Setiap kita ingin masuk surga, bukan? Tetapi, ada satu masalah besar, yaitu kita semua pernah berdosa. Kita sangat membutuhkan ampunan Allah.
Mungkin Anda hanya pernah berbuat dosa-dosa kecil dan sudah bertobat. Atau mungkin Anda pernah berbuat dosa besar dan khawatir bahwa Allah tidak akan mengampuni Anda.
Bagaimana cara kita pasti mendapat ampunan Allah agar bisa mempunyai ketenangan hati dan masuk surga?
Mengapa Ampunan Allah Penting?
Mungkin kita sudah tahu, tetapi tanpa ampunan dari Allah, kita tidak dapat mengenal Allah. Dan kita tidak akan hidup dengan Allah di surga selama-lamanya. Kita sama-sama membutuhkan ampunan untuk dosa besar dan kecil.
Karena Allah Maha Suci, Ia tidak boleh bersama dosa dan orang yang berdosa. Allah harus menyucikan kita dulu. Apakah Anda khawatir Allah tidak akan mengampuni dosa Anda?
Dosa yang Tidak Diampuni Menurut Islam
Semua Muslim setuju bahwa ada dosa yang tidak diampuni Allah. Tetapi, pertanyaannya adalah berapa banyak dosa tidak mendapat ampunan Allah? Dan dosa yang mana? Kalau cari jawaban di google ada beberapa jawaban berbeda.
Sebuah situs Islam mengatakan hanya ada satu, yaitu dosa syirik. Namun, situs lain mendaftarkan enam dosa. Yang lainnya tujuh. Dan ada situs dengan 10 dosa yang tidak akan dapat ampunan Allah!
Di antaranya:
- Syirik
- Sihir
- Membunuh orang lain
- Meninggalkan peperangan agama
- Zina
- Makan harta anak-anak yatim
- Riba
Apakah Anda pernah berbuat salah satu dosa di atas dan sekarang takut tidak akan ke surga? Silakan email kami untuk tahu cara mendapat ampunan dari Allah.
Apakah Baik Jika Menyesal Karena Dosa?
Sebenarnya, suatu tanda baik adalah jika Anda sungguh-sungguh menyesal dan khawatir tentang dosa Anda. Yang tidak baik jika Anda berdosa lalu tidak menyesal atau berdukacita. Mengapa?
Karena itu rahmat Allah. Allah ingin kita mengenal Dia dan menghindari dosa. Jadi Allah sedang menolong Anda kembali kepada-Nya.
Kitab Allah: Hanya Ada Satu Dosa yang Tidak Diampuni Allah
Dalam Kitab Allah, Isa Al-Masih menjelaskan hanya ada satu dosa yang tidak diampuni Allah. “. . . barangsiapa menghujat [memfitnah] Roh Kudus [Roh Allah], ia tidak akan diampuni” (Injil, Rasul Lukas 12:10). Artinya apa?
Maksudnya, ketika seseorang mengatribusikan pekerjaan Allah kepada setan/iblis, mereka sudah menghujat Roh Allah. Lebih spesifik lagi, ketika seseorang menolak pengampunan yang Allah tawarkan melalui pengorbanan Isa Al-Masih, mereka sudah menolak pekerjaan Allah.
Bagaimana bisa kita menghindari dosa yang tidak akan diampuni dan mendapat ampunan Allah? Percayalah kepada Isa Al-Masih, maka tidak akan ada dosa Anda yang tidak diampuni Allah.
Cara Mendapat Ampunan Allah Selama-lamanya
Hanya ada satu cara. Yaitu mengakui dosa Anda kepada Isa Al-Masih, beriman kepada-Nya, lalu Ia akan mengampuni Anda. Karena Dia sudah menanggung dosa Anda.
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:9).
Saya sudah melakukan itu dan sekarang saya mempunyai kedamaian hati. Bagaimana dengan Anda?
Silakan hubungi kami jika Anda sudah minta ampunan dari Isa atau jika ada pertanyaan mengenai Isa.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, dosa mana yang tidak akan diampuni Allah?
- Saudara sudah coba apa saja untuk mendapat ampunan dari Allah? Apakah sudah yakin semua dosa sudah diampuni? Mengapa?
- Setelah membaca artikel ini, apakah Saudara sekarang merasa ada harapan besar akan mendapat ampunan Allah? Jelaskan jawaban Saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Islam dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni
- Putus Asa Atas Dosa dan Ampunan Allah
- Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
- Apakah Allah Akan Mengampuni Semua Dosa Muslim Pada Bulan Ramadan?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
hamba mengatakan
~
Staff: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam (Qs 43:74).”
Respon
Orang-orang yang berdosa dimaksud adalah orang yang tidak meminta ampunan dari Allah dengan sungguh-sungguh.
Staff: “Pertanyaannya, bagaimana mungkin orang bertakwa bisa dibebaskan bila Al-Quran telah menyatakan orang berdosa kekal di neraka? Bukankah ini berarti Al-Quran bertentangan?”
Respon
Tolong dibaca dengan benar ayat 43:74. Ayat tersebut tidak ada kata “orang bertaqwa” melainkan “orang berdosa”. Jadi benar orang berdosa akan tetap di neraka dan orang bertaqwa diselamakan Allah (QS 19:72). Tolonglah bertanya yang benar, anda bertanya seperti orang tidak tamat sekolah, maksud ayat saja tidak tahu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami tidak menemukan narasi lain selain dari orang berdosa kekal di neraka. Dengan kata lain, saudara pun pasti masuk neraka mengacu dari Qs 43:74. Uniknya, Qs 19:71-72 menjelaskan bahwa orang bertakwa masuk neraka. Itu sebabnya, orang bertakwa diselamatkan dari neraka setelah disiksa lebih dulu, bukan? Ini berarti orang bertakwa pun masuk neraka. Itu sebabnya, kami mengajukan pertanyaan di atas. Tetapi saudara tidak mampu menjawabnya.
Bagaimana mungkin orang bertakwa bisa dibebaskan bila Al-Quran telah menyatakan orang berdosa kekal di neraka? Bukankah ini berarti Al-Quran bertentangan?
~
Solihin
Irawanto mengatakan
~
Agama saya Katolik, saya senang mengunjungi website ini, mungkin juga berkat bimbingan Roh Kudus, dan saya merasa banyak mendapatkan pencerahan. Saya salut kepada Staff Isa dan Islam (Saudara Solihin) yang mampu menjawab dengan cerdas setiap pertanyaan atau mungkin juga serangan kepada artikel yang ada di website ini.
Saya yakin anda pasti dibimbing oleh Roh Kudus dalam memberikan jawaban. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel dan jawaban anda yang cerdas itu, sehingga makin membuka wawasan saya. Semoga website ini langgeng dan Salam damai dalam Kristus. (Irawanto)
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Irawanto,
Wawasan saudara tentang Firman Allah itu baik dan penting. Dosa, senantiasa merupakan masalah manusia untuk memperoleh hubungan pribadinya dengan Allah, sejak nenek moyang manusia Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa.
Dilain pihak, Allah dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14, telah mengerjakan pemulihan melalui Isa Al-Masih, Firman Allah. Itulah satu-satunya cara Allah menyediakan jalan pengampunan. Ada tertulis dalam Surat 2 Korintus 5:17
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Disebutkan bahwa yang lama sudah berlalu dalam kuasa penciptaan kembali. Apakah secara pribadi anda telah membaca dan merenungkan bagian Injil tentang manusia baru tersebut? Mohon tanggapannya.
~
Jamal
dewa mengatakan
~
@Jamal to Irawanto,
Ada tertulis dalam Surat 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Disebutkan bahwa yang lama sudah berlalu dalam kuasa penciptaan kembali. Apakah secara pribadi anda telah membaca dan merenungkan bagian Injil tentang manusia baru tersebut?
Respon: Pertanyaan saya, apakah anda sudah menjadi ciptaaan baru di dalam Kristus? Jika sudah, beranikah anda membuat pengakuan di forum ini bahwa anda sudah sempurna menjadi manusia kudus 100%?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dewa,
Terimakasih atas tanggapannya. Menjadi ciptaan baru bukan berarti menjadi manusia yang sempurna. Sebab selama kita masih hidup di dunia yang fana, manusia masih hidup dalam tubuh yang juga fana yang selalu cenderung untuk berbuat dosa.
Menjadi ciptaan baru berarti setelah kita menerima keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih, maka kita meninggalkan semua perbuatan dosa di masa lalu dan berkomitmen untuk hidup seturut kehendak Allah.
Saat kita ada di surga kelak baru kita menjadi manusia sempurna yang telah disempurnakan Allah.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Hamba,
Jadi saudara mengatakan bahwa Muslim juga pasti dijamin neraka kekal karena jika tidak sungguh-sungguh meminta ampunan? Bukankah bertentangan dengan nabi Islam yang bersabda, “Di hari kiamat kelak, sekelompok dari kaum muslimin akan datang membawa dosa mereka sebesar gunung. Lalu Allah mengampuni dosa-dosanya, kemudian dibebankan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani” (HR. Muslim, 2767 d). Bagaimana menurut saudara?
Jika orang taqwa diselamatkan, bukankah nabi Islam diklaim Muslim adalah orang taqwa? Mengapa ia tidak tahu keselamatannya? Bukankah orang taqwa adalah orang berdosa juga? Apakah berarti tidak orang taqwa tidak dipastikan keselamatannya seperti nabi Islam?
dewa mengatakan
~
@Noni
Menjadi ciptaan baru berarti setelah kita menerima keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih, maka kita meninggalkan semua perbuatan dosa dimasa lalu dan berkomitmen untuk hidup seturut kehendak Allah.
Respon: Benar, itulah yang patut dilakukan oleh setiap kristen (Mat 16:24-25). Barulah kalian dikira pengikut Yesus sejati yang dijamin surga. Jika tidak, jaminan surga tidak membawa kebaikan apa-apa, hanya fatamorgana. Betulkan?
*Mat 16:24-25 ..”Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dewa,
Anda kelihatannya memiliki pengetahuan Injil. Mungkin anda juga tahu kekuasan Isa Al-Masih yang bukan fatamorgana. Seorang penjahat yang disalibkan bersama Isa berseru minta diselamatkan dan Isa menolongnya bukan? Atau Simon Petrus yang diampuni walaupun secara terang-terangan pernah menghianati Isa, dapat diampuni bukan?
Apa pendapat sudara tentang seorang murid lain, Yudas Iskariot, yang tidak datang minta ampunan tapi memutuskan sendiri akan nasibnya diluar kehendak Tuhan? Bisakah anda menjelaskan arti pernyataan fatamorgana di atas? Mohon tanggapannya.
~
Jamal
hamba mengatakan
~
Jp
Jadi saudara mengatakan bahwa Muslim juga pasti dijamin neraka kekal karena jika tidak sungguh-sungguh meminta ampunan?
Respon
Mereka bukan muslim tetapi golongan orang yang fasik dan munafik.
Poinnya adalah Allah mengampuni dosa orang yang dikehendaki-Nya, barang siapa yang berdosa lalu tobat lagi hingga ia mati dalam keadaan bertobat maka niscaya dia akan mendapat Ampunan Allah. Timbangan pahalanya akan besar dibandingkan dosanya.
Sudah jelas iman kami bahwa Allah akan menyelamatkan orang bertaqwa dari siksa api neraka sebagaimana Ibrahim yang dibakar hidup tetapi dia selamat dan tidak merasa kesakitan. Jangan tanya lagi sudah jelas contoh dari Allah melalui nabi ibrahim
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kesucian Allah mutlak. Sorotan Allah terhadap dosa jelas, satu atau lebih tidak ada bedanya, dosa adalah dosa. Jadi, amal diperhadapkan namun tersisa satu dosa saja, tetap tidak layak. Hal itu telah dinyatakan dalam Injil. Injil Rasul Yakobus 2:11 “Sebab Ia yang mengatakan: Jangan berzinah, Ia mengatakan juga: Jangan membunuh. Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga”.
Surat Maryam Qs(19:70-71). “Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.”
Silakan jawab pertanyan artikel kami di atas, apakah anda sudah yakin semua dosa anda diampuni? Bagimana caranya dosa-dosa anda diampuni? Mohon pencerahan
~
Jamal
Hamba illahi mengatakan
~
Memangnya anda tahu dosa anda bisa diampuni atau tidak? Itu kehendak Allah tidak ada yang dapat mengampuni atau menghakimi selain dia. Apa buktinya jika memang pengikut Isa yang disalib diampuni? Staff Islam Dan Isa, mana ada nabi meninggal dibunuh manusia? Lihat dari Adam sampai Muhammad tidak ada yang meninggal dibunuh manusia?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Allah memberikan firman-Nya kepada manusia sebagai acuan tentang pengampunan dosa. Allah telah berjanji bahwa setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti diampuni. Bukankah kita harus percaya pada janji dan firman Allah? Hal ini sama seperti seorang ayah yang meminta anaknya percaya padanya. Bila anak itu tidak percaya pada perkataan ayahnya, apakah ayahnya bahagia dan senang? Tidakkah ayahnya akan marah dan sedih?
Demikian juga hubungan kita dengan Allah. Manusia perlu memercayai firman yang disampaikan-Nya dalam kitab suci sebab Isa Al-Masih telah menyelamatkan manusia dari neraka (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Kami bertanya kepada saudara. Saudara sudah coba apa saja untuk mendapat ampunan dari Allah? Apakah sudah yakin semua dosa sudah diampuni? Mengapa?
~
Solihin
john mengatakan
~
Saudara Hamba illahi,
“…Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapakah yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah sendiri? Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka : Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? manakah lebih mudah mengatakan: dosamu sudah diampuni atau mengatakan: bangunlah, dan berjalanlah?”
“Tetapi supaya kamu tahu bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah kerumahmu! Seketika itu juga bangunlah ia di depan mereka,… Semua orang takjub dan mereka sangat takut, katanya hari ini kami telah menyaksikn hal-hal yang sangat mengherankan” (Lukas 5:21-26).
Si ganteng mengatakan
~
Solihin
Allah telah berjanji bahwa setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti diampuni.
Jawab
Bukankah orang Islam sudah percaya Isa?
Rahel mengatakan
~
Si Ganteng,
Apakah anda percaya Isa telah mengorbankan diri-Nya, dengan wafat di kayu Salib untuk menebus dosa kita?