• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Cara Masuk Surga > Alasan Para Muslim Mengikut Isa Al-Masih

Alasan Para Muslim Mengikut Isa Al-Masih

26 September 2016 oleh Web Administrator 450 Komentar

tanda-tanya-besar-warna-hitamSalah satu penyebab orang Kristen menjadi Islam (mualaf) ialah bingung soal ajaran Kristen, seperti Allah Tritunggal dan sebagainya. Namun penyebab orang Islam masuk Kristen ialah alasan-alasan yang bersifat rohani dan keselamatan.

Dengan memahami alasan-alasan mereka, kita akan beroleh manfaat besar bagi iman kita dalam beragama.

Alasan yang Bersumber dari Al-Quran

Seorang mantan Muslim dari Afrika Timur berkata, “Di dalam Al-Quran dikatakan, jika Anda bingung tanyalah pada orang-orang yang punya kitab terdahulu.”

“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu . . .” (Qs 10:94).

Menurut ayat itu, bukankah umat Muslim wajib bertanya kepada orang Kristen atau membaca Alkitab agar beroleh kebenaran tentang Isa Al-Masih?

Alasan yang Berkaitan dengan Muhammad

Amid Hasan dari Banglades berkata, “Muhammad bukanlah Juruselamat, sedangkan nama ‘Isa’ itu sendiri berarti Juruselamat.”

Kesimpulan Hasan tepat! Sebab Muhammad jujur mengakuinya. “. . . sesungguhnya aku [Muhammad] adalah seorang pemberi peringatan . . .” (Qs 22:49). “. . . aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu . . .” (Qs 46:9). Karena berdosa, maka Muhammad minta ampun. “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya . . .” (Sahih Bukhari Vol. 5 Buku 59 No. 715).

alkitab-orang-kristen-dibaca-dengan-kaca-pembesarAlasan Soal Isa Al-Masih

Menurut Al-Quran “. . . Al Masih, Isa . . . adalah utusan Allah, kalimat-Nya yang Ia kirimkan kepada Maryam, dan juga roh dari-Nya” (Qs 4:171).

Setelah mempelajari Injil, Jalal, dari Asia Selatan mengatakan “Yesus [Isa Al-Masih] . . . adalah Allah . . . Saya yakin bahwa Dia datang untuk dosa-dosa kami karena saya adalah orang yang berdosa besar . . . Muhammad adalah nabi, tetapi Sayidina Al-Masih adalah Allah dan kehidupan-Nya adalah teladan bagi saya . . .”

Amal, seorang wanita mantan Muslim dari wilayah Arab mengakui “. . . Dia (Isa Al-Masih) adalah Allah dan Tuhanku.”

Injil Allah meneguhkan kesimpulan Jalal dan Amal, bahwa Isa “. . . adalah Kalam. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).

Seorang Islam dari wilayah Afrika Barat. “Saya tahu bahwa saat Nabi Muhammad meninggal, mereka mengubur dia. Namun ketika Yesus [Isa Al-Masih] mati, Dia bangkit kembali dan Allah membawa-Nya ke sorga.Yesus [Isa Al-Masih] adalah . . . Allah.”

Nama Yesus/Yeshua [Isa Al-Masih] berarti “ . . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21). Karena berkuasa mengampuni dosa dan menjamin manusia masuk sorga, maka Isa Al-Masih pastilah Allah.

Dari Al-Quran ke Wahyu Allah

Baik Al-Quran maupun Wahyu Allah/Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) menyaksikan Isa Al-Masih. Tidak bijak bukan, jika mengenal Isa Al-Masih dari Al-Quran saja? Anda dapat mengenal Isa secara lengkap melalui Wahyu Allah.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Sesuai kesaksian di atas, banyak orang Islam masuk Kristen atau percaya kepada Isa, setelah mempelajari baik Al-Quran maupaun Wahyu Allah/Alkitab. Menurut Saudara mengapa demikian?
  2. Menurut Amid Hasan, bukan Muhammad, melainkan Isa adalah Juruselamat. Siapakah yang layak kita ikuti agar selamat sampai di sorga? Jelaskan alasan saudara!
  3. Menurut kesaksian mereka dan Wahyu Allah, siapakah Isa Al-Masih sebenarnya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pkada link-link berikut:

  1. 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!
  2. Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
  3. Pemberi Syafaat, Muhammad Ataukah Isa Al-Masih?
  4. Islam Salah Mengerti Tentang Agama Kristen

Video:

  1. Alasan Amid, Pria Muslim, Menjadi Pengikut Isa Al-Masih

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Cara Masuk Surga, Keselamatan

Reader Interactions

Comments

  1. maman mengatakan

    29 Juli 2018 pada 9:41 pm

    ~
    Darimana anda dapat data bahwa banyak Muslim murtad karena ketidakjelasan nasibnya di akherat. Tidak ada satu Muslim pun yang pernah mempertanyakan bagaimana nasibnya di akherat, karena kami justru yakin akan masuk surga karena agama yang diridhaiNya adalah Islam. Biasanya seorang Muslim menjadi murtad karena masalah ekonomi dan pernikahan, yang pasti karena lemahnya iman mereka.

    Tolong jangan kutip Quran hanya satu ayat saja demi membelokan keyakinan Muslim. Andalan anda Qs 19:71, harusnya baca dari ayat 65. Di Ayat 69 jelas disebutkan Allah akan ambil orang-orang yang paling durhaka. Di ayat 71 disebutkan orang-orang ini dipastikan masuk neraka. Di ayat 72 disebutkan Allah menyelamatkan orang-orang bertaqwa.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Agustus 2018 pada 9:39 pm

      ~
      Saudara Maman,

      Bukankah banyak Muslim yang tidak tahu nasibnya di akhirat? Sekalipun Al-Quran menyatakan bahwa Islam adalah agama yang diridhoi, tetapi faktanya Al-Quran menyatakan, “Tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

      Adakah arti lain dari setiap Muslim dimasukan ke neraka berdasarkan ayat di atas? Kami telah membaca ayat-ayat sebelumnya dan tidak menemukan indikasi diperuntukan bagi umat beragama lain. Bukankah Al-Quran diperuntukan bagi umat Islam? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  2. Iqbal mengatakan

    19 Mei 2019 pada 11:09 pm

    ~
    Allah maha adil, tiada keadilan yang lebih baik daripada keadilan dari Allah. Jika Yesus disalib untuk menebus dosa manusia benar, maka Tuhan mengurangi sifat maha adilnya, maka siapa yang akan di adili? Jaminan masuk surga hanyalah ketika anda beriman kepada Allah, dan saya kira kita semua setuju.

    Makna dari Juru Selamat sedikit membingungkan, mengapa demikian? Karena bukan kah memang seharusnya yang beriman dan percaya pada Allah dan rasulnya masuk surga? Tanpa ada perspektif Juru Selamat sudah tentu kita selamat jika kita beriman kepada Allah dan rasulnya. Dengan catatan keimanan seseoramg tidak dapat diukur, anda saya kita semua tidak tahu apakah iman kita sudah benar atau tidak dimata Allah.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Mei 2019 pada 5:28 pm

      ~
      Saudara Iqbal,

      Benar sekali, kami sangat setujubahwa Allah Maha Adil. Karena keadilan Allah, maka manusia harus dihukum akibat dosanya. Namun Allah juga Maha Kasih. Karena kasih-Nya, maka Allah memberikan jalan agar manusia dapat selamat dari hukuman akibat dosanya.

      Allah Maha Mengetahui bahwa manusia tidak akan mampu membebaskan dirinya dari hukuman akibat dosanya , sekalipun melakukan amal dan perbuatan baik. Manusia harus beriman pada Allah agar selamat. Beriman bahwa Allah telah memberikan jalan keselamatan melalui Isa Al-Masih. Inilah satu-satunya jalan yang dapat menyelamatkan manusia.
      ~
      Noni

  3. joko.S mengatakan

    1 Agustus 2019 pada 11:02 am

    ~
    Saudari Noni,

    Kok anda setuju pendapat Sdr Iqbal memang anda Muslim? Muslim tidak mengikuti Nabi Isa Al-Masih. Muslim mengikuti Nabi Muhamad. Isa Al-Masih sudah berlalu.

    Telah berlalu umat-umat, nabi-nabi,kitab-kitab terdahulu telah datang Nabi terakhir Muhamad yang akan membawa manusia keluar dari kegelapan menuju terang benderang. Memenangkan yang Haq dari yang bathil. Inilah jalan yang lurus. Jadi sekarang semua manusia umat Muhamad sudah 1440 tahun berlalu tidak akan ada nabi lagi. Kebenaran telah nyata. Tinggalkan selain Al-Quran, kembalilah ke fitrah manusia.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      16 Agustus 2019 pada 12:57 pm

      ~
      Sudara Joko S,

      Memang kaum Muslim belum mau mengikuti Isa Al-Masih karena tidak mengenal siapa sebenarnya hakikat Isa. Artikel di atas semoga dapat menjadi pertimbangan bagi sdr. Mengapa? Beberapa Mukmin berani mempelajari dengan jujur tentang nabi Islam dan membandingkannya dengan Isa Al-Masih, justru faktanya mereka menemukan bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat. Lagi, Al-Quran justru merujuk supaya nabi Islam dan umatnya mempelajari kebenaran Injil (Qs 10:94, 5:46).

      Kami bertanya kepada sdr. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran nabi sdr sebagai jalan yang lurus? Bagaimana caranya nabi sdr mengeluarkan sdr dari kegelapan dosa dan neraka?
      ~
      Purnama

  4. Jesus Park mengatakan

    18 Agustus 2019 pada 8:13 pm

    ~
    Joko,

    Menurut muslim, nabi islam mengeluarkan manusia dari kegelapan? Apakah ia adalah tuhan? Kami makin yakin bahwa tanpa muslim sadari ketika muslim shalawat “setiap hari” pada nabi islam seperti menyembahnya? Bukankah seharusnya shalawat setiap hari kepada Tuhan saja?

    Apa yang menjadi kegelapan islam? Yaitu 10 hukum Taurat. Apa yang menjadi terang benderang menurut nabi islam? Menolak 10 hukum Taurat. Supaya tidak panjang, tanyakan 1 per 1 dari 10 hukum Taurat yang ditolak nabi islam. Bagaimana? Ketika banyak muslim yang mengetahui fakta tersebut, maka muslim yang mengerti moral akan murtad karena meragukan allah islam bahkan menyebut allah islam dengan bapa segala dusta? Siapakah dia?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      25 Agustus 2019 pada 9:43 pm

      ~
      Saudara Park,

      Diperlukan keterbukaan hati terhadap informasi Injil mengenai Isa Al-Masih. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini berani mempelajari Injil untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  5. Zulkifli mengatakan

    19 Juni 2020 pada 7:12 pm

    ~
    Masalah orang murtad alias keluar Islam itu hal biasa. Orang Kristen masuk Islam itu hal biasa. Tapi kalau menuhankan Isa itu hal yang luar biasa. Mengapa? Karena Isa tak pernah mengaku Tuhan. Juga tak pernah minta disembah. Bahkan dia mengatakan tak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri. Namun orang Kristen tidak puas dengan ucapan mulut Isa itu. Mereka tak percaya lagi dengan ucapan Isa tersebut.

    Untuk mengetahui Isa secara benar maka orang harus percaya apa yang diucapkan oleh mulut Isa, bukan membelokkan ajaramnya apalagi mengajak orang Muslim untuk meyakini ajaran pembelokan itu. Muslim tak akan mudah mengikuti ajaran Isa yang sudah dibelokkan itu. Muslim punya akal yang sehat.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 Juni 2020 pada 5:57 am

      ~
      Saudara Zulkifli,

      Kami senang bahwa Muslim mempunyai akal sehat. Setiap Muslim yang mempunyai akal sehat akan berani mempelajari Injil dan membandingkan dengan Al-Quran. Bukankah perbandingan ini perlu agar setiap orang mengetahui kebenaran? Isa Al-Masih menyatakan identitas-Nya secara langsung, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Mengapa Isa Al-Masih berani menyatakan diri-Nya adalah Tuhan? Mengapa juga Isa Al-Masih berani menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17)? Bukankah ini janggal? Bagaimana saudara? Mohon maaf saudara, kami terpaksa menghapus komentar saudara berikutnya jika tidak menjawab pertanyaan ini.
      ~
      Solihin

  6. Jesus Park mengatakan

    22 Juni 2020 pada 9:59 am

    ~
    Zulkifli,

    Memang benar, yang mengaku Yesus Tuhan hal yang luar biasa. “Karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi” (Daniel 5:12). Tentu saja kami sudah membaca Injil sehingga kami tahu bahwa Isa sendiri mengaku Tuhan. Tapi banyak juga yang mengaku tuhan, seperti allah islam, iblis, Firaun raja Ramses Mesir. Apakah saudara harus menyembah mereka semua?

    Pengakuan bukan berarti benar, untuk itu diperlukan “roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi” untuk menilai pengakuan itu. Mengapa saudara tidak membaca Injil, tapi terlalu berani mengatakan bahwa Isa tidak pernah mengaku tuhan? Mengapa saudara menyembah allah islam hanya dari pengakuannya saja?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Juni 2020 pada 5:31 pm

      ~
      Saudara Park,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Menyembah sesuatu yang tidak dikenal sama dengan memilih kucing dalam karung. Ini akan menimbulkan kerugian besar bagi umat. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani mencari kebenaran sesungguhnya. Terima kasih.
      ~
      Solihin

  7. Hurry_20 mengatakan

    30 Agustus 2020 pada 10:08 am

    ~
    Park dan Admin,

    “Ialah menjadi korban perdamaian karena segala dosa kita, bukannya dosa-dosa kita saja, melainkan karena dosa seisi dunia ini juga” (1 Yohanes 2:2). Pegangan kalian ayat ini?

    “Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka” (QS:Al-An’am:3). Untung Isa lahir masih pakai perantara manusia (Maryam). Kalau seperti Adam yang langsung diciptakan oleh Allah makin jadi-jadi orang-orang di sini menghina Allah SWT dan rosulnya dikarenakan mukjizat “ilahiahnya” yang kalau mau dipakai harus ijin/doa dulu sama Tuhan/Bapanya.

    Balas
  8. Jesus Park mengatakan

    29 Oktober 2020 pada 5:10 am

    ~
    Hurry,

    Isa suci, allah Islam tidak suci. Tentu saja kami percaya pada yang suci. Mengapa allah Islam tidak suci? Karena ia sebaik-baik tipu daya, menyesatkan sesuai kehendaknya, tidak tahu mana zina atau tidak, seperti mut’ah dianggap allah islam tidak zina (Qs 33:49), dll.

    Tuhan memang mau turun menjadi manusia sesuai rancangannya, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Kitab Yesaya 7:14), dan tergenapi. Jadi saudara syirik karena menyembah ilah lain bernama allah. Bahkan allah itu tidak dapat menjamin surga pada saudara.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 November 2020 pada 9:11 am

      ~
      Saudara Hurry,

      Allah telah memberikan rahmat-Nya kepada manusia sehingga manusia dapat diselamatkan secara pasti, yaitu Isa Al-Masih. Ini merupakan karunia yang amat besar. Kami berharap rekan-rekan di forum ini berani mempertimbangkan keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 21 22 23

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Artikel Yang Terhubung

  • Timbangan "Mizan" Islam Dan Penebusan Isa Al-Masih
  • Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan?
  • Muslim dan Nasrani Minta, "Tunjukkanlah Saya Jaminan Ke…
  • Saat Muslim Dan Kristen Meninggal, Pastikah Saya Masuk…
  • Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati di Dunia dan…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami