• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Natal > Orang Islam Merayakan Natal! Mengapa Gus Dur Berkata Demikian?

Orang Islam Merayakan Natal! Mengapa Gus Dur Berkata Demikian?

19 Desember 2016 oleh Web Administrator 136 Komentar

Presiden Indonesia Gusdur: Orang Islam merayakan natal

Apakah suatu keharusan jika orang Islam turut merayakan Natal? Bagi sebagian Muslim mungkin akan menjawab, “iya, sah-sah saja.” Namun sebagian Muslim lain akan secara langsung berkata: “Memperingati atau turut merayakan Natal adalah haram!”

Mengetahui tujuan kelahiran Isa Al-Masih, akan menolong Anda mengerti makna Natal yang sebenarnya, sehingga Anda akan tahu apakah orang Islam boleh merayakan Natal atau tidak.

Gus Dur: Orang Islam Wajib Merayakan Natal!

Saat Abdurrahman Wahid (Gus Dus) masih menjabat sebagai Presiden Indonesia, beliau pernah berpidato di salah satu perayaan Natal bersama umat Kristen.

Dalam pidatonya beliau berkata, “Mestinya yang merayakan hari Natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah Juruselamat seluruh umat manusia, bukan Juruselamat umat Kristen saja” (Sambutan Gus Dur dalam acara perayaan Natal bersama umat Kristen, 27 Desember 1999 [Informasi selengkapnya Anda dapat mencari di Google.]).

Lewat pidatonya, Gus Dur mengajak semua umat beragama, termasuk Muslim, agar merayakan Natal kelahiran sang Juruselamat.

Tujuan Kedatangan Isa ke Dunia, Alasan Tepat Merayakan Natal

Apakah sebenarnya tujuan kelahiran Isa Al-Masih ke dunia? Apakah sekedar untuk menyampaikan risalah Allah seperti keyakinan umat Muslim? Atau, ada tugas khusus?

Natal adalah berita sukacita sebagaimana Malaikat Allah memproklamirkannya sebagai kesukaan lahirnya Kalimatullah, Isa Al-Masih. “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:10-14).

Nubuat Nabi Besar Yesaya tentang Kedatangan Isa

Namun, jauh sebelum kedatangan-Nya, nabi besar Allah, Yesaya, memberi satu ramalan tentang apa yang akan terjadi pada Sang Kalimatullah. Menurut ramalan Nabi Yesaya, Kalimatullah akan penuh kesengsaraan, dihina, orang-orang mengira Dia kena tulah dari Allah. Tetapi sesungguhnya, Isa Al-Masih mengalami semuanya karena kita, manusia berdosa. Jadi adalah suatu keharusan jika orang Islam merayakan natal juga?

Lebih lanjut Nabi Yesaya berkata, “. . . ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya [Isa Al-Masih], dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (selengkapnya baca di Kitab Nabi Besar Yesaya 53:3-5).

pohon-terang-dekorasi-untuk-merayakan-natalCara Tepat Merayakan Natal

Jadi, tujuan kedatangan Isa Al-Masih ke dunia adalah untuk wafat disalib. Sehingga melalui kematian-Nya, manusia berdosa beroleh kesempatan lagi untuk bersama dengan Allah. Seperti tatkala manusia (Adam dan Hawa) belum jatuh dalam dosa.

Inilah anugerah terbesar Allah bagi manusia! Terimalah anugerah keselamatan itu dan turutlah dalam kesukaan sambil mengucap “syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!” (Injil, Surat II Korintus 9:15).

Natal bukan soal peringatan atau pesta di hotel berbintang, baju baru, atau pernak-pernik lainnya. Natal adalah bukti kasih Allah bagi manusia berdosa. Bukankah Anda juga wajib turut memperingati dan merayakan kelahiran Isa Al-Masih?

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, mengapa Gus Dur begitu positif mengenai merayakan Natal, malahan minta para Mukmin merayakan Natal juga?
  2. Apakah Anda mempunyai pendapat lain tentang tujuan kelahiran Isa Al-Masih ke dunia? Jelaskanlah!
  3. Apakah menurut Anda keselamatan dapat diperoleh dengan cara lain, selain melalui Isa? Jelaskanlah!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Orang Islam Merayakan Natal! Mengapa Gus Dur Berkata Demikian?“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Natal, Sejarah Kelahiran Isa Al-Masih
  2. Ayat Al-Quran Memungkinkan Islam Merayakan Natal?
  3. Al-Quran Mengakui Isa Al-Masih Adalah Mujizat Natal
  4. Wajibkah Umat Kristen Dan Islam Merayakan Natal?

Video:

  1. Ayat Al-Quran Yang Menjelaskan Tentang Natal

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Kristen, Natal

Reader Interactions

Comments

  1. Student mengatakan

    20 Desember 2016 pada 11:54 pm

    ~
    Keselamatan bisa didapat dengan melaksana perintah dan jauhi larangan Tuhan.

    Matius 19:16-21. Manusia tidak sempurna dalam melaksana perintah-Nya tetapi Tuhan juga akan memberi pengampunan dosa tanpa perlu korban nyawa.

    Yesaya 43:24-25. Tuhan tidak pernah mati menjadi korban, yang mati hanyalah Manusia.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Desember 2016 pada 3:47 pm

      ~
      Sdr. Student,

      Seperti pertanyaan kami sebelumnya: Menurut sdr, adakah manusia yang dapat melaksana perintah dan menjauhi larangan Tuhan secara sempurna 100%?

      Perlu sdr ketahui, Allah sempurna adanya. Setitik dosa pun yang ada dalam dirimu, sudah membuat dirimu najis di hadapan Allah.

      Sepertinya Sdr. Student sudah sangat salah dalam memahami isi ayat dari Matius 19:16-21. Karena maksud dari ayat tersebut bukanlah seperti yang sdr jelaskan di atas. Demikian juga dengan penjelasan sdr tentang ayat dari Yesaya 43:24-25.

      Saran saya, bila sdr ingin memahami isi Alkitab, jangan hanya membaca sebagian ayat. Juga, perlu sdr melihat konteks ayat tersebut, supaya sdr tidak salah dalam memahaminya.
      ~
      Saodah

  2. rizal mengatakan

    21 Desember 2016 pada 3:22 am

    ~
    Saodah,

    Adalah hak Anda apabila Anda mau merayakan Natal. Saya menghargai perayaan yang Anda dan seluruh umat Nasrani selenggarakan. Tapi orang Nasrani tidak harus mengajak umat Muslim untuk merayakan Natal.

    Dan saya pun tidak harus mengajak Anda untuk merayakan maulud Nabi Muhammad dan hari raya Islam lainya kan.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Desember 2016 pada 3:47 pm

      ~
      Sdr. Rizal,

      Terimakasih untuk penghargaan yang sdr berikan. Kami sungguh mengapresiasinya. Andai semua umat Muslim di Indonesia mempunyai pandangan seperti saudara, maka negara kita akan aman.

      Namun mungkin tidak salah bila sdr mencari tahu alasan Gus Dur berkata bahwa umat Islam pun wajib merayakan Natal.
      ~
      Saodah

  3. Hendy Gunawan mengatakan

    21 Desember 2016 pada 3:35 am

    ~
    To All Muslim,

    Yang penting bukan perayaanya, tetapi mengerti akan makna dari Natal itu, yaitu datangnya Juruselamat ke dalam dunia, yang menghapus dosa dunia.

    Natal adalah suatu hari untuk mengingat akan kedatangan Yesus Kristus ke dunia. Detika Dia datang sebagai bayi yang mempunyai misi menebus dosa manusia. Tapi Natal juga mengingatkan kita akan kedatangan-Nya yang kembali sebagai Raja dari segala Raja, Hakim yang adil, Allah yang kekal.

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Desember 2016 pada 3:48 pm

      ~
      Natal bukan sekedar merayakan hari kelahiran Isa Al-Masih secara jasmani ke dunia yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember.

      Yang lebih penting dari itu adalah lahirnya Yesus secara rohani dalam diri orang percaya. “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:15).
      ~
      Saodah

  4. rizal mengatakan

    21 Desember 2016 pada 3:50 am

    ~
    Saodah,

    Buat apa Anda memberi tahu kepada orang Muslim untuk percaya kepada Yesus. Bukankah semua umat Muslim juga sudah percaya?

    Allahlah yang menciptakan manusia dengan tidak sempurna. Jadi wajar kalau ibadahnya tidak sempurna!

    Balas
    • staff mengatakan

      21 Desember 2016 pada 3:48 pm

      ~
      Sdr. Rizal,

      Saya hanya ingin meluruskan pandangan sdr yang salah, tentang tujuan sebenarnya Yesus datang ke dunia. Yaitu untuk memberi jaminan keselamatan kepada setiap umat manusia. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci Allah.

      Sdr salah bila mengatakan Allah menciptakan manusia tidak sempurna. Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa, Allah menciptakan mereka secara sempurna. Tapi, manusia ini lebih memilih untuk tidak mematuhi Allah dan jatuh dalam dosa. Dosa itulah yang telah memisahkan mereka dari Allah yang sempurna.

      Manusia bisa kembali lagi ke Allah bila mereka sempurna. Pertanyaannya, apakah amal ibadah sdr dapat membuat sdr sempurna? Jelas tidak!

      Untuk itulah Isa Al-Masih datang ke dunia. Untuk mendamaikan sdr yang berdosa dengan Allah yang sempurna lewat kematian-Nya disalib.
      ~
      Saodah

  5. Heri mengatakan

    21 Desember 2016 pada 7:37 am

    ~
    Alhamdullilah Student mau bertanya. Rancangan/rencana kehendak Allah sistematis dan terstruktur dengan sempurna. Roh Kudus sebelum kedatangan Isa Al-Masih sudah bekerja pada manusia pilihan tertentu seperti para nabi, para raja yang diurapi, imam-imam atau yang lain. Sesudah Isa Almasih datang, mati mengorbankan diriNya untuk pengampunan manusia atas dosa, bangkit dan kembali ke surga maka Roh Kudus dicurahkan kepada semua manusia, sesuai janji-Nya yang dinubuatkan Nabi Yoel.

    ” …Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia….barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan” (Kisah para Rasul 2:1-40). Terimalah Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamatmu maka Roh Kudus akan menjadi Penolong dan Penghiburmu, Student.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 7:57 am

      ~
      Saudara Heri,

      Kami berterimakasih kepada saudara Heri yang telah memberikan komentar terkait natal. Natal merupakan awal sejarah baru bagi manusia diperdamaikan dengan Allah. Itu sebabnya, Injil menyatakan, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Injil, Rasul Lukas 2:10-14).

      Dengan demikian, kedatangan Isa Al-Masih ke dunia merupakan jalan pendamaian bagi manusia agar manusia memiliki hubungan yang dekat sebagaimana dialami Adam dan Hawa pada masa lalu. Kami berharap ini menjadi sebuah perenungan bagi pengunjung situs.
      ~
      Solihin

  6. Glenn surya mengatakan

    21 Desember 2016 pada 11:22 am

    ~
    Saudara Student,

    Anda salah memahami ayat-ayat yang anda kutip. Memang benar apa yang dimaksud di Yohanes 14:16 bukan menuju kepada Muhammad, melainkan Roh Kebenaran atau Roh Allah. Tetapi Roh Kebenaran itu akan menyertai kamu hanya sampai kamu mati karena kita sudah sama seperti Allah jika kita berada di sorga. Kita bukanlah berbentuk daging lagi melainkan roh sama seperti Yesus ketika Dia disalib.

    Isa adalah Allah yang menjelma menjadi manusia dalam bentuk daging. Dia mati di kayu salib untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa. Mengapa Allah bisa mati? Allah itu abadi. Di saat Dia mati menebus dosa di kayu salib wujud Allahnya tetap abadi. Tetapi dalam wujud daging ia mati. Saya kira begitu.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 8:12 am

      ~
      Saudara Glenn,

      Tepat sekali bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Itu sebabnya merayakan natal dengan memahami pengorbanan Isa Al-Masih akan memberikan pemahaman yang benar. Karena itu, merayakan natal merupakan kewajiban bagi semua orang. Bukankah Isa Al-Masih melebihi semua nabi? Kami berharap pengunjung situs ini memahaminya.
      ~
      Solihin

  7. Trisant mengatakan

    21 Desember 2016 pada 1:22 pm

    ~
    Staf IDI,

    Menurut saya betul apa yang dikatakan Gus Dur bahwa Yesus adalah Juruselamat umat manusia. Dia diutus oleh alloh swt pada zaman itu. Merayakan Yesus yang lahir sebagai seorang nabi. Saya hanya ikuti apa yang Yesus katakan karena Yesus bilang Dia hanya utusan.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 8:16 am

      ~
      Saudara Trisant,

      Sangat baik bila saudara mengikuti apa yang dikatakan Isa Al-Masih. Kami berharap saudara konsisten dengan pernyataan saudara. Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Ini artinya saudara hanya memercayakan hidup saudara pada Isa Al-Masih untuk keselamatan saudara. Dengan demikian, pernyataan saudara bahwa saudara setuju dengan Gus Dur terbukti. Lagi pula, firman Isa Al-Masih di atas tidak menyebutkan suatu masa tertentu, tetapi siapa saja yang percaya pada-Nya. Kami berharap saudara memahami ini.

      Oleh karena itu, kami berharap saudara berani merayakan kelahiran Isa Al-Masih sebagaimana saudara merayakan kelahiran nabi saudara. Kelahiran Isa Al-Masih melebihi kelahiran nabi saudara. Sebab Isa Al-Masih memberikan diri-Nya untuk menolong saudara dibebaskan dari belenggu dosa. Harap saudara memahami ini.
      ~
      Solihin

  8. ilah hajar aswad mengatakan

    21 Desember 2016 pada 3:23 pm

    ~
    Utusan? “Telah lahir bagimu Seorang Juruselamat”. Masak utusan bisa menyelamatkan? Muhammad saja yang disebut utusan terakhir saja mati sengsara. Terus yang menjadi dasarnya Muhammad di surga apa coba? Ilah Islam berkata melalui Jibril simalaikat goa hira, semua mukmin harus kemana coba? Ayo mongo dijawab.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 8:20 am

      ~
      Saudara Ilah,

      Kami setuju dengan saudara bahwa utusan tidak mungkin dapat menyelamatkan manusia. Bila ini terjadi, maka sudah sejak lama manusia diselamatkan dari zaman Adam. Faktanya Adam adalah manusia pertama yang memunculkan dosa di muka bumi ini. Dengan satu dosa saja sudah menghapuskan segala amal ibadahnya, terlebih lagi manusia pada zaman ini yang begitu banyak dosanya. Kami berharap rekan-rekan pengunjung berani merayakan natal sebab kelahiran Isa Al-Masih memberikan kelepasan bagi manusia. Terimakasih saudara Ilah.
      ~
      Solihin

  9. الملك|ᴮᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ|كال mengatakan

    21 Desember 2016 pada 4:10 pm

    **
    2. Tujuan kelahiran Isa Al-Masih ke dunia adalah mencari dan menyelamatkan yang hilang tersesat disesatin sama Iblis. Wαhyu 20:10, “…Iblis, yαng menyesαtkαn merekα…” Karena takut disesatin sama iblis, ada orang yang menempuh cara salah dengan mentuhankan Iblis. Dαri Ibnu Abbαs rα, sαw memohon: “Yα ilαhku, jαngαnlαh menyesαtkαnku” (HR.Muslim, 4894).

    Qs 2:26…bαnyαk orαng yαng disesαtkαn ilαh islαm…, maka Lukαs 19:10…Anαk Mαnusiα dαtαng untuk mencαri dαn menyelαmαtkαn yαng hilαng.” Yehezkiel 34:16, “Yαng hilαng αkαn Kucαri, yαng tersesαt αkαn Kubαwα pulαng, yαng lukα αkαn Kubαlut, yαng sαkit αkαn Kukuαtkαn, sertα yαng gemuk dαn yαng kuαt αkαn Kulindungi, Aku αkαn mengembαlαkαn merekα sebαgαimαnα sehαrusnyα.”

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 8:22 am

      **
      Saudara Biangkala,

      Adalah inisiatif Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Ini tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Kenyataan ini seyogianya mendorong kita untuk merayakan kelahiran Sang Juruselamat. Karena itu, merayakan natal merupakan keharusan sebagaimana diungkapkan Gus Dur. Berharap pengunjung situs ini merenungkannya.
      ~
      Solihin

  10. yurie mengatakan

    21 Desember 2016 pada 5:48 pm

    ~
    Yesus jalan keselamatan bagi umat Islam bukan untuk umat Kristen karena yang ikut Yesus itu orang Islam bukan orang Kristen.

    Balas
    • staff mengatakan

      23 Desember 2016 pada 8:28 am

      ~
      Saudara Yurie,

      Kami senang bila saudara menyadari bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat untuk saudara. Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk saudara saja atau untuk agama tertentu, tetapi untuk semua orang dari latar belakang agama, suku, budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, kedatangan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia tidak terbatas pada agama tertentu. Buktinya Isa Al-Masih tidak pernah menyebutkan satu agama tertentu dalam firman-Nya, melainkan semua manusia.

      Mengacu pada pernyataan saudara di atas, maka merupakan kewajiban bagi saudara merayakan natal sebagaimana diungkapkan Gus Dur. Artinya natal merupakan perayaan yang sangat istimewa karena Juruselamat dunia telah datang ke dunia. Bukankah demikian saudara?
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4 … 7 »

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • Apakah Islam Termasuk Agama yang Harus Merayakan Natal?
  • Kedamaian Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani!
  • Mengapa Orang Beragama Melakukan Dosa? Adakah Solusinya?
  • Natal: Hadiah Pemberian Terbaik untuk Mukmin
  • "Natal" Hari Lahir Isa Al-Masih: Nyanyian Baru Dari Allah

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami