Mari kita mempelajari dan meneliti tentang Ketuhanan Isa Al-Masih berdasarkan Alkitab dan yang dinyatakan dalam Al-Quran. Al-Quran mengenal martabat dan sifat-sifat Isa yang menempatkan Dia lebih tinggi dari semua manusia. Sifat-sifat itu telah diwujudkan dalam gaya hidup dan perilaku maupun dalam khotbah dan pribadiNya.
Jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang disebut dalam Al-Quran baik para nabi maupun rasul termasuk Muhammad sendiri, maka kita tidak akan menemukan satupun dari sifat-sifat istimewa yang diberikan kepada Isa ini di dalam hidup mereka. Seperti proses kelahirannya yang ajaib yaitu lahir dari seorang Perawan (Sura 19:16-34; 3:47; Injil, Matius 1:23). Bagaimana Ketuhanan Isa Al-Masih berdasarkan Alkitab dan Al-Quran?
Isa Al-Masih Menyatakan Kekekalan-Nya
Juga di dalam Alkitab Isa sendiri telah mengatakan bahwa “Aku (Isa) sudah ada sebelum Abraham” (Injil, Rasul Yohanes 8:54-59), artinya Isa kekal. Isa menerima pengakuan Rasul Petrus, bahwa Isa adalah ‘Anak Allah’ ( Injil, Matius 16:13-17). Bukan berarti anak secara jasmani tetapi dalam arti kiasan, Anak Allah artinya sama dengan Firman Allah atau Kalimat Allah (Injil, Sura Ibrani 1:1-3). Seperti dalam Al-Quran hanya Isa saja yang diberi gelar “Kalimat Allah”(Sura 3:45, 39; 4:171).
Isa Al-Masih Suci dan Dapat Mengampuni Dosa
Hanya Allah dapat mengampuni dosa. Dalam Alkitab mengatakan Isa berkuasa mengampuni dosa (Injil, Markus 2:5-12). Ia datang ke dunia untuk mencari orang yang berdosa dan memberi keselamatan kepada orang yang percaya kepada-Nya.
Isa Al-Masih mengatakan bahwa Ia turun dari surga dan sudah ada sebelum dunia ada. Dari pernyataan ini kita dapat mengetahui bahwa Isa adalah Allah, karena hanya Allah-lah yang berasal dari surga dan sudah ada sebelum segala sesuatu ada karena Allah adalah kekal (Injil, Rasul Yohanes 3:13; 17:5).
Dalam Al-Quran dinyatakan bahwa Isa disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (19:19) – bandingkan dengan Adam yang berdosa, Sura 7:22,23; Abraham minta dosanya diampuni, Sura 26:82; Musa minta dosanya diampuni, Sura 28:16; Yunus berdosa, Sura 37:142; Muhammad minta diampuni, Sura 47:19; 48:2 – artinya hanya Isa saja yang tanpa dosa dan karena itu Isa tak perlu minta pengampunan. Isa adalah perantara yang dekat dengan Allah (Surat Ali Imran 45) dan hanya Isa saja sekarang sudah pasti berada di sorga ( Sura 3:55).
Isa Al-Masih Tidak Menolak Penyembahan
Melalui penerimaan penyembahan. Isa disembah sebagai Allah. Ia tidak menolak penyembahan terhadap diriNya, karena memang satu-satunya yang layak disembah adalah Allah.Waktu masih bayi Isa sudah disembah (Injil, Matius 2:11). Ketika Dia membuat suatu pengakuan atau mujizat-mujizat ada orang yang menyembah Dia dan Dia tidak pernah menolak atau menghalangi orang yang menyembah-Nya (Injil, Matius 14:33; 28:9).
Isa Al-Masih Berkuasa Mencipta dan Maha Tahu
Melalui sifat-sifat Ilahi dan otoritas-Nya. Isa sebagai pencipta. Kalimat Allah mempunyai kuasa untuk menciptakan dan memberi hidup. Isa adalah pencipta segala sesuatu (Injil, Rasul Yohanes 1:1-3; Sura Kolose 1:16; Sura Efesus 3:9). Allah adalah Firman Pencipta, jadi Kalimat Allah adalah satu pribadi dengan Allah. Di dalam Al-Quran dikatakan Isa menciptakan burung dari tanah (Sura Al-Maidah 110), tetapi hal ini tidak dinyatakan dalam Alkitab.
Isa mengetahui semua orang sampai kedalaman hatinya, karena manusia diciptakan oleh Dia dan sudah dipersiapkan sebelum kelahirannya. Isa Maha Tahu (Injil, Rasul Yohanes 1:47-48; Matius 9:3-4). Isa menjelaskan tanda-tanda kesudahan dunia (Injil, Matius 24:3-33). Keistimewaan inipun dalam Al-quran dinyatakan yaitu Isa memberi pengetahuan tentang hari khiamat (Sura 43:61), Isa dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami”(Sura 19:21).
Isa Al-Masih Mempunyai Kuasa Ilahi
Dikatakan juga bahwa Isa Maha Kuasa (Injil, Kisah Para Rasul 3:6). Mujizat-mujizatNya menguatkan kebenaran ini. Memang diakui bahwa ada nabi-nabi lain yang juga melakukan mujizat, tetapi mereka melakukannya dengan memohon kuasa Allah melalui doa. Tetapi Isa tidak, Ia melakukan ini karena sifat keilahianNya berkuasa melakukan mujizat. Juga perlu dinyatakan di sini bahwa murid-murid Isa melakukan berbagai mujizat dalam nama Isa Al-Masih. Mujizat-mujizat Isa ( Sura 3:39; 5:114).
Isa Al-Masih akan Menghakimi Segala Bangsa
Isa akan menghakimi segala bangsa (Injil, Rasul Yohanes 5:22-23b). Ia akan datang kembali sebagai hakim pada hari kiamat (Sura 43:69). Isa akan membangkitkan semua orang yang mati (Injil, Rasul Yohanes 6:40). Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan diberi hidup yang kekal. Dan karena hanya Allah yang bisa memberikan hidup kekal, jadi Isa tidak lain adalah Allah itu sendiri.
Injil menyatakan bahwa Isa Al-Masih bukan hanya seorang manusia biasa, juga dinyatakan dalam Al-Quran. Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia, datang ke dunia untuk membebaskan kita dari dosa, neraka, dan iblis. Isa Al-Masih walaupun memiliki sifat Allah, tidak mempertahankan hal tersebut, tetapi sebaliknya Dia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia (Injil, Sura Filipi 2:6-7). Demikianlah Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab dan Al-Quran.
(Daniar Rayta)
ladygaga mengatakan
~
To umkris dan admin. Terimakasih atas solusi yang anda kasih. Islam adalah pemberi-pemberi peringatan sebagaimana yang admin jelaskan dalam dialog 7 bulan yang lalu. Nah itulah peringatan Islam terhafap ketidakasliannya. Mungkin pendeta yang asli Yahudi akan koreksi Injil dengan trinitas. Karena pendeta Yahudi yang masih berpegang teguh kepada Yahwe/ sebagai Tuhan yang diimani karena faktor Taurat yang diimani mereka.
Anda berfikir tentang kuasa Allah dengan kerdil. Bagamana kalau seandainya Islam menganggap Moses atau Yohanes anak Tuhan? Pasti anda / umkris akan galau dan menganggap orang Islam itu lebih gila. Sedangkan Moses dan Yohanes lebih dulu dari Yesus dan kami berkolaborasi bikin kitab suci dan Tuhan kami lebih dulu dari Tuhan anda, dan kami bikin pula trinitas versi Islam, kalau mukjizat terbatas kalau Tuhan tidak.
staff mengatakan
~
Sdr. Ladygaga,
Di dalam Kitab Taurat sudah menubuatkan secara jelas tentang kedatangan Pribadi yang akan menyelamatkan manusia dari dosa yaitu Isa Al-Masih. Dan nubuatan itu digenapai di dalam Kitab Injil tentang Pribadi Isa Al-Masih. Dia mati dan bangkit untuk menebus dosa manusia. Itu sebabnya Al-Quran juga mencatat Pribadi Isa Al-Masih yang adalah Kalimat Allah juga yang berkuasa memberikan kehidupan. Tidak ada yang seperti Dia, mengapa? Karena Isa adalah pribadi Allah sendiri.
Kami harap sdr jangan mengandai-andai atau berasumsi silahkan sdr selidiki di dalam Kitab Suci. Injil sudah mencatat jelas bahwa Isa Al-Masih adalah Allah sendiri. Bukankah Al-Quran sudah mencatat cukup jelas tentang Isa, apakah sdr sudah menyelidikinya?
~
Purnama
penyimak mengatakan
~
Dalam Alqur’an dijelaskan tentang Isa Al-Masih dengan jelas yang tidak bertele-tele. Pribadi Isa yang rendah hati serta mengajarkan manusia untuk taat kepada Allah Swt yang merupakan jalan yang lurus dan selamat menuju sorganya Allah Swt. Ajakan Isa tersebut juga tertuang dalam kitab Taurat. Karena Yesus adalah seorang anak Maria yang diutus untuk hal tsb di atas, bukan meyakinkan manusia bahwa Dia itu Tuhan. Sangat jelas di Injil, pengorbanan Allah swt itu tidak rendah yang harus mati di kayu salib.
staff mengatakan
~
Sdr. Penyimak,
Kami menyimak apa yang sdr sampaikan tentang Isa Al-Masih. Al-Quran sudah menjelaskan dengan tidak bertele-tele, apakah sdr sudah memperhatikannya? Dia adalah rendah hati dan jalan yang lurus supaya manusia dapat meneju ke sorga, siapakah yang dapat menjamin manusia ke sorga, bukankah hanya Allah? Hal ini dilakukan Isa Al-Masih karena Dia adalah bagian dari Pribadi Allah.
Silahkan sdr perhatikan artikel di atas dengan sebaik-baiknya yang sudah menjelaskan tentang Isa Al-Masih. Allah mengasihi manusia yang sudah berdosa dan Dia membuktikan kasih-Nya yang nyata lewat kedatangan-Nya melalui Kalimat-Nya yang menjadi Pribadi Isa Al-Masih. Mejadi rendah hanya untuk menebus dosa manusia termasuk sdr.
~
Purnama
Please Dech mengatakan
Saya salut dan bangga dengan rekan-rekan muslim..karena anda telah menjalankan apa arti surat Al-Maidah 68 yaitu menegakkan ajaran Taurat, Injil, dan Al-qur’an yang diturunkan….
kalo mereka nggak setuju…coba kita masukkan surat Al-Kafirun ke dalam hati kita..
staff mengatakan
~
Saudara Please Dech,
Bagaimana tanggapan saudara mengenai isi artikel di atas. Apakah saudara mendapatkan pengertian baru dari padanya atau mungkin ada masukan dan kritikan. Silakan memberikan tanggapan.
~
Noni
jonathan mikha manroe mengatakan
~
Wow, artikel ini luar biasa, yang jadi pertanyaan-pertanyaan saya. Pribadi Yesus Kristus adalah Firman, Firman Itu adalah Allah, dan Yesus adalah Firman yang Hidup sebagai Anak Manusia. Mengapa begitu banyak yang tidak mau Yesus sebagai Pribadi Allah? Jika dalam Al-Qur’an sendiri Yesus (Isa Al-Masih) memiliki keistimewaan seperti yang tertulis dalam Haditsnya begitu istimewa tapi kenapa umat Islam justru menganggapnya tidak demikian?
Dan Staf ini sendiri meyakini apa?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jonathan,
Kami senang dengan pujian saudara tentang artikel ini. Pertanyaan kami adalah kalau boleh tahu setelah membaca artikel di atas, bagaimana sikap saudara terhadap Isa Al-Masih? Kiranya saudara dapat menjelaskannya, terimakasih.
Memang pengenalan akan Allah itu disingkapkan oleh Pribadi Allah sendiri kepada siapa yang rindu mau mencari kebenaran dan mengenal Allah. “Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.” (Injil, Rasul Lukas 10:22). Berharap penjelasan artikel di atas dapat memberikan pencerahan bagi kaum Muslim. Alkitab dan Al-Quran menjelaskan secara terbuka tentang Ketuhanan Isa Al-Masih. Bagi kami, Injil telah menyatakan bahwa Isa Al-Masih bukan hanya seorang manusia biasa, juga dinyatakan dalam Al-Quran. Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia, datang ke dunia untuk membebaskan kita dari dosa, neraka, dan iblis. Isa Al-Masih walaupun memiliki sifat Allah, tidak mempertahankan hal tersebut, tetapi sebaliknya Dia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia (Injil, Sura Filipi 2:6-7).
~
Purnama
Kabarkan injil mengatakan
~
Saudaraku, karena kasih Allah kepada manusia sudah diterima oleh orang-orang yang percaya Yesus adalah Tuhan, maka orang-orang yang menerima kasih ini wajib menyampaikan kabar sukacita kepada siapa saja yang mau mendengar dan menerima kabar sukacita penebusan dan rahmat keselamatan sehingga tidak ada alasan di hari kedatangan-Nya orang berkata dan memprotes bahwa mereka tidak pernah diberitahu kabar keselamatan tersebut.
Semakin cepat kabar ini tersampaikan kepada seluruh manusia yang hidup di muka bumi ini maka kedatangan Tuhan Yesus semakin dekat. Masalah siapa yang mau menerima atau menolak adalah urusan Tuhan seperti ada tertulis, “Bukan kamu yang memilih Aku tapi Aku yang memilih kamu.”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Kabarkan,
Memang setiap orang perlu menyampaikan fakta dan kebenaran bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Karena hanya Isa Al-Masih yang dapat menolong manusia lepas dari api neraka. Karena itu, harap ini menjadi semangat kita bersama untuk memberitakan Isa Al-Masih. Terimakasih.
~
Solihin
Hamba allah mengatakan
~
Maaf min,
Sudah jelas di injil tidal Ada kalimat “akulah tuhanmu dan sembahlah aku” lantas kenapa admin menyatakan tidak harus Yesus atau Isa berkata begitu? Dan bukannya Yesus sendiri berkata semua kehendak Allah di Injil? Silogisme anak Allah bisa saja Yesus memiliki sifat Allah dan lebih dekat dengan Allah tapi bukan menjadikan Ia Yesus sebagai Tuhan Allah.
Kalau memang Yesus benar-benar Allah atas kehendak Yesus sendiri mungkin Yesus pasti berkata akulah Tuhanmu dan sembahlah aku. Di sini Yesus tidak berkata demikian malah berkata itu semua atas kehendak Allah karena Yesus atau Isa yang lebih dekat dari nabi-nabi Allah tapi bukan berarti dia itu Tuhan dan menyembah Yesus.
Jesus Park mengatakan
~
Untuk Hamba,
“Jika Engkau sujud menyembah aku” (Injil, Rasul Matius 4:9), apakah saudara sekarang mau menyembahnya? Apakah saudara rajin belajar Quran dan hadis, atau hanya menjadi pendengar yang baik? Apakah saudara mau berdialog sesuai dengan data dalam Quran, bukan dari imajinasi saudara? Tujuannya supaya dialog dapat terkoneksi dengan baik. Apakah saudara percaya jika allah Quran mengakui Isa adalah Allah?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Kutipan ayat di atas merupakan perkataan Iblis yang disampaikannya kepada Isa Al-Masih. Tentu saja hanya Iblis yang minta disembah. Namun, Isa Al-Masih tidak pernah minta disembah, tetapi manusia menyembah-Nya (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17). Kami berharap ini diselidiki kembali dari Alkitab. Terima kasih.
~
Solihin
orang1 mengatakan
~
Ketuhanan Al-Masih berdasarkan Al-Quran? “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun” (QS 5:72). Menurut saya ayat itu sudah dengan jelas menyebutkan kalau Al-Masih bukanlah Tuhan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Orang1,
Kami senang saudara mengutip ayat tersebut. Justru tatkala saudara mengutip ayat tersebut, maka ayat tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat Isa Al-Masih telah naik ke sorga. Dengan demikian, ini menjadi pertanyaan penting. Kapan perkataan itu disampaikan Isa Al-Masih, sebelum atau sesudah Isa Al-Masih terangkat ke sorga? Siapakah yang menyaksikannya? Kami berharap saudara dapat menjelaskan.
Hal ini amat berbeda dengan Injil. Injil meriwayatkan dengan jelas mengenai Ketuhanan Isa Al-Masih. Injil menjelaskan begitu lugas dan transparan mengenai Isa Al-Masih sehingga bisa diteliti dan diuji.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Orang1,
Pada (QS 5:72) terlihat jelas bahwa yang berkata adalah nabi islam, yang katanya dari jibril dan jibril mengaku dari tuhan (allah Quran). Jadi Isa tidak pernah berkata demikian, karena Isa adalah bani israel, anehnya Ia berkata “Hai bani israel”. Selain itu Isa sudah menyatakan Ia adalah Allah pada murid-murid.
Nah, jadi ada beberapa kemungkinan, (1) yang berkata adalah syaitan (nabi islam pernah mendapat wahyu syaitan), (2) nabi islam terkena sihir (HR. Bukhari, 3175), (3) nabi islam sering bergaul dengan jin (HR. Muslim, 450 a), (4) allah Quran menyesatkan siapa saja yang dikehendaki (QS 35:8), (5) nabi islam sering mengenakan pakaian seorang isteri (HR. Bukhari, 2581)?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Injil telah menjelaskan bukti-bukti Isa Al-Masih adalah Tuhan dengan gamblang. Sehingga tidak ada alasan untuk mengabaikan fakta tersebut. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat bersikap jujur pada fakta tersebut.
~
Solihin
Muslimin mengatakan
~
Teruntuk teman-teman Muslim,
1. Pertama, yang harus kita pikirkan adalah apa maksud dan tujuan si penulis membuat artikel ini? Kenapa membenarkan Ketuhanan Isa Al – Masih sampai menggunakan ayat Al – Quran? Apakah Injil kurang mampu untuk meyakinkan? Ataukah mereka menggunakannya hanya untuk menarik perhatian umat Islam? Atau mereka benar-benar ingin membuktikan kebenaran?
2. Si penulis memaksa menggunakan ayat Al – Quran untuk membenarkan apa yang ia pertahankan, yaitu Ketuhanan Isa Al – Masih. Oleh sebab itu, interpretasinya mengenai ayat tersebut dipengaruhi oleh asumsi-asumsi tentang kebenaran yang ia pertahankan. Bukan kebenaran yang sesungguhnya.
3. Hindarilah pembahasan soal isi dan konteks tulisan, kecuali teman-teman memang telah memiliki ilmu yang mumpuni karena Al – Quran tidak sama levelnya dengan kajian ilmiah yang mudah untuk diperdebatkan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Muslimin,
Saudara memberikan pernyataan menarik. Injil telah cukup membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Tanpa Al-Quran, maka Injil memiliki banyak bukti yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Misal, Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-14; 8:58; 10:28; Rasul Besar Matius 9:6). Uniknya, Injil menegaskan bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk mengampuni dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:6). Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk mengampuni dosa?
~
Solihin