Pertanyaan pakar-pakar agama lain, “Mengapa Syariat Agama Islam dianggap Syariat Agama terbaik di dunia?” Artikel ini akan menilai Syariat Agama.
Menurut pakar agama, “Syariat agama Islam adalah hukum dan aturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat manusia. Syariat merupakan panduan sempurna bagi seluruh permasalahan hidup manusia.” “Pada keseluruhannya Kami jadikan engkau . . . menjalankan satu jalan yang cukup lengkap dari hukum-hukum agama . . .” (Quran, Sura Al-Jatsiyah [45]:18).
Beberapa Contoh Syariat Islam
- Hanya memakan daging yang halal.
- Puasa pada Ramadan.
- Berwudu sebelum shalat.
- Shalat lima kali sehari.
- Merajam sampai mati penzinah
- Memotong tangan pencuri
- Mencambuk peminum dan penjudi
Tujuan Syariat Agama Islam
Syariat bertujuan menolong masyarakat. Malahan pakar Islam yakin penetapan Syariat dalam satu negara akan sungguh menolong memperkembangkan dan membahagiakan masyarakat.
Pakar agama Islam menulis: Jika kita dengan teguh dan komitmen melaksanakan Syariat, akan terpeliharalah keharmonisan insan dan alam di mana kita hidup di dalamnya.
Intisari Syariat Agama Isa Al-Masih
Qs 45:18 di atas menyinggung Syariat Islam, “. . . satu jalan yang cukup lengkap dari hukum-hukum agama.”
Isa Al-Masih berani menyimpulkan Syariat-Nya sendiri sebagai jalan yang lengkap juga. Dua hukum utama-Nya: “Mengasihi Allah dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segala kekuatanmu, dan dengan sepenuh akal budimu . . . Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Demikian, Isa mendasarkan semua Syariat Agama-Nya pada dua hukum saja. Menurut Dia, dua hukum ini terpenting, menyimpulkan semuanya dan mengungguli semua syariat agama (Kitab Allah: Rasul Lukas 10:25-28, Rasul Besar Matius 7:12, 22:38, Galatia 5:14).
Bagaimana seorang dapat menggenapi semua Syariat Allah hanya dengan menaati dua hukum di atas? Email kami pandangan Anda
Aplikasi Syariat Isa Al-Masih
Intisari Syariat Isa Al-Masih semestinya menjadi pedoman atas semua tindakan pengikut-Nya. Bila satu perbuatan tidak menunjukkan kasih pada Allah dan sesama, perbuatan itu haram!
Jadi mencambuk orang karena berjudi, tidak menunjukkan kasih kepadanya. Memang, bila ia melanggar hukum negara, ia pantas mendapat hukuman negara yang pantas, bukan?
Tetapi semua tindakan pengikut Isa Al-Masih kepada sesama, harus sesuai dengan Syariat-Nya, yaitu hukum kasih. Memukul isteri tidak menunjukkan hukum kasih! Membenci sesama dengan alasan apapun tidak menunjukkan hukum kasih! Merajam penzinah sampai mati tidak menunjukkan hukum kasih! Memotong tangan pencuri tidak menunjukkan hukum kasih!
Satu-satunya Cara Menjalankan Syariat Agama Terbaik
Ayat suci Allah: “Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia. Oleh sebab itu kasih itu menjadi jalan melakukan Syariat Taurat” (Kitab Allah, Surat Roma 13:10).
Jika Anda merasa Syariat Agama Isa Al-Masih tidak melebihi Syariat Agama lain, email kami dengan penjelasan.
Sebelum Anda dapat mengikuti dengan sempurna Syariat Isa Al-Masih, terlebih dahulu Anda perlu menerima tawaran kasih dan keselamatan-Nya dari neraka! Kiranya hari ini Anda menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat Anda!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Paling sulit menjalankan Syariat mana, Syariat Isa Al-Masih atau Syariat Islam? Mengapa?
- Apakah fondasi argumentasi bahwa Syarat Isa Al-Masih melebihi Syariat Islam? Jelaskanlah jawaban Anda.
- Kami minta Anda menjelaskan bagaimana kita tahu kalau seorang menjalankan atau mempraktekkan Syariat Agama Isa Al-Masih?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Semua Agama “Jalan Menuju Allah”
- Kunci Menggenapi Dengan Sempurna Syariat Agama
- Dicambuk Karena Berjualan Makanan Di Bulan Ramadhan
- Islam Salah Mengerti Tentang Agama Kristen
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Hamba Allah mengatakan
*
1. Paling sulit menjalankan Syariat mana, Syariat Isa Al-Masih atau Syariat Islam? Mengapa?
Untuk zaman sekarang di Indonesia, lebih sulit syariat Isa Al-Masih yang menghendaki hukuman mati walaupun itu sebagai bentuk kasih sayang Tuhan kepada kehidupan ini sesuai dengan ayat-ayat dalam kitab sebagai berikut:
Markus 9:42, Matius 18:6-7, Lukas 17:1-2, Yohanes 8:7, Kejadian 9:6 , “upah dosa adalah maut”, Kejadian 2:17, Roma 6:23a, Roma. 13:4, Yohanes 19:10-11; Kisah. 25:11, Ulangan 17:12, Keluaran 22:18, Keluaran 21:15, Imamat 20:9, Imamat 20:10, Imamat 20:13, Imamat 20:27, Imamat 21:9, Keluaran 22:20, Tawarikh 15:12-13, Ulangan 22:20-2, Ulangan 17:2-5, Imamat 24:10-16, Keluaran 31:14-15, pencuri dihukum salib, dll.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Saudara memberikan pernyataan yang menarik. Memang benar tidak mudah melaksanakan syariat Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih mengajarkan untuk menyayangi sesama, bahkan musuh (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Menyayangi orang yang berbuat baik kepada kita adalah mudah, tetapi menyayangi orang yang menyakiti dan memusuhi kita tidak mudah, bukan?
Karena itu, kami berpendapat bahwa syariat Isa Al-Masih dapat dilakukan bila kita bergantung dan tunduk pada Isa Al-Masih. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Indonesia Raya mengatakan
~
Saya mau bertanya kepada admin dan pembaca forum ini. Apakah ada negara-negara di dunia sekarang ini yang karena menjalankan syariat Islam disebut ‘negara maju’? Dan apa buktinya negara tersebut maju? Terima kasih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Indonesia,
Kami belum membaca hasil riset yang menyatakan negara yang menjalankan syariat Islam adalah negara maju. Bila negara yang menjalankan syariat adalah negara maju, maka para pengungsi dari negara-negara Islam tidak akan mengungsi ke Eropa yang merupakan negara maju. Ini adalah logikanya. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Ahmad Raden Ali Tjenra mengatakan
~
Jangan pernah membandingkan antara syariat Isa dan syariat Muhammad karena mereka berdua memiliki syariat yang sama. Hal-hal yang berkaitan dengan syariat Muhammad mengenai hukum mati dan selainnya itu bukan hal yang baru lagi akan tetapi hukum semacam itu telah dijelaskan dalam hukum Torah. Lihat Keluaran 22:20.
Mungkin, kebanyakan orang Kristen mengatakan bahwa ini hukum Torah dan sudah tidak berlaku lagi setelah Yesus disalibkan. Sungguh hal ini sangat bertentangan dengan kitab anda sendiri yang di mana sendiri yang menyatakan di dalam Matius 5:17-20.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Ahmad,
Syariat yang diajarkan Isa Al-Masih dan nabi saudara amat berbeda. Kami berharap saudara telah membaca Injil dan membandingkan dengan Al-Quran sehingga saudara tidak berasumsi. Sebab Isa Al-Masih mengajarkan untuk menyayangi orang yang menganiaya orang yang percaya pada Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Sedangkan nabi saudara mengajarkan untuk memenggal kepala dan memancung ujung-ujung jari (Qs 8:12).
Bukankah ini ajaran yang bertentangan? Pertanyaannya, apakah ajaran Isa Al-Masih di atas sama dengan ajaran nabi saudara? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskannya?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Ahmad,
Syariat Isa dan Muhammad sama? Saudara dapat dari ulama atau dari imajinasi saudara? Allah memberikan 10 hukum yang harus dipatuhi dan digenapi Isa dan ditulis di Injil. Saudara dapat membacanya Taurat dan Injil sebagai ketaatan saudara terhadap Quran (QS 5:46).
Syariat Islam tidak berlaku di negara Pancasila karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan sosial, dan mayoritas orang Indonesia setuju dengan hal tersebut sehingga mereka menolak syariat Islam walaupun ada golongan Muslim taat yang ingin menjadikan syariat Islam. Kita dapat melihat contoh negara Afganistan sekitar tahun 70, berubah setelah syariat Islam berlaku di negara tersebut, banyak penindasan kemanusiaan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Syariat yang paling agung adalah syariat Isa Al-Masih, yaitu mengasihi Allah dan sesama. Tentu ini tidak ada dalam ajaran nabi Islam. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani melakukan perbandingan yang obyektif. Terima kasih.
~
Solihin
Royan mengatakan
~
Semua tanya jawab kepada anda kenapa anda tidak mampu menjawab melalui bedah Alkitab yaitu tentang: tercantumnya ayat-ayat di Alkitab, di sana pun terdapat beberapa perintah potong, cambuk rajam, dll. Bukan hanya untuk Israel.
Kasih versi anda telah memblokir, melemahkan kebenaran dan bertolak belakang dengan aturan hukum rasional dan masyarakat dunia pada umumnya, lalu di dunia ini kenapa ada polisi dan hukuman aturan yang juga membayangi kehidupan para penjahat, pelacur online, LGBT. Apakah maksud anda kasih sayang seperti LGBT itu yang harus umat manusia anut? Semua yang anda tulis di sini berputar hanya mengenai pikiran anda saja tanpa melihat realita. Semua tulisan anda yang mati-matian ingin terlihat lebih manis dari pada syariah Islam yang sempurna.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Royan,
Kami tidak tahu, bagian mana yang tidak dijawab oleh kami? Bila kami tidak mampu menjawab, maka kami akan menyampaikan dan memohon untuk mengajari kami. Tenang saudara! Kami senang untuk belajar dari siapapun. Sebab hal itu tidak merugikan, melainkan menguntungkan karena menambah pengetahuan.
Kami bertanya kepada saudara. Pertanyaan mana yang belum dijawab oleh kami?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Royan,
Syariat Kristen adalah kasih bukan potong-potong fisik seperti allah saudara dan nabi saudara lakukan. Kasih itu bukan mengasihi yang orang yang disayang saja, tetapi juga musuh bahkan penjahat sekalipun. Bukan berarti membiarkan kejahatan, karena itu bukanlah kasih. Jadi kasih dan keadilan harus sejalan sehingga membentuk kasih yang sejati.
Syariat Islam salah satunya merajam yang berzina, tetapi hukuman ini tidak berlaku untuk nabi islam sehingga dia berzina sesuka hati seperti “Diriwayatkan Anas, bahwa Rasulullah memiliki budak wanita yang ditidurinya tetapi Aisyah dan Hafsa tidak meninggalkannya hingga dia mengaku wanita itu haram baginya. (Sunan an-Nasa’I, 3959)
Rasional mengatakan
~
Maaf mungkin admin ini adalah orang yang baru lahir dan berumur 13 tahun. Jadi kita harus memakluminya. Belum banyak belajar dan merasa paling benar.
Lebih baik anda masuk ke surga dengan tangan puntung. Atau anda diikat dengan batu dan dibuang ke dalam laut. Anda jelas tidak mau diatur. Anda sebenarnya hanya ingin untuk dapat terus korupsi dan main pelacur, diskotik dan terus mabuk-mabukan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rasional,
Kami memang bukan ahli dalam Islam. Namun kami terus mempelajari tentang Islam, tentang fakta-fakta yang ada dalam Islam yang seringkali tidak disadari oleh umat Islam.
Kami menyadari bahwa kami adalah orang berdosa yang membutuhkan rahmat keselamatan dari Allah. Lebih baik manusia yang sadar akan dosanya daripada manusia yang tidak mau mengakui bahwa ia berdosa dan membutuhkan keselamatan.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Rasional,
Saudara kelihatannya sedang emosi, jadi kamipun maklum dengan saudara. Kami bukan tidak mau diatur, tapi aturan harus jelas. Misal, aturan sesuai dengan kemanusiaan, moral yang baik, keadilan, dll. Bagaimana aturan syariat Islam, apakah sudah memenuhi keadilan, kemanusiaan, moral?
Jika kami membandingkan dengan aturan hukum yang dibuat manusia. Misalnya di Indonesia, hukum Indonesia lebih baik dibanding syariat Islam, sehingga sangat sulit menerapkan syariat Islam di Indonesia dengan budaya Indonesia bermacam suku dan golongan. Mungkin saudara adalah pakar Islam dapat menjelaskan bukti syariat Islam terbaik? Apakah syariat Islam yang dibuat allah atau nabi Islam, ia sendiri taati?