Dalam artikel ini, kita akan sama-sama memahami mengapa orang Islam menolak ilustrasi gambar nabi Muhammad.
Hampir setiap orang mempunyai koleksi foto atau gambar. Mungkin foto keluarga, sahabat, atau kekasih. Biasanya foto juga menjadi kenangan pada momen-momen istimewa, seperti pernikahan, liburan dll.
Di samping itu foto juga dapat mengingatkan kita pada kebaikan atau jasa seseorang. Seperti gambar para pahlawan misalnya, atau gambar tokoh-tokoh juga selebritis yang kita idolakan. Namun, bagaimana dengan nabi Islam? Apakah ada yang pernah membuat ilustrasi gambar nabi Muhammad?
Orang Islam Menolak Ilustrasi Gambar Nabi Muhammad
Bicara tentang gambar, baru-baru ini media elektronik maupun cetak menampilkan sebuah berita yang cukup menarik. Adalah sebuah buku yang beredar di sekolah Islam, berjudul “Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi“. Buku yang memuat ilustrasi gambar nabi Muhammad ini ditarik dari peredaran karena dianggap kontroversial.
Pihak yang berwenang meminta untuk segera mengusut dan melakukan penindakan internal atas penyebaran buku tersebut. Bahkan lebih lanjut dikatakan, buku keagamaan tidak boleh menyajikan hal-hal yang melanggar ketentuan agama, misalnya visualisasi Allah SWT atau Nabi Muhammad SAW.
Allah Adalah Roh, Muhammad Manusia Biasa
Kami setuju akan larangan pembuatan visualisasi dari Allah. Sebab Allah adalah Roh adanya. “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:24)
Tetapi bagaimana dengan Muhammad? Muhammad adalah manusia biasa, sama seperti nabi-nabi lain yang terdapat dalam buku tersebut, yang juga dibuatkan gambar ilustrasinya.
Pertanyaan yang pantas direnungkan: Apakah nabi Muhammad setara dengan Allah sehingga visualisasi/ ilustrasi gambar nabi Muhammad juga tidak diperkenankan?
Gambar, Patung, Ka’bah dan Batu Hitam
Tentang penyembahan berhala, umat Islam mempunyai sikap yang tegas. Melarang membuat patung karena dianggap menduakan Allah.
Kami sangat setuju akan hal ini! Firman Allah dengan tegas melarang umat-Nya untuk membuat patung yang menyerupai apapun untuk disembah. “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi” (Taurat, Kitab Keluaran 20:4)
Di satu sisi umat Muslim menolak tegas akan patung dan gambar. Namun di sisi lain, Rukun Islam kelima memerintahkan umat Muslim menunaikan ibadah haji, di mana salah satu ritualnya adalah mengitari Ka’bah sebanyak tujuh kali dan mencium Batu Hitam (al-Hajr al-Aswad).
Selain itu, umat Muslim hanya diperbolehkan sembahyang menghadap pada satu arah, yaitu Ka’bah. Hal ini secara tidak langsung menegaskan bahwa Allah hanya bersemayam di Ka’bah dan pada waktu-waktu tertentu.
Dan lagi, bila kita renungkan, tidak terlihat perbedaan antara membuat patung dan gambar, dengan mencium Batu Hitam (al-Hajr al-Aswad). Hasrat jutaan umat Muslim untuk mencium bahkan sekedar menyentuh Batu Hitam (al-Hajr al-Aswad) sulit untuk menepis bahwa mereka tidak menyembah berhala.
Orang Kristen Menyembah Pribadi Isa Al-Masih, Bukan Gambar-Nya
Sebuah foto dapat mengingatkan kita pada seseorang atau momen-momen indah yang pernah kita lewati. Sehingga tidak salah bila orang Kristen memajang gambar Isa Al-Masih di rumah atau tempat-tempat yang mereka inginkan.
Orang Kristen memang tidak tahu secara pasti sosok Isa Al-Masih. Namun melalui gambar yang ada, orang Kristen dapat mengerti bahwa Allah yang Maha Pengasih pernah datang dan tinggal di dunia dalam rupa manusia yang dikenal dengan nama Isa Al-Masih.
Jelas orang Kristen tidak menyembah gambar Isa Al-Masih. Tetapi melalui cerita tentang Isa Al-Masih yang dilengkapi dengan ilustrasi gambar, membuat mereka lebih mudah untuk mengerti. Dan salib yang identik dengan orang Kristen, hanya merupakan sarana untuk mengingat bagaimana Isa Al-Masih telah menjadi “Tebusan” yang besar bagi dosa-dosa manusia.
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Injil, Surat Roma 5:8-9)
[Staf Isa dan Islam – Artikel tentang Keselamatan dapat menuntun saudara untuk lebih mengerti kasih Allah.]
pembaca setia mengatakan
~
Bukankah menurut Islam cuma allah yang tidak boleh di gambarkan? Tetapi kenapa juga Muhammad tidak boleh digambarkan. Berarti Allah sama dengan Muhammad sama kuliah ya dong. Padahal menurut keyakinan saya: Allah suci, Muhammad berdosa. Allah sorga, Muhammad tidak tahu di neraka.
staff mengatakan
~
Saudara Pembaca Setia,
Memang benar disitulah letak keganjilannya. Lagipula sejauh ini umat Islam tidak memiliki gambaran tentang Allah selain slogan-slogan tentang-Nya. Dan penghormatan kepada Muhammad pun sungguh ganjil karena ia tidak boleh dikenal secara fisik. Oleh karena itulah kita wajib, jika ingin selamat, menggali kebenaran yang ditutup-tutupi selama ini.
~
Noni
laga mengatakan
~
Umat Islam diperintahkan menyembah Allah kiblatnya di Mekkah/Kabbah. Umat Nasrani diperintahkan menyembah Allah yang ada di surga. Sebab Allah adalah penguasa raja arah barat timur utara dan selatan. Terpujilah Allah yang ada di surga.
staff mengatakan
~
Saudara Laga,
Kami ingin mengetahui lebih lanjut, apa hubungan kiblat di Mekah dengan gambar Muhammad? Umat Islam memiliki reaksi berlebihan bila nabinya digambarkan. Bagaimana pendapat saudara mengenai hal ini?
~
Solihin
mat mengatakan
~
Sejak Nabi Adam sehingga nabi Muhammmad, semuanya Muslim tiada tuhan yang disembah melainkan Allah. Tiba-tiba muncul satu golongan menyatakan Yesus adalah Allah. Logika kah?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Mat,
Kami memperhatikan apa yang saudara sampaikan. Perlu saudara ketahui bahwa Islam hadir setelah enam abad Isa Al-Masih terangkat ke sorga. Sebelum Islam ada, ajaran Taurat dan Injil percaya kepada Allah yang esa, hanya Allah yang layak disembah. Dan faktanya Isa Al-Masih tidak pernah dijadikan oleh manusia sebagai Allah karena faktanya Isa adalah Pribadi Allah sendiri. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Hal ini tidak terjadi tiba-tiba, Kitab Suci sudah mencatat jauh sebelumnya bahwa Allah akan datang ke dunia (Kitab Nabi Yesaya 9:5). Untuk mengetahui tentang hal ini silahkan sdr klik di https://tinyurl.com/y7xmrt7b. Berharap saudara dapat mencermatinya.
Pertanyaannya adalah mengapa visualisasi nabi Muhammad tidak dapat ditampilkan? Apakah nabi Muhammad setara dengan Allah sehingga visualisasi baginya juga tidak diperkenankan? Bagimana menurut saudara?
~
Purnama
Hamba Allah mengatakan
Saudara IDI,
Nabi Muhammad SAW sangat dilindungi oleh umat Islam dan ini alasan wajah Nabi Muhammad tidak boleh dilukis dan dipublikasikan ke orang. Larangan yang dinyatakan akan menggambar Rasulullah karena ada kesempatan yang terbuka menuju ke arah penistaan terhadap pribadi Rasulullah sendiri. Bila tidak ada lukisan Rasulullah, orang fasiq dan kafir tidak akan bisa membuat gambarannya apalagi untuk tujuan tidak baik.
Kalau anda masih mencari kebenaran, kenapa anda tidak mencoba Meliat video Dr. Zakir Naik dalam debatnya dengan agama lain? Terims
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Kami berpendapat seorang manusia perlindungannya seharusnya datang dari Allah, bukan dari manusia. Benar, bukan? Para nabi sebelum Muhammad tidak ada larangan divisualisasikan. Hanya karena takut akan dinistakan sehinggah nabi saudara tidak dapat visualisasikan. Apakah benar demikian sdr Hamba? Bukankah orang benar akan disajung bukan dinistakan? Bagaimana saudara?
Kami senang bila kebenaran dapat disingkapkan, dengan itu semua orang akan mengerti mana yang harus diikutinya. Dr. Zakir Naik tidak dapat membuktikan kebenaran yang sejati karena sudah berprasangkan negatif terhadap Kebenaran Alkitab. Hal itu tidak akan menuntun orang untuk mengetahui kebenaran. Silahkan sdr menjawab pertanyaan kami, terimakasih.
~
Purnama
Ande lumut mengatakan
~
Pergerakan kalian memang terencana n sistematis, TAPI YG NAMANYA SERIGALA YA TETAPLAH SERIGALA, MESKI SUDAH BERKULITKAN DOMBA. karena Isa almasih tau domba-domba dari umat Israel sudah diterkam para serigala, sekarang bukan hanya domba saja yang diburu, onta, keledai, kambing, kelinci, bahkan tikus pun jadi sasaran buruan kalian.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ande Lumut,
Terimakasih untuk kesedian saudara untuk berkomentar di forum ini. Tetapi jika tidak keberatan dapatkah saudara jelaskan apa maksud dari komentar saudara. Hal ini supaya kami dapat pahami dan juga dapat dimengerti oleh pengunjung forum ini yang lain. Terimakasih saudara Ande lumut.
~
Purnama
GTA VIII mengatakan
~
Kalau Nabi Muhammad digambarkan nanti bisa-bisa dibikin patung dan yang paling bahaya bisa disembah dianggap tuhan lagi, seperti legenda tuhan staf yaitu almarhum Yesus kasihankan tuhannya berubah-rubah wajah maupun fisiknya sangat tidak bisa dipercaya itukan tuhan anda kok bisa anda menggambarkan dan dbuat patung yang lebih jelek dari aslinya, tidakah staf menyadari hal ini?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara GTA VIII,
Tidak mudah bagi manusia untuk menuhankan manusia maupun mengangkat dirinya sebagai Tuhan, karena sebagai naturnya manusia, tahu bahwa dirinya adalah manusia biasa. Begitu juga dengan nabi saudara, dia adalah manusia biasa seperti saudara. Sangat mudah bagi saudara untuk mengenal nabi Islam sebelum menuhankannya. Al-Quran menyebutkan nabi Islam adalah manusia yang berdosa bahkan keselamatannya pun tidak pasti (Qs 46:9, 47:19). Nah, apakah saudara dapat menuhankan orang berdosa dan keselamatannya tidak pasti? Tentunya tidak.
Nah, berbeda dengan Isa Al-Masih. Saudara dapat mengenal Isa Al-Masih dengan mempelajari Kitab Suci Allah Taurat dan Injil, Isa Adalah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia. Hakikat-Nya adalah Allah. Al-Quransendiri mencatat sifat-sifat-Nya yang menunjukkan Ketuhanan-Nya. Menjelaskan hal ini lebih lanjut, maka kami memberikan link yang tepat https://tinyurl.com/y9qjlj63. Silahkan klik. Jadi orang Kristen tidak pernah menyembah patung, karena hal itu adalah syirik. Berharap sdr dapat memahami hal ini.
~
Purnama
Heiwa mengatakan
~
Sebenarnya pertanyaan itu sudah dijawab dengan terang oleh beberapa umat Muslim. Tapi saudara/i mereka memang tidak akan mengerti. Tidak akan pernah puas. Cukuplah kita syukuri perkembangan Islam sekarang ini dan bagaimana Muhammad masuk daftar nomor 1 dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia.
Doakan saudara/i kita yang sedang mendapat musibah. Kelak kebenaran akan terbuka. Percaya itu.
Ada jawaban dari staf ini, Katanya tujuan blog ini bukan untuk membuat para orang awam untuk pindah agama tapi agar “semua orang” lebih tahu tentang Isa Al-Masih. But why? IsadanIslam? So, bukan semua orang.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Heiwa,
Memang Islam saat ini semakin berkembang dan Muhammad banyak mempengaruhi dunia. Tetapi ada satu orang yang sangat berpengaruh dalam sejarah hidup manusia. Karena dia, maka manusia yang tadinya hidup dalam kegelapan kini telah menemukan terang.
Ia berkata, “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).
~
Noni
Aldi Julvia mengatakan
~
Kalian orang-orang Nasrani yang masih memiliki akal. Apa kalian pantas menghina manusia yang mulia? Seberapa baiknya kalian dari Nabi Muhammad?
Kami tidak suka bila ada orang yang mencoba-coba menggambarkan wajah Nabi Muhammad karena pasti akan menjadi fitnah nantinya. Sedang kalian orang-orang yang berani menggambar wajah Nabi Isa.
Apa kalian tahu sedangkan kalian belum lahir pada waktu itu. Tidakkah kalian berpikir?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aldi Julvia,
Apakah jika kita mengenang dan mengingat seseorang melalui gambar berarti kita menghinanya? Saat saudara melihat foto orang yang saudara cintai itu adalah ungkapan rasa rindu pada orang yang kita sayangi, bukan?
Dengan melihat gambar seseorang yang kita hormati atau kagumi akan selalu mengingatkan kita pada orang tersebut, sekalipun kita tidak lagi bersama-sama dengannya.
Kami pun melihat gambar Isa Al-Masih tujuannya untuk selalu mengingat kasih-Nya dan pengorbanan-Nya bagi manusia sehingga kami selalu merasa dekat dengan Isa.
~
Noni
Wahyu Kurniawan mengatakan
~
1. Di Islam, Allah sama sekali bukan ruh. Allah itu Allah. Ruh dan jasad adalah makhluk ciptaan Allah. Ketika manusia wafat, ruhnya diambil oleh Allah, sementara jasadnya berada dalam tanah.
2. Di Islam, Allah, seluruh malaikat, seluruh nabi dan rasul (termasuk Nabi Muhammad) tidak boleh divisualisasikan dalam bentuk apapun, baik gambar, patung, dsb.
3. Shalat menghadap Kabah sama sekali tidak artinya menyembah Kabah. Kabah dengan berhala/patung/dll sama sekali berbeda. Menghadap Kabah supaya seluruh umat Muslim dibelahan bumi manapun dari segala penjuru arah ketika shalat menghadap ke arah yang sama disatu titik yaitu Kabah. Ketika di pesawat / perahu, shalat boleh ke arah mana saja.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyu Kurniawan,
Allah yang bukan ruh itu telah memberikan perintah shalat bagi umat-Nya. Namun apakah manusia dapat menjalankan shalat menurut standar-Nya? Apa jaminannya bahwa shalat seseorang sudah diterima? Dengan kata lain Allah tersebut memberikan keselamatan karena “jika umat melakukan.” Sedangkan Allah dalam Isa Al-Masih memberikan keselamatan bukan karena usaha manusia tetapi diberikan melalui pengorbanan-Nya.
~
Noni
Wahyu Kurniawan mengatakan
~
“Apa jaminannya bahwa shalat seseorang sudah diterima? Dengan kata lain Allah tersebut memberikan keselamatan karena ‘jika umat melakukan.’ Sedangkan Allah dalam Isa Al-Masih memberikan keselamatan bukan karena usaha manusia tetapi diberikan melalui pengorbanan-Nya.”
Lagi pula sudah tahu tidak mengerti tentang syariat Islam sok-sokan bicara ibadah umat Islam. Jadinya malah beleber. Kalau anda tidak mengerti tentang syariat Islam, lebih baik tanya sama teman anda yang Muslim, bicara empat mata. Jangan lewat tulisan seperti begini. Lagi pula seperti orang tidak ada kerjaan. Agama orang pakai dibanding-bandingkan, malah lewat situs pula. Sudah begitu tidak ada nomor teleponnya pula.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Mencermati tanggapan saudara di atas, maka kami tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Mengapa saudara tidak menjawab pertanyaan kami? Bukankah pertanyaan kami sederhana? Karena itu, kami berharap saudara dapat menjawabnya. Bila saudara tidak mau menjawab di forum ini, maka saudara dapat menjawabnya melalui email ke: [email protected], karena topik di atas tidak membahas hal itu secara khusus.
Nah, bagaimana tanggapan saudara mengenai artikel di atas di mana nabi saudara tidak boleh digambarkan? Mengapa bisa demikian? Mohon penjelasan saudara.
~
Solihin