Kisah dibawah ini adalah tentang perjalanan keselamatan seorang perempuan Muslim yang putus asa namun menemukan pengharapan dan semangat hidup, namanya adalah Adilah. Berikut kesaksiannya:
Kelompok Islam terbesar di Negara Iran adalah Muslim Shiite. Dari seluruh dunia, kelompok Muslim Shiite hanya berjumlah 15%, dan sebagian besar tinggal di Iran. Hukum negara di Iran berdasarkan Hukum Syariah. Hukum ini tidak mendukung keadilan terhadap wanita dan non-Muslim. Kekuatan massa dipakai sebagai alat untuk mengontrol dan menindas orang lain. Dampaknya adalah keterbatasan kebebasan bagi penduduk Iran, terutama wanita.
Dari Iran ke Republik Dominika
Seorang perempuan Muslim Shiite bernama Adilah, tinggal di Republik Dominika, sebuah pulau yang indah di daerah Karibia. Agama mayoritas di pulau itu adalah Kristen. Dan menggunakan bahasa Spanyol.
Walau berada di Republika Dominika, tapi Adilah merasa sulit tinggal jauh dari tanah kelahirannya.
Depresi dan Bunuh Diri
Berada di negara asing dengan bahasa asing membuat Adilah kesulitan. Dia depresi karena merasa kesepian dan seperti orang hilang.
Akibat depresi yang mendalam, membuat Adilah terpikir untuk bunuh diri.
Bertemu Isa Al-Masih Dalam Mimpi
Dalam keputus-asaannya, Adilah bertemu Isa Al-Masih dalam mimpi. Dalam mimpinya, Isa berkata, “ Lebih baik pergi ke gereja daripada bunuh diri. ”
Adilah memutuskan pergi ke gereja. Kepada pendeta dia menjelaskan tujuannya. Karena mimpi yang dialaminya, dia ingin mengetahui lebih banyak tentang Isa Al-Masih. Pendeta itu pun membimbing Adilah. Dia menjelaskan tentang pribadi Isa Al-Masih.
Adilah membuka hati dan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat. Dia merasakan sukacita ketika mendengar kebenaran Injil. Dia percaya akan ajaran Isa Al-Masih dan mengalami keselamatan atas dosa-dosanya.
Keajaiban Keselamatan
Adilah berkata kepada pendeta hal yang luar biasa. Allah telah membawanya ke gereja di Republik Dominika, di mana pendeta tersebut bisa berbahasa Persia, bahasa Adilah. Pendeta itu terkejut oleh pernyataannya. Dia mengatakan tidak dapat berbicara bahasa Persia. Satu-satunya bahasa yang ia tahu adalah Spanyol! Sebuah keajaiban Allah terjadi.
Melalui kejadian itu saya menyadari bahwa Allah peduli kepada keselamatan seorang perempuan Muslim seperti saya, bahkan tidak menutup kemungkinan bagi wanita-wanita Muslim yang ada di daerah saya.
Keajaiban Serupa Tercatat Dalam Injil
Keajaiban serupa juga pernah terjadi ribuan tahun lalu. Ketika sekelompok orang-orang dari berbagai negara berkumpul di Yerusalem. Ketika Roh Kudus dicurahkan, setiap orang dapat mendengar ucapan Rasul Petrus dan rasul-rasul Isa Al-Masih lainnya. Mereka berbicara dalam bahasa mereka sendiri.
“…sebuah kerumunan datang bersama-sama dengan bingung, karena masing-masing mendengar sedang berbicara bahasa mereka sendiri. Sangat kagum, mereka diminta: ‘tidakkah semua orang ini berbicara Galilea (Galilea adalah sebuah propinsi di utara Palestina)? Lalu bagaimana itu bahwa kita masing-masing mendengar mereka dalam bahasa ibu kita?’” (Injil, Kisah Para Rasul 2: 6-8).
Banyak dari mereka yang menyaksikan keajaiban ini, percaya dan menerima keselamatan hari itu juga.
Isa Al-Masih Menunggu Saudara Datang Kepada-Nya
Apakah saudara seorang beragama seperti Adilah yang merasa kehilangan dan sendirian? Apakah saudara menderita depresi? Panggillah Isa Al-Masih seperti yang dilakukan Adilah.
Isa Al-Masih akan menyelamatkan saudara. Keselamatan dari Isa Al-Masih membawa damai dan sukacita bagi mereka yang percaya. Dia rindu kasih Allah ada dalam diri saudara. Ia rindu agar saudara memiliki hidup kekal.
[Staf Isa dan Islam – Kiranya saudara mengunjungi http://tinyurl.com/6ntpehg, untuk mempelajari karunia keselamatan dari Allah yang mengasihi dan menantikan saudara. Isa Al-Masih berkata. “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).]
Bobby mengatakan
*
Puji Tuhan, saya bersyukur dengan adanya website ini. Semua ini hanya karena kasih karunia Tuhan semata. Tetap semangat dan setia dalam Yesus Kristus. Amen.
Jaja Hermawan mengatakan
~
Saya percaya Isa Al-Masih sebagai pemberi kebenaran tantang Allah, bahwasanya hanya Allah-lah Tuhan yang diibadahi, dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.
staff mengatakan
~
Saudara Jaja,
Kami setuju dengan saudara, hanya Tuhan yang layak menerima ibadah kita. Bagaimana dengan Isa, apakah Dia hanya sekedar manusia dan tidak lebih?
Memang tidak mudah untuk memahami bahwa Isa adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Kami maklum bisa saudara mengatakan hal itu aneh.
Tapi bagaimana bila kita mencoba mengenal Isa melalui karya-karya-Nya ketika Dia ada di dunia? Perhatikanlah karya Isa Al-Masih berikut ini:
1. Ketika Isa di dunia, Dia berkuasa mengampuni dosa seseorang, dimana kuasa tersebut tidak satu pun nabi lain yang dapat melakukannya. “Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni” (Injil, Rasul Lukas 7:48).
2. Alam semesta juga takut kepada Isa, sehingga ketika ada angin ribut seketika itu juga reda ketika Isa membentaknya.
“Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali” (Injil, Rasul Besar Matius 8:24; 26)
3. Selain itu, Isa juga berkuasa menyembuhkan setiap sakit-penyakit, bahkan menyembuhkan orang yang kesurupan setan. Dan menghidupkan kembali Lazarus yang sudah terbaring dalam kubur selama tiga hari.
Nah, dari karya-karya Isa di atas, menurut Sdr. Jaja siapakah sebenarnya Isa Al-Masih itu?
~
Saodah
agus haryanto mengatakan
~
Dahsyat, ini baru namanya situs yang cerdas. Memberi jawaban dengan sangat jelas dan bisa diterima semua orang. Sudah lama aku mencari situs yang seperti ini. Tidak saling menghina tetapi mencari kebenaran. Luar biasa, semoga bermanfaat bagi semua orang. Amin.
alex mengatakan
~
Saya pengikut Isa. Saya heran lihat orang-orang Muslim yang mengimani 25 nabi sebelum nabi Muhammad. Saya tanda tanya kenapa Islam mengimani 25 nabi padahal 25 nabi itu berasal dari bangsa Israel semua. Tetapi dari 25 nabi yang diimani tak ada yang menuruti ajaran-ajaran 25 itu?
Bagaimana logikanya mengimani tapi tidak menuruti ajarannya? Tidak masuk akal. Kalau tidak mau mengikuti ajaran-ajaran 25 nabi seharusnya umat Muslim jangan mengaku-ngaku punya 25 nabi.
HAMBA ALLAH mengatakan
~
Yang ditemui dalam mimpi kalau tidak malaikat hanya jin atau setan. Nabi-nabi terdahulu saja belum ada yang bisa melihat Tuhan. Bisa-bisanya anda menyebut yang anda temui dalam mimpi itu adalah Tuhan. Sudah jelas itu adalah setan. Berhati-hatilah dengan bisikan setan.
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Pengalaman pribadi yang dialami Adilah di atas patut kita hargai. Dan ada perbedaan mendasar antara mimpi bertemu Isa Al-Masih dengan bertemu dengan jin atau setan yaitu mimpi bertemu Isa Al-Masih merasakan adanya damai sejahtera dan sukacita. Mungkinkah setan dapat memberikan damai sejahtera dan sukacita bagi orang yang mengalaminya?
Dan sukacita itu semakin nyata karena adanya jaminan keselamatan yang diberikan Isa Al-Masih saat bersabda, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Mungkinkah setan dapat mengampuni dosa manusia? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
hamba Allah mengatakan
~
Anda itu pura-pura tidak tahu apa memang tidak tahu? Setan itu membisiki supaya kita keluar dari akidah. Caranya justru dengan kesenangan-kesenangan. Kalau dengan kesedihan tidak ada yang tergoda. Itulah setan. Bagaimana anda tahu itu mimpi dari Al-Masih? Apa anda Tuhan? Bisa tahu itu dari Al-Masih, sudah jelas jawaban-jawaban anda itu selalu ngawur dan tidak berdasar. Dasarnya cuma keyakinan anda sendiri. Saya mau tanya, anda pendeta apa bukan?
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Terimakasih untuk komentar saudara. Jelas, Adilah yang menyatakan demikian. Tentu kita patut menghargai kesaksian Adilah di atas. Ketika bertemu Isa Al-Masih, ia merasakan damai dan sukacita. Tentu setan tidak mungkin memberikan damai dan sukacita, bukan? Kami kira hal itu sudah menjadi tolok ukur untuk mengenal kehadiran Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih bersabda, “Damai sejahtera bagi kamu!” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:26).
Oh ya, mengenaii pertanyaan saudara. Tidak penting apa status kami. Tetapi yang terpenting semua orang dapat mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Dan kami harap saudara pun mengenal Isa Al-Masih dengan benar kelak.
~
Solihin
hamba Allah mengatakan
~
Saudara Alex,
Bangsa Israel yang menjajah Palestina sekarang itu bukan bani Israil yang merupakan nenek moyang nabi-nabi. Baca sejarah dulu baru komen.
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Riwayat bangsa Israel tertulis detail dalam Taurat dan kitab para nabi. Tentu saja dari bangsa Israel muncul nabi-nabi. Karena itu, bangsa Israel saat ini pun keturunan dari bangsa Israel pada masa nabi-nabi. Kiranya saudara membaca Taurat dan kitab para nabi agar dapat memahaminya. Terimakasih.
~
Solihin
didie mengatakan
~
Shallom,
Saya Didie, saya hanya ingin tahu mengapa anda tidak menggunakan nama Yesus Kristus, tetapi Isa Al-Masih?Dan admin dari gereja mana? Terimakasih. Gbu.
staff mengatakan
~
Salam Sdr. Didie,
Kami menyampaikan terimakasih untuk kunjungan saudara di situs ini.
Tentu ada alasan mengapa kami menggunakan nama Isa Al-Masih dan bukan Yesus Kristus. Kami sangat senang jika saudara hendak mengetahunya dan mengirimkan email kepada kami di [email protected]
Terimakasih, Tuhan memberkati.
~
Salma
usil mengatakan
~
Anda mengatakan bahwa wanita itu bertemu dengan Isa Al-Masih di dalam mimpi. Darimana anda tahu bahwa yang datang mimpi itu benar Isa?
staff mengatakan
~
Saudara Usil,
Setiap orang memiliki pengalaman pribadi yang unik dalam perjalanan spiritualnya. Tentu kita perlu menghargai pengalaman tersebut. Karena itu pengalaman yang bersangkutan. Dan bila ia bermimpi Isa Al-Masih, tentu yang bersangkutan mengetahuinya. Dan kami kira setiap orang yang bermimpi dengan Isa Al-Masih pasti akan mengalami kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dan kami berharap bahwa saudara pun akan mengalami pengalaman yang sama dengan cerita yang berbeda.
~
Solihin
dave cozz mengatakan
~
Dalam Qs 5:46 disebutkan kata ‘Kami’ itu maksudnya siapa saja?
staff mengatakan
~
Saudara Dave Cozz,
Kami memiliki artikel yang berhubungan dengan pembahasan tentang Allah. Kami kira sangat baik bila saudara dan pengunjung lainnya mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8zuxr5d dan berdiskusi di sana. Terimakasih.
~
Solihin