• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Perspektif Islam? > Mencari Teladan Hidup Terbaik Agar Lebih Sholeh

Mencari Teladan Hidup Terbaik Agar Lebih Sholeh

14 Juni 2021 oleh Web Administrator 56 Komentar

Anda, seperti kebanyakan Mukmin, ingin hidup soleh, bukan? Mungkin Anda mencari teladan baik. Tujuannya agar Anda menerima barokah Allah dan masuk surga.

Sayangnya, di sekitar kita banyak contoh yang buruk. Sulit menemukan teladan baik. Banyak orang melupakan sholat, tidak puasa Ramadhan, menonton video asusila, dll.

Tahukah Anda siapa teladan baik untuk umat? Agar kita bisa ikuti sebagai panduan kehidupan.

Jika Anda sedang mencari teladan baik agar hidup soleh, bacalah artikel ini!

Muhammad, Al-Insan Al-Kamil, Manusia Yang Utuh

Anda pasti tahu bahwa ajaran Islam mengistimewakan Muhammad. Banyak hadits menyatakan keunggulannya lebih dari manusia lainnya.

“Kebijaksanaan Muhammad adalah keunikan (fardiya) karena dia adalah makhluk yang paling sempurna dari spesies manusia” (Al-Hikam Ibn Arabi).

Namun, menariknya, Muhammad dengan rendah hati dan jujur, menyatakan diri tetap sebagai manusia. “Sesungguhnya aku (Muhammad) hanya seorang pemberi peringatan . . .” (Qs 38:65).

Kita memang bisa belajar teladan baik dari manusia, namun ada batasannya. “Demi Allah, walaupun saya Rasul Allah, saya tidak tahu apa yang Allah akan berbuat dengan saya” (Hadits, 5:266).

Memang setiap manusia pasti tidak terlepas dari dosa dan khilaf. “ . . . mohonlah ampunan bagi dosamu (Muhammad) dan bagi orang-orang mukmin” (Qs 47:19).

Hal ini juga yang menyebabkan Mukmin yang meneladani nabi kadang timbul pertanyaan. Ada beberapa hal membingungkan saat membaca A-Quran atau Hadits. Apakah Anda juga memiliki pertanyaan mengenai kehidupan nabi?

Lima Hal Yang Sering Menjadi Pertanyaan Mukmin

Inilah perjuangan yang sering menjadi pertanyaan:

1. Mempunyai sebelas isteri.

Sementara Al-Quran hanya mengijinkan empat. “. . . maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat” (Qs 4:3). Teladan mana yang harus Anda ikuti? Sebelas atau empat isteri?

2. Menikahi anak di bawah umur.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menikahinya saat ia berumur enam tahun, dan ia digauli saat berumur sembilan tahun” (HR Bukhari 4738).

Bayangkan jika Anda punya adik berusia sembilan tahun dan ayah berusia lima puluh tahun. Bagaimana jika orang seusia ayah Anda menikahi adik Anda? Setujukah Anda dengan pernikahan dini?

3. Terlibat berbagai peperangan.

Bahkan pernah ada korban 600 laki-laki remaja. Bagaimana pendapat Anda mengenai berbagai kisah peperangan nabi?

4. Memiliki budak-budak wanita.

Al-Quran menyatakan: “Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki . . .” (Qs 4:24). Bagaimana Anda mengambil teladan dari hal ini dalam kehidupan modern?

5. Tidak mendapat kepastian surga.

Seluruh Muslim di dunia diperintahkan untuk menaikkan doa shalawat bagi keselamatan nabi. Bagaimana nasib Anda di akhirat, bila teladan Anda tidak yakin akan keselamatannya?

Berbagai pertanyaan ini tentunya sangat menggelisahkan banyak Mukmin. Namun, mencari jawabannya tidak mudah. Sering jawaban dari internet maupun ahli agama kurang memuaskan. Apakah Anda mengerti jawabannya?

Karena hal inilah ada kerinduan Mukmin untuk terus mencari teladan baik kehidupan.

Selanjutnya, kita akan telaah teladan Isa Al-Masih. Mempelajari kedua tokoh ini akan memberikan Anda pandangan yang lebih luas.

Keistimewaan Teladan Isa Al-Masih

Anda bisa melihat banyak keistimewaan Isa Al-Masih. Beberapa diantaranya:

1. Kualitas pribadi Isa yang berbeda

Anda pasti paham bahwa setiap manusia berdosa tanpa terkecuali (Qs 47:19).

Namun, Isa ternyata berbeda. “(Isa Al-Masih) seorang anak laki-laki yang suci” (Qs19:19). Pasti Anda bisa belajar banyak mengenai kesucian hati dari Isa, bukan?

2. Kualitas ajaran yang berbeda

Isa mengajarkan jalan damai bukan peperangan. Pernyataan Isa yang terkenal contohnya adalah: “. . . Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Injil, Matius 5:28, 44). Ajaran ini tentu bisa menjadi teladan Anda untuk hidup baik, bukan?

3. Kualitas tindakan yang berbeda

Ajaran kasih Isa terlihat dari tindakan-Nya. Ia menerima orang berdosa.

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Yang Kukehendaki ialah belas kasihan. Aku [Isa Al-Masih] datang untuk memanggil orang berdosa” (Injil, Matius 9:12-13 parafrasa).

Bahkan Isa membela perempuan yang kedapatan berzinah.  “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu“ (Injil, Yohanes 8:7).

Contoh tindakan ini tentu bisa menjadi teladan baik. Anda bisa belajar prinsip kasih dalam menjalani kehidupan.

4. Pewahyuan Isa yang berbeda

Semua manusia tanpa terkecuali tidak tahu mengenai kiamat. Hanya Allah yang tahu. “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia” (Qs 7:187).

Namun, Isa mengetahuinya. Nabi Islam sendiri berkata: “Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat” (Qs 43:61). Bahkan selanjutnya dikatakan: “Demi Allah, sungguh Isa Putra Maryam akan turun selaku Hakim yang Adil” (H. Muslim Jilid 1 hal. 76).

Jelas tidak salah Anda belajar dari teladan Isa, bukan? Karena nantinya Dialah yang akan menghakimi manusia!

Teladan Sempurna Yang Allah Sediakan

Kitab Allah menyatakan Allah rindu agar semua manusia selamat (Injil, Surat 2 Petrus 3:9). Allah menyediakan jalan yaitu Isa Al-Masih. Dialah teladan sempurna umat manusia.

“Kasihilah orang lain dengan mengikuti teladan Kristus [Isa Al-Masih] . . . yang memberikan diri-Nya kepada Allah sebagai suatu kurban yang menghilangkan dosa Saudara” (Injil, Surat Efesus 5:2)

Nabi Islam sendiri merindukan hal ini. Ia pernah berkata: “Wahai Tuhan! Ampunilah saya! . . . hubungkanlah saya dengan Teman yang Maha Tinggi (Isa Al-Masih)” (Shahih Bukhari 1573). Juga menyatakan: “Nafas hidupku ada di dalam Isa Putra Maryam” (Mutiara Hadist, 2002 jilid III No. 152).

Allah memberikan teladan sempurna bagi Anda, yaitu Isa Al-Masih. Untung bahwa Ia bukan saja Teladan Sempurna umat tetapi juga Juruselamat Dunia.

Dengan Dia Anda mendapatkan rahmat Allah! Dengan mengimani Dia, Anda mendapatkan hidup kekal!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat Saudara mengenai Muhammad yang sangat ditinggikan Mukmin namun tetap adalah manusia?
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai keistimewaan Isa?
  3. Apakah Anda menemukan kekurangan dari Isa Al-Masih, saat mempertimbangkan-Nya sebagai teladan sempurna? Jelaskan jawaban Saudara.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Islam, Kristen, dan Istilah “Kalimat Allah”
  2. Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong
  3. Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?

Video:

  1. ISA AL-MASIH ATAUKAH NABI ISLAM – SIAPAKAH HAKIM DI AKHIR ZAMAN?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepercayaan Orang Islam, Perspektif Islam?

Reader Interactions

Comments

  1. ular beladak mengatakan

    12 Juli 2021 pada 12:21 am

    ~
    Noni,
    Isa Al-Masih dengan tegas mengingatkan agar menjauhi para ahli Taurat yang hanya mengetahui Firman Allah tetapi tidak melakukannya.

    Respon: Isa Al-Masih juga sama. Mengajar umatnya akan ajaran kasih (kasihi sesama, tampar pipi kiri kasih pipi kanan dan kasihi musuhmu) tapi dia sendiri gagal mengimplementasi ajarannya pada ahli Taurat. Dua kali lima sahaja. Itu sebabnya saya katakan Mat 23:17, Mat 23:33 dan Mat 21:12 adalah sabda palsu. Isa Al-Masih sebagai tuhan yang berinkarnasi tidak mungkin menyalahi ajarannya sendiri!

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 7:58 am

      ~
      Saudara Ular Beladak,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Memang benar kami setuju bahwa tidak mungkin Tuhan menyalahi ajaran-Nya. Namun tidak selalu teguran keras itu buruk. Misalnya seorang ayah menegur keras anaknya, hal itu umum terjadi. Kita tahu bahwa teguran juga bermaksud baik.

      Demikianlah Tuhan yang berdaulat, Dia menegur namun Dia tidak melanggar Firman-Nya dan kekudusan-Nya. Begitu juga Isa Al-Masih menegur orang berdosa agar mereka bertobat. Al-Quran sendiri begitu menghormati Isa Al-Masih sebagai pribadi yang sangat lembut dan pengasih.
      ~
      Noni

  2. sembilu mengatakan

    14 Juli 2021 pada 3:22 pm

    ~
    Noni
    Terimakasih atas pertanyaannya, pertanyaan yang baik dan jujur. Pertama perlu dipahami bahwa manusia dan Tuhan berbeda. Motif Tuhan senantiasa murni dan suci sedangkan manusia berdosa dan motifnya sudah tidak murni.

    Respon: Apa motif sekalipun, memanggil manusia sebagai “si bodoh” tetap perbuatan dosa dan tercela. Ingatlah “matlamat tidak menghalalkan cara”. Lihatlah Tuhan anda betapa naif dirinya. Pada Roma 6:23 telah menetapkan “upah dosa ialah maut” tapi dia sendiri semasa berinkarnasi juga tidak berupaya menghindari dari berbuat dosa. Yesus bukan manusia suci semasa di bumi, dia diliputi dosa saperti manusia-manusia yang lain. Apakah Tuhan juga diliputi dosa dan patut dihukum?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 9:57 am

      ~
      Saudara Sembilu,

      Terimakasih atas penjelasan saudara. Jika saudara hendak menghukum Isa Al-Masih, itu bukan kaitannya dengan kami. Silakan saudara melakukannya jika saudara bisa. Namun kami yakin saudara tidak bisa. Bahkan tidak ada di dalam kitab suci yang menjatuhkan hukuman kepada Isa Al-Masih karena perkataan itu? Bahkan kitab suci Islam begitu menyanjung-Nya.

      Hal itu menunjukkan bahwa Isa Al-Masih itu suci dan tidak mungkin berdosa. Menurut saudara mungkinkah manusia berdosa berkedudukan sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat seperti dikatakan di dalam Qs 3:45?
      ~
      Noni

  3. ular beladak mengatakan

    15 Juli 2021 pada 1:54 pm

    ~
    Noni
    Bagaimana menurut saudara, apakah pernah mengalami teguran dari orang tua demi kebaikan saudara?

    Respon: Ada, tapi dia tidak memanggil saya sebagai si bodoh tapi sebaliknya memanggil saya “anak bertuah”. Kalau dia panggil saya si bodoh sebagaimana perkataan Yesus di sabda Matius 23:17, tentulah saya berjauh hati dan memberontak dalam hati. Ingatlah, dalam memberi teguran, sopan-santun dan bahasa yang diguna perlu dijaga jangan sampai menguris perasaan si anak kecil! Sekian, terimakasih.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 9:51 am

      ~
      Saudara Ular Beludak,

      Benar sekali pendapat saudara. Orang tua kita akan menegur anak-anak mereka sesuai dengan tingkat kesalahan mereka. Tidak semua teguran sama. Anak yang sudah membangkang akan mengalami teguran yang tidak sama dengan anak yang sekedar lalai. Dalam tradisi kita, anak durhaka disebut durhaka karena tingkat pembangkangan yang begitu mendukakan hati orang tua.

      Demikianlah Isa Al-Masih mengatakan “bodoh” kepada mereka yang tahu agama tetapi munafik dan menyesatkan. Untuk pembangkangan seperti ini, memang harus ditegur dengan keras. Bahkan kelak Isa Al-Masih akan menghukum manusia yang membangkang Tuhan dengan Neraka, ini lebih mengerikan lagi. Lebih baik ditegur keras agar bertobat daripada dilembutkan yang tidak menyadarkan. Lagipula penghakiman Isa Al-Masih itu benar, sebab Dia suci tidak berdosa.
      ~
      Noni

  4. anti_hipokrit mengatakan

    15 Juli 2021 pada 2:58 pm

    ~
    Noni
    Namun jika dokter itu tidak segera mengamputasi, barangkali nyawa si sakit tidak selamat. Demikianlah bagi orang yang keras hati berdosa, mereka memerlukan megaphone Allah untuk menyadarkan mereka.

    Respon: Salah, megaphone dengan teriakan “hai si bodoh” pasti tidak akan mendatangkan apa-apa kebaikan pada manusia yang ditegur. Malah mereka akan bertindak-balas dengan mengutuk kebiadaban anda atau terus melarikan diri dari anda. Jika anda pikir panggilan “si bodoh” bisa menyedarkan manusia yang keras hati dan bukan perbuatan dosa di sisi ajaran Alkitab (dengan menteladani ajaran kasih Tuhan Yesus), silakan lakukan dan lihatlah sendiri hasilnya. Selamat mencoba, jumpa lagi.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 9:49 am

      ~
      Saudara Anti Hipocrit,

      Benar sekali pendapat saudara. Orang tua kita akan menegur anak-anak mereka sesuai dengan tingkat kesalahan mereka. Tidak semua teguran sama. Anak yang sudah membangkang akan mengalami teguran yang tidak sama dengan anak yang sekedar lalai. Jadi menurut saudara manakah lebih baik manusia dibiarkan dalam dosanya atau ditegur keras? Apalagi untuk mereka yang membangkang akan memperoleh teguran lebih keras.

      Bahkan kelak Isa Al-Masih akan menghukum manusia yang membangkang Tuhan dengan Neraka, ini lebih mengerikan lagi. Lebih baik ditegur keras agar bertobat daripada dilembutkan yang tidak menyadarkan. Lagipula penghakiman Isa Al-Masih itu benar, sebab Dia suci tidak berdosa.
      ~
      Noni

  5. sembilu mengatakan

    15 Juli 2021 pada 3:44 pm

    ~
    Noni
    Nah, Tuhan membalikan meja penukar uang, menegur kemunafikan tokoh agama, dengan motif murni, suci, adil dan benar. Manusia harus mendapatkan contoh seperti ini. Kalau saudara memiliki motif murni, suci, adil dan benar silakan saudara mempraktikannya.

    Respon: Saya tidak mahu, itu perbuatan dosa. Lagipun mana mungkin Tuhan Yesus semasa di bumi sebagai manusia suci melakukan perbuatan jelek saperti itu. Alkitab anda sudah tidak murni, Jangan menfitnah tuhan Yesus dengan mengada-ngadakan cerita bohong saperti ini. Jangan percaya Matius 23:17, itu fitnah yang nyata.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 9:46 am

      ~
      Saudara Sembilu,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami memahami kecintaan saudara pada Isa Al-Masih. Hal itu membuat saudara akan lebih baik. Namun perhatikanlah seluruh kisah mengapa Dia membalikan meja penukar uang. Bacalah kisah seluruhnya, barangkali saudara hanya membaca satu dua ayat sehingga menjadi salah paham.

      Coba bandingkan, mengapa Tuhan memberikan azab kepada manusia ? Tentu karena perbuatan manusia itu sendiri. Apakah Tuhan dipersalahkan karena memberikan azab? Tentu tidak, sebab Dialah Hakim semesta alam. Apakah ada manusia yang dapat mengoreksi azab Tuhan dan mengatakan salah kepada Tuhan karena azab tersebut? Bagaimana menurut saudara?
      ~
      Noni

  6. IQ_Zero mengatakan

    17 Juli 2021 pada 2:05 pm

    ~
    Noni
    Lalu siapakah yang menunjukan gejala-gejala berdosa? Bukan hewan bukan tumbuhan, tetapi manusia. Tentu saja penghakiman Allah ialah bagi manusia yang berdosa dan bagi Iblis yang berada diantaranya.

    Respon: Jika Tuhan Yesus adalah hakim bagi semua manusia berdosa dan iblis, siapa pula yang akan menghakimi Tuhan Yesus akibat dosanya pada Mat 23:17,33 dan Mat 21:12? Dia sendiri atau ada Tuhan yang lain! Jika dia (Yesus) bersalah apa pula hukumannya?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 Juli 2021 pada 7:22 pm

      ~
      Saudara IQ Zero,

      Senang mendapatkan tanggapan dari saudara. Pertanyaan yang baik sekali. Apakah Isa Al-Masih dihakimi? Lihatlah di dalam kitab suci saudara di Qs 3:45.

      Dikatakan bahwa Isa Al-Masih itu adalah yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Artinya, penghakiman atau kuasa apapun yang ada di dunia maupun di akhirat, adalah Isa Al-Masih yang teratas sebagai penguasa yang terkemuka. Dialah poros atas alam semesta, Dialah Hakim alam semesta. Dialah Tuhan Allah. Jadi tidak ada lagi di atas Dia. Lalu apakah Dia berdosa? Hal itu mustahil, sebab poros alam semesta tidak mungkin berbuat dosa.
      ~
      Noni

  7. Yans mengatakan

    25 Juli 2021 pada 9:10 am

    ~
    Muslim,
    1. Nabi pernah monogami, pernah poligami. Dibolehkan poligami asal bisa berlaku adil. Abraham Yakub bahkan Daud Salomo juga poligami padahal lebih banyak dari Nabi
    2. Ishak menikahi ribka 3 tahun
    3. Perang apa itu?
    4. Budak itu adalah hasil rampasan perang. Tapi lebih baik diberi mahar kemudian menikahinya (tafsir jalalain). Salomo juga ada budak/gundik 300
    5. Sholawat adalah penghormatan doa. Isa Al-Masih pun diberkati. Hosana bagi Anak Daud (Yesus), diberkatilah Dia (Yesus) yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!”(Matius 21:9).

    Kata Hosana adalah permohonan atau doa untuk keselamatan (Mazmur 118:25). Mengikuti Isa Al-Masih? Isa Al-Masih sunat, tidak menikah, dan lain-lain apa kalian mengikuti?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 Agustus 2021 pada 11:53 am

      ~
      Saudara Yans,

      Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami setuju dengan saudara bahwa manusia tidak akan mungkin dapat mengerjakan apa yang Isa Al-Masih kerjakan. Dalam hal ini saudara benar, sebab Isa Al-Masih itu suci dan terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45), jadi tidak mungkin ada manusia yang bisa mengerjakan apa yang Dia kerjakan. Lalu siapakah Dia sehingga tidak ada manusia yang dapat mengerjakan apa yang Dia kerjakan?

      Nah, inilah bukti bahwa Dia adalah Tuhan. Dan memang Dia datang ke dalam dunia menggenapi yang dinubuatkan tentang-Nya, bukan untuk membebani manusia dengan apa yang mustahil dilakukan manusia. Misalnya melakukan pelunasan dosa. Demikianlah manusia yang menerima Isa Al-Masih maka dosanya diampuni lunas. Apakah saudara mau tahu akan kebenaran ini ? Silakan hubungi kami di SMS ke nomor: 0812-81000-718. IDI: WA 0812-8100-0718

      ~
      Noni

  8. Anetaamena mengatakan

    15 Agustus 2021 pada 7:50 pm

    ~
    Keistimewaan Isa (Yesus) adalah bangkit dari kematian di hari yang ketiga. Isa/Yesus juga bisa membangkitkan orang mati. Tertulis dalam (Lukas 7 : 13-14 ), dan masih banyak lagi kalau mau ditulis di sini mungkin melebihi kapasitas.
    Demikianlah itu saja dulu dari saya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 Agustus 2021 pada 7:39 pm

      ~
      Saudara Anetaamena,

      Benar sekali bahwa salah satu keistimewaan Yesus ialah kuasa-Nya untuk membangkitkan orang mati bahkan Yesus sendiri bangkit dari kematian.

      Bukan hanya itu, Yesus/Isa Al-Masih memiliki teladan hidup sempurna tanpa cela dan dosa. Isa juga memberikan teladan kasih sebagai hukum yang tertinggi di atas semua hukm yang ada. Melalui teladan isa kita bisa belajar untuk menjadi semakin sholeh dan hidup berkenan bagi Allah. Isa menyatakan kasih melalui hidupnya. Ia berkurban di kayu salib untuk memberikan rahmat keselamatan bagi manusia yang berdosa.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Mengapa Hanya Isa Dapat Menyembuhkan Anak Muslimah Yang Sakit?
  • Bukan Saja Judi Itu Haram Tetapi Juga Menghilangkan Kedamaian Hati!
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 3 Alasan Seorang Mukmin Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Terungkap! Alasan Nasrani Menyatakan Isa, Al-Hamid (Maha Terpuji)
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Rahasia Mukmin Mengatasi Stres Tekanan Batin Karena Takut Azab
  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • Apakah Qurban Terbaik bagi Muslim Saat Idul Adha?

Artikel Yang Terhubung

  • 5 Pertimbangan Ketika Mencari Teladan yang Baik dalam Islam
  • Al-Quran Menyatakan: Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi!
  • Solusi Terbaik Agar Kaum Muslim Tidak Takut Mati
  • Kunci Berpuasa Ramadhan dengan Sukses: Ikuti Teladan Puasa…
  • Abdi Allah atau Sahabat Allah, Kedudukan Mana yang Terbaik?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami