• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Fanatik > Muslim Mesir Yang Radikal Diselamatkan Oleh Isa Al-Masih

Muslim Mesir Yang Radikal Diselamatkan Oleh Isa Al-Masih

6 Juli 2011 oleh Web Administrator 56 Komentar

Delta NilNama saya Ibrahim, berasal dari daerah Delta Sungai Nil, Mesir. Saya adalah Muslim Mesir yang radikal. Sejak kecil saya taat pada agama Islam, belajar Al-Quran di sebuah toko dan diajar takut pada Allah. Saya menikmati ibadah orang Sufi di mana kami mencintai kepribadian Muhammad. Melafalkan ayat-ayat Al-Quran memberikan saya rasa damai. Tidak ada alasan untuk ragu pada agama Islam. Menekankan takut pada Allah, berbuat amal, dan hidup suci.

“Persaudaraan Muslim”, Kelompok Radikal

Di usia empat belas tahun, saya bertemu dua orang yang mengajak saya bergabung dalam “Persaudaraan Muslim.” Mereka sangat ramah dan mendukung saya menjadi seorang Muslim yang taat. Mereka tahu saya dapat berbicara dengan baik, dan berkata saya dipanggil untuk menyebarkan Islam. Saya menjadi Muslim Mesir yang radikal, berkhotbah dari mesjid ke mesjid agar setiap orang mengikuti ajaran Nabi Muhammad dengan sungguh-sungguh.

Kristen Amerika Bernama John.

Ketika saya menyebarkan Islam, saya bertukar surat dengan seorang Kristen bernama John. Saya mendapat alamatnya di sebuah majalah yang berisi “Sahabat Pena” di Amerika Serikat. Saya menganjurkan agar dia menjadi seorang Muslim. Dia juga menganjurkan agar saya menjadi seorang Kristen.  Kami bertukar surat selama dua tahun.

Suatu hari dia berkunjung ke desa saya. Ini pertama kali saya bertemu dengan orang Kristen. Saya terkesan dengan sifatnya yang penuh dengan keterus-terangan, kesungguhan dan keterbukaan. Dia memiliki kehidupan doa yang luar biasa. Dia lebih banyak berdoa daripada berbicara. Saat berbicara, dia mengutip ayat-ayat dari Alkitab. Dia menjelaskan siapa Isa Al-Masih dan keselamatan yang ada dalam nama-Nya. John bahkan menyebut Allah sebagai Bapa. Orang ini benar-benar yakin bahwa dia akan masuk surga. Saya iri padanya.

Saya Tidak Pasti Masuk Sorga

Islam mengajarkan kami bahwa pada hari Pengadilan, semua perbuatan baik dan jahat akan ditimbang. Tergantung mana yang lebih berat, masuk surga atau neraka. Saya tidak tahu pasti apakah saya akan masuk surga atau neraka. Islam tidak pernah memberikan kepastian mengenai surga. Hal ini sangat mengganggu saya. Saya hanya bisa berharap pada kemurahan Allah.

Isa Atau Muhammad – Konflik Dalam Batin

Walau John sudah pulang ke negaranya, namun kata-kata dan doa yang ia ucapkan selalu berada di pikiran saya. Hati saya penuh dengan kebimbangan. Saya rindu hubungan dengan Allah seperti yang dimiliki John. Saya ingin tahu secara pasti apakah saya akan masuk surga. Allah perlu memberikan jalan yang pasti pada saya. Suatu hari di Masjid, dalam hati saya berteriak pada Allah, “Tuhan, tunjukkan saya kebenaran! Apakah Isa Al-Masih atau Muhammad?”

Isa Al-Masih Muncul Dalam Mimpi

Malam itu Isa Al-Masih muncul dalam mimpi saya dan berkata dengan suara lembut.  Ia mengasihi saya. Saya sadar betapa kerasnya saya melawan Dia selama ini. Saya menjawab, “Saya mengasihi-Mu juga! Engkau adalah kekal selamanya.” Ketika saya bangun, saya menangis dengan penuh suka cita. Saya dipenuhi oleh gairah yang luar biasa dalam Isa Al-Masih. Saya bernyanyi dan melompat memuji Dia.

Menyebarkan Sukacita Keselamatan

Saya dipenuhi sukacita keselamatan dan ingin membagikannya pada semua orang. Dengan sungguh-sungguh saya menjelaskan ke teman saya bahwa Isa Al-Masih benar disalib dan oleh darah-Nya kita semua diselamatkan jika kita percaya. Kami berdoa bersama dan dia menerima Isa Al-Masih. Dia bergetar dan berkeringat saat kami berdoa. Dia mengalami kuasa dahsyat dari Isa Al-Masih.

DipenjaraDipenjara Karena Percaya Pada Isa Al-Masih

Teman saya yang menerima Isa Al-Masih ditangkap oleh beberapa orang dari “Persaudaraan Muslim.” Mereka mengancam akan membunuhnya jika dia tidak mengaku siapa yang menginjilinya. Diapun mengakuinya. Bagi mereka, saya adalah seorang murtad yang harus mati. Saya melarikan diri sebab kelompok Muslim Mesir yang Radikal berniat membunuh saya. Keluarga juga sudah tidak mengakui saya lagi. Saya bersembunyi di rumah orang Kristen. Ketika saya pulang ke kota saya, saya ditangkap dan dipenjarakan karena iman saya pada Isa Al-Masih.

Dibebaskan dan Hidup Yang Baru

Di penjara saya berdoa agar suatu hari saya bisa menyembah Allah secara bebas. Ketika saya bebas, seorang penginjil Palestina memperkenalkan saya pada seorang Kristen.  Dia membantu saya mendapatkan visa ke Amerika.  Sekarang saya sudah menjadi penduduk tetap di Amerika. Saya menikah dengan seorang wanita percaya dengan hati untuk dakwah. Sekarang kami berdua bisa membagikan kasih Isa Al-Masih dan Kabar Baik-Nya pada saudara-saudara kami yang Muslim.

[Staff Isa dan Islam – Tersedia keterangan mendalam tentang keselamatan bagi saudara.  Juga informasi tambahan mengenai Isa Al-Masih.]

 


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Kepastian Akan Keselamatan Bagi Para Muslim
  2. Rahasia Seorang Islam Fanatik Beroleh Ketentraman Hidup
  3. Kisah Muslimah Iran Yang Berdoa Pada Isa Al-Masih Dan Mendapat Jawaban
  4. Mengapa Tentara Islam Murtad Dan Menjadi Pengikut Isa Al-Masih?
  5. Keselamatan Dalam Islam dan Kristen

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Muslim Mesir Yang Radikal Diselamatkan Oleh Isa Al-Masih”,  silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Fanatik, Kesaksian

Reader Interactions

Comments

  1. kasih mengatakan

    10 April 2012 pada 10:53 pm

    *
    Satu hal yang menjadi pertanyaan, dalam sejarah agama, yang hidup duluan itu Yesus atau Muhammad? Kalau Yesus duluan, mengapa ada ajaran Muhammad? Padahal ajaran Yesus tidak ada shalat lima waktu. Yang ada adalah penggenapan hukum Taurat, yaitu hukum cinta kasih.

    Tapi anehnya, dalam Al-Quran dikatakan Yesus shalat (shalat di sini otomatis shalat yang 5 waktu) dan zakat.

    Balas
  2. simon nasu mengatakan

    16 Agustus 2012 pada 5:32 pm

    *
    Pengakuan iman Muslim; bahwa orang akan dikatakan Muslim kalau percaya kepada Allah dan rassul-Nya (Muhammad).

    Nah kalau orang Islam mengatakan Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Solaiman, Nabi Ibrahim adalah Muslim. Maka perlu dipertanyakan, apakah semua nabi mengakui dan percaya kepada Allah dan Muhammad sebagai rasul?

    Berarti Muhammad umurnya lebi tua dari Nabi Adam? Sehingga nabi Adam mengakui Allah dan rassul-Nya yaitu Muhammad?

    Balas
  3. Daeng Sangkala mengatakan

    5 April 2013 pada 2:19 am

    *
    Izinkan saya memberi sedikit tanggapan komentar dari diskusi ini.

    Apakah Isa adalah Tuhan? Mengapa Isa menyembah Tuhan? Seperti sudah disebutkan oleh staff, bahwa Isa sendiri sengakui diri-Nya Tuhan. Dan Isa atau lebih tepatnya Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Mungkinkah? Manusia tidak dapat menjelma jadi Allah, tetapi Allah sanggup menjadi manusia, karena Dia menciptakan manusia serupa gambar-Nya sendiri.

    Yesus adalah Allah dan juga manusia. Mengapa harus jadi manusia? Karena Dia adalah kurban sejati penebus manusia, Dia akan mati sebagai kurban. Allah tidak mungkin mati jika tidak menjadi manusia. Dalam sifat kemanusiaannya Dia menyembah Allah, berdoa kepada Allah. Sifat keallahan-Nya, Dia menerima penyembahan murid dan pengikut-Nya. Memang orang akan bingung jika tidak tahu bahwa Yesus adalah Allah sekaligus juga manusia. Sebab itu mau mengerti Yesus harus tanya orang Kristen.

    Apakah cerita ini bohong? Apakah mimpi dapat dipercaya? Allah dapat memakai berbagai cara yang tidak biasa untuk berkomunikasi. Kisah Yusuf dan Firaun, Yusuf dan Maria, Yesus menampakan diri kepada Paulus. Paulus adalah seorang anti Kristen sedang menganiaya orang Kristen dan bertemu Yesus kemudian bertobat. (Kisah Rasul 9)

    Ada orang digerakan oleh Tuhan dan langsung bertobat, tetapi ada orang harus dengan mimpi atau dipukul oleh Tuhan atau setelah kejepit utang atau sakit keras atau lain-lainnya. Di Cina banyak orang mengenal Yesus lewat mimpi atau ketemu langsung dengan penampakan Yesus, karena pemerintah Cina melarang kekristenan. Di mana kekristenan dilarang di situ, banyak mimpi atau penampakan muncul, termasuk di wilayah Islam yang keras. Pekerjaan Tuhan tidak dapat dihalangi oleh manusia yang menentang Allah. Salam

    Balas
    • staff mengatakan

      6 April 2013 pada 3:31 pm

      ~
      Saudara Daeng Sangkala,

      Terimakasih untuk penjelasan saudara di atas. Kami mencoba untuk merangkum penjelasan-penjelasan saudara menjadi satu kolom. Dan menghapus dua kolom yang lainnya.

      Saran kami, ada baiknya saudara memberi komentar sesuai pada topik artikel yang sedang dibahas. Karena itulah aturan yang kami buat. Misalnya: Ketika saudara ingin menjelaskan tentang Pribadi Isa Al-Masih, saudara dapat menuliskannya pada artikel yang membahas tentang Isa Al-Masih.

      Demikian, kiranya saudara dapat maklum adanya.
      ~
      SO

  4. Colin worotikan mengatakan

    6 Juni 2013 pada 6:37 am

    *
    Dalam persidangan hukum pemerintahan yang dijunjung tinggi, yang melakukan mengeksekusi adalah seorang hakim. Jadi dalam persidangan, hakim adalah sama dengan pemerintahan (atau pemerintahan adalah hakim).

    Demikian juga dengan Yesus adalah Tuhan dan Tuhan itu adalah Yesus.

    Balas
  5. Kismono mengatakan

    8 Juni 2013 pada 6:27 pm

    *
    Setiap orang yang beriman dijamin masuk syurga walaupun sebesar biji sawi, beriman yang benar sesuai rukun iman, siapa yang kafir/menduakan atau menigakan Allah/ada Tuhan lain selain Allah, maka tempatnya neraka jahanam.

    Setiap umat/bangsa ada nabi/rasul penyeru ke jalan yang benar, Isa untuk bangsa Israel (domba sesat dari Israel) membawa perjanjian baru/Injil, Muhamad untuk seluruh alam (rahmat seluruh alam) membawa perjanjian terakhir/Alquran.

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Juni 2013 pada 11:19 am

      ~
      Saudara Kismono,

      Bila benar Nabi Muhammad rahmat untuk seluruh alam maka mengapa beliau masih tidak yakin dan berharap di beri rahmat. Perhatikan hadis ini:

      Bersumber dari Abu Huraira, Muhammad berkata “Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah bahwa setiaporang diantara kalian tidak bakal selamat karena amalnya. Para sahabat bertanya “Ya Rasullah, tidak juga engkau? Rasullulah berkata: “Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia-Nya” (Hadis Sohih Muslim KH. Adib Basri Mustafa Hal. 819 No 76).

      Dan perjanjian apa yang beliau bahwa sementara beliau tidak menjamin apa-apa, bahkan dengan jujur beliau mengungkapkan keraguan nasibnya kelak.

      Qs 46:9. Katakanlah: “Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”

      Mohon maaf, bisa saja terjadi bahwa keyakinan yang selama ini diyakini berasal dari buah bibir bukan kebenaran.
      ~
      NN

  6. bhibi mengatakan

    30 Agustus 2013 pada 6:39 am

    *
    Hati Islam bersih tanpa noda, Islam adalah fitrahnya manusia. Apa yang anda ingin fitnahkan ke agama kami, tidak akan pernah menggoyahkan keimanan kami. Sadarilah hati kalian, bukalah hati kalian, hati kalian adalah cerminan fitrah manusia. Kesampingkan ego dan nafsu kalian dan kembalilah pada fitrah kalian. Karena sesungguhnya yang bhatil akan musnah di muka bumi ini.

    Balas
    • staff mengatakan

      31 Agustus 2013 pada 7:59 am

      ~
      Saudara Bhibi,

      Kami tidak melontarkan fitnah atas agama saudara. Juga kami tidak bermaksud untuk menggoyangkan keimanan saudara.

      Artikel di atas adalah sebuah kesaksian nyata dari seseorang yang bernama Ibrahim yang tinggal di negara Mesir. Ibrahim lahir dari latar belakang Islam Sufi yang sangat fanatik juga sangat mencintai Muhammad. Bahkan pada usia 14 tahun dia sudah bergabung dalam “Persaudaraan Muslim”

      Tetapi pengalaman membawa Ibrahim untuk meragukan iman yang saat itu dimilikinya. Dimulai sejak dia mempertanyakan tentang keselamatan akheratnya. Dimana pada agama lamanya tidak mengajarkan satu kepastian tentang keselamatan.

      Akhiranya, pencarian panjang Ibrahim berhasil. Dia menemukan kebenaran yang selama ini dicarinya, setelah dia mengalami perjumpaan pribadi dengan Isa Al-Masih. Dan dia pun menyadari bahwa keselamatan adalah kasih karunia dari Allah.

      “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri”
      (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

      Nah, bagaimana dengan Sdr. Bhibi, apakah saudara telah mempunyai jaminan keselamatan akherat?
      ~
      SO

  7. hamba Alloh mengatakan

    13 November 2013 pada 1:05 pm

    ~
    Asslamualaikum,

    Untuk kaum Kristiani, jika anda ingin tahu kebenaran Islam dan Muhammad rasul Allah maka Anda harus mati terlebih dahulu. Maka anda akan mendapat bukti bahwa Islam dan Nabi Muhammad itu benar atau sebaliknya. Jika anda benar surga lah tempat anda. Tapi jika Nabi Muhammad memang Rasul Allah maka neraka jahannam yang pantas untuk anda. Mudahkan?

    Balas
    • staff mengatakan

      18 November 2013 pada 3:02 pm

      ~
      Saudara Hamba Alloh,

      Memang benar, teori yang saudara sebutkan sangat mudah. Tetapi, apakah saudara tahu dibalik kemudahan tersebut? Bagaimana bila ternyata apa yang ditawarkan Muhammad bukan sebuah kebenaran? Bukankah hanya kebinasaan yang akan saudara terima?

      Sdr. Hamba Alloh, keselamatan akherat bukanlah sebuah permainan. Bila menang, dapat hadiah dan bila kalah akan merugi. Keselamatan sorgawi adalah sebuah keharusan untuk dimiliki setiap orang agar dia nantinya tidak binasa. Dan hal itu perlu didapat selama masih hidup. Bila saudara menunggu sampai kematian datang untuk membuktikannya, maka yang ada hanya penyesalan karena saudara tidak punya waktu untuk bertobat.

      Nah, oleh sebab itu, selagi masih ada waktu, terimalah kepastian (bukan insya allah) jaminan keselamatan tersebut. Renungkanlah ayat ini, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
      ~
      Saodah

  8. alex mengatakan

    17 Februari 2014 pada 9:11 am

    ~
    To Mas Bejo,

    Dalam sura An-Nisa :172 berbunyi Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para malaikat yang terdekat (kepada Allah). Dan barang siapa yang menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. Ini bukti Isa Al-Masih wajib disembah.

    Jika pun anda menganggap Isa tidak perlu dianggap Tuhan, buat Isa tidak penting bagi Dia dihormati manusia. Terserah. Bisa kok Ia kita anggap sebagai saudara, nabi, sahabat, dan Tuan. Karena Isa sudah dikuasakan bumi dan sorga. Pantas saja disebut Tuhan karena Isa pemilik bumi dan sorga.

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Juli 2015 pada 1:55 am

      ~
      Saudara Alex,

      Isa Al-Masih adalah Tuhan yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14). Ia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Oleh sebab itu, patut kita syukuri bahwa persoalan besar manusia tentang dosa dapat diatasi Isa Al-Masih. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8abrx5t juga untuk mengetahui ketuhanan Isa Al-Masih.
      ~
      Solihin

  9. Ahmad mengatakan

    23 Mei 2014 pada 2:19 pm

    ~
    Biarkan saja orang ini mengoceh sesukanya, karena ia sudah yakin kalau dia bisa diselamatkan oleh Yesus. Kalau begitu tidak perlu berdoa dan berbuat baik.

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Mei 2014 pada 2:09 pm

      ~
      Saudara Ahmad,

      Kami ingin bertanya pada saudara. Apakah saudara sudah membaca kesaksian di atas dengan teliti. Bagaimana sikap John? Apakah dia tidak berdoa dan berbuat baik? Tentu tidak, bukan? Semua pengikut Isa Al-Masih wajib untuk mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Apakah itu tidak termasuk berbuat baik? Tetapi berdoa dan berbuat baik bukan satu syarat untuk masuk sorga. Sebab kita tidak mungkin dapat berbuat baik untuk masuk sorga.

      Nabi saudara saja menyatakan bahwa amal atau berbuat baik tidak menjamin masuk sorga, melainkan hanya rahmat Allah. “Dari Jabir r.a katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: “Bukan amal seseorang yang memasukkannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka” (HSM 2412-2414). Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  10. ustincahyo hidayat mengatakan

    23 Mei 2014 pada 2:29 pm

    ~
    Anda cepatlah tobat. Jangan mengarang cerita. Kalau anda seorang Kristiani sejati tidak akan pernah memfitnah agama lain. Mungkin orang Islam yang lemah iman langsung akan percaya dengan kebohonganmu. Kami sudah paham taktik saudara.

    Balas
    • staff mengatakan

      24 Mei 2014 pada 2:10 pm

      ~
      Saudara Ustincahyo,

      Kami akan sangat senang bila saudara dapat menunjukkan letak fitnah yang kami lakukan. Tentu saudara bukan sekedar menuduh tanpa ada bukti, bukan? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Muslim dari India: Kajian Tentang Isa Al-Masih
  • Muslim dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku
  • Wanita Muslim Menerima Isa Al-Masih Karena Takut Mati
  • Muslim Wahabi dari Arab Saudi Mengikuti Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami