Mei 2010, seorang Kristen Afganistan dan pekerja Palang Merah, Mahmud Aziz, ditangkap karena tuduhan palsu. Dalam penjara Oullaya di Kabul, di sana banyak orang termasuk Islam dan Krsten dalam penjara yang sama. Mahmud Aziz telah dipukul, dipaksa untuk tidak tidur, dan mendapat pelecehan seksual dari tahanan-tahanan lain. Petugas pengadilan Afganistan tidak memberikan perlindungan bahkan berkali-kali mendukung penyiksaan itu.
Mahmud Aziz – Tahanan Yang Bersukacita Karena Mimpi Yang Menghibur
Pada tanggal 11 Desember 2010, Mahmud Aziz menulis surat dari sel penjara. Ia mengatakan bahwa dia bersukacita dalam Tuhan di tengah-tengah masa penyiksaan itu. Satu malam Isa Al-Masih telah menampakkan diri dalam satu penglihatan.
“Saya melihat sebuah penglihatan dalam mimpi saya satu malam. Saya melihat surga terbuka. Ada seseorang berpakaian putih seperti salju, wajahnya memancarkan cahaya yang menyilaukan mata. Dia mendekati saya dan menaruh tangannya di atas pundak dan kepala saya, sambil berkata: ‘Bersukacitalah, Aku selalu bersamamu dalam penjara ini. Aku memilihmu dan kamu harus memberitakan Kabar Baik-Ku kepada orang-orang Afganistan dan di seluruh dunia.’ Pada saat itu saya gemetar ketakutan. Saya jatuh tersungkur dan tidak dapat berdiri lagi. Dia memegang tangan saya dan sayapun terbangun.”
Percakapan Antara Orang Islam dan Kristen Dalam Penjara
Lima hari kemudian, tanggal 16 Desember 2010, Mahmud Aziz menulis lagi tentang sesuatu yang aneh terjadi. Kejadian ini melibatkan seorang tahanan Taliban:
“Seseorang yang didakwa sebagai pembunuh sedang tidur di depan mata saya dalam koridor penjara. Dia ekstrimis 100%, seorang Talib. Satu malam dia ingin bunuh diri. Saya berdoa dan berkata: “Tolong bersabarlah, percayalah dalam Isa Al-Masih. Ia adalah satu-satunya orang yang dapat mengampunimu, menyelamatkanmu dan melepaskanmu dari penjara ini.”
Awalnya orang itu mulai berteriak dan menghina saya. Dia berkata: “Kamu tidak suci, kamu bukan orang Muslim!” Saya berkata kepadanya: “Oh teman dan saudaraku, tolong renungkan perkataan saya.” Sepanjang malam itu, saya berdoa untuknya.
Malam Hari Orang Talib Mendekati Mahmud Aziz
Mahmud Aziz melanjutkan: Saat semua tahanan di penjara tidur, orang itu bangun dan duduk. Dia mendekati tempat tidur saya dan berkata: “Tolong maafkan saya, saudara. Sungguh, kamu adalah orang benar. Dalam mimpi, saya melihat seseorang berbicara pada saya. Dia orang yang luar biasa dan bercahaya. Saya tersungkur di tanah saat melihatnya. Dia juga berkata kepada saya, ‘Tolong percaya pada temanmu, Mahmud Aziz. Aku adalah Isa Al-Masih. Aku mengampunimu.’ Seluruh tubuh saya gemetar ketakutan, dan sayapun terbangun.”
Orang Talib itu mengatakan kepada Mahmud Aziz bahwa dia sekarang telah percaya pada Isa Al-Masih”
(Diambil dari surat MVDW, 2.16.2011 yang diterima Jason Gilead)
[Pembaca Situs IDI]:
-
Kiranya kita mendoakan Mahmud Aziz supaya dapat dilepaskan dari penjara
-
Kami menyiapkan keterangan Inti Injil buat Saudara supaya Saudara dapat lebih mengenal siapakah Isa Al-Masih.
staff mengatakan
~
Saudara Dayax96,
Maaf komentar saudara kami hapus. Kami tidak mengerti membaca tulisan saudara yang hanya terdiri dari penggabungan huruf konsonan tanpa ada huruf vokal.
Bila saudara ingin memberi komentar, saran kami silakan menuliskannya dalam kata/bahasa yang dimengerti oleh umum. Karena forum ini berlaku bagi umum.
Demikian, kiranya saudara maklum!
~
Saodah
one piece mengatakan
~
Kisah yang sangat menarik. Andai saja saudara-saudara kita yang Muslim mau membuka hatinya, pasti mereka semua akan diselamatkan juga. Sayangnya, mata hati mereka tertutup. Mereka keras tengkuk, hanya mau percaya apa yang disampaikan para cendikiawannya saja. Padahal kalau mereka mau, mereka bisa saja membaca Alkitab dan membandingkannya dengan Al-Quran. Mana yang lebih dapat dipercaya.
Cobalah saudara-saudaraku yang Muslim, karena aku sendiri juga membaca Al-Quran dan membandingkannya dengan Alkitab. Dan kalau boleh aku sarankan, berdoalah dulu. Kosongkan hati dan pikiran agar saudara dapat memahami isinya. Jangan hanya mencari kelemahan. Pasti anda tidak akan mendapat rahmat.
staff mengatakan
~
Saudara One Piece,
Kami setuju dengan saudara bahwa Muslim perlu belajar dan mempelajari Injil untuk mengetahui kebenaran Isa Al-Masih sesungguhnya dan membandingkannya kemudian dengan Al-Quran. Bukankah sudah sangat jelas bahwa Isa Al-Masih begitu diistimewakan di Al-Quran? Terimakasih untuk pendapat saudara. Semoga ini memberikan pencerahan.
~
Solihin
alex mengatakan
~
To: Staff Isa dan Islam,
Karena kasih Allah saya melihat pekerjaan anda ini sangat lah mulia. Saya tahu anda tidak dibayar menyampaikan kabar baik ini kepada semua orang. Saya tahu tidak ada maksud tujuan apapun disni. Karena Isa Al-Masih datang bukan untuk agama tapi untuk semua orang. Baik Kristen, Muslim, Hindu, Budha dll.
Isa Al-Masih untuk kedamaian dan keselamatan manusia, yang tidak mau terima Isa berarti tidak akan keselamatan dari Allah. Ironis buat mereka yang tidak mau menerima karunia Allah ini. Maju terus pasti Tuhan bantu dengan Roh-Nya. Sukses ya staf Isa dan Islam.
staff mengatakan
~
Saudara Alex,
Kami berterimakasih untuk apresiasi yang saudara berikan. Lebih dari itu, kami sangat mengharapkan agar kiranya saudara mau meluangkan waktu untuk berdoa bagi semua pengunjung situs ini dan kami sehingga kita semua menemukan kebenaran sejati dalam Isa Al-Masih. Terimakasih.
~
Solihin
Muhammad Rifky Rusdi mengatakan
~
Assalamu Alakum Wr. Wb,
Aneh tapi nyata, mengapa hanya mereka berdua yang mendapat petunjuk? Bukankah ada banyak orang yang ada di dalam sel itu? Sungguh cerita yang aneh. Staf Isa dan Islam, anda harus mengetahui satu hal. Di dunia ini jin dan setan dapat menjadi apa saja di dalam mimpi seseorang. Walaupun orang itu adalah nabi atau bukan. Akan tetapi jin dan setan tidak dapat meyerupai Nabi Muhammad di dalam mimpi seseorang. Bisa jadi yang dilihat mereka berdua adalah jin atau setan.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb
staff mengatakan
~
Saudara Muhammad Rifky,
Kami dapat mengerti pendapat saudara. Tetapi mengenai Pribadi “berpakaian putih seperti salju, wajahnya memancarkan cahaya yang menyilaukan mata”, tentu hanya Pribadi suci yang dapat menyatakan diri-Nya demikian, bukan? Isa Al-Masih adalah Pribadi suci (Qs 19:19). Tentu kita perlu mempertimbangkan kesaksian di atas. Bila Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa seorang Taliban, tidakkah Ia berkuasa mengampuni dosa saudara juga? Maukah saudara menerima pendamaian dari Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin
nyu mengatakan
~
Saya Muslim. Dan saya mengimani Isa sebagai seorang nabi bukan Tuhan. Begitu pula Muhammad. Mereka berdua sama, hanya manusia yang diutus Allah untuk memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Dan memberi peringatan terhadap kaum yang ingkar. Saya mengimani dan menghormati Isa putra Maryam wanita suci yang dipilih Allah untuk melahirkan Isa.
Ingatlah kawan, Allah itu beda dengan Isa. Isa menyembah Allah dan Muhammad menyembah Allah Tuhan kita semua. Allah yang esa dan tidak ada yang dapat menyamainya. Pernahkan Yesus berkata, ‘Aku adalah Tuhan, maka sembahlah aku’?
staff mengatakan
~
Saudara Nyu,
Kesaksian di atas telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih berkuasa menyatakan diri dan mengampuni dosa manusia. Bukankah kebutuhan dasar manusia adalah pengampunan dosa? Buat apa dia memiliki segalanya di dunia ini, bila jiwanya terbelenggu dalam dosa? Tidakkah dia membutuhkan pembebasan? Bagaimana dengan saudara?
Bila saudara ingin mengetahui jawaban atas pertanyaan saudara, silakan kunjungi link http://tinyurl.com/cgrffm4
~
Solihin
elvanderson mengatakan
~
“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid Ku, dan baptislah mereka dalam nama Anak, Bapa dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Injil Matius 28:19-20). Ya, ayat ini juga biasa kita sebut “Amanat Agung Tuhan Yesus”.
Misi agama Islam yang pernah saya dengar. Konon katanya umat Muslim diwajibkan menjalankan misi yang disebut dengan “jihad”. Kita tahu siapa-siapa aktor dari misi jihad ini. Osama bin Laden bersama organisasinya yang disebut Al-Qaeda dan Taliban. Di Indonesia ada yang disebut JI atau Jamaah Islamiyah yang dipimpin oleh Abu Bakar Ba’asyir. Perbedaan dari kedua misi ini membuat saya tetap memilih Kristen selamanya!
staff mengatakan
~
Saudara Elvanderson,
Ada perbedaan mendasar dari misi-misi yang dilakukan antara kaum jihadis dengan pengikut Isa Al-Masih, yaitu pengikut Isa Al-Masih mendasarkan misinya pada kasih Isa Al-Masih sehingga yang dibagikan adalah kabar baik keselamatan bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Sedangkan misi kaum jihadis didasarkan pada pedang yang berujung pada kematian. Isa Al-Masih berfirman, “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:44). Terimakasih. Semoga ini semakin menguatkan kasih kita kepada Isa Al-Masih dan sesama.
~
Solihin
muhammad mengatakan
~
Mana bukti dan dalil dalam Alkitab pengakuan bahwa Yesus beragama Kristen? Atau Yesus mengatakan Akulah Tuhan, maka sembahlah Aku. Aku yang mewahyukan ALkitab, Aku pula yang akan menjaganya. Di mana dalilnya dalam Alkitab asal percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat akan masuk sorga.
staff mengatakan
~
Salam Sdr. Muhammad,
Sebagai Allah dan Juruselamat manusia, perlukah ada pengakuan dari Isa Al-Masih bahwa Dia adalah Tuhan. Bukti dan fakta sudah membuktikan bahwa kuasa Isa Al-Masih adalah kuasa Allah yang telah mengambil rupa dalam bentuk tubuh manusia.
Injil, Surat Roma 10:9 mengatakan “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”.
~
Salma
fajr mengatakan
~
Kalau dosa manusia sudah ditebus oleh Tuhan, terus buat apa kita di dunia ini? Kenapa manusia tidak langsung dimasukan ke surga saja tanpa melalui kehidupan duniawi sementara ini?
staff mengatakan
~
Saudara Fajr,
Adalah wajar bila saudara berpendapat demikian. Namun, Allah menghendaki bahwa semua orang yang telah diselamatkan perlu membagikan juga berita keselamatan dari Isa Al-Masih. Pergi ke sorga dan meninggalkan dunia ini adalah menyenangkan sebab pengikut Isa Al-Masih telah menerima rahmat keselamatan itu, tetapi lebih perlu lagi untuk membagikan berita itu kepada orang-orang yang belum percaya pada Isa Al-Masih, di antaranya adalah saudara.
Pertanyaannya, maukah saudara menerima rahmat keselamatan dalam Isa Al-Masih? Semoga saudara mau merenungkannya.
~
Solihin
Mahdi mengatakan
~
Terus, saya harus masuk kristen gitu?
Terus, saya harus beribadah di gereja gitu?
Terus, saya harus mengikuti ajaran Yesus gitu?
Bagaiana mau masuk Kristen, Jika orang Kristen di Gereja saja menghalalkan babi dan anggur untuk makan minum, sedangkan Yesus saja jelas melarang hal tersebut.
Justru kamilah orang Muslim yang mengamalkan ajaran Yesus. Ini jelas bukti bahwa Yesus adalah muslim.
Dan ingat 1 hal, yang namanya Tuhan tidak akan pernah sakit, makan, minum, walau dalam bentuk apapun.
staff mengatakan
~
Saudara Mahdi,
Ajaran Isa Al-Masih yang sebenarnya bukan tentang makan-makanan yang haram dan yang halal. Ajaran haram halal dalam hal makanan adalah ajaran Musa. Isa Al-Masih membawa jalan bukan aturan makanan. Jalan keselamatan dan pengampunan dosa, itulah yang diajarkan oleh Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berkata dalam Injil “Kata Isa Al-Masih kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Saudara tidak perlu menjadi Kristen jika hal itu tidak berguna bagi saudara.
NN
~
cahya maulana mengatakan
~
Maaf nih ya, bukannya aku mau menyinggung. Tetapi, aku bingung deh sama orang Kristen. Memang ada gitu di Alkitab/Injil yang menjelaskan tentang “aku adalah tuhan maka sembahlah aku” atau “aku adalah anak allah”? Tapi kenapa orang kristen masih saja menyembah Yesus/Isa Al-Masih?
staff mengatakan
~
Saudara Cahya Maulana,
Tampaknya saudara belum pernah membaca Alkitab. Belilah Alkitab di toko buku terdekat dan bacalah maka saudara akan temukan jawabannya.
Isa Al-Masih berkata dalam Injil Sura Wahyu 1:8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” Dalam Injil Yohanes 10:30 Isa Al-Masih berkata “Aku dan Bapa (Allah) adalah satu”. Lihat juga dalam url http://tinyurl.com/l9j9aaw
~
Noni