• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Tauhid dan Tritunggal > Trinitas Menurut Nasrani > Allah Tritunggal dan Keselamatan Manusia

Allah Tritunggal dan Keselamatan Manusia

3 Mei 2010 oleh Web Administrator 135 Komentar

TritunggalSifat Allah yang Maha Besar dan Keagungan Allah membuat manusia tidak dapat memahami Dia secara penuh. Demikian juga halnya dengan Ke-Esa-an Allah dalam Tri-Tunggal yang Kudus. Manusia yang serba terbatas tidak akan mampu memahami tentang keberadaan Allah yang Maha Besar dan tidak terselami keberadaanNya, pengetahuan yang terbatas dari manusia tidak akan mampu menjangkau Sang Pencipta.

Allah Tiga Pribadi Yang Esa

Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah Esa. Tetapi Alkitab juga mengajarkan bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi, yaitu Allah Bapa, Kalimat Allah dan Allah Roh. Namun ini bukan berarti bahwa Allah ada tiga. (Sebagai contoh, manusia terdiri dari tiga bagian yaitu tubuh, jiwa, dan roh. Tetapi tidak disebut tiga orang, melainkan hanya satu saja). Demikian juga halnya dengan Allah, bukan berarti ada tiga Allah melainkan “Allah yang Esa yang terdiri dari tiga Pribadi yang berada bersama dalam kekekalan”. Atau dengan kata lain “Allah yang Mahaesa yang beroknum tiga.” Tetapi dengan penjelasan ini menimbulkan pertanyaan, yaitu apa kaitannya Allah Tritunggal dan Keselamatan Manusia? Sebelum terjawab, mari kita pelajari lebih dulu dan perjelas tentang Tri-tunggal menurut Kitab Suci Allah.

Fakta bahwa Allah adalah Tri-Tunggal yang Esa

Dalam Kitab Taurat, Kejadian 1:26, 3:22, kata “KAMI” yang Allah gunakan menunjuk pada PribadiNya yang “jamak” (lebih dari satu) atau dalam bahasa aslinya disebut ELOHIM. Kitab Nabi Yesaya 48:16, juga menjelaskan adanya tiga Pribadi yang berbeda.

Tetapi dalam Kitab Taurat, Ulangan 6:4;  Injil, Surat 1 Korintus 8:4;  Injil, Surat Galatia 3:20; dan Injil, Surat 1 Timotius 2:5, kita dapat membaca bahwa Allah itu adalah Esa. Dalam Injil juga ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang Ketritunggalan yang kudus, diantaranya dalam Injil Rasul Matius 3:16-17, Injil Rasul Matius 28:19, Injil, Surat 2 Korintus 13:14.

Pengertian Pribadi dalam Tri-Tunggal

Arti dari Ketritunggalan yang kudus adalah Allah yang Esa adanya, tetapi dapat kita bedakan dengan:

Allah sebagai Bapa yang memelihara, memberi kasih seorang Bapa Sejati. Bapa Sorgawi tidak pernah sama dengan para bapa (bapak-bapak atau para ayah) dunia ini dalam hal kasih dan karakter yang tidak dapat terbandingi dengan kasih dan karakter Bapa Sorgawi.

Kalimat Allah sebagai teladan dengan Ia merendahkan diri-Nya dalam rupa manusia Isa Al-Masih, taat pada semua hukum yang telah Ia tetapkan sehingga mati di kayu salib, dikuburkan, lalu bangkit dari antara orang mati dan naik ke surga

Allah Roh Kudus, sebagai Pembimbing, Pendamping, Penolong dan Penghibur yang berada dalam hati setiap manusia yang mengaku bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan dan hidup didalam-Nya.

Walaupun ketiga Pribadi tersebut mempunyai peranan yang berbeda, tetapi Kepribadian Allah Bapa tidaklah lebih tinggi daripada Kalimat Allah dan Roh Kudus.

Tritunggal Dan Keselamatan Manusia

Bagaimana dengan keselamatan, apakah ketiga oknum tersebut berperan dalam keselamatan?. Injil, Rasul Yohanes 3:16 mengatakan Allah adalah yang merencanakan keselamatan manusia. Injil, Surat 2 Korintus 5:19 membuktikan bahwa Kalimat Allah adalah yang melaksanakan penyelamatan tersebut dan Allah Roh sebagai penyempurna keselamatan tertulis dalam Injil, Rasul Yohanes 3:6. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Allah sebagai Perencana Keselamatan, Kalimat Allah sebagai PELAKSANA KESELAMATAN dan Allah Roh sebagai PENYEMPURNA KESELAMATAN kita.

Hal inilah yang menjadi dasar bagi orang Kristen yang selalu menutup kebaktian mereka dengan kata-kata: “Dan kiranya berkat anugerah dari Allah Bapa, persekutuan Roh Kudus, dan kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kamu sekalian.”

Saodah

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Allah Tritunggal dan Keselamatan Manusia” silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Tauhid dan Tritunggal, Trinitas Menurut Nasrani

Reader Interactions

Comments

  1. AkuAja mengatakan

    10 Juli 2017 pada 11:18 am

    @Syams

    Dalam Injil, Isa membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, mengusir setan yang merasuk ke dalam tubuh orang lain, mengampuni seorang wanita yang punya penyakit pendarahan, ketika perempuan itu menyentuh ujung jubah Isa, seketika penyakitnya disembuhkan.dan lain lain.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Agustus 2017 pada 6:53 am

      ~
      Saudara AkuAja,

      Terimakasih untuk bantuan penjelasan saudara kepada Syams.
      ~
      Noni

  2. AkuAja mengatakan

    10 Juli 2017 pada 11:30 am

    Buat teman teman muslim:

    Tritunggal itu kalo saya ibaratkan, skali lagi ini ibarat, ibarat anda merekam suara anda di hape anda.Lalu rekaman suara anda tersebut, anda kirim ke orang lain dan didengarkan ke orang tersebut.Anda menjadi 3 oknum disini:
    1.diri anda yang merekam, 2.diri anda yang menjadi rekaman di hape dan terpisah dari anda, tetapi itu tetaplah anda. 3.diri anda yang didengar orang lain via rekaman suara anda tadi.

    Walopun diri anda yang no 2 dihapus/dibunuh, tetapi anda yg no 1 & 3 tidak otomatis terhapus/terbunuh juga bukan? Kira kira seperti itu.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Agustus 2017 pada 7:30 am

      ~
      Saudara AkuAja,

      Semua perumpamaan itu adalah upaya untuk mengenal pribadi Allah, namun perumpamaan apapun itu terbatas. Oleh karena itu manusia harus membaca dan mentaati Alkitab Firman Allah. Firman-Nya lah yang menjelaskan pribadi Allah.
      ~
      Noni

  3. muherwin mengatakan

    25 Februari 2019 pada 4:15 pm

    ~
    Saya percaya dengan Isa Al-Masih adalah utusan Tuhan, bukan Tuhan seperti nabi-nabi sebelumnya karena tidak ada satu ayat pun yang menyatakan “Aku adalah Tuhanmu” kepada manusia.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      26 Februari 2019 pada 8:03 am

      ~
      Saudara Muherwin,

      Benar sekali bahwa tidak pernah ada kalimat Isa berkata “Akulah Tuhan”. Sebab tanpa Isa mengatakan diri-Nya Tuhan, semua orang bisa melihat siapa Isa melalui setiap perkataan dan perbuatan-Nya yang penuh kuasa. Dan kuasa yang dimiliki Isa adalah kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah.

      Jika saudara membaca Kitab Injil, saudara akan menemukan banyak sekali ayat yang menunjukan dan membuktikan bahwa Isa Al-Masih/Yesus adalah Tuhan.
      Isa berkata bahwa Ia memberikan hidup kekal pada manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26). Isa juga menyatakan bahwa Ia berkuasa mengampuni dosa manusia (Injil, Rasul Besar Matius 9:2).

      Isa berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (injil, Rasul Besar Yohanes 8:12.

      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 … 6 7 8

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Keesaan Allah dan Allah Tritunggal
  • Meluruskan Kesalahpahaman Tentang Pengertian Tritunggal…
  • Benarkah Bagian Tauhid Dalam Islam Ini Mendukung Tritunggal…
  • Penciptaan Manusia, Tri-Tunggal dan Tauhid
  • Allah Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami