Orang Islam juga banyak yang tidak setuju dengan tindak tanduk Muhammad serta pembelaan yang super cepat dari sesembahannya. Keberadaan Pribadi Isa Al Masih dalam Islam walaupun full modifikasi tetapi masih sanggup memberikan penerangan dalam hati yang bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya yang membekali manusia dengan hati nurani.
Injil, Surat 1 Yohanes 4:7, 6 “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,…Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia”
staff mengatakan
~
Sdr. Boas,
Terimakasih atas kutipan ayat suci Alkitab yang meneduhkan hati. Kami yakin siapapun yang membaca ayat tersebut akan merasakan damai yang melimpah dalam hatinya. Hal ini juga pernah dikatakan Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Besar Matius 5:44 “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”.
~
Solihin
anakku nafiisah mengatakan
~
Boas menuslikan:
“Orang Islam yang mampu mengasihi sesamanya manusia seperti contoh di atas itu secara tidak sadar dan tersembunyi dalam hati dan pikirannya mengingkari sunnah Muhammad dan si pemberi wahyu”.
Respon: Mengingkari sunnah yang mana ya? Sedang mabuk mas Boas? Buktinya apa ya?
Boas berkata: “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi,… Allah adalah kasih…”
Respon: Aneh, orang yang mengingkari Allah, tetapi berbicara seolah-olah ada di pihak Allah?
Kau benar-benar telah meresapi jiwa Paulus.
staff mengatakan
~
Sdr. Anakku,
Allah dalam Alkitab selalu menunjukan kasih-Nya kepada umat manusia. Setidaknya orang yang mengaku pengikut Isa Al-Masih haruslah melakukan kasih itu. Mengapa sebab jelas dikatakan Allah adalah kasih.
Barangkali saudara juga dapat mencari ayat dalam kitab saudara yang mengatakan Allah adalah kasih.
~
Solihin
wanto knows mengatakan
~
To: Staff kebenaran, Kayla dan all Muslim,
Mengapa anda tidak membandingkan track record pembawa risilahnya dan apa yang dilakukan murid/sahabat yang pernah mendampinginya untuk diteladani. Menurut anda apakah yang Yesus dan murid-murid lakukan selama hidup di dunia? Bagaimana dengan Muhammad dan sahabatnya.
staff mengatakan
~
Sdr. Wanto,
Terimakasih untuk pemaparan dan pemikiran yang saudara paparkan. Jika kami melihat Pribadi Isa Al-Masih tentu tidak bisa dibandingkan oleh siapapun. Mengapa? Dia adalah Pribadi yang begitu mulia yang telah memberikan nyawa-Nya sebagai pengganti bagi orang berdosa. Tentu tidak ada siapapun di dunia ini yang mampu melakukan hal demikian, bukan?
Tidak jarang saat ini orang berbondong-bondong belajar dari Pribadi Isa Al-Masih sebagai Pribadi sempurna yang selalu mengajarkan kasih kepada semua orang. Jika para pembaca juga rindu untuk mengenal Pribadi Isa Al-Masih silakan dapat memberikan respon kepada kami melalui email di [email protected] Tentu kami senang memberikan respon kepada email yang masuk.
~
Solihin