• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Cara Masuk Surga > Cara Masuk Agama Islam dan Kristen

Cara Masuk Agama Islam dan Kristen

28 Desember 2015 oleh Web Administrator 360 Komentar

tulisan-dalam-bahasa-arabKebebasan beragama berlaku di Indonesia. Lagi orang boleh pindah agama. Demikian orang Islam berdakwah dengan tujuan mengajak orang yang beragama lain masuk Islam. Lagi orang Kristen mengajak orang dari semua agama menjadi pengikut Isa Al-Masih. Karena masyarakat sering mempertimbangkan soal pindah agama, ada manfaat mendiskusikan cara masuk agama Islam dan Kristen.

Bagaimana Cara Masuk Agama Islam

Masuk agama Islam sangat mudah. Cukup mengucapakan kalimat Syahadat berikut:

Assyhadu allaaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah . . . (Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yg berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.)

Bagaimana Cara Masuk Kerajaan Allah

Masuk Kristen sesungguhnya berarti menjadi pengikut Isa Al-Masih. Istilah lain yang sewaktu-waktu Isa pakai ialah masuk Kerajaan Allah.

Sabda-Nya, “Jikalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat . . . (lagi) . . . masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:3, 5).

Untuk masuk “Kerajaan Allah” seseorang harus “dilahirkan kembali.” Istilah ini membingungkan. Apakah maksudnya?

Secara singkat Allah harus mengerjakan mujizat “kelahiran baru” dalam hati seseorang. Demikian ia menjadi seperti orang baru. Dengan mujizat ini ia masuk Kerajaan Allah. Langkah-langkahnya: (1) Mengaku dosa kepada Allah, (2) Bertobat dari dosanya, (3) Percaya bahwa, demi penyaliban-Nya, Isa Al-Masih menjadi Juruselamat dari dosanya, (4) Mengundang Roh Allah ke dalam hati / kehidupan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini mujizat “kelahiran baru” terjadi di hati. Orang pindah dari “Kerajaan Dunia” (agama-agama apapun) menjadi anggota “Kerajaan Allah.” 

Perbedaan Besar Menjadi Ummah Islam dan Menjadi Warga “Kerajaan Allah”

Seseorang yang masuk agama Islam masuk ummah yang raksasa. Dia menerima pedoman supaya dapat mempraktekkan agamanya dua puluh empat jam sehari. Sayang agamanya tidak memberi kepastian masuk sorga. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu [orang Islam], melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Sebaliknya, apabila seorang menjadi warga “Kerajaan Allah” melalui kepercayaan pada Isa Al-Masih, ia terjamin hidup kekal. Isa berkata, “Aku [Isa Al-Masih] memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya . . . “ (Injil, rasul Besar Yohanes 10:28).

Inilah perbedaan antara cara masuk agama Islam dan cara menjadi pengikut Isa Al-Masih. Keduanya menerima hidup yang kekal, namun tempatnya berbeda. Berharap Anda dapat menentukan pilihan yang baik dan benar.

orang-dibaptis-selam-dalam-air-cara-masuk-kristenKesederhanaan Masuk Kerajaan Allah

Masuk “Kerajaan Allah” adalah pekerjaan Roh Allah. Akal manusia tidak dapat memahami mujizat “kelahiran baru.” Anda tidak perlu ke gereja. Anda tidak perlu dibaptis. Anda tidak perlu berbuat apa-apa kecuali berdoa.

Anda dapat berlutut (atau duduk) dalam kamar atau sesuatu tempat sunyi. Di sana mengaku dosa kepada Allah. Berjanji pada Allah akan berpaling (bertobat) dari dosa. Dalam doa mengaku percaya pada Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Mengundang Roh Allah masuk ke dalam hati. Jika dengan tulus hati berbuat demikian, Anda menjadi warga “Kerajaan Allah.” [Anda dapat melihat contoh “Doa Keselamatan” disini.]

Jika Anda berdoa demikian dan ingin pembinaan tambahan, silakan menghubungi Staff Isa dan Islam.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah agama Islam atau Kristen menuntut “perubahan karakter” sebelum menjadi anggota agamanya? Jelaskanlah jawaban Anda.
  2. Mengapa orang yang masuk Islam tidak sedamai hati orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah, yaitu pengikut Isa Al-Masih?
  3. Sudahkah Anda mendoakan “Doa Keselamatan”? Kalau belum, mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kedamaian Setelah Menerima Isa Al-Masih
  2. Bukan Muhammad, Tapi Isa Nabi Damai Dan Keselamatan
  3. Mimpi Dari Allah Mengubah Hidup Seorang Muslim
  4. Apakah Rahasia Ketenangan Hati Dalam Islam?
  5. Guru Agama Islam Takut Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Cara Masuk Agama Islam dan Kristen”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Cara Masuk Surga, Keselamatan

Reader Interactions

Comments

  1. T. Indra Utama mengatakan

    1 April 2016 pada 12:58 am

    ~
    Mengapa orang yang masuk Islam tidak sedamai hati orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah, yaitu pengikut Isa Al-Masih?

    Saya kira tidak. Justru setiap orang yg masuk agama manapun pasti akan mendapatkan kedamaian dihatinya. Kalau tidak, untuk apa dia masuk agama tersebut, ya kan?

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 2:06 am

      ~
      Saudara T.Indra Utama,

      Terimakasih. Kedamaian di hati tidak dapat dibeli oleh apapun bahkan agamapun tidak. Sebab hati memancarkan kehidupan. Kalau mau jujur orang-orang beragama justru tidak menemukan kedamaian melalui agama. Kedamaian sejati ada dalam Isa Al-Masih.

      “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Yesaya 9:5).
      ~
      Noni

  2. T. Indra Utama mengatakan

    1 April 2016 pada 1:10 am

    ~
    Saya sering mendoakan “Doa Keselamatan” dengan versi Islam. Karena saya beragama Islam. Kalau saya bandingkan doa keselamatan versi Islam dengan versi Kristen, saya lihat intinya sama saja yaitu pengampunan dosa.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 2:54 am

      ~
      Saudara T.Indra Utama,

      Terimakasih. Tentu saja setiap doa mengandung suatu permohonan yang terbaik yaitu keselamatan. Tetapi masalahnya bahwa manusia telah terpisah dari Allah karena dosa. Karena itu yang dibutuhkan pertama-tama adalah pembersihan dari dosa sebab Allah itu suci. Itu sebabnya Isa Al-Masih mati dan bangkit sebagai jalan supaya kita beroleh keselamatan. Karena keselamatan tidak mungkin diperoleh melalui doa tetapi melalui pengorbanan.

      “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Isa Al-Masih, Tuhan kita” (Surat Roma 6:23)
      ~
      Noni

  3. kkk mengatakan

    21 Juni 2016 pada 12:35 pm

    ~
    Kalau menyaksikan Muhammad tidak bisa, bagaimana bisa bersahadat.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 2:55 am

      ~
      Saudara Kkk,

      Terimakasih. Mohon penjelasan maksud tanggapan saudara karena kami kurang paham.
      ~
      Noni

  4. togar.stiker mengatakan

    22 Juli 2016 pada 10:29 am

    ~
    Menyimak.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 2:56 am

      ~
      Saudara Togar Stiker,

      Terimakasih. Besar harapan kami supaya saudara tidak hanya menyimak tetapi memberikan kontribusi dalam dialogi ini karena sesederhana apapun itu suatu tanggapan akan sangat kita hargai.
      ~
      Noni

  5. Orbuk mengatakan

    8 September 2016 pada 3:38 am

    ~
    Mengapa orang yang masuk Islam tidak sedamai hati orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah, yaitu pengikut Isa Al-Masih? Karena agama yang dimasukinya bukan agama damai.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 2:57 am

      ~
      Saudara Orbuk,

      Terimakasih. Ada Firman Tuhan berkata “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” (Surat Roma 14:17). Seperti itulah ciri-ciri Kerajaan milik Allah.
      ~
      Noni

  6. Yogi Pradimi mengatakan

    13 September 2016 pada 12:15 pm

    ~
    Cukup menarik artikel ini, saya akan menjawab 1 per satu:

    1) Bukankah saya sudah menjawab QS Maryam 19:71. Ternyata kalian para misionaris Kristen tidak kapok kapok juga, saya juga sudah berdebat dengan kalian hingga kalian tidak menjawab saya!
    2) Kalian berkata Yesus = Allah! kalu begitu bagaimana dengan Yohanes 5:30 “…melainkan kehendak dia yang mengutus Aku” Apakah yang diutus = yang mengutus?

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 3:00 am

      ~
      Saudara Yogi Pradimi,

      Terimakasih. Kekristenan sudah ada lebih dari 2000 tahun sebelum saudara itu berarti tidak mungkin saudara akan membuatnya kapok. Malahan pertanyaan saudaralah yang menjebak pemikiran saudara menjadi tertutup sebab saudara mulai dengan asumsi. Asumsi yang diutus bukan yang mengutus.

      Padahal dalam ranah supranatural hal itu mungkin. Saudara mengkatogorikan adikodrati dengan natural tentu akan ada jurang perbedaan.

      Sebab itu Isa Al-Masih pernah berkata “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil Rasul Besar Yohanes 10:30). Dia dan yang mengutusnya adalah satu atau esa.

      Nah, maukah saudara percaya pada ayat ini sebagaimana saudara percaya pada Yohanes 5:30. Jadi pertanyaan saudara sudah kami jawab, jangan lagi katakan kami tidak mau menjawab.
      ~
      Noni

  7. Pengikut Yesus mengatakan

    27 September 2016 pada 11:33 pm

    ~
    Untuk masuk “Kerajaan Allah” seseorang harus “dilahirkan kembali.” Istilah ini membingungkan. Apakah maksudnya? Respons: Tepat sekali apa yang kalian katakan. Darimana manusia dan Yesus lahir? Dari rahim ibu (simbol hajar azwad), yang harus kalian cium sebagai simbol untuk memuliakannya, sebagai seorang Muslim.

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 3:01 am

      ~
      Saudara Pengikut Yesus,

      Terimakasih. Mohon dijelaskan apa maksud saudara. Kalau mengenai kelahiran baru berarti yang lama sudah mati kini memperoleh hidup baru, cara berpikir baru dan karakter yang terus menerus diperbarui. Hal itu dapat terwujud jika terlebih dahulu lahir baru yaitu menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan juruselamat dan hidup bergantung penuh kepada-Nya.

      “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”(Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
      ~
      Noni

  8. @Jhon Lukas mengatakan

    9 Maret 2017 pada 1:44 pm

    ~
    Buat : Sdr. Awam,

    Saudaraku, bagaimana mudah memasuki agama Islam, karena harus mengatakan: Sahadat Islam : “Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Saudaraku, timbul pertanyaan saya:
    Apakah saudara benar melihat dan menyaksikan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah?

    Balas
    • staff mengatakan

      1 Mei 2017 pada 3:02 am

      ~
      Saudara Jhon Lukas,

      Terimakasih. Silakan saudara-saudara Muslim menjawab dengan jujur pertanyaan dari saudara Jhon Lukas.
      ~
      Noni

  9. Putra Rizky mengatakan

    30 April 2018 pada 7:18 pm

    ~
    Ketika kecil saya Kristen, pindah Islam karena ortu, dan saya ingin kembali ke Kristen. Bagaimana dan apa yang harus dilakukan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      4 Mei 2018 pada 3:49 pm

      ~
      Saudara Putra,

      Menarik sekali pengalaman dan pertanyaan saudara. Pindah keyakinan adalah hak setiap orang. Dan itu dijamin oleh UUD 1945 pasal 29. Namun, kalau boleh tahu, mengapa saudara ingin pindah ke Kristen? Bukankah Islam adalah agama yang diridhoi Allah SWT? Apakah saudara sudah memikirkan lebih jauh dan telah mengenal Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  10. Putri mengatakan

    6 April 2019 pada 4:12 pm

    ~
    Saya dilahirkan dari agama Islam. Tapi saya tidak tahu akhir-akhir ini perasaan saya tidak nyaman. Ada kepercayaan untuk masuk Kristen. Dari SMP saya pingin pindah agama ke Kristen, tapi saya takut. Seharusnya agama itu sesuai kepercayaan dan keyakinan hati masing-masing, bukan? Bukan karena turunan dari keluarga yang mengharuskan ikut agamanya. Bagaimana menurut Anda? Dan apa yang harus saya lakukan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      8 April 2019 pada 7:30 pm

      ~
      Saudara Putri,

      Terima kasih untuk komentar sdr. Perlu sdr ketahui bahwa agama tidak menjamin keselamatan seseorang, agama hanya sarana dimana manusia dapat mengetahui tentang Allah. Nah, memang banyak orang tidak dapat memilih dilahirkan sebagai keturunan Kristen atau pun Islam, tetapi bukan berarti agama keturunan membatasi seseorang untuk mempelajari kebenaran. Al-Quran merujuk di dalam Taurat dan Injil terdapat petunjuk dan cahya serta pengajaran bagi orang bertakwa (Qs 5:46). Pelajarilah Injil! Lagi, keselamatan adalah pilihan pribadi bukan agama atau keluarga. Isa Al-Masih adalah jalan, kebenaran dan hidup (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6), Isa penjamin dan pemberikan hidup yang kekal. Lihat janji Isa Al-Masih satu-satunya garansi pemberi surga; “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).

      Jika sdr membutuhkan penjelasan lebih, atau mau berkomunikasi secara pribadi dengan kami silakan melalui email di [email protected] Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718. Terima kasih.
      ~
      Purnama

Baca komentar lainnya:

« 1 … 15 16 17 18 19 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • Saat Muslim Dan Kristen Meninggal, Pastikah Saya Masuk…
  • Cara dan Syarat Menjadi layak Masuk Surga
  • Mukmin Tidak Perlu Beramal untuk Masuk Surga?
  • Keselamatan Dalam Islam Dan Kristen
  • Banyak Agama, Namun Mana Jalan ke Surga Allah?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami