• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Tujuan Memberitakan Injil > Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!

Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!

7 Agustus 2017 oleh Web Administrator 289 Komentar

seorang-anak-memegang-bola-dunia

Ketika mendengar kabar baik, kita selalu ingin berbagi dengan keluarga dan teman-teman kita. Bayangkan jika Anda baru menemukan obat yang bisa menyembuhkan kanker. Apakah Anda akan diam-diam atau akan memberitakan kabar baik itu kepada teman-teman dan ke seluruh dunia?

Selama ratusan tahun, pengikut Isa Al-Masih di seluruh dunia pergi ke negara-negara lain untuk memberitakan Injil. Mengapa?

Mereka menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga. Apakah mereka mendapat upah dari pekerjaan itu? Atau ada motivasi lain? Sebenarnya, ada. Umat Nasrani ingin bersama umat Islam di surga!

Pengikut Isa Al-Masih sudah menemukan jalan yang lurus dan ingin berbagi dengan teman-teman Muslim. Jalan lurus itu apa?

Apa yang Dimaksudkan dengan Kata “Injil”

Injil berarti “Kabar Baik.” Injil memuat ajaran dan riwayat Isa Al-Masih ketika Ia tinggal di dunia. Inti dari Injil adalah tawaran keselamatan kekal yang dibawa Isa Al-Masih ke dunia. Tawaran dan cara Allah menyelamatkan manusia ini disebut sebagai “Kabar Baik.”

Tujuan Utama Memberitakan Kabar Baik

Tujuan orang Kristen memberitakan Injil, bukan untuk mengkristenkan orang Muslim. Mereka menyampaikan berita tentang cara masuk surga melalui Isa Al-Masih. Terkadang umat Islam beranggapan bahwa orang Nasrani hanya ingin menggiring mereka menjadi anggota gereja. Tetapi, bukan itu tujuan mereka memberitakan Injil. 

Mengapa Harus Ada Kabar Baik?

Setiap orang pasti pernah melakukan atau memikirkan sesuatu yang salah. Manusia berulang kali berdosa, sehingga setiap manusia penuh dengan dosa (Injil, Surat Roma 3:23).

Akibatnya, manusia terpisah dari Allah dan hati kita kotor. Ayat suci dari Kitab Allah berbunyi, “. . . Tidak ada yang benar, seorangpun tidak” (Injil, Surat Roma 3:10).

Jadi, harus ada Kabar Baik agar kita tidak terus dalam dosa dan menderita di neraka.

Solusinya: Ampunan dari Allah

Sebelum bisa masuk surga, setiap orang perlu disucikan dari dosa-dosanya. Satu-satunya cara agar dapat menerima rahmat Allah ialah mengatasi masalah dosa. Dosa adalah beban berat. Mustahil manusia dapat mengatasi dosanya sendiri.

Allah yang Maha Rahmat dan Maha Tahu telah menyediakan jalan untuk kita kembali kepada-Nya. Ia telah memberikan Kalimat-Nya yang Kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2, 14), yaitu Isa Al-Masih. Dialah satu-satunya jalan, dimana manusia dapat kembali kepada Allah.

Kalimat Allah telah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Hanya Isa Al-Masih dapat mengampuni dosa manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah. Inilah keselamatan kita. Inilah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh untuk datang kepada Allah dan menerima hidup yang kekal di surga.

Kitab Allah mengatakan, “Jika kita mengaku dosa kita . . . Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:9).

surgaUmat Islam Bisa Bersama Umat Nasrani di Surga

Mengapa pengikut Isa Al-Masih ingin memberitakan Injil kepada umat Islam? Orang Nasrani perduli dengan keselamatan sorgawi orang Islam karena sangat mengasihi umat Islam.

Keinginan orang Nasrani ialah agar Anda dapat mengikuti mereka ke surga. Mereka rindu Anda menemukan jalan yang lurus, yaitu IsaAl-Masih. Mereka juga rindu Anda mengalami damai sejahtera dalam Allah dan menikmati bahagia besar karena telah mendapat kepastian akan hidup kekal. 

Isa Al-Masih adalah satu-satunya cara untuk masuk surga. Berimanlah kepada-Nya hari ini agar Anda akan menikmati surga!

 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa orang Nasrani sering menyebarkan Injil di seluruh dunia?
  2. Apakah orang dapat masuk surga tanpa semua dosanya diampuni dulu? Setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapat Saudara bahwa hanya Isa Al-Masih bisa mengampuni dosa?
  3. Menurut Saudara, faktor-faktor apa yang menentukan jika orang dapat masuk surga?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Yang Dimaksud Dengan Istilah “Injil”?
  2. Seorang Muslim Mengalami Bahagia Dalam Allah
  3. Seorang Muslim Menemukan Pengampunan
  4. Saat Muslim Dan Kristen Meninggal, Pastikah Saya Masuk Sorga?

Video:

  1. Cara Orang Beragama Menjadi Pasti Masuk Sorga

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Kristen, Tujuan Memberitakan Injil

Reader Interactions

Comments

  1. fidy mengatakan

    6 Mei 2013 pada 1:32 pm

    *
    Staf Isa dan Islam,

    Kami umat Muslim tidak pernah memusuhi Kristen, karena memerintahkan kami untuk selalu berbuat baik kepada kaum Kafir yang tidak memerangi Islam:

    Qs 60:8 “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil”

    Keselamatan sorgawi seperti apa yang ditawarkan Bible? Mohon maaf saya tidak menyebut Injil sebagai Kitab Kristen, karena Injil adalah Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa. Sementara Bible sebagian besar isinya adalah karangan Paulus.

    Balas
    • staff mengatakan

      9 Mei 2013 pada 1:33 pm

      ~
      Saudara Fidy,

      Inilah yang membuat orang Kristen meragukan Al-Quran sebagai wahyu dari Allah. Ayat-ayatnya tidak jarang saling tumpang tindih. Pada Qs 60:8 yang saudara kutip di atas, dikatakan orang Islam diperintahkan berbuat bagi kepada orang kafir. Benarkah?

      Lalu apa maksud ayat ini: “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (Qs 9:123)

      Manakah yang benar, diperintahkan untuk memerangi orang kafir atau berbuat baik kepada orang kafir? Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana awal mula Muhammad mendirikan agamanya, silakan saudara membaca artikel ini: http://tinyurl.com/bq4f7hn.

      Maaf bila kami terpaksa mengatakan bahwa pengetahuan saudara mengenai Injil atau Bible masih sangat dangkal sekali. Silakan saudara membaca penjelasan kami mengenai “Arti dari Injil” pada artikel ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
      ~
      SO

  2. diko mengatakan

    7 Mei 2013 pada 4:29 am

    *
    Karena hanya Islam jalan keselamatan maka yang lainnya adalah jalan kesesatan.

    Qs 2:256 “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

    Qs 2: 272 “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya”

    Balas
    • staff mengatakan

      9 Mei 2013 pada 1:34 pm

      ~
      Saudara Diko,

      Terimakasih untuk dua ayat yang sudah saudara kutip di atas. Tapi kami tidak melihat bahwa ayat tersebut merupakan jaminan jalan keselamatan dalam Islam.

      Perhatikanlah ayat ini: “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

      Yesus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat membawa seseorang kepada Allah. Karena Dia adalah satu-satunya Jalan Keselamatan yang telah dijanjikan Allah lewat para nabi-nabi-Nya terdahulu.

      “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

      Sungguh indah bukan bila kita mempunyai jaminan keselamatan sorgawi?
      ~
      SO

  3. akbar mengatakan

    7 Mei 2013 pada 3:11 pm

    *
    Inti dari ayat Matius 26;28 bahwa melalui darah Isa, manusia bisa masuk surga. Apa masuk akal bahwa darah bisa membuat manusia masuk surga sedangkan isa manusia biasa? Jika darah itu sebagai penebus dosa jadi semua umat Kristen harus disalib seperti Isa untuk menebus dosa?

    Balas
    • staff mengatakan

      13 Mei 2013 pada 12:45 pm

      ~
      Saudara Akbar,

      Mungkin saudara kurang mengerti mengapa ada sistem kurban yang Allah perintahkan kepada Ibrahim. Allah memerintahkan Ibrahim mengurbankan anaknya, Ishak. Dan kisah selanjutnya Ishak tidak jadi disembelih tetapi Domba gantinya.

      Penyembelihan anak Ibrahim memang tidak terjadi, tetapi Allah memberikan perintah itu kepada Ibrahim sebagai kiasan pengorbanan Isa Al-Masih yang akan terjadi jauh setelah Ibrahim. Dan memang penyembelihan Ishak tidak terjadi tetapi tetap harus ada darah yang dicurahkan sebagai pembersihan dosa. Saat itu darah domba. Tetapi darah binatang tidak mungkin membersihkan dosa.

      Penyembelihan Ishak, pencurahan darah domba adalah kiasan untuk pengorbanan Isa Al-Masih. Tanpa Isa Al-Masih, dosa saudara tetap ada dan menuntut saudara ke penghukuman Allah.

      “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”
      (Injil, Rasul Besar Matius 26:28).
      ~
      NN

  4. Haleluya mengatakan

    7 Mei 2013 pada 5:55 pm

    *
    To: Akbar,

    Dari sumber mana anda bisa mengatakan Isa itu manusia biasa? Dan kesimpulan dari mana anda menyatakan umat Kristen harus disalib dulu, baru dosanya diampuni?

    Bila anda sudah membaca Alkitab, baru anda mengerti arti perjamuan kudus seperti yang anda kutip itu.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Agustus 2013 pada 6:04 am

      ~
      Saudara Haleluya,

      Terimakasih atas komentar saudara. Seperti yang Tuhan sudah katakan bahwa tidak seorangpun yang datang kepada Isa Al-Masih jika tidak Isa Al-Masih yang memanggilnya. Namun, Allah mengajarkan umat-Nya agar dengan ketulusan memiliki kerinduan membagikan kabar keselamatan dari Isa Al-Masih supaya banyak orang dipaggil-Nya dalam kerajaan Isa Al-Masih yang penuh rahmat dan sukacita itu.
      ~
      NN

  5. i love JESUS mengatakan

    8 Mei 2013 pada 2:32 am

    *
    To: Sdr. Isa Utusan Allah,

    Apa pengertian anda tentang amal? Dan apakah sudah pasti bila amal sesorang bisa menyelamatkan?

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Agustus 2013 pada 1:26 pm

      ~
      Saudara I Love Jesus,

      Amal dan segala perbuatan baik tentu tidak dapat menyelamatkan seseorang. Yang dapat memberikan keselamatan hanyalah Allah, karena Ia yang memiliki otoritas. Apapun usaha yang dilakukan manusia, termasuk beramal tidak akan bisa membawa manusia yang telah berdosa pada keselamatan di surga.

      Seperti tertulis dalam Kitab Suci, “ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

      Allah memberikan jalan keselamatan dengan menjadi manusia dalam Isa Al-Masih. Karena itu Isa Al-Masih berkata,”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

      ~
      NN

  6. Light mengatakan

    8 Mei 2013 pada 2:49 am

    *
    [quote name=”Isa Utusan Allah.”][quote name=”Isa Utusan Allah.”]
    Tentng paulus,dia hanya seorang manusia yang bisa saja berbuat salah,dan sebenarnya dia berada dalam .[/quote]

    Bagaimana dengan Muhammad? Apakah dia tidak bisa salah. Bukankah dia juga manusia biasa? Abraham bisa salah, Musa bisa salah, Paulus juga manusia biasa. Lalu apakah Muhammad selalu benar? Muhammad seharusnya mengenal Yesus dulu dan Kristen baru bisa berkomentar di Al-Quran. Dia tidak mempunyai hikmat akan Yesus dan Kekristenan. Pantaskah “nabi besar” kekurangan hikmat? Bukankah katanya dia “dipilih” oleh Allah?

    Hikmat diperlukan untuk mengetahui baik dan salah, asli dan palsu. Bukankah semua nabi Allah yang benar diberkati hikmat. Contoh: Abraham, Musa, Yesaya, Nehemia, Daniel, Daud, Salomo, dll. Dimanakah hikmat Tuhan atas Muhammad? Manusia biasa yang tanpa hikmat yang benar akan tersesat dalam pikiran, perkataan, dan perbuatannya.

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Agustus 2013 pada 1:45 pm

      ~
      Saudara Light,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Namun artikel ini membahas tentang keselamatan. Kiranya saudara dapat menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan seperti, apakah amal ibadah dapat menyelamatkan manusia? Jika saudara ingin membahas topik tentang Muhammad silakan saudara bergabung di http://tinyurl.com/or52jul
      ~
      NN

  7. Wima mengatakan

    8 Mei 2013 pada 3:38 am

    *
    To: Sdr. Miskha,

    Kalau Yesus datang ke dunia dengan adanya proses kelahiran, apa itu salah? Mau dilahirkan, apa tahu-tahu muncul, itu kan hak Tuhan. Dan lebih dari itu, kelahiran dari Yesus adalah sebuah janji dan ketetapan yang harus tergenapi. Karena Tuhan tidak pernah ingkar janji.

    Yesaya 7:14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel”.

    Dan nubuat dari nabi Yesaya tergenapi di dalam Matius 1:21-23. Amien.

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Agustus 2013 pada 1:32 pm

      ~
      Saudara Wima,

      Terimakasih atas penjelasan saudara. Kelahiran Isa Al-Masih bukanlah hal yang kebetulan. Isa Al-Masih datang melalui proses kelahiran untuk menggenapi jalan keselamatan yang telah Allah rancangkan. Kedatangan Isa ke dunia telah diramalkan ribuan tahun sebelumnya oleh para nabi.

      Isa Al-Masih datang melalui proses seperti yang dialami manusia pada umumnya. Namun Isa berasal dari benih ilahi dan Dia tidak memiliki dosa.
      ~
      NN

  8. ishoma mengatakan

    8 Mei 2013 pada 5:34 am

    *
    Yesus tidak pernah mendirikan agama, karena untuk mencapai Allah tidak butuh agama. Agama hanya ciptaan manusia untuk mencapai Allah, mungkinkah yang berdosa mencapai yang suci?

    Setiap orang berhak untuk menyebarkan kabar baik tentang Yesus, termasuk Paulus dan saya, bukan untuk memperbesar agama, tetapi agar anda memperoleh keselamatan dalam Yesus.

    Balas
    • staff mengatakan

      27 Agustus 2013 pada 2:28 pm

      ~
      Saudara Ishoma,

      Memang benar bahwa agama adalah buatan manusia sebagai jembatan agar manusia dapat mengenal Allah dan Isa Al-Masih bukan pembawa agama tertentu.

      Isa Al-Masih datang untuk memberikan jawaban atas an manusia dalam mencari jalan keselamatan dan pengampunan dosa. Kami rindu untuk menyampaikan jalan keselamatan yang Allah berikan agar orang lain pun dapat diselamatkan dari hukuman kekal di neraka.
      ~
      NN

  9. Isa Al-Masih mengatakan

    8 Mei 2013 pada 7:46 am

    *
    Yang dapat memberikan jalan keselamatan hanyalah Islam. Sebagaimana yang telah diberitakan oleh Injil dan Bible:

    “Dan apabila Aku (Allah) mengutus engkau (Muhamad) kepada dunia, Aku (Allah) akan menjadikan engkau utusan untuk memberikan keselamatan…” (Injil, Barnabas:97)

    “Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (umat Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa (Ismael/Arab) yang menghasilkan buah kerajaan (Allah) itu sendiri (Islam).” (Bible, Matius 21:43)

    Ishous/Yesus hanya juru selamat bagi umat Israel, sebagaimana firman Allah: “…Allah telah membangkitkan juru selamat bagi umat Israel, yaitu Yesus.” (Bible, Kisah Para Rasul 13:23)

    Jadi, jalan keselamatan bagi umat manusia hanya melalui Islam.

    Balas
    • staff mengatakan

      10 Mei 2013 pada 3:35 am

      ~
      Saudara Isa Al-Masih,

      Tentang ayat yang saudara kutip dari Injil Barnabas, kami tidak akan membahasnya. Karena Injil tersebut adalah Injil palsu.

      Di bawah ini kami kutip ayat yang benar dari dua ayat yang saudara cantumkan di atas. Saran kami, jangan seenaknya saudara merubah isi kitab suci untuk kepentingan diri saudara sendiri!

      “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu”
      (Injl, Rasul Besar Matius 21:43)

      Ayat ini tidak bicara tentang bangsa Arab atau keturunan Ismael. Yang disebut dengan “suatu bangsa” pada ayat tersebut adalah orang-orang yang menerima Yesus Kristus, Sang Mesias. Baik itu orang Yahudi maupun bukan orang Yahudi.

      Perhatikan ayat ini: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (Injil, Surat 1 Petrus 2:9)

      Ayat kedua yang saudara kutip: “Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus” (Injil, Kisah Para Rasul 13:23)

      Benarkah Isa Al-Masih hanya Juruselamat bagi bangsa Israel? Silakan saudara membaca penjelasan kami yang membahas topik tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/cqvgxdo.
      ~
      SO

  10. kumbang mengatakan

    8 Mei 2013 pada 8:12 am

    *
    Yesus hanya nabi dan juru selamat bagi orang Israel. Dan (Isa) sebagai Rasul kepada Bani Israel …(Qur’an 3:49)

    Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti untuk Bani Israil (Qs 43:59)

    Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Matius 15:24)

    Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa” (Markus 12:29)

    “Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa” (Kisah Para Rasul 5:31).

    “Dan dari keturunannyalah , sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus” (Kisah Para Rasul 13:23).

    Balas
    • staff mengatakan

      10 Mei 2013 pada 3:35 am

      ~
      Saudara Kumbang,

      Terimakasih untuk komentar dan juga kutipan-kutipan yang saudara tuliskan.

      Baik Al-Quran maupun Alkitab tidak mengatakan bahwa Yesus hanya menyelamatkan bangsa Israel. Al-Quran sendiri mengatakan bahwa Yesus adalah “tanda” bagi seluruh umat manusia. Semetara dalam Injil, Yesus berkata: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).

      Untuk lebih jelasnya, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/cqvgxdo.
      ~
      SO

Baca komentar lainnya:

1 2 3 … 16 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Mengapa Hanya Isa Dapat Menyembuhkan Anak Muslimah Yang Sakit?
  • Bukan Saja Judi Itu Haram Tetapi Juga Menghilangkan Kedamaian Hati!
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 3 Alasan Seorang Mukmin Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Rahasia Mukmin Mengatasi Stres Tekanan Batin Karena Takut Azab
  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • Apakah Qurban Terbaik bagi Muslim Saat Idul Adha?

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?
  • 5 Pertanyaan Utama Muslim Untuk Umat Kristen
  • Kristen Memanggil Allah Sebagai Bapa. Bagaimana dengan…
  • Kedamaian Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani!
  • 11 Kekurangan Cara Beribadah Umat Nasrani Menurut Islam

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami