Umat Islam percaya bahwa Allah ar-Rahman dan ar-Rahim mengasihi mereka. Kristen percaya bahwa Allah adalah Kasih dan sangat mengasihi manusia. Walau demikian, bukan keduanya, melainkan hanya satu yang membuktikan kasih terbesar-Nya. Berikut bukti kasih sayang Allah yang terbesar dalam Islam dan Kristen.
Kasih Terbesar Allah Dalam Islam
Menurut Islam, bukti kasih sayang Allah ada beberapa, namun yang terutama ada dua. Pertama, Allah menurunkan Al-Quran. “Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, …” (Qs 32:3). Kedua, Allah mengutus Muhammad untuk menjadi teladan. Al-Quran mencatat “Sesungguhnya … pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu …” (Qs 33: 21). Sayangnya, Kitab Suci dan nabi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok rohani pengikutnya, yaitu keselamatan kekal.
Nabi Dan Kitab Suci Tidak Menyelamatkan
Orang Yahudi yang mendapat banyak nabi, kitab Taurat, dan Zabur, belum pasti selamat. Sebab keselamatan mereka bergantung pada ketaatan akan Kitab Taurat.
Walau umat Islam meyakini Allah mengutus Muhammad dan memberikan Al-Quran, namun belum pasti selamat. Sebab keselamatan mereka bergantung pada amal/ketaatan terhadap Al-Quran dan Hadist.
Tentu, umat Kristen bersyukur karena Allah mengutus para nabi dan Isa Al-Masih sebagai teladan. Dan juga Injil-Nya sebagai pedoman hidup. Namun, itu semua belumlah membuktikan kasih yang terbesar. Jika demikian, apakah bukti kasih sayang Allah pada manusia?
Bukti Terbesar Kasih Allah Dalam Injil
Injil mengajarkan bahwa Allah begitu mengasihi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Allah “… telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus [Isa Al-Masih] telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Injil, Surat Roma 5:8).
Kedatangan Isa dari sorga dan kematian-Nya untuk menanggung hukuman dosa manusia adalah bukti kasih sayang Allah yang terbesar.
Keselamatan – Mengapa harus melalui kematian Isa Al-Masih?
“Bukankah Allah Maha Kuasa, mengapa Dia tidak berfirman saja untuk menyelamatkan manusia?” Itulah pertanyaan yang sering penulis dengar.
Sebelum menjawab pertanyaan itu, coba renungkan pertanyaan ini? Jika Allah Islam Maha Kuasa, mengapa memerintahkan kaum Mukmin untuk beramal sholeh agar masuk sorga? Mengapa Dia tidak berfirman saja untuk menyelamatkan mereka?
Kematian Isa Al-Masih adalah satu-satunya cara yang benar dan menjamin. Allah yang Suci harus menghukum dosa? Dan Allah yang Kasih harus mengampuni dosa. Kematian Isa Al-Masih untuk menanggung hukuman dosa manusia. Melalui kematian-Nya itu, Ia mengaruniakan pengampunan dosa dan hidup yang kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Sehingga tuntutan kesucian/keadilan dan kasih Allah terpenuhi secara harmonis. Itulah bukti kasih sayang Allah bagi manusia. Ia ingin agar kita meresponi kasih terbesar-Nya itu.
Ingin Selamat? Terimalah Kasih Terbesar Allah!
Jadi, bukti terbesar kasih Allah bukanlah pengutusan nabi dan pemberian Kitab Suci. Melainkan mengaruniakan Isa Al-Masih, Kalimat-Nya dari sorga untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan hukumannya.
Jika menerima Isa Al-Masih, Sang Juruselamat itu, maka Anda akan mendapat pengampunan dosa dan keselamatan kekal dari Allah.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Agama Yahudi, Islam, Hindu, Budha, dan Khong Hu Cu mendapatkan Kitab Suci dan tokoh teladan sebagai bukti cinta terbesar Tuhan mereka. Lalu dimanakah kelebihan kasih sayang Allah dalam Islam? Jelaskan pendapat Saudara!
- Mengapa pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib merupakan bukti terbesar kasih Allah? Jelaskan jawaban Saudara!
- Mengapa bukti terbesar kasih Allah dalam Kristen menjamin keselamatan?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Kasih Sayang Allah Dalam Al-Quran Dan Injil
- Siapa Yang Allah Cintai? Ajaran Al-Quran Dan Kitab Allah
- Islam: Ajaran Kasih Isa Itu Lemah, Allah Maha Pengasih Dan Penyayang
- Bagaimana Menjadi Benar Di Hadapan Allah
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].