• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Muhammad > Muhammad Menurut Nasrani > Pandangan Orang Nasrani Tentang Nabi Muhammad

Pandangan Orang Nasrani Tentang Nabi Muhammad

11 April 2011 oleh Web Administrator 6,391 Komentar

neraca sebagai simbol pertimbangan mengenai pandangan orang kristen tentang muhammadPernahkah Anda bertanya bagaimana pandangan orang Kristen tentang Nabi Muhammad? Apakah Muhammad mempunyai kedudukan di hati orang Kristen? Artikel ini akan menjelaskan tentang Muhammad menurut Kristen.

Muhammad adalah salah satu dari dua puluh lima nabi umat Muslim. Nabi Islam mempunyai tempat yang paling istimewa. Umat Muslim percaya Muhammad adalah nabi terakhir dan membawa ajaran Islam.

Mari kita lihat pandangan orang Kristen tentang Nabi Muhammad. Anda mendapat pengertian mengenai rahmat Allah bagi manusia.

Pandangan Kitab Allah dan Orang Kristen Tentang Muhammad

Sulit orang Kristen menjelaskan siapakah Muhammad sebenarnya. Apakah dia benar seorang nabi seperti yang diakui oleh umat Muslim? Ataukah manusia biasa yang merasa mendapat pewahyuan dari Allah?

Menurut pandangan orang Kristen tentang nabi Muhammad, ada beberapa alasan. Berikut 3 faktor pertimbangan mengapa orang Kristen tidak mengakui Muhammad, yaitu:

Faktor Pertama:

Ada banyak ajaran Muhammad yang bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih.

Beberapa contoh adalah:

  • Tidak ada dalam Taurat, Zabur dan Injil kewajiban untuk naik haji.
  • Orang Kristen tidak percaya mengelilingi Ka’bah dan mencium batu hitam adalah ajaran Allah.
  • Sulit memahami harus ada satu arah kiblat saat sholat. Bukankah Allah itu Akbar yang tidak terbatas? Ia bisa berada di mana pun pada saat yang bersamaan.

seseorang yang memegang toaFaktor Kedua:

Tidak ada nubuatan dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil mengenai kedatangan Muhammad.

Ada beberapa ayat yang umat Islam kutip sebagai ramalan kedatangan Muhammad. Namun, Alkitab tidak pernah menulis tentang Muhammad, justru ayat-ayat yang diakui Islam sebagai ramalan nabinya dalam Alkitab malah menyatakan keutamaan Isa Al-Masih. Beberapa contoh adalah:

  • Dalam Kitab Taurat Musa: “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (Taurat, Ulangan 18:18).
    Kata “dari antara saudara mereka” berarti berasal dari bangsa Yahudi. Khususnya umat Yahudi percaya berasal dari keturunan Daud (suku Yehuda). Ayat ini justru menyatakan Isa Al Masih sebagai penggenapan ramalan Allah. Keluarga Isa berasal dari keturunan Daud. Jelas ayat ini tidak menyatakan dari bangsa sekitar Israel. Jadi, Muhammad yang berasal dari luar Israel, suku Quraysi, tidak mungkin menjadi penggenapan ramalan ini.
    Injil mengkonfirmasi bahwa arti ramalan ini menyatakan mengenai Isa. “…Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus [Isa Al-Masih] … seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia [Isa Al-Masih] dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu” (Injil, Kisah Para Rasul 3:20-22).
  • Dalam Kitab Injil: “… Aku akan minta kepada Bapa [Allah], dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran” (Yohanes 14:15-17).
    Beberapa umat Islam percaya “Penolong yang lain” adalah Muhammad. Namun, hal ini jelas salah. Dalam ayat ini saja jelas menyatakan Penolong itu adalah Roh Allah (Roh kebenaran). Jadi, bukan mengacu pada manusia.
    Ayat lain dalam Injil menguraikan hal ini dengan sangat jelas, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa [Allah] dalam nama-Ku [Isa Al-Masih], Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Injil, Yohanes 14:26).
    Ayat ini mengkonfirmasi penghibur adalah Roh Allah. Ayat ini juga menegaskan Roh Allah berasal dari Allah dan datang dalam nama Isa. Tentunya umat Islam tidak percaya Muhammad datang dalam nama Isa, bukan?
    Taurat, Zabur, dan Injil merupakan sumber ajaran orang Kristen. Jika Alkitab memuat tentang Muhammad, tentulah orang Kristen dapat menerimanya sebagai nabi. Tetapi, tidak ada satu pun nubuatan dalam Taurat, Zabur, dan Injil mengenainya.

Faktor Ketiga:

Orang Kristen sulit memahami mengapa perlu ada Shalawat nabi.

Al-Quran dan hadits menyarankan umat melakukan Shalawat nabi. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi …” (Qs. 33:56).

Ada penjelasan ayat ini dalam catatan kaki Al-Quran No.1230 (Dept. Agama 1978) menyatakan: “Bershalawat jika dari umat Islam/ Mukmin artinya berdoa supaya kepada Nabi Muhammad diberi rahmat.”

Umat Islam wajib memohonkan rahmat Allah bagi Muhammad. Karena perintah ini disertai ancaman bagi yang tidak melakukannya. “Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga” (HR. Thabrani).

Orang di luar Islam memiliki banyak pertanyaan mengenai hal ini. Mengapa Muhammad sebagai manusia mendapat perlakuan lebih dari nabi lainnya? Mengapakah Mukmin perlu mendoakannya? Dan mengapa ada ancaman bagi yang jika tidak melakukannya?

Khususnya umat Kristen tidak mengerti hal ini. Ajaran Kitab Allah menyatakan malah justru Isa yang mendoakan umat-Nya. “… jikalau Saudara jatuh ke dalam dosa, ada orang yang akan membela [Shalawat] Saudara di hadapan Bapa [Allah]. Nama-Nya ialah Yesus Kristus [Isa Al-Masih]…Dialah yang menanggung hukuman Allah karena dosa kita, dan membawa kita kepada persekutuan dengan Allah. Dia sendirilah Pengampunan bagi dosa kita, dan bukan hanya dosa kita, melainkan juga dosa seluruh dunia” (Injil, 1 Yohanes 2:1-2 FAYH).

Shalawat nabi menyatakan Muhammad membutuhkan rahmat Allah. Memang Muhammad sendiri menyatakan semua manusia membutuhkan rahmat-Nya. “’Tidak ada seorang pun yang dimasukkan surga oleh amalnya.’ Dikatakan: ‘Tidak juga Tuan, wahai Rasulullah?’ beliau menjawab: ‘Tidak juga aku, kecuali bila Rabbmu melimpahkan rahmat padaku’” (Sahih Muslim 5038).

Karena itu, Muhammad meminta rahmat Allah melalui Isa Al-Masih. “Nafas hidupku ada di dalam Isa Al-Masih putra Maryam” (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152). Juga hadits lainnya: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya! Kasihanilah dan hubungkan saya dengan teman yang maha tinggi [Isa Al-Masih]“ (Sahih Bukhari 1573).

Semua hal ini meneguhkan bahwa semua manusia termasuk Muhammad memerlukan rahmat Allah. Umat Kristen percaya Allah memberikannya melalui Isa Al-Masih.

Isa Al-Masih, Satu-satunya yang Mampu Menyelamatkan Manusia

Jadi, jelas mengapa umat Kristen sulit menerima Muhammad Nabi Islam. Namun, umat Kristen percaya Isa Al-Masih.

Hal ini karena umat Kristen percaya kitab Taurat, Zabur dan Injil. Isi semua kitab ini menyatakan Isa Al-Masih bahkan dari ribuan tahun lalu. Kita juga telah melihat bahwa Kitab Injil menyatakan Isa yang bershalawat bagi umat-Nya.

Selanjutnya Isa sendiri menyatakan Ia adalah jalan keselamatan Allah untuk manusia. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6).

Isa Al-Masih adalah sang “Jalan”. Melalui Dia, manusia dapat belajar mengenai kebenaran Allah. Sehingga manusia bisa mendapatkan rahmat-Nya. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh keselamatan dan hidup kekal.

Mari mengimani Isa. Ia adalah satu-satunya jalan Allah bagi keselamatan manusia!

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pandangan saudara tentang tiga alasan orang Kristen tidak mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas?
  2. Setujukah Saudara dengan semua alasan penjelasan Nabi Muhammad menurut Kristen di atas? Sebutkan alasan Saudara!
  3. Menurut Saudara, apakah memang manusia masih membutuhkan seorang nabi untuk menyelamatkan mereka selain Isa Al-Masih? Jelaskan alasanya!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. 

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad, Nabi atau Bukan?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Keistimewaan Identitas Muhammad Dan Isa Al-Masih
  2. Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih Dan Nabi Islam
  3. Selidikilah Sholawat Nabi Muhammad Dan Isa Al-Masih
  4. Ilustrasi Gambar Nabi Muhammad
  5. Adakah Nubuat Tentang Muhammad Di Alkitab?

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Muhammad, Muhammad Menurut Nasrani

Subscribe
Beritahulah
6.4K Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Akang
25 Februari 2011 4:40 pm

*
Sebenarnya tidak ada ajaran nabi Muhammad yang bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Yang berbeda hanyalah masalah ketauhidan. Kalau umat Nasrani menyatakan Tuhan Esa, selesailah sudah berarti pandangan kita sama.

Tuhan Nasrani dan Muslim sama, yaitu Esa. Tinggal bagaimana manusianya memahami sifat ke-Esa-an Tuhan itu.

Balas
staff
11 Maret 2011 7:56 am
Balasan ke  Akang

~
Allah adalah Allah yang esa. Al-Quran satu pandangan dengan Alkitab ketika menyebut tentang Allah yang esa. Yang salah menurut kami adalah penafsiran sebagian umat Islam.

Qs 112:1 “Qul Huwa Allahu Ahad.”
Terjemahan: Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”

Kata ‘ahad’ muncul 85 kali dalam kitab Saudara, dan tidak pernah mengandung pengertian sebagai ‘satu secara mutlak’.

Mengutip pernyataan Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, yang adalah Menteri Agama Indonesia ke-15, mantan ketua umum MUI yang juga masih menjabat sebagai penasehat MUI:

“Ahad yang diterjemahkan dengan kata esa terambil dari akar kata wahdat yang berarti “kesatuan”. Apabila ia berkedudukan sebagai sifat, maka ia hanya digunakan untuk Allah SWT semata.”
~
CA

Balas
Kasih
13 April 2011 7:19 am

*
Teman-teman Muslim, yang penting kalian sudah tahu, bahwa jalan satu-satunya ke surga adalah di dalam dan melalui Isa Al-Masih.

Jika Saudara tidak mau menerima, itu adalah keputusan anda, jangan menyesal kalau nantinya kita tidak bertemu di surga karena itulah pilihan anda.

Balas
staff
18 November 2011 4:28 am
Balasan ke  Kasih

~
Saudara Kasih,

Terimakasih atas komentar yang saudara berikan. Semoga dapat menjadi pencerahan bagi setiap orang yang membacanya.

Terimakasih juga telah berkenan mengunjungi situs kami. Semoga setiap artikel-artikel yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi saudara.
~
SO

Balas
megawati
13 April 2011 7:45 am

*
Kenapa di dalam Al-Quran Isa Al-Masih diceritakan, tapi di Injil tidak diceritakan tentang Muhammad?

Balas
staff
20 April 2011 7:10 pm
Balasan ke  megawati

~
Saudara Megawati,

Ini adalah pertanyaan yang baik untuk direnungkan: Mengapa Muhammad tidak diceritakan dalam Injil?

Kami hendak memberitahukan bahwa Isa Al-Masih bukan saja tercantum di dalam Al-Quran, melainkan juga di dalam semua pewahyuan (Firman) dari Allah kepada manusia. Di dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil.

Mengapa? Karena Allah ingin agar kita boleh mengenal siapakah Isa Al-Masih.

Kami mengundang Saudara untuk boleh merenungkan siapakah Isa Al-Masih yang sesungguhnya dalam: [url]https://www.isadanislam.org/jalan-keselamatan[/url].

Kiranya Saudara mendapatkan berkah dari Allah.
~
CA

Balas
jaminan
14 April 2011 4:31 am

*
Kita sebagai manusia harusnya bersyukur karena Allah sedemikian luar biasa di dalam mengasihi kita, hingga Dia mau menggantikan posisi manusia yang seharusnya dihukum.

Kalau dengan kekuatan manusia sendiri, untuk dapat masuk sorga, sampai kapanpun tidak akan sampai.

Balas
staff
18 November 2011 4:38 am
Balasan ke  jaminan

~
Terimakasih atas komentar yang telah saudara berikan.

Kami setuju dengan pendapat saudara, manusia tidak dapat mengusahakan keselamatannya bila hanya mengandalkan kekuatannya sendiri. Keselamatan adalah anugerah dari Allah, tidak dapat dibeli dengan amal ibadah.

Kitab Suci Injil berkata, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
~
SO

Balas
gathot
14 April 2011 8:51 am

*
Kitab Ulangan 18:18, “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutNya, dan Ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadaNya.”

Jika nubuat itu untuk Yesus, mengapa umat Kristiani menuhankan Yesus?

Bukankah ayat tersebut mengatakan seorang nabi, bukan seorang Tuhan!

Balas
staff
20 April 2011 7:47 pm
Balasan ke  gathot

~
Saudara Gathot,

Isa Al-Masih adalah Nabi yang telah dijanjikan itu. Tapi Isa Al-Masih juga adalah Sang Juruselamat yang telah dijanjikan sepanjang Kitab Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi. Dan akhirnya janji Allah ini digenapi di dalam Injil.

Dia adalah Tuhan yang kemudian berkenan menjelma menjadi manusia. Bukan manusia yang kemudian diper-Tuhan-kan oleh manusia.

Perhatikanlah ayat ini, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1;14).
~
CA/SO

Balas
Wahyu
10 Mei 2011 4:01 am

*
Bukankah menurut Al-Quran, Muhammad tidak membawa satu pun wahyu baru? Dia hanya seorang yang memberi amaran dan peringatan tentang semua yang Allah sudah nyatakan dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil. Kitab Saudara fungsinya adalah untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya, dan tidak menambahi dengan firman lainnya.

“Dia menurunkan Kitab (Quran) kepada engkau (ya Muhammad) dengan sebenarnya serta membenarkan (Kitab) yang sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil.” (Qs 3:3)

Balas
staff
10 Mei 2011 5:38 pm
Balasan ke  Wahyu

~
Saudara Wahyu,

Kata ‘membenarkan’ berarti memberi kesaksian bahwa Firman Allah yang telah Allah berikan sebelumnya (Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil) adalah benar.

Kata ‘membenarkan’ di sini, tidak pernah berarti mengoreksi yang salah menjadi benar, karena kalimat-kalimat Firman Allah tidak mungkin bisa dirobah-robah oleh manusia (Qs 6:34).
~
CA

Balas
fatih
24 Mei 2011 3:38 pm

*
1. Kenapa mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dan mencium Hajar Aswad mustahil merupakan ajaran dari Allah?

2. Yang menyebabkan umat Kristen menolak kenabian Muhammad adalah Shalawat Nabi yang harus disampaikan kepadanya, karena keselamatannya yang masih perlu didoakan oleh pengikut-pengikutnya.

Balas
staff
8 Juni 2011 5:14 pm
Balasan ke  fatih

~
1. Ada riwayat yang menyebutkan, ketika mencium Hajar Aswad, Umar bin Khaththab berkata: “Aku tahu engkau adalah batu; tidak dapat menimpakan bahaya atau memberikan manfaat. Sekiranya bukan karena aku melihat Rasulullah menciummu, pasti aku tidak akan menciummu.” (Majmu’ Fataawa wa Rasaail juz 2 hal.318-319).

Hadits Shahih Bukhari Volume 1 Buku 8 No.365, menegaskan kembali pada Volume 2 Buku 26 No.689, “Abu Bakar mengirimkan utusan kepada sekelompok orang dan memaklumatkan bahwa mulai pada tahun itu, kaum pagan dilarang melakukan ziarah haji dan kegiatan mengelilingi Ka’bah dengan telanjang.”

Kedua tulisan di atas mengisyaratkan bahwa kedua kegiatan ini merupakan kebiasaan kaum pagan (penyembah berhala) yang kemudian diadopsi oleh Muhammad. Dan umat Muslim masih melakukan kedua hal ini bersama kaum pagan di Mekkah sampai saat Abu Bakar menjadi pemimpin umat Islam.

2. Selain karena adanya shalawat nabi, alasan lain umat Kristen menolak kenabian Muhammad karena dalam keseluruhan Kitab Suci, yakni Taurat, Kitab Nabi-Nabi, Zabur, dan Injil, tidak pernah disebutkan ada nabi bernama Ahmad atau Muhammad.
~
CA/SO

Balas
ilham khayafi
25 Mei 2011 7:26 am

*
Umat Islam bersalawat bukanlah karena nabi Muhammad diragukan keselamatannya. Shalawat adalah bentuk pengakuan seorang Muslim yang mengakui Muhammad rasulnya.

Balas
staff
8 Juni 2011 5:20 pm
Balasan ke  ilham khayafi

~
Saudara Ilham Khayati,

Bila shalawat bukanlah untuk mendoakan keselamatan Muhammad, apakah yang Saudara lakukan ketika melakukan shalawat nabi? Apakah kalimat yang didoakan dalam shalawat tersebut? Bolehkah Saudara menuliskannya di tempat ini, dan apakah maknanya?

Kami sendiri berpendapat bahwa shalawat nabi berarti mendoakan keselamatan nabi Saudara. Bila memang bukan untuk mendoakan keselamatannya, apakah tujuan umat Muslim selalu mengucapkan doa ini: “Assalamu ’alaika ayyuhan Nabi” (semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi) Apakah karena nabi mereka belum selamat?
~
CA/SO

Balas
garamdanterang
2 September 2011 4:24 am

*
Silakan beri pendapat:

Adakah nabi Muhammad memenuhi ciri-ciri anti Kristus?

Melihat ciri-cirinya bisa saja nabi Muhammad disebut sebagai nabi palsu/antikristus.

Contoh:
1. Selalu mempergunakan nama Allah. Apa saja diperbolehkan jika karena Allah dan agama Allah.

2. Meminta kedudukan yang tinggi dan terpuji, (kononnya seperti yang Allah janjikan). Ini adalah sifat lucifer!

Contohnya saat umat Muslim berdoa baginya “karuniakanlah kepada nabi Muhammad kedudukan yang tertinggi lagi terpuji seperti yang engkau telah janjikan.

Balas
staff
2 Februari 2012 3:12 am
Balasan ke  garamdanterang

~
Umat Muslim percaya bahwa Muhammad adalah nabi akhir zaman. Sayangnya, Kekristenan sulit mempercayai hal ini. Sebab, tidak satupun kitab suci yang bicara tentang Muhammad selain Al-Quran, kitab suci yang diyakini orang Islam sebagai kitab penyempurna.

Selain itu, terdapatnya ajaran Muhammad yang bertentangan dengan kitab suci, juga menjadi salah satu alasan orang Kristen menolak nabi ini. Dan alasan yang paling utama adalah, hal keselamatan.

Bila ada satu Pribadi yang dapat menjamin keselamatan kita, mengapa harus mengikuti pribadi lain yang keselamatannya sendiripun tidak bisa dijaminnya?.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kitab Para Rasul 4:12).
~
SO

Balas
Julius
13 September 2011 9:31 am

*
Seandainya saya seorang yang tidak beragama dan diberikan pilihan untuk memilih ajaran mana yang lebih mempunyai data-data yang masuk akal, jujur, serta manuasiawi, maka saya akan memilih ajaran Isa Al-Masih dibanding ajaran Muhammad.

Balas
staff
20 Oktober 2011 10:20 am
Balasan ke  Julius

~
Saudara Julius,

Terimakasih atas komentar saudara. Tentu bagi mereka yang telah menerima Keselamatan dan Hidup Baru dari Isa Al-Masih, akan dapat membedakan mana yang benar dan tidak benar. Karena dalam Isa Al-Masih, kebenaran itu akan diungkapkan.
~
SO

Balas
percaya yesus
25 Oktober 2011 4:45 am

*
Muhammad tidak bisa memberikan jalan keselamatan buat saya, hanya namanya saja yang terkenal tapi dari jaman sejarah sampai sekarang wajahnya tidak pernah diperlihatkan dan tidak pernah memperlihatkan mujizat yang membuktikan bahwa dia adalah utusan Allah.

Balas
staff
25 Oktober 2011 10:23 am
Balasan ke  percaya yesus

~
Saudara Percaya Yesus, terimakasih atas komentar saudara. Semoga informasi yang terdapat dalam situs kami ini dapat bermanfaat bagi saudara.
~
SO

Balas
wismanmaman
25 Oktober 2011 8:30 am

*
To. Percaya Yesus,

Anda ingin tahu mujizat Muhammad? Mujizat Muhammad adalah kitab Al-Quran, bermacam-macam mujizat terdapat didalamnya. Oleh sebab itu, saran saya tidak ada salahnya kalau anda mempelajarinya.

Apabila ada hal-hal yang kurang mengerti silahkan bertanya kepada yang lebih mengerti.

Balas
staff
25 Oktober 2011 10:22 am
Balasan ke  wismanmaman

~
Sebagian besar umat Muslim memang menganggap Al-Quran adalah mujizat Muhammad. Namun sayangnya tidak ada satupun diantara mereka yang dapat menjelaskan pernyataan tersebut. Sehingga sulit untuk dipahami mengapa mereka begitu saja mempercayainya.

Saudara Wisman, setahu kami, tidak ada satupun ayat dalam Al-Quran mencatat tentang mujizat yang dilakukan Muhammad. Justru mujizat yang dilakukan oleh Isa Al-Masih-lah yang terdapat dalam Al-Quran.

Bila saudara ada menemukan ayat di Al-Quran yang bicara tentang mujizat Muhammad, kiranya saudara tidak keberatan berbagi informasi tersebut di forum ini.
~
SO

Balas
wismanmaman
26 Oktober 2011 2:00 am

*
Adapun ayat-ayat yang menunjukkan mukjizat Muhammad dalam Al-Quran adalah:
1. Surat Al-Qamar ayat 1
2. Surat Al-Isra` ayat 1-2.

Adapun mujizat Muhammad dalam ayat Al-Qamar adalah sewaktu kaum kafir meminta kepadanya untuk membuktikan kebenaran supaya dapat membelah bulan. Akan tetapi apa tanggapan kaum kafir? Sebagian dari mereka mengatakan hal itu adalah sihir belaka.

Balas
staff
26 Oktober 2011 10:23 am
Balasan ke  wismanmaman

~
Saudara Wisman,

Berikut saya cantumkan dengan jelas kutipan ayat yang saudara berikan:

Surat Al-Qamar ayat 1 “Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan”

Surat Al-Isra` ayat 1-2 “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”

Dari tiga ayat yang saudara berikan, kami tidak melihat satupun ayat yang secara jelas menyatakan tentang mujizat yang dilakukan Muhammad.

Bila saudara ingin berdiskusi lebih lanjut tentang topik nabi saudara, silakan mengemail staf kami di: [email protected]
~
SO

Balas
sardisardjito
7 November 2011 5:17 am

*
To: Staff Isa dan Islam,

Mengapa dalam kitab Injil tidak tercantum informasi tentang nabi Muhammad?

Anda tentu mengenal dan telah membaca sejarah biografi Muhammad. Dia adalah Nabi/Rasul pilihan diantara 25 nabi yang ada. Tanda-tanda nubuatnya sebagai nabi/rasul tercantum dalam kitab Injil yang asli.

Balas
staff
10 November 2011 7:09 am
Balasan ke  sardisardjito

~
Saudara Sardisadjito,

Salah satu alasan umat Kristen tidak menerima/percaya bahwa Muhammad adalah nabi pilihan/penyempurna, karena tidak ada nubuat tentang kedatangannya. Baik dalam Taurat, kitab Nabi-nabi maupun Injil.

Selain itu, juga ajarannya banyak bertolak belakang dengan ajaran Isa Al-Masih. Lebih jelasnya, silakan anda membaca penjelasan kami pada url ini, http://tinyurl.com/44tbpnb.

Tentang nubuat atau tanda-tanda kenabian Muhammad yang menurut saudara terdapat dalam Injil asli, apakah saudara sudah pernah membacanya? Bila tidak keberatan, kiranya saudara dapat mengutip ayat tersebut sehingga kami dan orang yang membaca forum ini dapat mengetahuinya.
~
SO

Balas
wisman
14 November 2011 3:22 am

*
To: Staff Isa dan Islam,

Sepertinya anda ingin menanyakan tanda-tanda atau nubuat nabi Muhammad dalam Injil. Inilah nubuat itu:

1. Ulangan 18:18-20. Ciri-cirinya nabi di luar Bani Israel seperti Musa, tidak mati terbunuh dan semua perkataannya terjadi.

2. Ulangan 33:1-3 tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.

3. Yesaya 29, nabi yang tidak bisa membaca (ummi)

4. Yesaya 42:1-4 nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.

Balas
staff
15 November 2011 3:25 am
Balasan ke  wisman

~
1. Ulangan 18:18 memang sering diklaim umat Muslim sebagai nubuat kedatangan Muhammad. Benarkah? Silakan perhatikan ayat sebelumnya, “…Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu. .” (Taurat, Kitab Ulangan 17:15)

Musa menegaskan, nabi yang dinubuatkan harus dari tengah-tengah orang Israel. Apakah Muhammad orang Israel?

2. Ulangan 33, berisi tentang berkat-berkat Musa yang diberikan kepada suku-suku Israel. Bukan nubuat untuk Muhammad.

3. Yesaya 29 ayat berapakah terdapat nubuat tersebut?

4. Yesaya 42:1-4, bicara tentang Isa Al-Masih, Roh/Firman Allah. Perhatikanlah ayat berikut, “…Aku (Allah) telah menaruh Roh-Ku ke atasnya…” (Kitab Nabi Yesaya 42:1) Qs 3:45 mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Roh Allah/Kalimat Allah.

Jelas Muhammad bukan roh Allah, karena dia lahir karena adanya hubungan biologis orang tuanya.

Untuk lebih jelasnya, silakan saudara membaca artikel ini, http://tinyurl.com/6j7nbra.
~
SO

Balas
sardi sardjito
14 November 2011 4:08 am

*
To. Staff Isa dan Islam,

Kalian mengatakan ajaran nabi Muhammad banyak yang bertentangan dengan Kristen. Salah satunya ibadah haji umat Islam.

Mengapa kalian menganggap ajaran itu bertolak belakang?

Jelas-jelas kedatangan Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan isi kitab suci sebelumnya. Jadi kitab Injil Isa AS hanyalah menggenapkan, bukan menyempurnakan.

Balas
staff
15 November 2011 3:34 am
Balasan ke  sardi sardjito

~
Saudara Sardi Sardjito,

Alasan kami mengatakan ibadah haji bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih karena, seseorang yang merindukan keselamatan hanya perlu memintanya kepada Allah, bukan melalui ritual-ritual yang selalu dilakukan oleh umat Muslim yang menunaikan ibadah haji. Yaitu mengililingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dan mencium Batu Hitam yang ada di tengahnya.

Keselamatan yang diterima umat percaya berdasar pada iman akan Isa Al-Masih.

Untuk lebih jelas, silakan saudara membaca penjelasan kami pada artikel ini, http://tinyurl.com/6pb29ml.

Benarkah Muhammad sebagai nabi penyempurna dari nabi-nabi sebelumnya? Kami juga telah menjelaskannya pada artikel ini, silakan saudara membacanya, http://tinyurl.com/44tbpnb.
~
SO

Balas
chicks
15 November 2011 6:21 am

*
Semakin saya membaca riwayat Muhammad dari beberapa artikel, semakin saya ragu mengenai kenabiannya, karena hanya berisi pembenaran klaim yang mengatasnamakan Allah SWT (oleh Muhammad sendiri). Kendati yang dilakukan (menurut saya) tidak pantas bagi seorang nabi.

Contoh: Istri banyak sampai belasan (puluhan?) dan gambaran surgawi yang terlalu “memanjakan kaum pria saja”. Dan jangan mengklaim Al-Quran sebagai mukjizat, kecuali memang Muhammad mengarang sendiri buku setebal itu dengan dalil “mendapat wahyu dari Allah/Jibril”.

Balas
staff
16 November 2011 9:23 am
Balasan ke  chicks

~
Beberapa faktor yang mendukung penolakan pengikut Isa Al-Masih atas nabi umat Muslim adalah:

Pertama: Adanya ajaran Muhammad yang bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Seperti naik haji, mengelilingi Ka’bah dan mencium Batu Hitam, arah kiblat ketika sembahyang dan masih banyak ajaran lainnya.

Kedua: Diwajibkannya untuk memberikan doa shalawat bagi Muhammad. Bagaimana mungkin orang Kristen dapat mengikuti seorang Pemimpin yang keselamatannya masih perlu didoakan oleh pengikutnya?

Tiga: Tidak adanya nubuat dalam Injil maupun kitab-kitab sebelumnya tentang kedatangan Muhammad. Lebih lanjut, silakan klik di sini: http://tinyurl.com/3cm2nxr.

Selain itu, orang Kristen tidak membutuhkan nabi selain Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh Keselamatan dan Hidup Kekal.

“Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Yohanes 14:6).
~
SO

Balas
sardi sardjito
16 November 2011 3:24 am

*
To Staff Isa dan Islam,

Ketahuilah bahwa ibadah haji itu adalah rukun Islam yang ke 5. Anda mengatakan bahwa ibadah haji itu bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih.

Kami umat Islam di sini melaksanakan ibadah haji adalah memenuhi panggilan Allah yang diserukan oleh Nabi Ibrahim. Adapun ritual yang dilaksanakan di sana sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.

Balas
staff
16 November 2011 9:22 am
Balasan ke  sardi sardjito

~
Saudara benar, ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan. Dan sekali lagi kami mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Mengapa? Kami mengundang saudara untuk membaca lebih jelas pada artikel ini: http://tinyurl.com/6pb29ml.

Allah tidak pernah memerintahkan nabi Ibrahim untuk menunaikan ibadah haji, sebab ibadah haji adalah ajaran Muhammad, bukan ajaran nabi Ibrahim.

Bila saudara ingin berdiskusi lebih jauh tentang hal ini, silakan mengemail staf kami di: [email protected]
~
SO

Balas
silent
21 November 2011 3:15 am

*
Sepertinya hal yang mustahil bila Injil tidak ada satupun ayat yang menubuatkan seseorang yang memiliki pengaruh demikian besar dalam bidang spiritual dan kehidupan manusia dimuka bumi. Yaitu nabi Muhammad. Bisa jadi sebenarnya tersamar atau mungkin memang sengaja dihilangkan.

Balas
staff
22 November 2011 5:50 am
Balasan ke  silent

~
Saudara Silent,

Bagi saudara dan umat Muslim lainnya mungkin mengatakan hal itu mustahil. Tetapi memang itulah kenyataannya. Kenyataan bahwa tidak ada nubuat akan kedatangan Muhammad baik dalam Injil, Taurat, dan Kitab Nabi-Nabi.

Untuk itu, kami mengundang saudara Silent untuk menyelidiki Injil, Taurat, dan Kitab Nabi-Nabi dengan seksama untuk mengetahui kebenarannya. Apakah benar ada ayat yang tersamar, seperti yang saudara katakan. Atau mungkin sengaja dihilangkan? Oleh siapa?
~
SO

Balas
Sarah
6 Desember 2011 4:28 am

*
Kebenaran dari Allah ialah lewat karya yang nyata, penuh kasih dan mukjizat yang sungguh berarti bagi manusia ketimbang sekedar membelah bulan yang sama sekali tidak ada manfaatnya bagi manusia, hanya cenderung memegahkan diri.

Semoga bisa direnungkan.

Balas
staff
8 Desember 2011 3:10 am
Balasan ke  Sarah

~
Sdr. Sarah

Tentu saja karya terbesar Allah adalah ketika diri-Nya menjadi manusia. Allah memberi diri lebih intim dengan manusia. Sehingga manusia dapat melihat, menyentuh bahkan mengolok-olok Dia. Namun Allah tetap Allah yang kasih. Sekalipun hingga saat ini karya-Nya menjadi manusia menjadi bahan perolokan manusia, Ia tetap setia menunggu manusia sadar dan menerima karya-Nya itu.

Dialah Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berkata dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 14:8-9 “Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan (Isa Al-Masih), tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami”
~
NN

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Benarkah Al-Quran Menyatakan Mengenai Dosa Nabi Muhammad?
  • Apakah Ada Ramalan atau Nubuat Tentang Muhammad di Alkitab?
  • Benarkah Kitab Ulangan 18:18 Nubuatan Kepada Ahmad/Muhammad?
  • Mengapa Isa Menjadi Hakim Akhir Zaman Bagi Muslim dan…
  • Perjalanan Nabi Islam ke Sorga

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz