• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Nabi-nabi > Hikmah Isra’ Miraj Dan Kenaikan Isa Al-Masih

Hikmah Isra’ Miraj Dan Kenaikan Isa Al-Masih

11 Mei 2015 oleh Web Administrator 479 Komentar

surgaSetiap tahun umat Muslim memperingati Isra’ Miraj. Demikian juga umat Kristen memperingati kenaikan Isa Al-Masih. Sekilas keduanya nampak sama, namun sebenarnya berbeda. Apakah perbedaan hikmah Isra’ Miraj dan kenaikan Isa Al-Masih? Bukankah kedua peristiwa besar tersebut penting kita ketahui?

Keajaiban Isra’ Miraj

Al-Quran mencatat, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya … pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha … agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami …” (Qs 17:1).

Tidak ada manusia yang menyaksikan peristiwa itu, namun umat Muslim percaya bahwa kesaksian Allah SWT sudah cukup, bahkan melebihi kesaksian manusia.

Hikmah Isra’ Miraj Bagi Muhammad Dan Umat Muslim

Bagi Muhammad, peristiwa Isra’ Miraj telah membawanya ke posisi yang paling tinggi untuk memahami betapa dahsyatnya ciptaan Allah SWT. Tujuannya untuk memotivasinya. Sebab sebelum Isra’ Mi’raj, dia berada pada titik terendah perjuangannya. Ia dijepit oleh orang kafir, diembargo secara ekonomi, kehilangan pamannya (Abi Thalib) dan istrinya (Khadijah) yang wafat. Ketika berharap memindahkan front syi’arnya ke kota Tha’if, penduduk kota itu malah melempari dia dengan batu sampai berdarah-darah.

Melalui Isra’ Miraj Allah SWT memompa semangatnya kembali, dan seolah-olah berkata “Muhammad, engkau adalah utusan Allah.” Setahun kemudian dia bersama pengikutnya hijrah ke Madinah. Dari situ ia bersukses menaklukkan kota Mekkah.

Bagi umat Muslim, hikmah Isra’Miraj adalah ketika mendapat perintah sholat lima waktu (Qs 17:78). Walau demikian, Allah Al-Quran tidak memberi jaminan keselamatan bagi orang yang melakukan sholat lima waktu. Bahkan seorang Muslim yang menambahnya dengan sholat Tahajud, hanya dijanjikan “mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (Qs 17:79).

tangga ke surgaKeajaiban Kenaikan Isa Al-Masih

Firman Allah menyaksikan, “… Dan ketika Ia [Isa Al-Masih] sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga” (Injil, Rasul Lukas 24:50-51). Kenaikan Isa Al-Masih lebih mudah dipercayai, sebab disaksikan bukan saja oleh Allah, tetapi juga oleh murid-murid Isa.

Hikmah Kenaikan, Bagi Isa dan Umat-Nya

Bagi Isa, kenaikan-Nya membuktikan bahwa Dia berasal dari sorga, (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13) dan Pemilik bumi dan sorga.

Bagi umat-Nya, kenaikan Isa Al-Masih adalah jaminan masuk sorga. Firman-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah … kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku [sorga] banyak tempat tinggal … Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu … Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku [sorga], supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada,” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-3). 

Tujuan Isra’ Miraj Dibanding Tujuan Kenaikan Isa

Bila hikmah Isra’ Miraj bertujuan untuk memotivasi Muhammad serta memerintah sholat lima waktu bagi umat Muslim. Sebaliknya, tujuan kenaikan Isa Al-Masih adalah bukti bahwa Dia berasal dari sorga dan sebagai jaminan ke sorga bagi orang yang percaya kepada-Nya.  Dengan beriman kepada Isa Al-Masih, Anda akan mendapatkan sorga-Nya yang kekal.

Kiranya kita dapat mengerti Hikmah Isra’ Miraj Dan Kenaikan Isa Al-Masih melalui beberapa penjelasan di atas.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Orang Kristen percaya akan Kenaikan Isa Al-Masih. Mengapa mereka merasa kenaikan-Nya layak dipercayai? 
  2. Bagaimana pandangan Saudara akan janji Isa Al-Masih sebelum Ia naik ke sorga? Berikan alasan Saudara!
  3. Hikmah Isra’ Miraj dan Kenaikan Isa Al-Masih, manakah yang lebih baik hikmahnya? Jelaskan pilihan Saudara!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kaitan Makna Isa Mi’raj, Kenaikan Isa Al-Masih Dan Jaminan Surga
  2. Isra Mi’raj, Malam Penglihatan Muhammad
  3. Pandangan Al-Quran Tentang Surga Dan Neraka
  4. Perjalanan Nabi Islam Ke Sorga
  5. Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Sorga!

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Hikmah Isra’ Miraj Dan Kenaikan Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Nabi-nabi

Reader Interactions

Comments

  1. staff mengatakan

    30 Juni 2015 pada 6:02 am

    ~
    Kepada Para Pengunjung,

    Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

    1. Orang Kristen percaya akan Kenaikan Isa Al-Masih. Mengapa mereka merasa kenaikan-Nya layak dipercayai?

    2. Bagaimana pandangan Saudara akan janji Isa Al-Masih sebelum Ia naik ke sorga? Berikan alasan Saudara!

    3. Manakah yang lebih baik hikmahnya, Isra’ Miraj atau Kenaikan Isa Al-Masih? Jelaskan pilihan Saudara!
    ~
    Saodah

    Balas
  2. Ngkoes mengatakan

    1 Juli 2015 pada 12:34 am

    ~
    Terimakasih Admin.

    Rafli, kembali ke topik. Qs 17:1-2, “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat)…”

    Dimulai dengan sumpah “Dengan Nama Allah …” Jadi jelas bukan Allah karena yang bersumpah adalah “Jibril”. Semua tanggung jawab yang bersumpah dan Allah tidak bertanggung jawab meskipun namanya dicatut. Siapakah “Kami” dalam ayat itu? Jelas “Jibril” dan ayat-ayat selanjutnya “kami” tersebut adalah Allah. Bukankah “Jibril” mengaku Allah? Terkutuk!

    Balas
    • staff mengatakan

      20 Juli 2015 pada 11:55 pm

      ~
      Saudara Ngkoes,

      Mencermati Qs 17:1 memang menarik. Memang janggal ayat tersebut. Sebab tidak ada saksi yang melihat Muhammad terbang ke sorga. Lagi pula, seperti saudara sampaikan, bagaimana mungkin Allah menyebut ‘maha suci Allah yang telah memperjalakan hamba-Nya’. Hal ini semakin menjelaskan kerancuan dalam Al-Quran bahkan peristiwa Isra Miraj. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  3. usil mengatakan

    18 Agustus 2015 pada 9:19 pm

    ~
    Di dalam Isra Miraj Muhammad melakukan perjalanan yang jelas, dari bumi menuju sidhratul Muntaha. Tuhanmu itu (Yesus) naik ke surga. Padanan kata “surga” adalah “neraka”. Pertanyaan: Sebelum naik ke surga, dia ada dimana?

    Balas
    • staff mengatakan

      19 Agustus 2015 pada 3:58 am

      ~
      Saudara Usil,

      Klaim nabi saudara melakukan perjalanan ke sorga masih sebatas klaim. Tidak ada saksi mata. Al-Quran tidak dapat membuktikan saksi mata tersebut. Ini menjelaskan bahwa Isra Miraj masih sebatas daya khayal nabi saudara. Maaf, kami berterus terang mengenai hal ini.

      Sungguh berbeda dengan Isa Al-Masih. Sebelum Isa Al-Masih naik ke sorga, Ia berjumpa dengan para murid dan mengajar serta mengingatkan kembali apa yang telah mereka terima dari Isa Al-Masih. Oleh sebab itu, para murid adalah saksi mata kenaikan Isa Al-Masih.
      ~
      Solihin

  4. usil mengatakan

    19 Agustus 2015 pada 1:22 pm

    ~
    To: Nasrani,

    Apa jaminan manusia yang menyaksikan Yesus naik ke surga tidak berbohong? Untuk mengetahui apakah peristiwa tersebut benar terjadi, cukup dengan logika (nalar). Muhammad melakukan perjalanan yang jelas dari “bumi” ke “langit” yang ke tujuh (sidrathul Muntaha). Tuhan kalian naik ke surga. Padanan kata surga adalah neraka. Akal kalian tidak bisa menjawab, karena peristiwa tersebut hanya ada di dalam khayalan kalian. Iman kalian dibentuk oleh khayal, bukan oleh akal. Iman tanpa akal adalah buta.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Agustus 2015 pada 1:01 pm

      ~
      Saudara Usil,

      Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami memohon maaf terpaksa menghapus sebagian komentar saudara karena tidak sesuai topik. Terimakasih untuk pengertian saudara.

      Kami senang karena saudara mau menggunakan akal atau logika. Oleh sebab itu, kami bertanya kepada saudara berdasarkan akal atau logika. Siapakah saksi yang melihat Isra Miraj nabi saudara? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon saudara menggunakan logika. Sebab kenaikan Isa Al-Masih memiliki saksi yang jelas. Kami berpendapat hal itu masuk akal.
      ~
      Solihin

  5. Aku Percaya Yesus mengatakan

    10 September 2015 pada 3:33 pm

    ~
    Tentu saja saya pilih kenaikkan Isa Al-Masih yang lebih baik hikmahnya. Karena saya jadi punya jaminan keselamatan.

    Balas
    • staff mengatakan

      22 Februari 2016 pada 2:55 am

      ~
      Saudara Aku Percaya,

      Memerhatikan bukti yang disampaikan Injil, maka seyogianya setiap orang percaya pada kenaikan Isa Al-Masih. Sebab banyak saksi yang melihat hal itu. Karena itu, Isa Al-Masih yang dapat memberikan keselamatan kepada manusia. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  6. usil mengatakan

    15 Desember 2015 pada 10:37 am

    ~
    To: Nasrani,

    Jawab dulu, bagaimana mungkin orang orang tersebut (dalam kisah Yesus naik ke surga) bisa menyaksikan Yesus naik ke surga? Mungkinkah mata manusia yang bersifat jasmaniah bisa menyaksikan surga, padahal surga Alkitab menurut kalian bersifat ruhaniah?

    Balas
    • staff mengatakan

      22 Februari 2016 pada 3:05 am

      ~
      Saudara Usil,

      Bukankah Isa Al-Masih naik ke sorga secara jasmani? Jelas, kenaikan tersebut dapat disaksikan dengan mata jasmani. Bagaimana dengan pertanyaan kami? Siapakah saksi yang melihat Isra Miraj nabi saudara? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon saudara menggunakan logika. Sebab kenaikan Isa Al-Masih memiliki saksi yang jelas. Kami berpendapat hal itu masuk akal.
      ~
      Solihin

  7. manwithsimplemind mengatakan

    10 Februari 2016 pada 10:33 am

    ~
    Saudara Usil,

    Quoting: Bagaimana caranya Tuhanmu itu bisa naik ke surga padahal ia memiliki dan massa dan berat? Dengan tubuh kemuliaannya? Kemuliaan ada di dalam ruh, bukan di dalam tubuh.

    Jawab: Karena Dia Tuhan. Saya mengerti bahwa bagi saudara yang beragama Muslim sulit sekali untuk memahami kalimat “tidak ada yang mustahil bagi Tuhan”, karena keterbatasan alloh saudara. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Muhammad pergi ke angkasa tengah malam dari rumah seorang janda?

    Balas
    • staff mengatakan

      22 Februari 2016 pada 3:08 am

      ~
      Saudara Man,

      Menarik memerhatikan dan mengamati cara berpikir saudara Usil. Bukti yang pasti dipertanyakan, tetapi peristiwa yang tidak memiliki bukti sama sekali malah dipercaya. Sebuah logika terbalik. Kami berharap saudara Usil semakin kritis terhadap Isra Miraj. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  8. #fahmi mengatakan

    5 Mei 2016 pada 1:53 am

    *****
    1 dan 2, maaf saya tak mendalami agama anda.
    3 Isra Miraj, Rasulullah Isra Miraj ditemani dan disaksikan oleh malaikat ibril. Anda ingin membuktikan? Silahkan meninggal dahulu maaf. Agama tidak bisa disangkut pautkan dengan science.

    Kalian tidak bisa memahami terjemahan sebenarnya dari kitab Al-Quran. Karena makna Al-Quran tersirat. Muslim yg beriman diberi tuntunan untuk memahami makna Al-Quran. Yang kemudian dilengkapi Alhadist. Inilah fungsinya Muhammad diturunkan. Lalu muslim diberi hak untuk berijstihad. Jadi mohon apabila kalian ingin memahami makna Al-Quran jangan hanya copas terjemahan. Terimakasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      25 November 2016 pada 11:12 pm

      *****
      Saudara Fahmi,

      Terimakasih atas kejujuran saudara untuk pertanyaan 1 dan 2. Kami akan menanggapi pernyataan saudara pada poin 3.
      3. Bila Isra Miraj lebih baik dibandingkan kenaikan Isa Al-Masih, maka itu adalah hak saudara. Menurut kami, artikel di atas telah menguraikan perbedaan Isra Miraj dan kenaikan Isa Al-Masih. Isra Miraj merupakan titik balik nabi saudara untuk kembali menyiarkan ajaran dan memerintahkan sholat limat waktu, tetapi tidak memiliki jaminan pasti masuk sorga. Sedangkan kenaikan Isa Al-Masih memberikan jaminan pasti bahwa manusia memperoleh keselamatan.

      Dengan demikian, kita perlu membuka diri terhadap kebenaran yang diuraikan dan berani meninjau kembali kepercayaan yang tampak benar, tetapi sesungguhnya tidak.
      ~
      Solihin

  9. Cute Name mengatakan

    8 Juni 2016 pada 4:21 pm

    ~
    Setiap peristiwa di Alkitab, adalah kisah nyata yang sudah ditulis dan disaksikan banyak orang. Kisah yang selama beradab-abad telah membuktikan bahwa segala hal di Alkitab benar-benar terjadi tentang kisah Yesus. Yesus mencari orang yang tersesat dan memberi teladan dengan mengajak murid-murid tersesat bukan dari yang saleh dan ahli taurat.

    Kenaikan Yesus yang sudah disaksikan banyak orang, masih banyak yang menyangkal dan tidak mepercayainya. Dengan disaksikan banyak orang dan pelaku kenaikan itu adalah orang yang suci di dunia dan akhirat. Bagaimanakah dengan Isra Miraj, hanya Muhammad yang berkata? Tanpa saksi dan pelakunya adalah orang yang berdosa dan dia mengklaim Isra Miraj. Semua kisah ini Allah pasti tahu nabi palsu, jadi tidak perlu claim cuma Allah saksinya.

    Balas
    • staff mengatakan

      25 November 2016 pada 11:15 pm

      ~
      Saudara Cute Name,

      Tentu banyak pertanyaan yang akan muncul berkenaan dengan Isra Miraj. Pertanyaan tersebut tidak dapat dibendung mengingat banyaknya kejanggalan dalam peristiwa tersebut meliputii saksi mata, waktu kejadian, kronologis peristiwa, dan sebagainya. Muslim perlu menyelidiki lebih lanjut agar kebenaran dapat terungkap. Terimakasih saudara Cute.
      ~
      Solihin

  10. Segalanya Tahu mengatakan

    28 Oktober 2016 pada 12:01 pm

    ~
    Tertulis dimanakah di Alkitab bahwa ada saksi mata kalau Yesus itu naik sampai kesurga dan duduk disebelah Allah?

    Balas
    • staff mengatakan

      25 November 2016 pada 11:19 pm

      ~
      Saudara Segalanya,

      Pertanyaan yang bagus sekali. Kami yakin bahwa pertanyaan tersebut muncul karena saudara pun ingin bersikap obyektif sehingga dapat menyelidiki kebenaran Isra Miraj juga, bukan? Dengan senang hati kami menjawab pertanyaan saudara. Kenaikan Isa Al-Masih disaksikan para murid-Nya dengan dikonfirmasi malaikat (lihat Injil, Kisah Para Rasul 1:9-11).

      Bagaimana dengan Isra Miraj? Tertulis dimanakah di Al-Quran mengenai saksi mata yang melihat peristiwa Isra Miraj? Bagaimana kronologisnya? Kapan itu terjadi? Kiranya saudara dapat membantu kami.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 21 22 23 24 25 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • Hikmah Wafat Nabi Islam Dan Isa Al-Masih
  • Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih dan Nabi Islam
  • Islam Dan Kristen Bertanya: Siapa Lebih Mulia, Adam Atau Isa…
  • Kisah Kelahiran Nabi Islam Dan Isa Al-Masih
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami