Tidak sedikit masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia bertanya, mengapa Allah mengijinkan bencana alam seperti ini? Apakah bencana alam azab Allah? Bagaimana cara mengatasi penderitaan?
Sayangnya, akhir-akhir ini ada banyak bencana alam di Indonesia. Setidaknya lima kali gempa bumi di Lombok dalam tahun 2018 saja. Lebih dari 1,300 mengalami luka-luka dan 555 orang meninggal dunia.
Akibat gempa bumi besar bulan September di Sulawesi Tengah, lebih dari 2,000 orang meninggal. Jumlah pengungsi dari semua gempa bumi tahun ini di Indonesia sudah mencapai 500,000 orang.
Islam dan Nasrani: Allah Maha Kuasa
Muslim dan Nasrani setuju bahwa Allah Maha Kuasa. Allah menguasai langit dan bumi termasuk bencana alam. Dia berkuasa menghentikannya sesuai dengan kehendak-Nya.
Apakah Bencana Alam Azab Allah?
Secara umum, umat Islam dan Nasrani juga setuju semua bencana alam terjadi karena tiga alasan:
- Hukuman atas dosa (Qs 17:16)
- Peringatan untuk orang berdosa (Qs 32:21)
- Pencobaan untuk umat Islam (Qs 27:88)
Tidak semua bencana alam terjadi karena azab Allah. Juga, kita tidak akan tahu mengapa semua gempa bumi di Indonesia, dan di negara lain, terjadi.
Namun Kitab Allah mengatakan, “. . . Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia . . .” (Injil, Surat Roma 8:28). Jika benar-benar mengasihi Allah, Anda bisa yakin Allah mempunyai rencana yang baik bagi Anda.
Bagaimana Cara Umat Beragama Mengatasi Penderitaan?
Hal yang terpenting adalah bagaimana cara seseorang mengatasi penderitaan seperti bencana alam. Setiap kita akan menghadapi kesulitan dalam hidup ini. Kita harus tahu bagaimana dapat mengatasinya.
Bagaimana umat beragama bisa menghadapi penderitaan karena bencana alam? Apakah Allah menjamin kedamaian, kebahagiaan, harapan, dan kasih kepada setiap umat beragama? Atau harus sholat, memberi zakat, puasa, membaca Al-Quran, dll terlebih dahulu? Mengemail jawaban Anda di sini.
Siapa Yang Bisa Memberi Harapan?
Walaupun ada penderitaan di sekitarnya, semua pengikut Isa Al-Masih dikasihi-Nya dan mempunyai harapan, kedamaian, dan kebahagiaan. Bagaimana mungkin? Karena Isa sudah menjaminnya kepada pengikut-Nya.
Isa Al-Masih berjanji kepada semua pengikut-Nya, “. . . Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Matius 28:20). Dan, “. . . Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu . . .” (Injil, Yohanes 14:27).
Oleh karena itu Paulus, yang sering menderita, bisa mengatakan, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan” (Injil, Roma 15:13).
Isa Al-Masih Menjamin Kedamaian Dengan Allah
Jadi, pengikut Isa Al-Masih mempunyai harapan demikian karena Isa Al-Masih menjaminnya. Dan bukan hanya itu, Isa Al-Masih sudah menjamin kedamaian dengan Allah bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Karena Isa sudah menanggung dosa mereka ketika Dia wafat.
Semua orang yang percaya kepada-Nya sudah dijamin sorga. Walau ada penderitaan di bumi, mereka masih mempunyai harapan. Silakan mengirim email kepada kami jika Anda ingin mempunyai kedamaian dan harapan dari Isa.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara setuju dengan tiga alasan di atas mengapa bencana alam terjadi? Jelaskan!
- Bagaimana umat Islam bisa mempunyai harapan dan kedamaian dalam penderitaan?
- Apakah Saudara sudah memiliki kedamaian dengan Allah? Bagaimana bisa tahu?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Bencana Alam Merupakan Azab Allah?
- Ulama Senior Islam “Seks Pra-nikah Picu Gempa Bumi”
- Al-Quran, Injil, Tanda Akhir Zaman, Dan Nasib Manusia
- Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati Di Dunia dan Di Akhirat
- Kedamaian Setelah Menerima Isa Al-Masih
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Jesus Park mengatakan
~
Pengamat, NotDead,
Saudara tahu Isa mengajarkan damai sejahtera, lalu islam mengajarkan damai yang bagaimana? Menurut Muhammad, “Aku telah diberi kunci-kunci khotbah yang berpengaruh dan diberi kemenangan melalui teror” (HR. Bukhari, 6998). Apakah saudara melupakan penyampai wahyu Quran? Apakah damai sejahtera sama dengan teror?
Mungkin saja saudara suka dengan pengetahuan tetapi apakah saudara menggunakannya? Mengapa negara yang menggunakan hukum syariah tidak maju bahkan berkembang? Karena mereka menghindar dari ilmu pengetahuan karena membongkar semua imajinasi Muhammad. “O Rasul! Bagaimana caranya illahi menurun wahyu kepadamu?” Rasul menjawab, “Terkadang terasa seperti deringan bell.”
Wahyunata mengatakan
~
Atheis,
1. Israel yaitu orang yang telah dipanggil oleh-Nya. Rm 1:6, “Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.” Rm 9:24, “yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain.”
A,
Baca Alkitab keseluruhan, maka kamu akan mengerti jalan/kebenaran-Nya. Beberapa hal yang mungkin bisa menjelaskan:
1. Pengertian: Roh Kudus akan membimbing anak-anak-Nya dalam seluruh Kebenaran. Seluruh kebenaran itu termasuk ilmu pengetahuan, tingkah langkahmu, apa yang tidak boleh dan apa yang boleh, semua hal dalam hidupmu. Dia akan mengingatkan kamu ketika salah melalui orang-orang di sekelilingmu. Dia akan memakai segala cara untuk mengingatkanmu di semua waktu.