• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan Keselamatan
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Alkitab
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Pelajari Al-Quran dan Alkitab, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih

Pelajari Al-Quran dan Alkitab, Muhammad Bertemu Isa Al-Masih

26 Februari 2018 oleh Web Administrator 89 Komentar

pemandangan-malam-menara-di-pakistan-asal-muhammad-nabi-umat-muslimMuhammad lahir di Pakistan dalam keluarga Islam yang radikal. Ia ke Amerika dan meraih gelar Magister Teknik. Kemudian ia menikahi seorang wanita pengikut Isa di Amerika.

Perbedaan kepercayaan antara Muhammad dan isterinya menimbulkan konflik dalam keluarga. Terekspos pada pengajaran Isa, Muhammad mulai mempertanyakan apa yang benar. Setelah mempelajari Al-Quran dan Alkitab, Muhammad bertemu Isa Al-Masih. Bagaimana hal ini terjadi?

Muhammad Menolak Isa Al-Masih

Muhammad sangat taat menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim. Seperti puasa dan sholat Jumat. Ia sangat benci mendengar ajaran Isa Al-Masih. Baginya, kitab Injil sesat dan tidak dapat dipercaya.

Ia yakin secara perlahan dapat membujuk isterinya menjadi mu’allaf. Jadi, ia melarang isterinya beribadah. Ia juga mengancam membawa anak perempuannya ke Pakistan jika diajarkan tentang Isa Al-Masih.

Selama 10 tahun hubungan Muhammad dan isterinya memburuk. Suatu saat isterinya memaksa membawa anak-anak ke gereja. Muhammad terpaksa ikut. Ia ingin melihat ajaran apa yang mereka terima. Ia berniat membantah ajaran-ajaran itu nantinya. Keikut-sertaan Muhammad ke gereja perlahan membuat hubungannya dan isteri membaik.

kubur-batu-isa-al-masih-yang-terbukaPandangan Muhammad terhadap Pengikut Isa Berubah

Muhammad bertemu pengikut-pengikut Isa yang bahagia. Mereka berusaha hidup menaati Allah. Sayang sekali mereka percaya bahwa Isa Al-Masih adalah Allah.

Realita ini berbeda dari kehidupan banyak Muslim. Satu sisi, mereka sangat taat menjalankan kewajiban Islam. Di sisi lain, banyak negara dan kelompok yang melakukan konflik dan peperangan atas nama Islam. Silakan mengemail kami mengenai pandangan Anda tentang konsistensi antara pengajaran Islam dan praktik hidup penganutnya.

Muhammad makin teguh untuk kembali pada Allah dan ajaran Islam yang sejati. Tapi sebelumnya, ia harus meyakinkan isterinya bahwa ajaran Isa Al-Masih sesat. Caranya, ia harus buktikan bahwa Injil sesat dan Isa tidak pernah mati apalagi bangkit.

Muhammad Menyelidiki tentang Isa

Muhammad mulai mempelajari Injil. Ia selidiki penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan Isa. Ia juga mempelajari tulisan dan video Ahmad Deedat, seorang apologetik Islam yang sangat terkenal.

Muhammad menemukan banyak bukti tentang Isa. Bukti-bukti itu lebih kuat dibandingkan ajaran Al-Quran. Silakan mengemail kami bila Anda menyelidiki kematian Isa Al-Masih juga.

ilustrasi-seorang-muslim-bertemu-isaMuslim Bertemu Isa Al-Masih sebagai Jalan Keselamatan

Muhammad mempertimbangkan hal ini selama tiga tahun. Setelah mempelajari Al-Quran dan Alkitab, akhirnya dia, Muhammad sebagai seorang Muslim bertemu Isa Al-Masih! Ia menemukan bukti-bukti bahwa Isa benar-benar mati di salib dan bangkit. Ini kemudian menuntun Muhammad untuk menerima Isa Al-Masih sebagai satu-satunya junjungan yang Ilahi. Ridho Allah telah mengubah pribadi Muhammad. Sekarang ia adalah seseorang yang “baru.”

Bagaimana dengan Anda? Isa Al-Masih benar-benar wafat dan bangkit. Ia mau mengampuni segala dosa Anda. Ia ingin menyelamatkan dan memberi Anda hidup baru. Anda hanya perlu percaya. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu . . . dan percaya dalam hatimu . . . maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).

Silakan mengemail kami jika Anda ingin belajar tentang Isa dengan salah satu staf kami.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apa yang sering menjadi kendala umat Muslim untuk menerima ajaran tentang penyaliban, kematian, kebangkitan dan kenaikan Isa? Mengapa?
  2. Menurut Anda, apakah metode Muhammad dalam menyelidiki kebenaran dengan mempelajari Al-Quran dan Alkitab sudah cukup objektif dan valid? Mengapa demikian?
  3. Apakah Anda pernah menyelidiki tentang Isa seperti yang dilakukan Muhammad? Apa temuan Anda?.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Jalan Allah Dalam Al-Quran, Taurat Dan Injil
  2. Mengapa Orang Beragama Perlu Menjadi Skeptis?
  3. Bagaimana Mengetahui, Kristen Atau Islam Mengikuti Ajaran Yang Salah?
  4. Muhammad Setuju, Injil Adalah Kebenaran Allah

Video:

  1. Jalan Menuju Surga Dalam Al-Quran Dan Kitab Allah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Facebook Twitter WhatsApp Email SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian

Reader Interactions

Comments

  1. Joko Yuwono mengatakan

    27 Februari 2018 pada 2:20 pm

    ~
    Manusia menyadari tentu banyak dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kepada sesama manusia maupun kepada Ilahi. Jalan satu-satunya untuk dapat mencapai Kerajaan Allah (surga) tentu harus ada rekonsiliasi dengan Allah Bapa, dan jalan satu-satunya adalah dengan Yesus Kristus sebagai sang penebus dan Juruselamat manusia.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Februari 2018 pada 8:45 pm

      ~
      Saudara Joko,

      Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia. Itu sebabnya, Muhammad mencari tahu mengenai Isa Al-Masih dan ajaran-Nya. Patut disyukuri bahwa Isa Al-Masih berkenan menyatakan diri melalui pencariannya dalam Injil. Kami berharap saudara-saudara di forum ini pun berkenan mempelajari Injil untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Terimakasih saudara Joko.
      ~
      Solihin

  2. pengamat mengatakan

    27 Februari 2018 pada 4:24 pm

    ~
    Tidak mungkin Isa adalah Allah. Allah itu suci dari dosa. Sedangkan Isa manusia berdosa makanya pernah dibaptis oleh Yohanes. Bukankah yang dibaptis semuanya orang berdosa? Tolong jawab yang jujur admin.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Februari 2018 pada 8:51 pm

      ~
      Saudara Pengamat,

      Menarik sekali pendapat saudara bahwa Isa Al-Masih berdosa. Ada dua persoalan dari pernyataan saudara. Pertama, bila saudara menyatakan Isa Al-Masih berdosa, maka saudara menentang Al-Quran yang menyatakan Isa Al-Masih suci (Qs 19:19). Tentu saudara perlu membuktikan bahwa Al-Quran salah sehingga Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih suci. Karena itu, kami berharap saudara membuktikan bahwa Al-Quran salah, yaitu mengapa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih suci bila saudara menyatakan Isa Al-Masih berdosa?

      Kedua, Isa Al-Masih berfirman bahwa Dia tidak berdosa (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:46). Jika Isa Al-Masih menyatakan bahwa Dia tidak berdosa, sedangkan saudara menyatakan Isa Al-Masih berdosa, maka saudara perlu membuktikan dosa apa yang telah dilakukan Isa Al-Masih? Dan tertulis dimanakah dosa yang dilakukan Isa Al-Masih dalam Injil? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  3. Amorata mengatakan

    27 Februari 2018 pada 4:29 pm

    *
    Kendala umat muslim untuk menerima ajaran tentang penyaliban, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Isa/Yesus. Mengapa?

    Karena mereka mengikuti ajaran seorang nabi dari Arab yang sama sekali tidak mengerti Tuhan, tapi sok tahu tentang Tuhan. Hikmat Allah dan hikmat manusia (1 Korintus 1:18). “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” Semoga menjadi percaya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Februari 2018 pada 8:52 pm

      *
      Saudara Amorata,

      Setiap orang perlu mencari tahu kebenaran sesungguhnya. Hal ini pun dialami Muhammad. Kami berpendapat bahwa Muslim perlu diberikan ruang dan waktu untuk mencari tahu dengan menyelidiki kebenaran peristiwa penyaliban. Kami berharap saudara dapat membantu mereka juga. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  4. Rizal mengatakan

    27 Februari 2018 pada 5:25 pm

    ~
    Artikel di atas mengatakan bahwa orang Islam membenci ajaran Isa Al-Masih. Orang yang benar-benar mempelajari Islam tidak mungkin membenci ajaran Isa Al-Masih dan Injilnya, sebab Isa Al-Masih adalah nabinya orang Islam dan Injil adalah Kitab Allah yang diturunkan kepada Isa. Saya tidak tahu apakah Muhammadnya yang kurang mengerti Islam atau penulis artikel yang berbohong. Hanya Allah yang tahu dan setiap perbuatan pasti ada balasan (Mat. 16:27).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Februari 2018 pada 9:00 pm

      ~
      Saudara Rizal,

      Kami senang membaca pendapat saudara bahwa Muslim tidak boleh membenci Isa Al-Masih dan ajaran-Nya. Tetapi pada prakteknya, kami menemukan Muslim yang tidak suka pada Isa Al-Masih, padahal Muslim menganggap Isa Al-Masih adalah salah satu nabi. Tentu ini janggal. Tetapi terlepas dari itu semua, maka kisah Muhammad di atas merupakan kisah yang menarik untuk dicermati. Mengapa? Karena ia berani untuk mempelajari Isa Al-Masih dalam Injil. Tentu dibutuhkan keberanian untuk mempelajari Isa Al-Masih dari Injil dan membandingkannya dengan Al-Quran, sehingga akhirnya Muhammad memutuskan untuk percaya pada Isa Al-Masih. Bagaimana menurut pendapat saudara mengenai proses penyelidikan dan pencarian yang dilakukan Muhammad?
      ~
      Solihin

  5. rama mengatakan

    27 Februari 2018 pada 10:26 pm

    ~
    Yang mana yang anda yakini: Tuhan tidak butuh makan, minum, tidur atau tuhan butuh makan, minum, tidur?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 4:11 pm

      ~
      Saudara Rama,

      Jika Allah yang adalah Roh, maka Dia tidak membutuhkan makan, minum, dan tidur. Tetapi jika Allah tersebut berkenan nuzul ke dunia dan mengenakan tubuh jasmani (dalam pengertian manusia) (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14), maka Allah tersebut pasti butuh makan, minum, dan tidur. Hal ini menunjukkan Allah yang nuzul ke dunia adalah mahakuasa. Dan Dia menyatakan sifat kerendahan hati dengan rela menjadi manusia. Bukankah sifat rendah hati sesuai dengan natur Allah?

      Bagaimana dengan saudara? Bagaimana Allah SWT menyatakan sifat mahakuasanya? Apakah dia mampu menjadi manusia? Kapan dia pernah menjumpai nabi saudara dan berbicara dengan nabi saudara? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan saudara.
      ~
      Solihin

  6. Rizal mengatakan

    28 Februari 2018 pada 6:04 am

    ~
    Solihin,

    Kalau ada seorang Muslim yang membenci Yesus, ada kemungkinan Dia tidak mengerti siapa posisi Yesus dalam Islam. Terlepas dari itu semua, kalau ada seorang yang membenci Yesus bukan berarti agama Islam yang salah, tapi orangnya saja yang kurang memahami agamanya sendiri. Kalau Anda mengatakan Muhammad yang percaya kepada Yesusnya br Skr itu berarti Dia belum mengerti agama Islam secara menyeluruh, sebab kalau Dia mengerti ajaran Islam justru orang Islam diwajibkan percaya kepada para nabi, termasuk Yesus. Coba Anda lihat rukun iman di google secara lengkap beserta ayat-ayatnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 4:16 pm

      ~
      Saudara Rizal,

      Kami mengetahui bahwa salah satu rukun iman tersebut. Tetapi Muslim hanya mengimani nabi, tanpa pernah mempelajari secara menyeluruh. Menjadi pertanyaan adalah bila Muhammad baru mengetahui tentang Isa Al-Masih, maka siapa yang salah di sana? Mengapa Muhammad tidak tahu tentang Isa Al-Masih? Apakah dalam setiap kutbah tidak pernah disinggung atau dibahas secara menyeluruh dan mendalam mengenai Isa Al-Masih? Tentu kesalahan tidak bisa dibebankan kepada jamaah, bukan?

      Karena itu, kami berharap saudara dapat menjelaskan hal ini. Mengapa Muhammad tidak tahu tentang Isa Al-Masih sehingga ia harus melakukan penyelidikan dan pencarian sendiri? Apakah ada konsekuensi bila seseorang mempelajari Isa Al-Masih? Apakah itu? Bolehkah kami tahu? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  7. Hamba mengatakan

    28 Februari 2018 pada 4:09 pm

    ~
    Saya percaya dengan Al-Qur’an 100% adalah benar. Berita yang disampaikan dari Allah langsung bukan dari manusia. Rahasia kebenaran adalah datang dari Allah bukan dari pembuktian manusia seperti saksi mata. Jika seorang Muslim yang 100% mempercayai Al-Quran tidak akan mungkin meninggalkan Islam. Karena meninggalkan Islam setelah datangnya Al-Quran dan Al-Hadist sama saja dengan membunuh diri.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 4:24 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Adalah hak saudara menyatakan bahwa Al-Quran adalah benar. Tetapi sejauh mana kebenaran itu? Hal itu masih membutuhkan pembuktian. Sebab bila Al-Quran berasal dari Allah, maka Al-Quran akan menjelaskan Isa Al-Masih secara menyeluruh dan tidak bertentangan dengan Injil. Tetapi faktanya Al-Quran bertentangan dengan Injil dalam banyak hal, terutama mengenai Isa Al-Masih. Itu sebabnya, Muhammad mempelajari dan mencari kebenaran melalui Injil, tidak melalui Al-Quran.

      Ini menjadi pertanyaan besar. Mengapa Muhammad mempelajari Isa Al-Masih melalui Injil? Bukankah saudara menyatakan bahwa Al-Quran adalah benar? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Solihin

  8. Aldi Julvia mengatakan

    1 Maret 2018 pada 12:37 am

    ~
    Sesungguhnya sampai kapan pun Nasrani dan Yahudi itu tidak akan pernah senang dengan Islam. Maka janganlah heran bila mereka sangat gencar memusuhi Islam. Sungguh beruntung orang-orang yang mau mengikuti petunjuk.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 8:45 pm

      ~
      Saudara Aldi,

      Kami kira saudara terlalu terburu-buru membuat pernyataan bahwa Nasrani memusuhi Islam. Sikap memusuhi bertentangan dengan firman Isa Al-Masih. Dan hal itu tidak mungkin dilakukan pengikut Isa Al-Masih. Tetapi bila kami memaparkan kebenaran yang diungkapkan melalui artikel di atas, maka kami berpendapat setidaknya saudara perlu mempelajari Isa Al-Masih sebagaimana yang dilakukan Muhammad.

      Mengapa Muhammad percaya pada Isa Al-Masih sebagai Tuhan? Bukankah hal itu disebabkan proses pembelajaran dan penyelidikan dari Injil? Karena itu, kami berharap saudara mempelajari terlebih dulu mengenai Isa Al-Masih kemudian membuat kesimpulan secara tepat. Terimakasih.
      ~
      Solihin

  9. As mengatakan

    1 Maret 2018 pada 1:57 am

    ~
    Yang jelas agama benar menurut pandangan masing-masing pemeluknya. Jadi, tidak perlu menghujat satu sama lainnya. Bagi yang beragama Muslim dalami Al-Quran dengan benar-benar hanya mengharap keridhoan Allah SWT agar tidak tersesat dan terpengaruh dengan kemusrikan dan kesesatan karena Islam adalah agama kedamaian dan rahmatan lilamin. Di dalam Islam tidak ada paksaan dalam agama dan bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Terpengaruh di sini dalam arti yang luas. Kita terpancing dengan perdebatan-perdebatan itu juga artinya kita sudah terpengaruh karena dalam konsep Islam sudah jelas bahwa Tuhan itu satu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakan. Soal Isa jelas di dalam Al-Quran dia adalah nabi dan rasul.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 8:49 pm

      ~
      Saudara As,

      Saudara dapat memeriksa setiap tanggapan kami, maka saudara tidak akan menemukan hujatan kepada pemeluk agama manapun, termasuk Islam. Tetapi bila kami mengungkapkan kebenaran, apakah itu menyebabkan kami menjadi musuh saudara? Bukankah kita dapat mempelajari lebih jauh mengenai Isa Al-Masih sebagaimana yang dilakukan Muhammad untuk mengenal Isa Al-Masih.

      Kami berharap saudara dapat mempelajari Injil dan membandingkannya dengan Al-Quran untuk mengetahui siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Kami berharap kesaksian Muhammad di atas memberikan pencerahan untuk mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Terimakasih.
      ~
      Solihin

  10. Tosto mengatakan

    1 Maret 2018 pada 3:38 pm

    *****
    1. Karena kemungkinan besar Muslim tidak sepenuhnya bersandar pada firman Allah seperti Al-Quran. Injil dan Taurat serta Zabur. Muslim bila tidak jelas dengan Al-Quran bukannya membaca kitab Allah yang sebelumnya. Tapi malah membaca kitab buatan manusia seperti kitabnya Bukhari dan Muslim. Padahal kitab Bukhari dan Muslim bukan kitab Allah. Itu kitab buatan murni mereka berdasarkan survey pengumpulan cerita-cerita orang-orang yang jauh dari kenal dengan Muhammad 200 tahun setelah nabi meninggal. Saran saya kitab Allah seperti Al-Quran seharusnya kalau ada yang tidak jelas membaca pendahulunya sama-sama kitab Allah. Bukan malah kitab yang bukan dari Allah.

    2. Sangat benar sekali. Menyelidiki kitab Allah harus dari kitab Allah sendiri. Membandingkan apakah seirama. Kemudian bandingkan dengan fakta sejarah eksternal yang ada yang bukan dari sumber Islam atau Kristen. Itulah metode penelitian yang benar untuk mencari kebenaran.

    3. Pernah. Penyelidikan eksternal dan sejarah menyatakan Isa benar-benar pernah ada dan hidup. Dan kisahnya sebagai orang yang punya kelebihan mati disalib. Jadi, Alkitab sejalan dengan Injil. Al-Quran juga tidak menolak kisah penyaliban. Jadi, bisa dikatakan sejarah dan Alkitab menceritakan hal yang sama. Dan ini dikonfirmasi juga dengan Al-Quran. Ada penyaliban Isa.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2018 pada 8:51 pm

      ~
      Saudara Tosto,

      Kami kira diperlukan penelitian secara komprehensif sebelum memutuskan untuk percaya dan menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan. Menurut kami, ini adalah tindakan yang tepat sebagaimana yang dilakukan Muhammad untuk mengenal Isa Al-Masih. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini berkenan mempelajari Injil dan membandingkannya dengan Al-Quran. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

1 2 3 … 5 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Muhasabah Islam dalam Terang 3 Pertanyaan Isa Al-Masih
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan Nasrani?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  • Cara Allah Memberi Hidayah dan Cara Muslim Mendapatkannya
  • Mengapa Kelahiran Isa Malam Teristimewa Bagi Muslim dan Nasrani?
  • Sudahkah Anda, Sebagai Mukmin, Mendapat Ketenangan Hati Sejati?
  • Apakah Menikah Siri Islam Sesuai dengan Kitab Allah?

Artikel Yang Terhubung

  • Seorang Muslim Bertemu Allah di Penjara
  • Mengapa Tentara Islam Murtad dan Menjadi Pengikut…
  • Islam, Perdukunan, Dan Keselamatan Melalui Isa Al-Masih
  • Mimpi Berjumpa Isa, Imam Islam Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  • Muslim dari India: Kajian Tentang Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami