Saya dan Imam Ruswan mempunyai hubungan yang sangat baik. Dia bertanya kepada saya, mengapa umat Nasrani tidak percaya Muhammad disebut dalam Kitab Taurat. “Di manakan dia disebutkan?” saya bertanya. “Dalam Kitab Ulangan 18,” jawabnya. Lalu kami membincangkannya bersama.
Allah Menjanjikan Seorang Nabi akan Datang
Dalam Kitab Ulangan, Allah memberitahukan pada Musa:
“Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini . . . dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (Taurat, Ulangan 18:18).
Umat Muslim Percaya ini Merujuk kepada Muhammad
Saya mengerti mengapa Muslim memikirkan ayat tersebut merujuk kepada Nabi Islam. Sudah tentu, bila Nabi Islam adalah pribadi yang penting bagi Muslim, seharusnya Muhammad disebut dalam Kitab Taurat atau Injil. Tetapi apakah ramalan ini merujuk kepadanya?
Nabi itu Adalah Orang Yahudi
Hal yang pertama yang harus kita teliti adalah nabi yang akan datang itu adalah seorang yang berbangsa Yahudi, sama seperti Musa. Nabi Islam bukanlah seorang yang berbangsa Yahudi, bukan? Karena itu, firman tersebut bukanlah merujuk kepada Nabi Islam. Email kami jika Anda tidak setuju.
Ratusan Nubuatan Merujuk Kepada Isa
Terdapat lebih dari 300 nubuatan dalam Kitab Taurat tentang kedatangan dan pekerjaan Isa Al-Masih yang telah Ia genapi. Isa berkata,
“Inilah perkataan-Ku . . . bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci” (Injil, Rasul Lukas 24:44-45).
Dia Hanya Membicarakan Firman Allah
Allah menjanjikan nabi ini, “Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (Ulangan 18:18). Apakah Isa membicarakan firman Allah atau perkataan-Nya sendiri? Injil (Yohanes 1:1) dan Al-Quran (Qs 3:39) merujuk kepada Isa sebagai Firman Allah. Isa berkata bahwa Dia hanya memberitakan firman yang telah Allah berikan kepada-Nya.
“Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa* [Allah], yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku” (Injil, Yohanes 12:49-50).
Adakah Kita Menaati-Nya?
Allah berkata, “dialah yang harus kamu dengarkan” (Taurat, Ulangan 18:15). Imam Ruswan mendengar dan menyelidiki kebenaran tentang Isa sesuai dengan janji Allah kepada Musa. Bukti ini menunjukkan kepada satu, yaitu Isa Al-Masih.
Dalam ayat-ayat di atas, kita membaca bahwa Isa “membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.” Maukah Anda minta Isa untuk melakukannya untuk Anda?
Ini sangat penting karena Isa berkata bahwa firman Allah “membawa kepada kehidupan kekal.” Hubungi kami jika Anda ingin minta Isa membuka pikiran Anda untuk mengerti Firman Allah.
*Apabila Isa Al-Masih mengatakan bahwa Allah adalah “Bapanya”, ini membicarakan tentang
hubungan sorgawi, bukan bapa fizikal atau biologi.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa nabi yang disebut dalam Kitab Taurat tidak cocok dengan Muhammad?
- Mengapa penting bahwa Isa Al-Masih menggenapi lebih dari 300 nubuat dari Taurat?
- Apakah saudara ingin Isa Al-Masih membuka pikiran saudara untuk memahami Kitab Suci? Jelaskan alasanya!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Kitab Ulangan 18?
- Tidak Ada Nubuat Tentang Muhammad Dalam Kitab Allah!
- Apakah Isa Al-Masih Sama Dengan Nabi-Nabi Lainnya?
- Keistimewaan Identitas Muhammad dan Isa Al-Masih
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Abdul Aziz mengatakan
~
Di sini banyak berpendapat bahwa Isa itu nabi, tapi rilnya sekarang Isa adalah Yesus atau Tuhan bagi pendapat-pendapat yang saya temui. Kalau Isa Tuhan kenapa Injil banyak kejanggalan setelah melihat dan mendengar perdebatan di Mesos atau Dunia akademik.
Kalau nabi atau bapak tidak fizikal atau biologis? Lalu kenapa Ida terlalu Ceroboh lahir dari seorang perempuan, atau Isa menggambarkan manusia sebagai Tuhan dengan bahasa yang rumit. Kalau Dia Tuhan, harusnya sudah memperkirakan Hal ini sesudahnya. Maaf saya hanya mengikuti dan bertanya, tidak maksud menjatuhkan satu sama lainnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Abdul,
Kami menghargai pendapat yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah nabi. Tentu pendapat demikian muncul karena tidak pernah mempelajari Isa Al-Masih dari sumber primer yaitu Injil. Bila saudara-saudara di forum ini mempelajari Injil, maka kita menemukan fakta bahwa Isa Al-Masih lebih dari sekedar nabi. Bila disebutkan Injil banyak kejanggalan, maka itu harus dibuktikan bagian mana yang janggal. Karena itu, kami mengundang saudara berdiskusi di link ini: https://tinyurl.com/ya7863h4 karena artikel di atas tidak membahas hal itu.
~
Solihin
Sadam mengatakan
~
“Aku Diutus Hanya Kepada Domba-Domba yang Hilang dari Umat Israel” (Matius 15:24-28). Ayat itu sangat menjelaskan bahwa Yesus itu hanya ditugaskan untuk “domba-domba” yang tersesat dari umat Israel saja. Berarti Yesus hanya punya waktu sementara, dan tidak selamanya seperti yang diyakini umat Islam.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Sadam,
Membaca Injil perlu dilakukan secara menyeluruh agar tidak keliru memahami maknanya. Memang Isa Al-Masih menyatakan hal tersebut, tetapi perlu diperhatikan bagian-bagian selanjutnya. Sebab Isa Al-Masih datang untuk semua bangsa. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19). Silakan saudara klik ini https://tinyurl.com/y9fzov9d untuk melanjutkan diskusi.
~
Solihin
Dika mengatakan
~
Saudara Rifqi Ivan Hadi Tama:“Mengapa Allah memilih Bangsa Israel?”
Ia memilih Israel karena Isa Al-Masih adalah tujuan utamanya untuk menyelamatkan umat manusia.
“Giliran mengutus nabi kenapa harus dari golongan Israel?” Sebelum saya jawab pertanyaan ini, saya tanya kepada saudara. Apakah Allah pembohong? Tentu tidak, bukan? Berarti sesuai perkataan Allah dalam Taurat Musa Kejadian 17:21 bahwa perjanjian-Nya hanya berasal dari Ishak & itu terbukti banyak nabi besar berasal dari keturunannya. Bukti-bukti nyata seperti para nabi besar berasal dari bangsa Israel adalah bukti bahwa Taurat & Injil tidak dipalsukan. Jadi, Ulangan 18:18 adalah bukti nyata hal itu tertuju untuk Yesus Kristus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dika,
Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Itu sebabnya, kita tidak akan menemukan shalawat untuk Isa Al-Masih. Sebaliknya, satu-satunya nabi yang dishalawatkan adalah nabi Islam. Tentu ini perlu dikaji dan ditelusuri kebenarannya. Benarkah Allah memerintahkan manusia untuk bershalawat? Terima kasih.
~
Solihin
Pengamat mengatakan
~
Yang menyebutkan nubuatan tersebut untuk Muhammad saya minta kajian akademisnya beserta dengan bukti-bukti tulisannya. Supaya adil dan fair gunakan bahasa asli Alkitab tersebut. Biar kajiannya akurat karena kalau hanya koar-koar itu dengan mengatakan itu adalah untuk Muhammad tanpa memasukkan kajiannya maka semuanya omong kosong.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Pengamat,
Dibutuhkan juga pemahaman mengenai konteks agar mengerti maksud tulisan tersebut ditujukan kepada siapa. Mencermati teks dalam bahasa asli adalah baik. Lebih lengkap lagi bila memerhatikan konteks juga sehingga pemahaman yang dimiliki bersifat komprehensif. Terima kasih.
~
Solihin
Jon mengatakan
~
Dear Admin,
Kenapa Allah swt memilih Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk dan pedoman di akhir jaman? Karena huruf Arab itu tidak bisa dibohongi. Kalau tidak percaya coba saja belajar menulis bahasa Arab cara menulis dan membacanya saja sudah lain. Anda menulis salah huruf saja itu sudah tidak bisa dibaca dan diartikan.
Bukti kecil lainnya coba kalian buka kitab suci Al-Quran dan sebelahnya Injil. Suruh kucing melangkahi kitab suci Al-Quran dia pasti tidak mau. Kalau Injil tidak cuma melangkahi. Itu bukti kesucian kitab Al-Quran sebagai pedoman dan petunjuk melalui rasulluloh.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jon,
Benarkah Allah memilih Al-Quran menjadi kitab petunjuk? Bukankah tidak ada nubuat dalam Al-Quran? Apakah saudara pernah membaca Al-Quran secara menyeluruh? Kami memohon maaf terpaksa meragukan hal itu. Sebab kami memiliki banyak teman dari Muslim, tetapi tidak membaca Al-Quran secara menyeluruh, kecuali Al-Fatihah.
Karena itu, jika saudara ingin mengetahui kebenaran, maka saudara tidak mendasarkan pengetahuan dan pembuktian dari seekor kucing. Pemikiran demikian terlalu naif. Apakah kucing penentu kebenaran? Jika kucing yang dijadikan tolok ukur kebenaran, maka kami tahu siapa yang disembah oleh saudara. Silakan saudara klik ini https://tinyurl.com/ycrp89xm untuk melanjutkan diskusi.
~
Solihin
Anonym mengatakan
~
Yesus menjawab: “Dan engkau; menurut engkau siapakah aku?” Petrus menjawab: “Engkau adalah Kristus, anak Allah”. Lalu Yesus menjadi marah, dan dengan murka Yesus menegurnya sambil berkata: “Pergilah dari padaku, karena engkau adalah iblis yang berusaha membuat aku berdosa” (70:1).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Anonym,
Saudara mengutip sebuah tulisan yang tidak terdapat dalam Injil. Kalau boleh tahu, saudara mengutip tulisan di atas dari mana? Kiranya saudara dapat mengutip sumber dengan benar, bukan hanya mengutip angkanya saja. Dengan demikian, sumber akurat tersebut dapat kita kaji. Apakah saudara mengutipnya dari Injil Barnabas? Bagaimana? Mohon jawaban.
~
Solihin
Raditya mengatakan
~
Coba anda lihat Kidung Agung 5:16 dalam bahasa Ibrani dan anda translate yang berikut dari bahasa Ibrani ke Indonesia. Artinya bukan menarik tetapi Muhammad atau menurut anda google terlalu bodoh membuat aplikasi translate, atau yang menulis bible anda yang terlalu kepintaran.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Raditya,
Mengutip bahasa Ibrani tidak lantas menjadikan kata tersebut ditujukan atau diperuntukkan bagi nabi saudara. Teks perlu melibatkan konteks agar tidak keliru memahami maksud dan tujuan kata tersebut. Lagi pula, satu kata tidak dapat dijadikan tolok ukur keseluruhan maksud ayat tersebut. Di samping itu, nabi saudara tidak pernah dinubuatkan dalam Alkitab manapun, kecuali usaha dari rekan-rekan Muslim untuk mencocok-cocokkan kata-kata dalam Alkitab untuk nabi saudara.
Kami bertanya kepada saudara. Apakah maksud atau konteks dari Kidung Agung 5:16 ditujukan atau diperuntukkan bagi nabi saudara? Bagian mana yang menyatakan itu? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Glen Julianus mengatakan
~
Saya mualaf dan saya jadi paham bahwa TUHAN itu hanyalah satu yaitu ALLAH SWT. TUHAN yang dulu saya sembah itu adalah salah satu nabi dari utusan ALLAH SWT yaitu Nabi Isa Al-Masih. Kalau yang anda ucapkan itu Nabi Isa Al-Masih adalah TUHAN ALLAH anda salah total! ALLAH SWT itu “tidak dilahirkan dan juga tak melahirkan”.
Kuasa Dia sungguh nyata untuk seluruh alam semesta ini, sehingga Dia mampu menciptakan makhluk hidup paling sempurna yaitu manusia yang pertama di bumi ini yaitu Nabi Adam dan dari tulang rusuk Nabi Adam malaikat Jibril diperintahkan ALLAH SWT untuk mengambilnya selagi dia mengantuk di antara tidur dan bangun untuk menciptakan Hawa. Tolong dijawab juga apa yang jadi pertanyaan saudara Hafiz di tanggal 15 Maret 2019 jam 1:24 pm
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Glen,
Kami memohon maaf terpaksa meragukan bahwa saudara adalah seorang mualaf. Sebab klaim demikian dapat disampaikan oleh siapapun. Namun, mencermati pemikiran saudara, maka kami menemukan bahwa saudara bukan mualaf. Tetapi itu adalah hak saudara untuk berbuat demikian. Sebab kami pun tidak memiliki keyakinan bahwa Allah melahirkan. Pemahaman demikian adalah pemahaman yang sesat dan amat keliru.
Bila saudara menyatakan bahwa Allah SWT adalah Allah yang benar, maka saudara perlu membuktikan hal itu. Sebab saudara-saudara di forum ini tidak dapat membuktikan Allah SWT adalah Allah yang benar dengan kajian ilmiah hingga saat ini, yaitu adakah penyataan dan komunikasi Allah SWT secara langsung dengan nabi saudara yang tercantum dalam Al-Quran? Silakan saudara merenungkan hal ini. Bila saudara ingin melanjutkan diskusi mengenai ini, maka kami menunggu saudara di link ini: https://tinyurl.com/y96qhrzs.
~
Solihin
Yudi mengatakan
~
Headlinenya keren, dialog antar agama. Saat lihat isinya, ada misi terselubung. Tidak usah bawa-bawa nama Islam di nama webnya. Cukup urus agama dan urusan hidup masing-masing. Cukup lihat sejarah saja. Adolf Hitler, agamanya apa? Amerika Serikat yang selalu buat onar di negara orang, mayoritas agamanya apa? Yang membantai orang Aborigin dulu di Australia, siapa? Yang bantai orang Indian di Amerika, siapa? Masih banyak contoh lainnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Yudi,
Kami berterima kasih untuk pujian yang diberikan mengenai headline website ini. Kami tidak memiliki misi terselubung. Alih-alih menyelubungi misi, kami justru memberitahukan tujuan membuat situs ini, yaitu agar semua orang mengenal Isa Al-Masih dengan benar, baik Islam maupun Kristen. Sebab banyak umat Kristen pun belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar.
Kembali ke topik artikel di atas. Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bagaimana tanggapan saudara mengenai artikel tersebut?
~
Solihin
Gilang mengatakan
~
Mau bukti bahwa allah SWT itu benar ada? Cobalah anda cubit tangan anda sendiri. Apa yang anda rasakan? Sakit, bukan? Tapi sakit bukan bentuk wujud, bukan? Itulah Tuhan, terasa, tapi tak berwujud. Kalimat yang Yesus katakan selalu membawa nama Bapa, tak mungkin Ia mengakui bahwa dirinya seorang anak dan Bapa. Pasti ada yang menciptakan. Maaf, hanya meluruskan dan berpendapat. Bukan untuk saling menjatuhkan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Gilang,
Kami memercayai adanya Allah. Tetapi kami belum menemukan bukti bahwa Allah SWT adalah Allah yang benar. Mencubit tangan sendiri tidak membuktikan bahwa Allah SWT adalah Allah yang benar. Jika saudara ingin membuktikan Allah SWT adalah Allah yang benar, maka mesti menggunakan Al-Quran sebagai dasar pembuktian, bukan pengalaman saja. Silakan saudara klik ini: https://tinyurl.com/y96qhrzs untuk melanjutkan diskusi mengenai ini karena artikel di atas tidak membahas hal itu.
~
Solihin