Salah satu penyebab orang Kristen menjadi Islam (mualaf) ialah bingung soal ajaran Kristen, seperti Allah Tritunggal dan sebagainya. Namun penyebab orang Islam masuk Kristen ialah alasan-alasan yang bersifat rohani dan keselamatan.
Dengan memahami alasan-alasan mereka, kita akan beroleh manfaat besar bagi iman kita dalam beragama.
Alasan yang Bersumber dari Al-Quran
Seorang mantan Muslim dari Afrika Timur berkata, “Di dalam Al-Quran dikatakan, jika Anda bingung tanyalah pada orang-orang yang punya kitab terdahulu.”
“Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu . . .” (Qs 10:94).
Menurut ayat itu, bukankah umat Muslim wajib bertanya kepada orang Kristen atau membaca Alkitab agar beroleh kebenaran tentang Isa Al-Masih?
Alasan yang Berkaitan dengan Muhammad
Amid Hasan dari Banglades berkata, “Muhammad bukanlah Juruselamat, sedangkan nama ‘Isa’ itu sendiri berarti Juruselamat.”
Kesimpulan Hasan tepat! Sebab Muhammad jujur mengakuinya. “. . . sesungguhnya aku [Muhammad] adalah seorang pemberi peringatan . . .” (Qs 22:49). “. . . aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak pula terhadapmu . . .” (Qs 46:9). Karena berdosa, maka Muhammad minta ampun. “Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya . . .” (Sahih Bukhari Vol. 5 Buku 59 No. 715).
Alasan Soal Isa Al-Masih
Menurut Al-Quran “. . . Al Masih, Isa . . . adalah utusan Allah, kalimat-Nya yang Ia kirimkan kepada Maryam, dan juga roh dari-Nya” (Qs 4:171).
Setelah mempelajari Injil, Jalal, dari Asia Selatan mengatakan “Yesus [Isa Al-Masih] . . . adalah Allah . . . Saya yakin bahwa Dia datang untuk dosa-dosa kami karena saya adalah orang yang berdosa besar . . . Muhammad adalah nabi, tetapi Sayidina Al-Masih adalah Allah dan kehidupan-Nya adalah teladan bagi saya . . .”
Amal, seorang wanita mantan Muslim dari wilayah Arab mengakui “. . . Dia (Isa Al-Masih) adalah Allah dan Tuhanku.”
Injil Allah meneguhkan kesimpulan Jalal dan Amal, bahwa Isa “. . . adalah Kalam. . . Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1).
Seorang Islam dari wilayah Afrika Barat. “Saya tahu bahwa saat Nabi Muhammad meninggal, mereka mengubur dia. Namun ketika Yesus [Isa Al-Masih] mati, Dia bangkit kembali dan Allah membawa-Nya ke sorga.Yesus [Isa Al-Masih] adalah . . . Allah.”
Nama Yesus/Yeshua [Isa Al-Masih] berarti “ . . . karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21). Karena berkuasa mengampuni dosa dan menjamin manusia masuk sorga, maka Isa Al-Masih pastilah Allah.
Dari Al-Quran ke Wahyu Allah
Baik Al-Quran maupun Wahyu Allah/Alkitab (Taurat, Zabur dan Injil) menyaksikan Isa Al-Masih. Tidak bijak bukan, jika mengenal Isa Al-Masih dari Al-Quran saja? Anda dapat mengenal Isa secara lengkap melalui Wahyu Allah.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Sesuai kesaksian di atas, banyak orang Islam masuk Kristen atau percaya kepada Isa, setelah mempelajari baik Al-Quran maupaun Wahyu Allah/Alkitab. Menurut Saudara mengapa demikian?
- Menurut Amid Hasan, bukan Muhammad, melainkan Isa adalah Juruselamat. Siapakah yang layak kita ikuti agar selamat sampai di sorga? Jelaskan alasan saudara!
- Menurut kesaksian mereka dan Wahyu Allah, siapakah Isa Al-Masih sebenarnya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pkada link-link berikut:
- 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?
- Pemberi Syafaat, Muhammad Ataukah Isa Al-Masih?
- Islam Salah Mengerti Tentang Agama Kristen
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
wahyu bs mengatakan
~
To Admin IDI,
Semakin seorang manusia mengenal Islam tentunya akan semakin tunduk dan patuh kepada Tuhannya. Akan semakin merindukan ridho-Nya. Bukan malah ingin meninggalkan agama Islam tersebut. Hanya agama Islam yang benar-benar mengatur semua segi kehidupan manusia agar Allah ridho terhadap-Nya.
Dari segi paling kecil sampai besar ada aturannya. Bagaimana kita tahu sebuah kebaikan bila definisi perbuatan baik yang bagaimana yang akan diterima Allah SWT saja tidak jelas dan kabur. Bagaimana kita beribadah, bermuamalah semua ada penjelasannya dalam Islam.
staff mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Kami menghargai asumsi saudara. Kami setuju dengan saudara bahwa semakin seorang mengenal Islam, maka akan semakin tunduk dan patuh pada Allah. Inilah yang dilakukan para murtadin. Mereka yang telah mengenal Islam pasti akan meninggalkan Islam, bukan semakin mengikutinya. Sebab tidak ada kebenaran di dalam Islam.
Salah satu alasan Muslim meninggakan Islam adalah karena ketidakjelasan nasib di akhirat. Alih-alih memperoleh keselamatan, Muslim dipastikan masuk neraka (Qs 19:71-72). Mengapa alloh saudara menjamin pengikutnya masuk neraka? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
@[email protected] mengatakan
~
To: Admin lDl,
Dalam artikel kalian di atas ini kalian sungguh pandai membuat pembaca seolah-olah percaya terhadap apa-apa yang kalian uraikan. Banyak orang di benua Eropah yang dulunya beragams Kristen beralih masuk agama lslam (mualaf). Ini sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Hal ini bukanlah disebabkan karena ikut-ikutan, melainkan setelah mempelajari/memahami dan mendalaminya, barulah mereka mengiktarkan diri menjadi mualaf.
Adapun orang yang bernama Amid Hasan itu bukanlah siapa-siapa. Ternyata orang tersebut adalah akal-akalan admin saja. Sebagai Muslim kami mempercayai Muhammadlah sebagai juruselamat. Dan bagi kalian Yesuslah sebagai juruselamat. Bukan lsa Al-Masih, karena nama lsa Al-Masih tidak ada tercantum dalam Alkitab.
staff mengatakan
~
Saudara Questioner,
Kami berharap pernyataan saudara di atas benar bahwa banyak orang di benua Eropa yang masuk Islam. Apakah saudara mempunyai datanya? Dari mana sumber data tersebut? Apakah perkembangan Islam karena banyaknya imigran dan kelahiran Muslim atau karena perpindahan agama? Ini perlu dikaji dan diteliti.
Namun, bila saudara menyatakan bahwa nabi saudara adalah juruselamat, maka saudara perlu menyimak pernyataan Al-Quran mengenai kebingungan nabi saudara tentang nasibnya di akhirat (Qs 46:9). Sebaliknya, Isa Al-Masih berani memberikan hidup kekal kepada manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Pertanyaannya adalah mengapa Muslim meninggalkan nabi saudara bila nabi saudara adalah juruselamat?
~
Solihin
ary mengatakan
~
To All,
Kalimat ini paling sering diungkap staf IDI dkk. “Banyak Muslim meninggalkan Islam disebabkan nabi saudara tidak tahu keselamatannya dan umat Islam dijamin pasti masuk neraka (Qs 19:71-72; 46:9).”
Tentu ini menjadi tanda tanya besar, bukan? Dengan mengulang-ulang terus kalimat ini diharapkan kami Muslim terpengaruh. Tetapi sayang sekali, karena justru memperlihatkan kebodohan dan kedangkalan Anda (staf IDI dkk). Dalam agama Islam dan dalam membaca terjemah Al-Quran dan memahaminya apalagi membaca Al-Quran yang berbahasa Arab.
Oleh karena itu Staff IDI dkk, jika kamu telah yakin dan pasti masuk sorga, mintalah segera untuk menemui Tuhan Anda dengan cara wafat atau meninggal dunia. Berani tidak?
staff mengatakan
~
Saudara Ary,
Ayat Al-Quran yang kami kutip adalah data tertulis yang terdapat pada kitab saudara sendiri. Bila ada yang salah dengan itu, kami sangat menerima diberikan masukan. Faktanya, kami tidak menemukan klarifikasi dari saudara, kecuali menunjukkan saudara tidak terpengaruh. Tetapi benarkah saudara tidak terpengaruh? Bila saudara membaca dan berpikir kritis ayat Al-Quran tersebut maka saudara perlu mempertimbangkan kembali kepercayaan saudara.
Kami tidak merasa heran bila Muslim meninggalkan Islam bila mencermati fakta yang tertulis dalam Al-Quran. Bagaimana mungkin saudara mau hidup dalam kebimbangan dan ketidakpastian seumur hidup? Bahkan meninggal pun dalam ketidakpastian. Sungguh ironis bila saudara mempertahankan hal itu, bukan? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
Felix Radit mengatakan
~
Solihin,
Sebagai manusia yang berlogika sehat, tentu manusia akan memilih Isa Al-Masih berdasarkan keterangan Al-Quran daripada keterangan Bible.
Bible meriwayatkan keturunan Yesus adalah pezina dan pendosa, sementara Al-Quran meriwayatkan keturunan Isa Al-Masih dari keturunan Yang Shaleh karena Dia adalah nabi utusan Allah. Al-Quran tidak pernah meriwayatkan Isa Al-Masih sebagai manusia tak bermoral. Akan tetapi Bible malah meriwayatkan Yesus pernah mencuri keledai dan memperkosanya (Injil Markus 11:1-3 dan Injil Matius 20:22), dan masih banyak yang lainnya.
Hati nurani dan akal pikiran sehat manusia manapun akan jauh lebih menerima keterangan Al-Quran daripada keterangan Bible di dalam menerangkan sosok Isa Al-Masih alias Yesus itu. Pergunakan akal dan nurani sehat anda semua.
staff mengatakan
~
Saudara Felix,
Kami senang menggunakan akal sehat dalam mencermati kitab suci. Lebih dapat dipercaya kitab yang menampilkan riwayat silsilah Isa Al-Masih apa adanya dibandingkan informasi yang baru muncul enam abad kemudian tetapi banyak yang dimanipulasi. Isa Al-Masih adalah sosok sempurna yang memiliki moralitas yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan nabi saudara.
Itulah sebabnya, Muslim meninggalkan Islam disebabkan Isa Al-Masih adalah sempurna dan hanya Allah yang sempurna. Lagi pula, Muslim yang meninggalkan Islam menyadari bahwa nabi saudara tidak tahu keselamatannya sehingga tidak perlu menaruh harap pada pribadi yang bingung tentang keselamatannya, bukan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
wahyu bs mengatakan
~
Dear admin IDI,
Pertanyaan admin IDI tentang ayat tersebut kan sudah berulang kali dijawab. Ayat selanjutnya, artinya kami akan mengeluarkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang dholim di neraka dalam keadaan berlutut.
Ya tugas kita bertaqwa. Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah SWT yang tertulis di Al-Quran dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad.
staff mengatakan
~
Saudara Wahyu,
Membaca surah Maryam 19:71-72 secara teliti akan sangat baik. Sebab pada ayat 71 dinyatakan bahwa saudara dan Muslim lainnya pasti dimasukkan ke neraka, tetapi uniknya orang bertakwa akan dipindahkan ke sorga setelah disiksa di neraka. Ini berarti bahwa orang bertakwa pun dimasukkan ke neraka. Sungguh ironis dan menyedihkan nasib orang bertakwa? Pertanyaannya adalah mengapa orang bertakwa pun dimasukkan ke neraka?
Oh ya, terimakasih untuk masukan saudara mengenai chapca security. Kami akan memerhatikan hal ini.
~
Solihin
@ [email protected] mengatakan
~
Sdr. Solihin,
Pertanyaan serta tanggapan sdr di forum ini selalu bertele-tele. Jawaban sdr selalu mengandalkan ayat-ayat yang itu saja, antar lain Qs 46:9 dsb.
Saya sudah berkali-kali mengatakan untuk memahami Al-Quran tidaklah semudah memahami Alkitab. Arti ayat yang dr tunjukkan itu bukanlah berarti Muhammad yang kebingungan. Maaf untuk menerangkan dalam forum ini tidak mudah karena ruangnya sangat terbatas.
Kedua, bagi saya sdr adalah seorang munafik dan fasik. Sdr tidak percaya dengan Muhammad begitu pula terhadap Al-Quran. Akan sudah berapa banyak ayat-ayat sdr edit/copy lalu sdr jadikan untuk mendukung pembenaran ajaran agama sdr.
staff mengatakan
~
Saudara Questioner,
Mengutip Qs 46:9 perlu dilakukan mengingat Muslim belum dapat menjawabnya sehingga ini perlu dikonfirmasi agar lebih jelas. Faktanya, Muslim tidak dapat menjelaskan dengan menunjukkan dalil yang lebih tepat tentang keselamatan nabi saudara, kecuali berasumsi belaka. Memerhatikan fakta tersebut, maka tidak mengherankan bila Muslim meninggalkan Islam.
Mereka yang meninggalkan Islam tidak mau hidup dalam kebimbangan dan ketidakpastian. Menurut kami, mereka adalah orang-orang bijak yang telah memilih jalan terbaik untuk meninggalkan Islam dan memercayai Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa.
~
Solihin
taufik r mengatakan
~
Terimakasih atas koreksinya karena saya melebihi satu kolom! Silahkan copas dan hitung komentar lalu saya, ternyata melebihi 800 karakter! Anda sudah tidak jujur, karena ada sebagian komentar saya di kolom dua, yang anda pindahkan ke kolom satu. Bagaimana?
Dari empat kolom komentar terakhir saya, bukankah saya menjelaskan korelasi ayat 94 dan 95? Apa salahnya Anda menanggapi di kolom ke-3 saja dengan tidak menampilkan kolom 1, 2 dan 4. Karena dalam aturan situs ini cukup satu kolom, bukankah sama saja?
Ini komen anda “maka bagian atau kalimat mana yang menyatakan sindiran?” Silahkan perbaiki terlebih dahulu komentar terakhir saya yang anda edit/pindahkah, buatlah seperti semula.
staff mengatakan
~
Saudara Taufik,
Kami perlu mengakui kepada saudara bahwa komentar saudara di kolom 2 kami pindahkan ke kolom 1. Kami melakukan hal itu agar penjelasan saudara masih memiliki hubungan dengan penjelasan sebelumnya. Maaf, dalam hal ini kami memang memberikan ruang lebih kepada saudara. Namun, kami berterimakasih kepada saudara karena telah mengingatkan kami bahwa komentar telah melebihi 800 karakter. Karena itu, kami tetap akan menampilkan satu kolom saja. Silakan saudara menjelaskan dengan kalimat efektif sehingga mencukupi di satu kolom.
Mengenai permintaan saudara menanggapi kolom 3. Kami kira kami telah menanggapi sesuai dengan ketentuan yang ada, bahkan memberikan ruang lebih untuk saudara. Bila saudara merasa tidak puas, kami memohon maaf. Silakan saudara memasukkan kembali penjelasan di kolom 3 di kolom berbeda dan hanya satu kolom. Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagian mana dari Qs 10:94 yang menyatakan sindiran? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
@ QUESTIONER @ mengatakan
~
Sdr. Solihin,
Untuk menjawab serta menanggapi pertanyaan Anda perlu sekali saya tekankan di sini bahwa pola pemikiran umat Kristen dan Islam sangat jauh berbeda.
Sebelum saya menjawabnya, saya sarankan agar sdr lebih memahami dan mendalami Alkitab sdr. Saya tidak habis pikir yang sdr kemukakan adalah jaminan masuk sorga. Bagaimana bisa masuk sorga kalau hukum/aturan yang disuruh Isa Al-Masih banyak yang dilanggar oleh umat Kristen termasuk sdr.
lsa Al-Masih bersunat , tidak makan babi, beribadah pada Sabat/Sabtu. lnilah hukum-hukum yang ditetapkan lsa Al-Masih. Akan tetapi justru sebaliknya.hukum-hukum inilah dilanggar umat Kristen. Dengan tegas lsa/Yesus akan melaknat pengikutnya yang membangkang.
staff mengatakan
~
Saudara Questioner,
Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca Injil secara menyeluruh? Tertulis dimanakah dalam Injil bahwa Isa Al-Masih memerintahkan bahwa masuk sorga harus sunat, tidak makan babi, beribadah pada hari Sabtu? Mohon pencerahan saudara.
Isa Al-Masih berfirman, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Percaya pada Isa Al-Masih, maka diselamatkan. Sedangkan nabi saudara tidak tahu tentang keselamatannya. (Qs 46:9). Ini fakta.. Ini fakta, bukan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
W H Gufran mengatakan
~
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Dikatakannya: “Isa Al-Masih berkuasa menciptakan (Qs 3:49)? Ini berarti Alloh saudara mengijinkan dirinya disetarakan dengan Isa Al-Masih.”
Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu, Allah Maha Pengasih.
Kuasa siapakah yang menciptakan tongkat Musa menjadi ular?
Kuasa siapakah yang menciptakan jalan di tengah tengah laut untuk Musa menuju Israel? Kuasa siapa yg mengutus Jibril bertemu Maryam untuk Isa?
Maha Suci Allah dari memiliki seorang anak.
Karena kesombongannya Iblis diusir dari sorga.
staff mengatakan
~
Saudara Gufran,
Adalah tepat bila saudara memohon ampun kepada Allah. Sebab fakta telah diungkap bahwa Isa Al-Masih memiliki kuasa yang sama dengan Allah, yakni kuasa untuk menciptakan (Qs 3:49). Dengan tidak memercayai Isa Al-Masih, maka adalah tepat bila saudara memohon ampun. Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih berkuasa menciptakan? Bukankah ini menandakan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah? Bukankah hanya Allah yang berhak menciptakan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
# Zero Zero Seven# mengatakan
~
Solihin,
Setelah membaca komentar saudara di forum ini membingungkan karena keterangan yang sdr sampaikan tidak nyambung. Sadarkah sdr hampir semua jawaban sdr berkisar di situ-situ saja.
Menurut sdr apakah ada pertanyaan merupakan jawaban dari pertanyaan. Sdr pasti bingung apa yang saya maksudkan. Faktanya itulah terjadi pada diri sdr. Sebenarnya sdr tidak bisa menjawab pertanyaan sipenanya. Makanya sdr sangat membutuhkan pendukung seperti Sdr.Samson, Biangkala, lsmail dll.
Sayangnya kesemuanya setali tiga uang. Kalian semua sama-sama satu level.
staff mengatakan
~
Saudara Zero,
Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa kami tidak mengerti penjelasan saudara dan bingung apa yang saudara maksud. Namun, faktanya kami menjawab semua pertanyaan yang ada, tetapi rekan-rekan Muslim jarang yang menjawab pertanyaan kami. Bukankah dalam berdiskusi perlu ada diskusi dan tanya jawab? Silakan saudara menjawab pertanyaan kami.
Artikel di atas telah mengungkap beberapa alasan sehingga Muslim meninggalkan nabi saudara. Bila Islam adalah rahmat Allah, maka mengapa Muslim meninggalkan Islam? Mengapa nabi saudara bingung dengan keselamatannya? Mengapa Al-Quran menjelaskan kuasa Isa Al-Masih yang sama dengan Allah? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin